DINAMIKA PARTIKEL

FisikaTerapan
www.its.ac.id DinamikaTEKNOLOGI
INSTITUT Partikel SEPULUH NOPEMBER, Surabaya - Indonesia
 III. DINAMIKA PARTIKEL
Dynamics

3.1 Hukum Hukum Newton

3.2 Gaya Interaksi Benda

FISIKA ITS

Dinamika Partikel 2
 HUKUM
NEWTON

Dinamika Partikel 3
Benar atau Salah ??
1. Jika sebuah benda tidak bergerak berarti tidak ada gaya yang
bekerja pada benda tersebut
SALAH KARENA RESULTAN GAYA YANG NILAINYA NOL

2. Pasangan gaya aksi reaksi tidak pernah bekerja pada benda

yang sama
BENAR
3. Massa sebuah benda bergantung pada lokasinya

SALAH, YANG BERGANTUNG PADA LOKASI ADALAH BERAT

Dinamika Partikel 4
HUKUM PERTAMA NEWTON
HUKUM INERSIA ATAU KELEMBAMAN

Sebuah benda akan tetap diam atau tetap bergerak

lurus dengan kecepatan konstan, kecuali ada gaya
luar yang bekerja padanya

Dinamika Partikel 5
Dinamika Partikel 6
F
HK.

NEWTON 2
 F  ma

F  0 Gerakan

Lurus dengan Penggerak

DIAM v konstan

Dinamika Partikel 7
Dinamika Partikel 8
 HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya – gaya yang mungkin ada

1. Gaya luar yang diberikan (F)

2. Gaya berat (W)
3. Gaya Normal (N)
4. Gaya tegang tali (T)
5. Gaya gesek (f)
6. Gaya sentripetal (Fc)

Dinamika Partikel 9
 HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Berat (W)
1. Gaya tarik bumi pada benda
2. Menyebabkan benda jatuh ke tanah
3. Ada massa m
4. Arah selalu vertikal ke bawah
5. W = m.g

m m

 
W W
Dinamika Partikel 10
 HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Tegang tali (T)
1. Ada tali
2. Tali tegang ( tidak kendor )
3. Bila tali tak bermassa, T diujung-ujung tali sama
besar
4. Pada katrol tak bermassa, T dikiri kanan katrol
sama

Dinamika Partikel 11
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Tegang tali (T)

T  T W
T3 3 2 t
T1
Massa tali = 0
Wt
T T
3 2
W1 T2

T W
1 1

Dinamika Partikel 12
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Tegang tali (T)

Katrol tak bermassa, Katrol

licin

katrol tak berputar, tali

numpang lewat
T T
1 2
Dinamika Partikel 13
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Normal(N)
1. Benda bertumpu pada benda lain
2. Reaksi dari gaya tekan
3. Arahnya selalu tegak lurus permukaan yang
ditekan
N N

m N W m 
N  W cos 
 
W ѳ  W cos 
W
Dinamika Partikel 14
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Gesek(f)
F
f

1. Gaya Gesekan Statis (fs)

fs  s N fs < s N benda diam

fs = gaya gesekan statis Fs(maks) = s N benda

akan
s = Koefisien gesekan statis bergerak
N = Gaya Normal

Dinamika Partikel 15
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Gesek(f)
N 2. Gaya Gesekan kinetis(fk)

fk = k N
F
f
fk = gaya gesekan kinetis
k = Koefisien gesekan kinetis
W = mg
N = Gaya Normal

Dinamika Partikel 16
 HUKUM KEDUA NEWTON
Gaya Gesek(fk)
N Benda bergerak a
Benda diam N
F fk F
fs
Gaya berat
Gaya gesek Gaya gesek
statik W kinetik
W
f
f s  F  f s ,maks F  f s ,maks

f s ,maks   s N
F  0  F  ma
f k  k N

statikDinamika Partikel kinetik

F 17
HUKUM KEDUA
NEWTON
Gaya Sentripetal (Fc)

dengan
Fc  ma R v2
aR 
R
maka

v2
Fc  m
R
Dinamika Partikel 18
Free Body Diagram

Benda di atas bidang datar yang licin ditarik ke kanan dengan Gaya F

Gaya-gaya yang bekerja pada benda adalah

:

1. Gaya berat (akibat gravitasi) yg arahnya

kebawah
2. Gaya penahan yang dilakukan oleh lantai
yang arahnya ke atas, tegak lurus lantai,
disebut gaya normal
3. Gaya tarikan tali yang arahnya ke kanan

Dinamika Partikel 19
HUKUM KETIGA
NEWTON
Hukum Aksi - Reaksi

Dinamika Partikel 20
 HUKUM KETIGA
NEWTON
Hukum Aksi - Reaksi

Ciri – ciri pasangan aksi reaksi

1. Sama Besar
2. Berlawanan Arah
3. Bekerja pada 2 benda yang
berbeda

Dinamika Partikel 21
Pasangan Aksi Reaksi
T’ T  GAYA pada LAMPU oleh TALI
T ’  GAYA pada TALI oleh LAMPU
T T
W  GAYA pada LAMPU oleh BUMI
W ’  GAYA pada BUMI oleh LAMPU

N  GAYA pada BENDA oleh PERMUKAAN

P N
P  GAYA TEKAN pada PERMUKAAN oleh BENDA
W  GAYA pada BENDA oleh BUMI
W ’  GAYA pada BUMI oleh BENDA
f  GAYA GESEK pada BENDA oleh PERMUKAAN
f’  GAYA GESEK pada PERMUKAAN oleh BENDA
f W f’
Dinamika Partikel 22
Langkah penyelesaian BERBAGAI
PROBLEM DINAMIKA PARTIKEL

1. Pilih massa m
2. Gambar gaya – gaya yang bekerja pada m
terpilih
3. Lakukan penjumlahan gaya F

Contoh (apabila benda bergerak ke kanan)

m2 m1
F

Dinamika Partikel 23
1. Pilih massa m1
2. Gambar gaya – gaya yang bekerja pada m1
terpilih
N1

m2 T1
m1
F

fk1
m1g

3. Lakukan penjumlahan gaya F

Dinamika Partikel 24
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Benda di atas bidang mendatar licin
ditarik oleh Gaya F
N F sin  Tidak ada gerak kearah sumbu y :
F
 N + Fsin  - mg = 0
F cos 
N = mg - Fsin θ

W=mg
Gerak kearah sumbu x :
F cos  = m a
Maka percepatan yang dialami benda adalah
a = (F cos )/m
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Benda di atas bidang mendatar kasar
ditarik oleh Gaya F
N F sin 
F
Fr 
F cos 

W=mg
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Benda di atas bidang mendatar kasar
ditarik oleh Gaya F
N F sin  Tidak ada gerak kearah sumbu y :
F
 N - Mg + Fsin θ = 0
Fr F cos  N = mg - Fsin θ

W=mg
Gerak kearah sumbu x :
Gaya gesek F cos  - Fr = m a
melawan gerak :
F cos  - µk N = m a
Fr = µ k N
F cos  - µk (mg - Fsin θ) = m a
Maka percep. Benda : a = {F cos  - µk (mg - Fsin θ)}/m
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Contoh Soal : Balok S, bermassa M = 3,3 kg, bebas bergerak
sepanjang permukaan horisontal licin dan terhubung dengan
tali yang melilit katrol tanpa gesekan ke balok H bermassa m
= 2.1 kg. Massa tali dan katrol diabaikan. Balok H jatuh ke
bawah, balok S bergerak ke kanan. Cari (a) percep. balok S,
(b) percep. balok H, dan (c) tegangan tali.

Penyelesaian

Percepatan balok S dan balok

H adalah sama yaitu a
 Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Diagram gaya yang Diagram gaya yang bekerja
bekerja pada balok S : pada balok H :
mg - T= ma ……(2)
T = Ma. …(1)
Dari kedua persamaan tsb diperoleh :
dan
Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Jawab a) dan b)

Jawab c)
 Pengantar Materi Contoh Soal Ringkasan Latihan Asesmen

Materi
Benda meluncur pada bidang datar miring
sb y licin
sb x N
Tidak ada gerak kearah sumbu y :
mg sin  N - mg cos  = 0
N = mg cos 
mg cos  W=mg

Gerak kearah sumbu x :

mg sin  = m a
Maka percep benda adalah : a = g sin 