Tahapan Analisis Frekuensi

1. Hitung parameter statistik data yang bersangkutan (rerata, standar deviasi,

koefisien variasi, koefisien skewness, koefisien kurtosis)
2. Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar
3. Plotkan pada kertas probabilitas. Penggambaran posisi menggunaakan rumus
Weibull

ANALISIS FREKUENSI
4. Tarik garis teoritik pada gambar tersebut
 CONTOH SOAL
Data Hujan Maksimum Tahunan Parameter Statistik

Tinggi Hujan
Jumlah data, n = 15
No Tahun (mm) 1. Mean n Fungsi dalam Excel
1 1991 99 X Xi  =average(range)
2 1992 125 i 1
3 1993 70 2. Standar Deviasi 1/ 2
 1 
 
n
4 1994 84 2

ANALISIS FREKUENSI
S  Xi  X  =stdev(range)
5 1995 91  n 1 
6 1996 63 3. Koef. Skewness  i 1 

 
n
n

7 1997 62 3
Cs  X  X =skew(range)
8 1998 100 n  1n  2S 3 i
i 1
9 1999 81
10 2000 78 4. Koef. Variasi Cv  S X
11 2001 100
12 2002 96
13 2003 95 5. Koef. Kurtosis =kurt (range)
 X i  X 
14 2004 144 n
4
15 2005 88 n(n  1) 2

X  X 
n 3( n 1)
1 atau
4  i
4 i 1
Ck  Ck  
n  1S i 1
n  1n  2n  3S n  2n  3
4
 Hasil Perhitungan Parameter Statistik
Hasil Perhitungan Parameter Statistik
1. Jumlah data, n = 15
No Tahun
Tinggi Hujan
(mm)
X i  X 
2
X i  X 
3
X i  X 
4

2. Rerata = 91.73
1 1991 99 52.80 383.71 2788.31
3. S =21.74
2 1992 125 1106.67 36815.26 1224720.95
3 1993 70 472.34 -10265.47 223102.98 4. Cs = 0.93

ANALISIS FREKUENSI
4 1994 84 59.80 -462.49 3576.57 5. Cv = 0.24
5 1995 91 0.54 -0.39 0.29 6. Ck = 3.11
6 1996 63 825.60 -23722.37 681622.70
7 1997 62 884.07 -26286.38 781581.73
8 1998 100 68.34 564.93 4670.05
9 1999 81 115.20 -1236.53 13272.06
10 2000 78 188.60 -2590.17 35571.64
11 2001 100 68.34 564.93 4670.05
12 2002 96 18.20 77.67 331.40
13 2003 95 10.67 34.86 113.87
14 2004 144 2731.80 142782.31 7462755.52
15 2005 88 13.94 -52.03 194.26
Jumlah 1376 6616.93 116607.83 10438972.39
Hasil Perhitungan Parameter Statistik

Hasil Perhitungan Parameter Statistik (logaritma)

1. Jumlah data, n = 15
No Tahun
Tinggi Hujan, Xi
(mm) Log Xi log X i  log X  log X i  log X  log X i  log X 
2 3 4

2. Rerata = 1.95
1 1991 99 1.9956 0.0019 0.0001 0.0000
3. S =0.099
2 1992 125 2.0969 0.0211 0.0031 0.0004
3 1993 70 1.8451 0.0114 -0.0012 0.0001 4. Cs = 0.26

ANALISIS FREKUENSI
4 1994 84 1.9243 0.0008 0.0000 0.0000 5. Cv = 0.05
5 1995 91 1.9590 0.0001 0.0000 0.0000 6. Ck = 2.47
6 1996 63 1.7993 0.0232 -0.0035 0.0005
7 1997 62 1.7924 0.0254 -0.0040 0.0006
8 1998 100 2.0000 0.0023 0.0001 0.0000
9 1999 81 1.9085 0.0019 -0.0001 0.0000
10 2000 78 1.8921 0.0036 -0.0002 0.0000
11 2001 100 2.0000 0.0023 0.0001 0.0000
12 2002 96 1.9823 0.0009 0.0000 0.0000
13 2003 95 1.9777 0.0007 0.0000 0.0000
14 2004 144 2.1584 0.0427 0.0088 0.0018
15 2005 88 1.9445 0.0001 0.0000 0.0000
Jumlah 1376 29.2761 0.1382 0.0031 0.0036
Pemilihan Jenis Distribusi

Hasil Uji Distribusi

Distribusi Hasil Perhitungan Syarat Keterangan
Normal Cs =0.93 Cs 0 Tidak terpenuhi
Ck =3.11 Ck = 3
Log Normal Cs = 0.26 Cs  3 Tidak terpenuhi
Cv = 0.05

ANALISIS FREKUENSI
Gumbel Cs =0.93 Cs 1,1396 Terpenuhi
Ck =3.11 Ck 5.4002
Log Pearson III Cs = 0.26 Cs 0 Terpenuhi
Cv = 0.05
 Hujan Kala Ulang berdasarkan Kertas Probabilitas

Urutkan data dan plotkan

pada kertas probabilitas
Prob = Tinggi Hujan 140
No m/(n+1)x100% (mm)
1 6.25 62 130 Tentukan garis regresi
2 12.50 63 yang mewakili data

Tinggi hujan
3 18.75 70 120

ANALISIS FREKUENSI
4 25.00 78
5 31.25 81 110
6 37.50 84
7 43.75 88 100
8 50.00 91
9 56.25 95 90
10 62.50 96
11 68.75 99 80
12 75.00 100
13 81.25 100 70
14 87.50 125
15 93.75 144 60

Contoh kertas probabilitas Dist. Gumbel

 Hujan Kala Ulang berdasarkan Kertas Probabilitas

Berdasarkan garis
regresi, dapat diketahui
besar hujan kala ulang. 140

130
Contoh:

Tinggi hujan
120
Hujan kala ulang 10

ANALISIS FREKUENSI
tahun adalah sebesar 110

128 mm 100

90

80

70

60
Hujan Kala Ulang berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

Tabel Hubungan n dan Yn, Sn

T, Kala Ulang Prob. YT XT
(tahun) P(X>=Xm)
2 0.5 0.37 88.62
5 0.2 1.50 112.77
10 0.1 2.25 128.76
25 0.04 3.20 148.96
50 0.02 3.90 163.95

ANALISIS FREKUENSI
100 0.01 4.60 178.82

Tabel YT
Hujan kala ulang

YT  Yn 
XT  X  S
Sn

S = 21.74
X  91.73
Hujan Kala Ulang berdasarkan Teori Distribusi Log Pearson III

Tabel KT Log Pearson III

ANALISIS FREKUENSI
T, Kala Ulang Prob.
(tahun) P(X>=Xm) KT XT
log X  KT S
X T  10 2 0.5 -0.04 90.82 Hujan kala
5 0.2 0.82 98.36 ulang
S = 0.099 10 0.1 1.31 108.63
25 0.04 1.84 119.96
Cs = 0.26 50 0.02 2.19 127.46
X  91.73 100 0.01 2.51 134.32
Hujan Kala Ulang berdasarkan Teori Distribusi Normal

Tabel KT Distribusi Normal menggunakan nilai reduksi Gauss

X T  X  KT S S = 0.099
X  91.73

ANALISIS FREKUENSI
T, Kala Ulang Prob.
(tahun) P(X>=Xm) KT XT
2 0.5 0.00 91.73 Hujan kala
5 0.2 0.84 110.00 ulang
10 0.1 1.28 119.56
X T  X  KT S 25 0.04 1.71 128.87
50 0.02 2.05 136.30
100 0.01 2.33 142.39
Hujan Kala Ulang berdasarkan Teori Distribusi Log Normal

Mirip dengan metode normal, hanya saja pada metode distribusi log normal digunakan
nilai logaritma
log X  KT S S =0.099
X  10
T
log X  1.95

ANALISIS FREKUENSI
T, Kala Ulang Prob.
(tahun) P(X>=Xm) KT XT
2 0.5 0.00 89.48 Hujan kala
5 0.2 0.84 108.45 ulang
10 0.1 1.28 119.93
X T  X  KT S 25 0.04 1.71 132.28
50 0.02 2.05 143.04
100 0.01 2.33 152.50
 Uji Kecocokan Sebaran Data dengan Kertas Probabilitas

1. Uji Chi Kuadrat

Prob = Tinggi Hujan
No m/(n+1)x100% (mm)
2
1 6.25 62 140
2 12.50 63
3 18.75 70 130
4 25.00 78 1
Grup 5 = 2 anggota
5 31.25 81 120

ANALISIS FREKUENSI
6 37.50 84
7 43.75 88 110
8 50.00 91 3 Grup 4= 5 anggota
9 56.25 95 100 2 4
1
10 62.50 96 5
11 68.75 99 90 3
12 75.00 100 2 4 Grup 3 = 4 anggota
1
13 81.25 100 80
1
14 87.50 125 Grup 2 = 1 anggota
15 93.75 144 70 3
1 2 Grup 1 = 3 anggota
60

Jumlah grup data

G= 1 + 3.322 log n = 4.90  5
Jumlah data teoritis Ei = n/G = 3 Contoh kertas probabilitas Dist. Gumbel
Uji Kecocokan Sebaran Data dengan Kertas Probabilitas

1. Uji Chi Kuadrat

Grup Batas Kelas Ei Oi (dari kertas prob.) (Ei-Oi)2/Ei
1 X < 0.2 3 3 0.33
2 0.2 > X < 0.4 3 1 0.33
3 0.4 < X < 0.6 3 4 0.33
4 0.6 < X < 0.8 3 5 1.33
5 X > 0.8 3 2 0.33

ANALISIS FREKUENSI
Jumlah 15 15 2.67 Chi Kuadrat hasil perhitungan

Derajat Kebebasan Dk = G-(P+1) = 5-(1+1)=3

P = 1  Gumbel
Dk
Chi Kuadrat hasil perhitungan < Chi Kuadrat kritis
sehingga distribusi dapat diterima
Umumnya dipakai =0.05
Uji Kecocokan Sebaran Data berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

YT  Yn  Prob. Kala Ulang, YT XT

XT  X  S P(X>=Xm) T (tahun) Tabel Pembagian Grup
Sn 0.2 5.00 1.5004 112.77
0.4 2.50 0.56 92.65 Prob = Tinggi Hujan
No m/(n+1)x100% (mm) Grup
0.6 1.67 0.24 85.94
1 6.25 62
0.8 1.25 0.08 80.81
2 12.50 63
Dicari dengan interpolasi 3 18.75 70

ANALISIS FREKUENSI
4 25.00 78 1
80.81
5 31.25 81
85.94 6 37.50 84 2
7 43.75 88
92.65
8 50.00 91 3
9 56.25 95
Oi 10 62.50 96
Grup Batas Kelas Ei (lihat tabel pembagian grup) (Ei-Oi)2/Ei 11 68.75 99
1 X < 80.81 3 4 0.00 12 75.00 100
2 80.81 > X > 85.94 3 2 1.33 112.77 13 81.25 100 4
3 85.94 < X < 92.65 3 2 0.33 14 87.50 125
4 92.65 < X < 112.77 3 5 1.33 15 93.75 144 5
5 X > 112.77 3 2 0.33
Chi Kuadrat hasil
Jumlah 15 15 3.33 perhitungan
Uji Kecocokan Sebaran Data berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

Chi Kuadrat Kritis

Dk

ANALISIS FREKUENSI
Derajat Kebebasan Dk = G-(P+1) = 5-(1+1)=3
P = 1  Gumbel

Chi Kuadrat hasil perhitungan < Chi Kuadrat kritis sehingga distribusi dapat diterima
 Uji Kecocokan Sebaran Data dengan Kertas Probabilitas

2. Uji Smirnov Kolmogorov

Dari grafik sebaran data,
Dmaks 0.81-0.67=0.14
140

130

120

ANALISIS FREKUENSI
110

100

90

80

70

60

Dmaks

Contoh kertas probabilitas Dist. Gumbel

Uji Kecocokan Sebaran Data dengan Kertas Probabilitas

Tabel Uji Smirnov

Dengan Derajat kepercayaan, =5%

dan n = 15, diperoleh
D kritis = 0.338

ANALISIS FREKUENSI
D maks < D kritis  distribusi dapat
diterima
Uji Kecocokan Sebaran Data berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

2. Uji Smirnov Kolmogorov

P'(X)
(e)
Xi P(X) = m/(n+1) P(X<) f(t) atau z= (Xi- X )/S Didapat dari P'(X<) D
No. Urut (a) (b) (c)=1-(b) (d) tabel z (f)=1-(e) (g)=(f)-(c)
1 62 0.0625 0.9375 -1.3677 0.0853 0.9147 -0.0228
2 63 0.1250 0.8750 -1.3217 0.0934 0.9066 0.0316

ANALISIS FREKUENSI
3 70 0.1875 0.8125 -0.9997 0.1587 0.8413 0.0288
4 78 0.2500 0.7500 -0.6317 0.2643 0.7357 -0.0143
5 81 0.3125 0.6875 -0.4937 0.3085 0.6915 0.0040
6 84 0.3750 0.6250 -0.3557 0.3632 0.6368 0.0118
7 88 0.4375 0.5625 -0.1717 0.4325 0.5675 0.0050
8 91 0.5000 0.5000 -0.0337 0.5120 0.4880 -0.0120
9 95 0.5625 0.4375 0.1503 0.5596 0.4404 0.0029
10 96 0.6250 0.3750 0.1963 0.5793 0.4207 0.0457
11 99 0.6875 0.3125 0.3342 0.6293 0.3707 0.0582
12 100 0.7500 0.2500 0.3802 0.6480 0.3520 0.1020
13 100 0.8125 0.1875 0.3802 0.6480 0.3520 0.1645
14 125 0.8750 0.1250 1.5302 0.9370 0.0630 -0.0620
15 144 0.9375 0.0625 2.4041 0.9918 0.0082 -0.0543
Dmaks = 0.1645
 Uji Kecocokan Sebaran Data berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

Contoh penggunaan tabel kumulatif z distribusi normal

ANALISIS FREKUENSI
-1.3677 -1.3 + 0.07 P’(X)=0.0853
Uji Kecocokan Sebaran Data berdasarkan Teori Distribusi Gumbel

Tabel Uji Smirnov

Dengan Derajat kepercayaan, =5%

dan n = 15, diperoleh
D kritis = 0.338

ANALISIS FREKUENSI
D maks < D kritis  distribusi dapat
diterima
 Terima Kasih

PROSES
INPUT - PROSES -
KELUARAN