Anda di halaman 1dari 6

TEKS EDITORIAL

Fitria Suci Yanuar


Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Editorial

PERBEDAAN EDITORIAL DAN BERITA


Teks berita menjelaskan tentang suatu kejadian aktual berdasarkan fakta yang ada, tidak boleh ada
opini dari penulis berita. Sedangkan teks editorial berisikan tanggapan berupa opini atau pendapat penulis
berdasarkan analisis terhadap peristiwa.
PENGERTIAN
Teks editorial adalah sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau pandangan
redaksi terhadap suatu peristiwa aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu
diterbitkan.
Teks editorial adalah teks yang ditulis oleh redaktur utama media yang berisikan pendapat,
pandangan umum, atau reaksi mengenai suatu peristiwa atau kejadian (berita aktual) yang menjadi sorotan
masyarakat.
Ciri-Ciri Teks Editorial

• Berisi fakta atau peristiwa yang aktual, sedang ramai diperbinacangkan hingga kontroversial.
• Berupa opini atau pendapat redaksi media massa terhadap peristiwa yang diberitakan.
• Memiliki kritik, penilaian, apresiasi, prediksi, saran maupun harapan terhadap isu yang dibahas.
• Terdapat saran dan rekomendasi yang dapat menjadi solusi ditunjukkan oleh bagaimana caranya secara
konkret.
TUJUAN TEKS EDITORIAL
• Mengajak pembaca untuk berpikir tentang isu aktual yang sedang hangat dibicarakan.
• Memberikan opini atau pandangan redaksi kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
MEMBEDAKAN FAKTA DAN OPINI DALAM TEKS EDITORIAL

Fakta adalah hal, keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar
terjadi. Dengan kata lain fakta merupakan potret tentang keadaan atau peristiwa. Oleh karena itu fakta sulit
dibantahkan karena dapat dilihat, didengar, atau diketahui oleh banyak pihak. Namun , fakta dapat saja berubah jika
ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat.
Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data-data yang terkait dengan
peristiwa yang dibahas. Kalimat yang mengandung fakta bisa disebut kalimat fakta.
Contoh kalimat fakta
a. Pertamina menaikan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50 prosen.
b. Akibatnya sampai di tingkat konsumen harganya menjadi Rp 150.000,00 hingga Rp 130.00,00.
Selain menyajikan fakta, teks editorial juga dilengkap dengan opini atau tanggapan redaksi untuk
mendukung pandangan atau sikapnya terhadap peristiwa yang sedang dibahas. Jika fakta tidak terbantahkan, opini
sebaliknya justru masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi suatu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul
berbagai pendapat yang sifatnya beragam. Opini dalam teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi
(dugaan), harapan, dan saran penyelesaian masalah.
Contoh Opini

• Kritik
Kenaikan harga itu merupakan kado tahun baru 2014 yang tidak simpatik, tidak bijak, dan tidak logis.
• Penilaian
Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di
sisi lain perusahaan memperoleh keuntungan besar atas hasil tambang minyak dan gas yang dieksploitasi dari perut
bumi Indonesia.
• Prediksi
Redaksi menduga bahwa pengakuan pemerintah yang tidak mengetahui rencana kenaikan harga elpiji hingga 50%
itu benar.
• Harapan
Pemerintah seharusnya menggunakan keuntungan besar dari hasil tambang minyak dan gas untuksebesar-besarnya
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
• Saran
Caranya dengan mengambil dan menyisihkan sepersekian persen keuntungan untuk menyubsidi kebutuhan bahan
bakar kalangan masyarakat menengah e bawah .
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai