Oleh
LAILA ROSA
NIP. 19650916 199103 2 006
Tabel 1
Daftar Peralatan dari Hasil Mengidentifikasi Standar Kompetensi Kerja
Jundul Unit Kompetensi: ....................................
Kode Unit Kompetensi: ..................................
BAGIAN YANG
NO. NAMA ALAT SPESIFIKASI
DIIDENTIFIKASI
A. Perlengkapan yang
dibutuhkan:
1.
3. dst.
B. Keterampilan yang
harus dilakukan:
1. 1.
2.
2. 1.
2.
Contoh:
Tabel 2
Daftar Peralatan dari Hasil Mengidentifikasi Standar Kompetensi Kerja
Jundul Unit Kompetensi: Melakukan Pekerjaan dengan Mesin Bubut
Kode Unit Kompetensi: LOG.OO07.006.00
BAGIAN YANG
NO. MACAM ALAT NAMA ALAT
DIIDENTIFIKASI
A. Perlengkapan yang
dibutuhkan:
1. Alat bantu pada -Cekam rahang tiga,
mesin bubut -Cekam rahang empat,
- Senter,
- Pelat pembawa,
- Penyangga,
- Eretan melintang,
- Kepela lepas
B. Keterampilan yang
harus dilakukan:
1. Membentuk permuka-
an pendakian
2. Mengoperasikan mesin Mesin bubut Mesin bubut
bubut
3. Memeriksa komponen
sesuai dengan spesifi-
kasi
Dan seterusnya....
Tgl.
Rekomendasi
Contoh:
Tabel 5
Daftar Peralatan yang Dibutuhkan
Jundul Unit Kompetensi: Bekerja dengan Mesin Bubut
Kode Unit Kompetensi: LOG.OO07.006.00
NO. MACAM/NAMA ALAT SPESIFIKASI ALAT BANYAKNYA
1. Mesin bubut Swing over bed 250 mm 1 unit
Distance between center
min 600mm
2. Perlengkapan bubut Chuck cakar 3 universal 1 set
Chuck cakar 4 independen
Driving plate, face plate
Collet chuck set
Lathe dogs
Stedady rest, follower rest
Quick change tool holder
Dead center, live center
sleeve
5. Alat pengencang dan alat bantu Kunci pas, obeng, dan 1 set
lainnya macam-macam tang
Divalidasi oleh Diverifikasi oleh Dibuat oleh
.................................... .............................. .............................
Tgl.
Rekomendasi
Gambar 1
FIFO
Gambar 2
Gambar 3
A A A A A A
B B B B B B
C C C C C C
D D D D D D
E E E E E E
Gambar 4
Sejenis, seukuran, selokasi
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
Gambar 5
Sejenis, seukuran, selokasi secara horizontal
Gambar 6
Transparan
B10-100 B12-100
B10-150 B12-150
3. Tempat Penyimpanan
Pada dasarnya tempat penyimpanan peralatan disesuaikan dengan
karakteristik peralatan yang akan disimpan. Namun demikian, yang perlu
diperhatikan peralatan yang disimpan harus dalam keadaan aman dan
tidak mengganggu lingkungannya. Ada tiga macam tempat penyimpan-
an, yaitu:
a) Perabot atau tempat yang khusus dibuat untuk itu
b) Dinding yang digunakan untuk meletakkan peralatan yang disimpan
atau digantung
c) Space atau ruangan terbuka untuk meletakkan barang atau
digantung.
Selanjutnya perhatikan gambar-gambar di bawah ini.
Gambar 7
Tempat Penyimpanan yang Dibuat Khusus
CL10-40 CL15-20
CL20-20
BL20-50 BL20-20
BL30-20
BLH20-40 BLH20-20
BLH25-20
Gambar 8
Tempat Penyimpanan yang Dibuat Khusus
Gambar 9
Tempat Penyimpanan yang Dibuat Khusus
Gambar 10
Tempat Penyimpanan yang Dibuat Khusus
Gambar 11
Tempat Penyimpanan di Dinding
Gambar 12
Tempat Penyimpanan di Dinding
Gambar 13
Tempat Penyimpanan di Dinding
Gambar 14
Tempat Penyimpanan di Ruang Terbuka
2.Cara membuat daftar kebutuhan peralatan pelatihan sesuai materi
latihan
3. Cara mengajukan kebutuhan peralatan pelatihan sesuai dengan
materi latihan
a.Daftar peralatan pelatihan hasil identifikasi disiapkan
b.Instruktur yang melakukan identifikasi peralatan pelatihan yang dibutuhkan
membubuhkan tanda tangan sebagai pembuat daftar kebutuhan peralatan
pelatihan
c. Sampaikan kepada Ketua Program Pelatihan untuk diperiksa dan
diverifikasi
d. Apabila peralatan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan unit
kompetensi yang dipelajari, Ketua Program Pelatihan membubuhkan tanda
tangan di tempat yang sudah ditentukan. Namun, apabila belum sesuai
dengan kebutuhan unit kompetensi, daftar peralatan dikembalikan kepada
instruktur untuk diperbaiki.
e.Selanjutnya disampaikan kepada Ketua Jurusan untuk memperoleh
persetujuan penggunaan peralatan pelatihan.
f. Ketua Jurusan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda persetujuan
apabila setelah diperiksa sudah sesuai dengan kebutuhan unit kompetensi.
Untuk memperjelas prosedur ini dapat dilihat pada diagram alir di bawah ini.
Gambar 15
Diagram Alir Prosedur Mengajukan Peralatan Pelatihan yang Dibutuhkan
MENYAMPAIKAN
KPD KAJUR
BAB II
MENYIAPKAN PERALATAN PELATIHAN
Gambar 16
Kartu Indeks
KARTU INDEKS
Gambar 17
Contoh Kartu Kontrol Alat
Nama :
Bagian/Grup :
1.
2.
3.
4.
Perlu diketahui bahwa Anda telah menahan alat tersebut di atas sampai
........................, ........................
Kepala Bengkel
....................................... ..............................
Gambar 17
Contoh Lembar Isian Laporan Kerusakan
LAPORAN KERUSAKAN
Program: ………………………………………………………….
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Tingkat/Program :
No. koin :
Menerangkan pada tgl/bln/thn :
Telah membuat kesalahan yang menyebabkan rusaknya mesin/alat:
rompal/patah/hilang
Nama alat/mesin :
Pada program :
Nama benda kerja : …………………………………………No. Gb……….
Adapun penyebabnya adalah sebagai berikut (harus dijelaskan disertai gambar skets)
…………………………………………….......
………………………………………………….
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………
Mengetahui: Bandung……………..200
Kepala sektor Instruktur
Setelah dilakukan inventarisasi seperti tersebut di atas, penanggung jawab tool crib
segera menyiapkan peralatan sesuai dengan kebutuhan unit kompetensi yang akan
dipelajari berdasarkan daftar peralatan yang sudah divalidasi yang urutannya
mengacu pada jadwal pelatihan. Penyiapan peralatan ini di samping disesuaikan
dengan macam/nama alat, juga banyaknya peserta pelatihan.
a.Tata cara serah terima Peralatan Pelatihan
Alat-alat perkakas dipinjam oleh operator atau peserta pelatihan dari tool crib, dan
setelah selesai dikembalikan lagi ke tool crib.
1).Dengan Menggunakan Koin
Setiap operator atau peserta pelatihan memperoleh sejumlah koin (biasanya 10
buah) dengan identitas tertentu (misal: nama program studi dan nomor urutnya).
Setiap peminjaman alat perkakas, peminjam harus memberikan koin, sejumlah
perkakas yang dipinjam, kemudian petugas tool crib menyimpan koin pada tempat
alat perkakas yang dipinjam.
Kebaikan sistem koin:
- Dapat membatasi jumlah peminjaman alat perkakas;
- Petugas tool crib dengan mudah mengetahui siapa peminjam
perkakas yang bersangkutan.
Kelemahan sistem koin:
- Operator atau peserta pelatihan hanya dapat meminjam alat
perkakas sejumlah koin yang dimilikinya;
- Jika petugas tool crib salah menempatkan koin, sering timbul
masalah, karena tidak ada dokumen tertulis yang menyatakan alat
apa yang dipinjam.
2).Dengan Menggunakan Bon Peminjaman
Peminjam menulis nama perkakas yang dipinjam. Kelemahan sistem ini
adalah, petugas tool crib akan kesulitan mengetahui dari tempat mana
perkakas yang dipinjam tersebut berasal, terutama jika sejumlah alat
yang dipinjam berasal dari tempat yang berbeda-beda. Di bawah ini
adalah contoh formulir bon peminjaman alat.
Gambar 18
Contoh Formulir Bon Peminjaman Alat
NAMA :
BAGIAN/GRUP :
NAMA ALAT :
1.
2.
3.
4.
5.
......................., .......................
Peminjam,
NAMA ALAT :
TIPE/UKURAN :
DESKRIPSI KERUSAKAN/PEMELIHARAAN:
GAMBAR URAIAN
KEGIATAN PEMELIHARAAN:
Rincian Biaya:
No. Uraian Biaya Satuan Jumlah
Rekomendasi/Saran:
Penanggung Jawab Unit M & R
Peralatan Pelatihan
Penanggung Jawab teknisi