Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 10

1.MUHAMMAD NAJMI 2020110045


2.FREDERICUS OKTORYAN P 2020110046
3.ARUL AZMAN 2020110047
4.ZIKRA FADHLURROHMAN 2018110012
Materi 1
PRINSIP KERJA MESIN
Mesin CNC Gedee Weiler LEAN TURN adalah mesin bubut CNC 2- Mesin CNC Gedee Weiler LEAN TURN adalah
mesin bubut CNC 2-axis yang
dikhususkan untuk pengerjaan benda kerja kecil sampai menengah.
Titik MCS merupakan titik 0,0 mesin, tetap, ditentukan oleh
produsen mesin. merupakan titik 0,0 mesin, tetap, ditentukan oleh
produsen mesin.
Sedangkan WCS adalah sistem koordinat yang mengambil referensi
dari titik 0,0 benda kerja.
Pada tahap setting , baiknya sebelum jalan
otomatis (auto run) benda yang pertama,
alat potong yang memiliki resiko otomatis
(auto run) benda yang pertama, alat potong
yang memiliki resiko blong diberi
tambahan blong diberi tambahan
allowance pada menu Tool Wear.
Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

A Panel Processing Unit (PPU)


Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

B Machine Control Panel (MCP)


Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

C Menghidupkan Mesin

Periksa terlebih dahulu level oli (di


bagian depan mesin) dan level coolant,
ditambahi jika sudah mesin) dan level
coolant, ditambahi jika sudah
di bawah setengah level. D Mematikan Mesin
Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

E Menjalankan Eretan X atau Z dengan JOG


F Menjalankan Eretan X atau Z dengan Handwheel
Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

G Memutar Spindle dengan Mode MDA

H Memanggil / mengaktifkan Alat Potong


Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

I Membuat Program Baru


Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

J Copy 1 Program
L Membuka Program & Edit Isi Program

K
Memanggil Program (yang sudah tersimpan)
Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

M Copy Block / Isi Program

N Simulasi Program
O Menjalankan Program (dari awal)
Materi 2
PENGOPERASIAN MESIN

Menjalankan Program tidak dari awal (Jumping


P Program)

Q
Mematikan Mesin pada saat Program sedang Jalan

R Evaluasi Materi 2
Materi 3
SISTEM PENCEKAMAN
Pencekaman Benda Kerja

Pencekaman Alat Potong

Evaluasi Materi 3
Materi 4
SETTING ALAT POTONG

Diagram Alir
Setting Alat
Potong
B. Penamaan Alat Potong C. Tipe Alat Potong

D. Menu OFFSET

Pada softkey horisontal ada menu :


(1) Tool list : berisi tool type, geometry X dan Z,
Radius, Tip width dan Cutting edge
position (CEP).
(2) Tool wear : berisi wear untuk X, Z dan Radius.
(3) Work offset : untuk setting work offset
Tool Referensi.

Pada softkey vertikal ada menu :


(1) New tool : menambahkan alat potong baru
sesuai dengan jenisnya.
(2) Edges : menambahkan nomor tool
offset baru
(3) Delete tool : menghapus alat potong yang
tidak diinginkan.
E. Penambahan dan Pergantian Alat Potong pada Menu OFFSET

(1) Penambahan Alat Potong Baru (2) Pergantian Alat Potong

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus sed vestibulum nunc, eget aliquam felis. Sed nunc purus,
accumsan sit amet dictum in, ornare in dui. Ut imperdiet ante eros, sed porta ex eleifend ac. Donec non porttitor leo. Nulla luctus
ex lacus, ut scelerisque odio semper nec. Vestibulum posuere eros quis felis viverra mattis. Ut turpis nunc, imperdiet a lorem
nec, feugiat vulputate lectus.
F. Setting Offset X

Secara prinsip cara setting antara turning tool, grooving


tool dan drilling tool langkahnya sama.
Jika memungkinkan benda kerja masih raw
material atau boleh disayat diameternya dan alat potong
yang akan di- setting bisa digunakan untuk menyayat
(pahat bubut misalnya) maka cara yang terbaik G. Setting Work Offset Offset Z
untuk setting offset X adalah dengan penyayatan Tool Referensi
diameter benda kerja sampai
diameter bisa diukur dengan valid.
H. Setting Offset Z selain Tool
Referensi

I. Evaluasi Materi 4
Materi 5
PEMROGRAMAN SIEMENS SINUMERIK
808D
D. Cycle Standar
Sinumerik 808D
B. G-Code E. CYCLE 95 (Stock
Removal with Relief
A. M-Code C. Kode-kode Khusus Cutting)

F. CYCLE 83 H. Program Alur dan Potong J. Evaluasi Materi 5


(Deep Hole Drilling)

G. CYCLE 99 I. Contoh Program


(Thread Cutting)
TERIMA
KASIH!!!

Anda mungkin juga menyukai