Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK NEGERI 1 TANA TORAJA


Program Keahlian : Teknik Mesin
Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Kelas/Semester : X/Genap
Alokasi Waktu : 144 JP
Kelompok :A

A. Kompetensi Inti
1. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Mesin Umum pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. KI-4 (Keterampilan)
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan prosedur pengoperasian mesin umum
4.1 Mengoperasikan mesin umum

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Menerangkan macam-macam mesin umum dan prosedur pengoperasian mesin
umum
3.1.2 Menyebutkan bagian-bagian mesin umum
4.1.1 Memilih peralatan untuk penggunaan mesin umum
4.1.2 Menggunakan mesin umum sesuai SOP

D. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi dan diskusi peserta didik mampu:
1. Melalui diskusi kelompok peserta didik menerangkan macam-macam mesin umum dan
konsep mesin umum.
2. Melalui praktek dan penjelasan guru peserta didik dapat menjelaskan bagian-bagian
mesin umum.
3. Melalui bimbingan oleh guru, peserta didik dapat mempertunjukkan macam-macam
mesin umum.
4. Melalui bimbingan oleh guru, peserta didik dapat menerapkan bagian-bagian mesin
umum sesuai jenis dan pekerjaannya
5. Melalui bimbingan oleh guru, peserta didik dapat menggunakan setiap bagian-bagian
mesin umum sesuai fungsinya

KD Teknik Penilaian Instrumen


3.1 Menerapkan prosedur 1. Tes Tertulis 1. Soal tes tertulis
pengoperasian mesin 2. Lembar tugas dan Lembar penilaian
umum 2. Penugasan tugas
4.1 Mengoperasikan mesin 3. Tes praktik/ unjuk kerja 3. Lembar soal praktik dan Lembar
umum observasi unjuk kerja
Lampiran:

PENILAIAN PENGETAHUAN

Indikator
Kompetensi Nomor Level
Pencapaian Soal Kunci Jawaban Penskoran
Dasar Soal Kognitif
Kompetensi
3.1.1 Sebutkan jenis-jenis mesin-mesin
Menerangkan 1 Konkret Terlampir 20
umum!
macam-macam Sebutkan bagian-bagian mesin
2 Konkret Terlampir 20
3.1 mesin umum umum!
Menerapkan dan prosedur
prosedur pengoperasian Sebutkan peralatan yang digunakan Terlampir
3 Konkret 20
pengoperasian mesin umum dalam pembubutan!
mesin umum 3.1.2
Menyebutkan Jelaskan dengan singkat cara Terlampir
4 Konkret 40
bagian-bagian penggunaan mesin-mesin umum!
mesin umum
Kunci Jawaban
1. Mesin Bor, Mesin bubut, dan Mesin frais
2. Mesin bor : Dudukan (Base), Tiang (Column), Meja (Table), Mata bor
(Drill), Spindle, Spindle Head, Drill Feed Handle, Kelistrikan.
Mesin bubut : Kepala Tetap (Headstock), Kepala Lepas (Tailstock), Eretan
(Carriage), Meja Mesin (Lathe Bed).
Mesin frais : Kolom (Column), Spindel, Arbor, Lengan (Over Arm), Meja
(Table), Sadel, Lutut (Knee), Alas (Bed).
3. a. Pahat potong
Pahat potong adalah salah satu alat bantu yang digunakan untuk penyayatan
benda kerja. Alat potong yang digunakan dalam membuat benda kerja
adalah pahat HSS. alat potong ini di pasang pada mesin bubut.
b. Senter putar dan tetap
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung
benda kerja yang akan dibubut. Ada dua jenis senter yaitu senter mati
(tetap) dan senter putar. Pada umumnya senter putar pemasangannya pada
ujung kepala lepas dan senter tetap pemasangannya pada sumbu utama
mesin (main spindle).
c. Bor senter
Bor senter merupakan salah satu peralatan pendukung pada pengerjaan
mesin bubut. Bor senter digunakan untuk mengebor ujung benda kerja yang
nantinya lubang bor tersebut akan dipasang senter putar atau benda kerja
akan dilubangi dengan diameter yang lebih besar.
d. Chuck bor
Chuck Bor merupakan salah satu alat bantu yang digunakan untuk
mencekam mata bor dengan batas maksimal diameter 13 mm
e. Jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk proses pengukuran. Ketelitian jangka
sorong bermacam-macam mulai dari 0.05 mm – 0.02 mm. berikut
merupakan gambar jangka sorong.
f. Kunci chuck
Kunci Chuck/cekam merupakan alat yang digunakan untuk mengencangkan
dan mengendorkan rahang cekam pada mesin bubut saat pemasangan benda
kerja. Setiap mesin bubut mempunyai ukuran kunci cekam yang berbeda-
beda, baik untuk cekam rahang tiga atau cekam rahang empat.
g. Kunci L/kunci segienam
Kunci Segi Enam/Kunci L digunakan untuk mengencangkan dan
mengendorkan tool post.
j. Mal Ulir
Prinsip kerja mal ulir hampir sama dengan jangka sorong yaitu sebagai alat
ukur, hanya saja mal ulir digunakan untuk mengukur benda yang di ulir.
Ada beberapa klasifikasi dari mal ulir, diantaranya mal ulir metris, mal ulir
withworth dan mal ulir union.
k. Mata bor
Mata bor merupakan alat bantu sebagai proses pengeboran. Ukuran mata
bor yang digunakan saat proses membuat bushing yaitu Ø5, Ø10, Ø15,
Ø20, Ø25, Ø30. Pada proses pengeboran dilakukan dari mata bor terkecil
dan berurutan hingga yang terbesar.
4. Mesin Bor : kabel power mesin bor duduk ke sumber listrik yang tersedia,
Pasang mata bor sesuai ukuran yang diinginkan pada chuck kepala bor,
Atur ketinggian meja geser agar mata bor dapat menjangkau kedalaman
benda kerja, Tempatkan benda kerja yang telah diberi tanda titik
pengeboran pada meja geser, Arahkan dengan tepat mata bor ke tanda titik
benda kerja, Tutup kaca pelindung pada mesin bor dan hidupkan mesin bor
duduk, Setelah mesin dihidupkan turunkan tuas chuck secara perlahan-
lahan sampai mengenai benda kerja.
.Mesin bubut : Siapkan peralatan dan perlegkapan yang akan digunakan,
Cek kondisi / kesiapan mesin, Masukkan sumber utama arus, Atur putaran
spindel yang akan digunakan sesuaikan dengan material yang digunakan
(ditentukan melalui perhitungan atau tabel cutting speed), Pasang senter
putar pada kepala lepas, Pasang pahat dengan ujung sayat setinggi ujung
senter, Pasang / cekam benda kerja, Dekatkan pahat pada ujung benda kerja
yang akan disayat, Hidupkan mesin dengan tombol / saklar pengendali dan
Lakukan penyayatan.
Mesin frais : Hidupkan tombol utama mesin frais, Atur kecepatan putaran
mesin sesuai besarnya pisau dan jenis bahan yang difrais, Setting benda
kerja pada posisi skala nol, Jalankan mesin dan gerakkan meja untuk
memulai proses penyayatan, Ukur hasil penyayatan sesuai dengan ukuran
yang diinginkan.
PENILAIAN PSIKOMOTORIK/ UNJUK KERJA
(PROSES DAN PRODUK)
Lembar Observasi Unjuk Kerja
Aspek yang Diamati
No Nama Bertanggung Keterangan
Mandiri Teliti Kompeten Aktif
jawab
1 Yudi 90 86 92 93 90 A
2 Reskiyani 78 79 82 73 75 B
3 Geraldy 85 95 93 94 91 A
4 Suwanto 89 97 100 87 86 A
dst

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja


Aspek Indikator
Mampu mengerjakan proyek/tugas yang diberikan secara individu
Mandiri
Tidak berpangku tangan dengan mengandalkan teman sekelas
Mengerjakan proyek dengan sungguh-sungguh dan penuh minat
Teliti
Memperhatikan segala yang berhubungan dengan proyek dan pengerjaannya
Mampu menyelesaikan proyek yang diberikan dengan baik
Kompeten
Hasil pekerjaan baik/sesuai dengan yang diharapkan
Bertanggung Mengerjakan proyek dengan penuh tanggung jawab
jawab Mampu mempertanggung jawabkan hasil pekerjaan yang telah dikerjakan
Aktif Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran
Catatan: Aspek yang diamati disesuaikan dengan kebutuhan
Kriteria Penilaian:
A = Sangat Baik (85-100) D = Kurang (40-59)
B = Baik (70-84) E = Kurang Baik (0-39)
C = Cukup (60-69)

Anda mungkin juga menyukai