Anda di halaman 1dari 29

Overview Akip

dalam Reformasi Birokrasi

Ariesca Kamajaya Suryaman, CA., QRMA

Diklat Penyelenggaraan SAKIP di Lingkungan Pemerintah Daerah


Ariesca Kamajaya Suryaman, CA., QRMA
Kontak Riwayat Unit Kerja

2021 s.d. skrg: Inspektorat BPKP


Ariesca.suryaman@bpkp.go.id
2016 s.d. 2021: Pwk. BPKP Sumsel

@ariescaks 2015 s.d. 2016: Biro SDM

2010 s.d. 2013: Pwk. BPKP Aceh

@ariescaks 2009 s.d. 2010: Deputi Perekonomian


Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024

Rule Based
Peraturan
Menteri
Pemberdayaan
Aparatur
Negara dan
Reformasi
Performance Based Birokrasi
Nomor 25
Tahun 2020

World Class Bureaucracy


World Class Bureaucracy

Rule Based Performance Based World Class


• Berdasarkan • Orientasi outcome • Lincah
aturan •3E • Sederhana
• Manajemen • Pelayanan cepat
kinerja dan SPBE dan akuntabel
• Individu • Adaptif dan
berkontribusi yang Inovatif
jelas • Efektif dan Efisien
Area Perubahan Reformasi Birokrasi
Dasar Hukum PERAN SAKIP
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
6
Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN
PEMDA SESUAI DENGAN SASARAN
negara MEMASTIKAN TERDAPAT PEMBANGUNAN NASIONAL
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara UNTUK PENINGKATAN RENCANA
MEMASTIKAN UPAYA
KINERJA STRATEGIS
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan PENCAPAIAN TARGET-
Negara PERJANJIAN TARGET DIPERJANJIKAN
KINERJA KEPADA PEJABAT YANG
• Asas pengelolaan keuangan negara adalah BERKOMPETEN
MEMASTIKAN
akuntabilitas berorientasi hasil SISTEM KEMAJUAN PENCAPAIAN
• Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja AKUNTABIITAS PENGUKURAN TARGET DIUKUR
MEMASTIKAN KINERJA KINERJA DENGAN TEPAT
PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang PENCAPAIAN MEMASTIKAN DATA
INSTANSI
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi KINERJA TELAH KINERJA DIKELOLA
DIREVIU DAN PEMERINTAH DENGAN BAIK UNTUK
Pemerintah PENGELOLAAN
MENGETAHUI
DIEVALUASI
DATA KINERJA
Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan PENCAPAIAN DARI
REVIU DAN TAHUN KE TAHUN
dan akuntabilitas kinerja pemerintah EVALUASI KINERJA PELAPORAN
KINERJA MEMASTIKAN PENCAPAIAN
Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang KINERJA DILAPORKAN KEPADA
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PEMBERI AMANAH SECARA
JUJUR
SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan anggaran berorientasi pada hasil
Sumber: Deputi Menpan
TUJUAN PENERAPAN SAKIP

Menyelaraskan
dan
Pelaporan lebih
Perencanaan lebih pengintegrasian Mendorong
berorientasi pada
berorientasi manajemen pimpinan
hasil dan sesuai
kinerja dengan keuangan dan melakukan
tanggung jawab
skenario evaluasi manajemen monitoring dan
pada tingkatan
keberhasilan. kinerja pengendalian.
unit pelapor.
(penganggaran
berbasis kinerja).

16
KETERKAITAN SAKIP DENGAN
SISTEM LAIN
RPJP/D
RENSTRA
RPJM/D KL/PD

RKP/D RENJA KL/PD


PERJANJIAN
RAPBN/D RKA KL/SKPD KINERJA

CAPAIAN
APBN/D KINERJA

LAPORAN
RINCIAN APBN/D DIPA/DPA KINERJA

REALISASI EVALUASI KINERJA


ANGGARAN EVALUASI SAKIP
REVIU LKJ
LAPORAN
KEUANGAN
9
10
EFISIENSI BIROKRASI MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA
(SAKIP)

MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN


PEMERINTAH DAERAH SESUAI
MEMASTIKAN TERDAPAT DENGAN SASARAN
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang PEMBANGUNAN NASIONAL
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN PERBAIKAN BERKELANJUTAN
Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan UNTUK PENINGKATAN KINERJA RENCANA
STRATEGIS MEMASTIKAN UPAYA PENCAPAIAN
negara
TARGET-TARGET DIPERJANJIKAN
KEPADA PEJABAT YANG
PERJANJIAN BERKOMPETEN
UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
KINERJA
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Asas pengelolaan keuangan negara adalah akuntabilitas
berorientasi hasil MEMASTIKAN KEMAJUAN
Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja PENGUKURAN PENCAPAIAN TARGET
SISTEM
AKUNTABILITAS KINERJA DIUKUR DENGAN TEPAT
PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang
MEMASTIKAN KINERJA
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
PENCAPAIAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan dan TELAH DIRIVIU DAN (SAKIP)
akuntabilitas kinerja pemerintah DIEVALUASI MEMASTIKAN DATA KINERJA DIKELOLA
DENGAN BAIK UNTUK MENGETAHUI
PENGELOLAAN PENCAPAIAN DARI TAHUN KE TAHUN
Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang
DATA KINERJA
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektifitas
penggunaan anggaran berorientasi pada hasil REVIU DAN MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA
EVALUASI KINERJA PELAPORAN DILAPORKAN KEPADA PEMBERI
KINERJA AMANAH SECARA JUJUR
Mandat Berakuntabilitas Kinerja
Dasar Hukum
Berakuntabilitas Kinerja
 Akuntabilitas adalah salah satu tonggak penting
TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 era reformasi. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme menyatakan
Akuntabilitas sebagai salah satu asas umum dalam
penyelenggaraan negara.

UU Nomor 28 Tahun 1999  UU Nomor 17/2003 menegaskan bahwa salah satu


asas best practices dalam pengelolaan keuangan
negara adalah akuntabilitas berorientasi pada
hasil atau dengan kata lain manajemen
pemerintahan kita telah memasuki era
performance-based management.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
 UU Nomor 1/2004 dan UU Nomor 15/2014
menyatakan bahwa salah asas pengelolaan
keuangan negara adalah akuntabilitas
berorientasi pada hasil. Laporan
UU Nomor 17/2003, pertanggungjawaban meliputi laporan keuangan
dan laporan kinerja. Ketentuan lebih lanjut
UU Nomor 1/2004 dan UU 15/2004 mengenai laporan keuangan dan kinerja instansi
pemerintah diatur dengan peraturan pemerintah.
 PP 8 /2006. Laporan Kinerja dihasilkan dari
suatu sistem akuntabilitas kinerja instansi
PP Nomor 8/2006 pemerintah yang diselenggarakan oleh masing-
masing Entitas Pelaporan dan/atau Entitas
Akuntansi. Sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah ditetapkan dalam Peraturan
Presiden.

Perpres Nomor 29 Tahun 2014  Perpres Nomor 29/2014 penyelenggaraan SAKIP


untuk penyusunan laporan kinerja dan
dilaksanakan selaras dengan sistem akuntansi,
tatacara pengendalian dan evaluasi perencanaan
pembangunan

UU Nomor 5 Tahun 2014  UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil


Negara menegaskan bahwa kinerja instansi
pemerintah menjadi dasar dari pengukuran
kinerja individu. (pengukuran kinerja pegawai
mengacu pada pengukuran kinerja instansi
Apa itu Akuntabilitas Kinerja
Makna
Asas Akuntabilitas

setiap program dan kegiatan dari kegiatan


Penyelenggara Negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kinerja atau hasil akhir
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang
kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
(TAP MPR XI/98 dan UU No. 28 Th. 1999)
Akuntabilitas Kinerja
Perwujudan kewajiban suatu instansi
pemerintah untuk mempertanggung-
jawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan program dan kegiatan yang
telah diamanatkan para pemangku
kepentingan dalam rangka mencapai misi
organisasi secara terukur dengan target
kinerja yang ditetapkan melalui laporan
kinerja yang disusun secara periodik
(Perpres 29/2014)
Bagaimana mewujudkan Akuntabilitas Kinerja ?
Instrumen mewujudkan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Organisasi
SISTEM Kinerja
Input (berapa besar
(Berapa
AKUNTABILITAS KINERJA
pencapaian
besar dana INSTANSI PEMERINTAH ( SAKIP)
kinerja
yang telah (Output &
dan akan (Sistem manajemen Kinerja berorientasi Hasil
Outcome yang
dihabiskan) dihasilkan)

Aparatur
Apa itu Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP)?
SAKIP

Adalah rangkaian sistematik dari berbagai


aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang
untuk tujuan penetapan kinerja dan pengukuran
pengumpulan data,
pengklasifikasian,pengikhisaran, dan pelaporan
kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka
pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja
instansi pemerintah. (Perpres 29 Tahun 2014)
SIKLUS SAKIP
Proses Perencanaan
Proses Penganggaran Secara sederhana dapat
kinerja digambarkan bahwa
Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi
1. Penetapan Tujuan/Sasaran Pemerintah adalah satu
2. Hubungan Program – Tujuan / 1. Penyediaan Anggaran
rangkaian siklus

Proses Pengukuran & Monev


Sasaran Sesuai Target Kinerja
manajemen yaitu:
3. Indikator Kinerja 2. Standar Biaya Untuk
Output  Merencanakan
Proses Reviu & Evaluasi

4. Target Kinerja
kinerja;
 Merencanakan
1. Penilaian Kinerja program/ kegiatan;
2. Perbaikan Kinerja
 Menyusun anggaran;
3. Perbaikan 1. Pengukuran
Perencanaan Kinerja  Melaksanakan
4. Redistribusi
SAKIP 2. Pengelolaan data program/ kegiatan;
Anggaran kinerja  Mengukur dan
monitoring capaian
 melaporkan
1. Capaian Kinerja keberhasilan
2. Akuntabilitas Kinerja pencapaian kinerja;
vs Akunbilitas serta
Keuangan  Melakukan Reviu &
Evaluasi internal.

Proses Pelaporan Pertanggungjawaban


Bagaimana kualitas akuntabilitas kinerja yang baik?
Keselarasan Inti Akuntabilitas Kinerja :

(Aligment)
RPJMN
Renstra KINERJA YANG
DIRENCANAKAN Berorientasi Hasil (Outcome)
KP
Renja Clarity about objectives
RKA
KINERJA YANG
 Outcomes
Perjanjian Kinerja
DIPERJANJIKAN Link between objectives and means
DIPA  Outputs, processes and inputs
Information on results
KINERJA YANG
 Performance indicators
Monev Berkala
DILAKSANAKAN SMART
(3bln) Targets for results
 Measurable & Logic
KINERJA YANG
Lap Kinerja
DILAPORKAN

KINERJA YANG
Evaluasi Kinerja
DIEVALUASI
Keterkaitan AKIP dalam Reformasi Birokrasi?
Prinsip Pelaksanaan:

From:
Outcomes Oriented , Terukur, Efisien,Efektif,
Realistik, Konsisten, To:
Bad Governance Sinergi,Inovatif,Kepatuhan,Dimonitor Good Governance

Pemerintah belum Pemerintah yang bersih,


bersih, kurang akuntabel, dan berkinerja
akuntabel dan tinggi
berkinerja rendah
Pemerintah belum Pemerintah yang efektif
efektif dan efisien dan efisien

Pelayanan publik yang baik


dan berkualitas
Pelayanan publik masih
buruk

Hasil perubahan
Isu Strategis Area Perubahan
Area Perubahan
• Evaluasi RB
• Evaluasi AKIP

 Mindset (pola pikir)


Indeks Reformasi Birokrasi  Culture set (budaya kerja)
Tingkat Akuntabilitas Kinerja  Nilai-nilai Organisasi
 Pelopor Penggerak
perubahan
Keterkaitan AKIP dalam Reformasi Birokrasi?

Penguatan Akuntabilitas dan Efisiensi Anggaran


Keterkaitan AKIP dalam Reformasi Birokrasi?

Penguatan Akuntabilitas dan Efisiensi Anggaran

Efisiensi Anggaran Hasil Implementasi SAKIP Hasil Pengawasan BPKP Tahun 2022
Permasalahan

Tidak terdapat
Perumusan sasaran sinergitas/kolaborasi
Program/Kegiatan
pembangunan tidak Tidak jelas antar unit kerja (cross-
tidak mampu
berorientasi hasil, ukuran/indikator cutting) program dan
menjawab sasaran kegiatan dalam
hanya berorientasi keberhasilannya
pembangunan; mencapai sasaran
proyek/kegiatan;
pembangunan
Diskusi 1

• Peran masing-masing Peserta Diklat dan Kontribusi Kepada


Pencapaian Tujuan/Sasaran Pemerintah Daerah?
Diskusi 2

• Anggaran tidak tepat sasaran


• https://www.youtube.com/watch?v=cBUtGI4wVpI

• Anggaran penanganan covid-19:


https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/12224761/kejaks
aan-selidiki-dugaan-korupsi-anggaran-covid-19-oleh-gugus-tugas

• Tak masuk kerja tapi terima gaji dan tunjangan


https://regional.kompas.com/read/2021/03/22/060300678/ratus
an-asn-di-mimika-bertahun-tahun-tak-pernah-ke-kantor-tetapi-tet
ap?page=all
Task

• Jelaskan Permasalahan Tersebut (gunakan metode 5 W 1H)


termasuk titik kritis/kelemahan yang menjadi penyebab
permasalahan
• Dipersilakan untuk menggali informasi dari sumber lainnya
• Tawarkan solusi atas permasalahan tersebut, kaitkan dengan
Reformasi Birokrasi dan SAKIP

Anda mungkin juga menyukai