Salah satu kewajiban Kelompok Tani yang tertuang dalam Permentan 67 Tahun 2016
adalah menyusun rencana kerja dalam bentuk Rencana Definitif Kelompok (RDK)
dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) berdasarkan kesepakatan
secara partisipatif.
RDK dan RDKK dimaknai secara sederhana sebagai akses mendapatkan sarana dan
prasarana produksi usahatani (pupuk bersubsidi) dari pemerintah.
RDK
merupakan rencana kerja usahatani dari Kelompok Tani untuk periode satu tahun
yang berisi rincian kegiatan tentang sumber daya dan potensi wilayah, sasaran
produktivitas, pengorganisasian dan pembagian kerja serta kesepakatan bersama
dalam pengelolaan usahatani, kemudian RDK dijabarkan lebih lanjut menjadi
RDKK
RDKK