Anda di halaman 1dari 19

Pengatur

Metabolisme
Adelia Rezky Laparusi
Mirawati
Sri Handayani
Suci Lestari
Yuyun Suryati M.
Andriadi Jasfa
1.1. Pengertian Metabolisme
Metabolisme adalah segala proses reaksi
kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup, mulai makhluk hidup bersel satu hingga
yang memiliki susunan tubuh kompleks seperti
manusia. Metabolisme meliputi proses sintesis
(anabolisme) dan penguraian (katabolisme)
senyawa atau komponen dalam sel hidup.
1.2.Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat yaitu senyawa organik yang
terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan
oksigen (O). Terdiri atas unsur C, H, O dengan
perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O.
Rumus umum karbohidrat yaitu (CH2O)n,
sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu
glukosa dengan rumus C6H12O6, sukrosa dengan
rumus C12H22O11, selulosa dengan rumus
(C6H10O5)n.
Fungsi Karbohidrat
Ada banyak fungsi dari karbohidrat dalam
penerapannya di industri pangan, farmasi maupun dalam
kehidupan manusia sehari-hari. Di antara fungsi dan
kegunaan itu ialah sebagai berikut :
a. Sebagai sumber kalori atau energi
b. Sebagai bahan pemanis dan pengawet
c. Sebagai bahan pengisi dan pembentuk
d. Sebagai bahan penstabil
e. Sebagai sumber flavor (karamel)
f. Sebagai sumber serat
Klasifikasi Karbohidrat
Karbohidrat dapat dikelompokkan menurut
jumlah unit gula, ukuran dari rantai karbon, lokasi
gugus karbonil (-C=O), serta stereokimia. Berdasarkan
jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan
menjadi 4 golongan utama yaitu:
1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini
tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam
dalam air menjadi karbohidrat yang lebih
sederhana. Monosakarida yang paling sederhana
ialah gliseraldehida dan dihidroksiaseton
Lanjutan
2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul
monosakarida yg sejenis ataupun berbeda
3. Oligosakarida : senyawa yang terdiri dari
gabungan 3 – 10 monosakarida. Misalnya
trisakarida dan tetrasakarida.
4. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan
lebih dari 10 molekul- molekul monosakarida,
senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida.
1.3.Metabolisme Karbohidrat
secara sederhana metabolisme diartikan
sebagai proses kimiawi yang berlangsung di dalam
tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk
menghasilkan energi.
Lintasan metabolisme dapat digolongkan menjadi 3
kategori:
1. Lintasan anabolik (penyatuan/pembentukan)
2. Lintasan katabolik (pemecahan)
3. Lintasan amfibolik (persimpangan)
Macam-macam Proses Metabolisme
Karbohidrat
 1. Glikolisis
 2. Dekarboksilasi Oksidatif
 3. Siklus Krebs
 4. Transfer Elektron
 5. Glikogenesis
 6. Glikogenolisis
Asam lemak
Asam lemak merupakan sekelompok
senyawa hidrokarbon yang berantai panjang dengan
gugus karboksilat pada ujungnya. Secara umum
senyawa yang disebut lipid dapat diartikan sebagai
suatu senyawa yang dalam pelarut tidak larut dalam
air, namun dapat terlarut dalam pelarut organic.
Pelarut organic yang dimaksud adalah pelarut
organic nonpolar, benzene, pentane, dietil eter, dan
karbontetraklorida.
Metabolisme Asam Lemak

Metabolisme lemak ada 3 fase :


1. oksidasi : proses merubah asam lemak menjadi
asetil Co-A
2. Siklus kreb: proses merubah asetil Co-A menjadi
H
3. Fosforilasi oksidatif: proses mereaksikan H + O
menjadi H2O + ATP
Katabolisme Asam Lemak
Turunan – turunan asam lemak merupakan suatu
komponen yang terbentuk dari satu atau lebih asam
lemak yang mengandung alcohol dan disebut ester.
Terdapat dua golongan ester yaitu gliserol ester dan
cholesterol ester.
1. Gliserol ester : terbentuk melalui metabolisme
karbohidrat yang mengandung tiga atom karbon,
yang salah satu atom karbon bersatu dengan salah
satu gugus alcohol
2. Kolesterol ester : terbentuk melalui reaksi
kondensasi, sterol, kolesterol, dan asam lemak
terikat dengan gugus alcohol.
Anabolisme Asam Lemak
Anabolisme asam lemak merupakan
pengubahan karbohidrat menjadi lemak memerlukan
produksi asam lemak dan gliserol sebagai rangka
sehingga asam teroksidasi.
Anabolisme asam lemak pada umumnya
terdiri dari tiga tahap utama, masing – masing dua
tahap awal sebagai mekanisme de novo dan tahap
akhir bukan mekanisme de novo.
Jalur Pengangkutan Lemak Dalam
Darah
Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara yaitu :
a. Jalur Eksogen
b. Jalur Endogen
Oksidasi Asam Lemak
Asam lemak itu dipecah melalui oksidasi
pada karbon –β. Kemudian terjadinya oksidasi asam
lemak di mitokondria. Dimana asam lemak sebelum
memasuki mitokondria mengalami aktivitas
adenosine trifosfat (ATP) memacu pembentukan
ikatan tioester antara gugus karboksil asam lemak
dengan gugus sulfhidril pada KoA. Reaksi
pengaktifan ini berlangsung diluar mitokondria dan
dikatalisis oleh enzim asil KoA sintetase (tiokinase
asam lemak).
Pengertian Protein dan Asam Amino
Protein
Protein merupakan suatu zat makanan yang sangat penting
bagi tubuh, karena zat ini disamping sebagai zat pembangun dan
pengatur , protein adalah sumber asam-asam amino yang
mengandung unsur C, H, O, N yang tidak dimiliki oleh lemak dan
karbohidrat. Molekul protein mengandung pula posfor , belerang,
dan ada jenis protein yang mengandung unsur logam seperti besi
dan tembaga (budianto,A.K, 2009).
Asam amino
Asam amino adalah asam organik yang mengandung
gugus amina. Sebagian besar asam amino ditemukan sebagai L-α
asam amino. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein
mempunyai gugus – NH2 pada atom karbon α dari gugus – COOH.
Proses metabolisme Protein dan
Asam Amino
Metabolisme protein merupakan metabilisme
dari asam amino itu sendiri yang merupakan suatu
rangkaian asam amino. Protein tersusun dari asam
amino terdiri dari N (nitrogen). Nitrogen berada
dalam tubuh yaitu melalui protein. Protein tidak
bisan disimpan sebagai jaringan, oleh seba itu harus
dipecah terlebih dahulu. Karena protein merupakan
senyawa kompleks, dan dipecah menjadi molekul-
molekul protein.
Penguraian Protein dalam Tubuh
Asam amino yang dibuat didalam hati,
maupun yang dihasilkan dalam dari proses
katabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah
kedalam jaringan untuk digunakan. Proses anabolic
ataupun katabolic juga terjadi diluar hati. Asam
amino yang terdapat dalam darah berasal dari 3
unsur yaitu :
1. Absosi melalui dinding usus
2. Hasil penguraian protein dalam sel
3. Hasil sintesis asam amino dalam sel
Tiga kemungkinan mekanisme perubahan protein
yaitu :
1. Sel-sel mati, lalu komponen nya mengalami
proses penguraiannya atau katabolisme dan
dibentuk sel-sel baru.
2. Masing-masing protein mengalami proses
penguraian dan terjadi sintesis protein baru.
3. Protein dikeluarukan dari dalam sel dan diganti
dengan sintesis protein yang baru.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai