Anda di halaman 1dari 28

ANATOMI & FISOLOGI

TELINGA LUAR

Oleh :
Elvia,dr
Departemen / SMF
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga - RSUD Dr Soetomo Surabaya
2010
ANATOMI TELINGA
TELINGA LUAR = AURIS
EXTERNA
AURIKULA

•Tulang rawan fibro elastik


• Dilapisi kulit
• Jaringan ikat tipis
• Berbentuk pipih
• Lekukan dan tonjolan.
MAE
• Tabung bengkok
( melengkung )
seperti huruf S
• Panjang pada
dewasa 2.5 cm,
diameter 0.5 cm.
• Membentang dari
konka telinga
sampai MT
• Terdiri dari bag
lateral (pars osseus
& medial (pars
kartilago)
PARS KARTILAGO
• 1/3 lateral dari MAE
• Terbentuk dari tulang rawan, tebal
0,5 – 1 mm td epidermis, dermis &
subkutan
• Pembengkokan kearah posterior
superior.
• Kulit melekat erat pada tulang
rawan
• Lapisan kulit lebih tebal, dilapisi
epitel skuamosa
• Memiliki folikel rambut dan
kelenjar serumen
PARS OSSEUS
 2/3 medial dari MAE
 Terbentuk dari tulang
 Kulit tipis (0,2 mm)
melekat erat pada
tulang, tanpa lapisan
subkutan
 Tidak memiliki folikel
rambut dan kelenjar
serumen.
Kulit pars kartilagenous
VASKULARISASI TELINGA LUAR
INERVASI TELINGA LUAR

Aurikula
post
& MAE

Aurikula &
MAE bagian
ant
SISTEM ALIRAN LIMFE
FISIOLOGI TELINGA LUAR

• Telinga : panca indra yang sangat penting


bagi manusia

• Telinga : alat yang dapat menangkap dan


merubah rangsangan gelombang bunyi
( energi mekanik ) menjadi rangsangan saraf
( energi elektrik ), diteruskan ke otak
sehingga dapat disadari dan dimengerti.
• Aurikula : menangkap gelombang bunyi dan
menentukan arah bunyi

• MAE akan meneruskan gelombang bunyi ke


membran timpani dan bertindak sebagai
resonator ( memperkuat sampai 12 dB pada
bunyi dengan frekuensi 1000 – 4000 dB)
BENDA ASING
TELINGA LUAR

ELVIA
DEFINISI
 Terdapatnya benda asing pada liang
telinga yang pada keadaan normal tidak
dijumpai.

 Benda Asing liang telinga menyebabkan


obstruksi, ketulian dan kadang-kadang
kerusakan membrana timpani.
 Benda asing organik sangat mudah
mengembang dan menyebabkan obstruksi,
ketulian, inflamasidan nyeri.

 Benda asing anorganik akan menunjukkan


gejala dalam waktu yang lama.
JENIS BENDA ASING
 Macam-macam benda Asing:
Benda Hidup ; cacing, nyamuk, semut, lalat
dan lainya
Benda Mati ; organik dan non organik
oOrganik; kacang, daun dan lainnya
oNon-Organik ; batu, kancing, dan
lainnya.
Jenis benda asing dibagi dalam
 Benda asing reaktif (batere, concrete, iron
slag) : berbahaya karena dapat berinteraksi
dengan epitel telinga luar dan menyebabkan
edema serta obstruksi sehingga dapat
terjadi infeksi sekunder dan sekret yang
berbau.
 Benda asing ini harus diekstraksi segera.
 Benda asing nonreakstif (inert) : Tidak
bereaksi dengan kulit liang telinga dan
dapat tetap ada tanpa menyebabkan
gejala sampai terjadinya infeksi
 Benda asing serangga : menyebabkan
iritasi dan nyeri karena pergerakannya
ETIOLOGI
 Sebagai faktor predisposisi kasus benda
asing lebih sering di jumpai pada:
o Anak – anak
o Metal redarasi
o Dewasa , akibat ketidaksengajaan
 Pada anak : biji-bijian, manik-manik, beras,
dll
 Pada dewasa : kapas, korek api, semut,
serangga, dll
GEJALA KLINIS
 Rasa tidak nyaman di liang telinga
 Terkadang disertai rasa nyeri telinga jika
benda asing nya seperti hewan
serangga yang masih hidup
PENATALAKSANAAN
 Benda asing serangga harus dimatikan terlebih
dahulu dengan menyemprotkan eter, alkohol,
minyak kelapa , gliserin, air garam kedalam liang
telinga dan kemudian diekstraksi dengan
menggunakan forcep
 Benda asing organik yang kecil dapat diektraksi
dengan pengait benda asing (haak) atau forcep.
 Benda asing organik higroskopis mudah
mengembang bila terkena cairan, oleh
karenanya benda asing higrokopis dihindari agar
tidak terkena cairan.
 Benda asing anorganik yang terlihat dapat
diekstraksi dengan pengait kecil dan bila tidak
terlihat cukup disemprot dengan cairan.
 Bila kasusnya sulit misalnya benda asing
terdapat di ismus atau ressus anterior, perlu
dilakukan insisi endaural atau insisi post
aurikuler (jangan menggunakan alkohol bila
terdapat perforasi sebab ototoksik)
TEKNIK EKSTRAKSI BENDA
ASING
 Melihat CAE lebih jelas dan lebih lurus, pegang
pinna dengan satu tangan dan tarik ke
belakang dan ke atas pada orang dewasa dan
ditarik kebawah pada infant.
 Kebanyakan kasus, benda asing di CAE yang
masih baru, dilakukan ekstraksi dengan atau
tanpa anestesi lokal.
 Benda asing tidak boleh dikeluarkan dengan
kasar/keras karena dapat menyebabkan
kerusakan permukaan epitel CAE.
• Ekstraksi benda asing dapat dilakukan
dengan alat pengait berlubang
• Apabila terdapat eritema atau eskoriasi yang
luas setelah ekstraksi benda asing,
digunakan antibiotik tetes telinga dan
gunakan tampon antibiotik, untuk
mengurangi stenosis.
 Apabila pasien tersebut anak-anak : selama
prosedur anak dalam pangkuan orang
dewasa.
 Alat pengait kecil merupakan alat terbaik
untuk ektraksi benda asing.
 Taruhlah alat pengait di belakang benda
asing, diputar dan secara gentle ditarik
TERIMA KASIH .....

Anda mungkin juga menyukai