PENENTUAN BIAYA
BIAYA
PROSES
PROSES :: AKUNTANSI
AKUNTANSI
KERUGIAN
KERUGIAN PRODUKSI
PRODUKSI
KELOMPOK 6
Tidak Normal
Akuntansi
Produk Blm Diperhitungkan Tarif BOP
Cacat Sudah Diperhitungkan Tarif BOP
DEFINISI
DEFINISI JURNAL
JURNAL
Sisa bahan meliputi bahan yang tersisa dari proses Sisa bahan yang berupa bahan atau suku cadang yang
produksi yang tidak bisa di gunakan lagi untuk cacat akibat kesalahan karyawan dan tidak laku dijual,
tujuan yang sama tetapi berguna untuk tujuan biayanya harus di hitung secara periodik dan di laporkan
lainnya atau dapat di jual kepada pihak lain. kepada manajemen. karna terjadi kesalahan biaya tersebut
Contohnya serbuk atau potongan sisa pemrosesan harus di akui sebagai; kerugian
bahan, bahan cacat yang tidak bisa di pakai atau jurnal nya sebagai berikut :
dikembalikan ke pemasok dan produk cacat akibat
kesalahan karyawan atau mesin.
Rugi sisa bahan Rp. xxx
Barang dalam proses Rp.xxx
AKUNTANSI
PRODUK CACAT
BOP Sesungguhnyaxxx
Bahan xxx
Gaji dan Upah xxx
BOP Dibebankan xxx
PRODUK
PRODUK CACAT
CACAT NORMAL
NORMAL
Apabila belum diperhitungkan ketika perusahaan menentukan tarif pembebanan
overhead pabrik, biaya perbaikan unit cacat normal harus diperlakukan sebagai
bagian dari biaya produk dengan cara memasukkannya ke dalam perhitungan
biaya per unit di departemen terjadinya (persediaan barang dalam proses).
Jurnalnya:
R
M A
E T
T A
O -
D R
E A
T
A
a)
a) Biaya
Biaya yang
yang ditambahkan
ditambahkan selama
selama bulan
bulan desember:
desember:
Barang
Barang Dalam
Dalam Proses
Proses Departemen
Departemen xx Rp
Rp 130.807.000
130.807.000
BDP
BDP Departemen
Departemen ww Rp
Rp 48.750.000
48.750.000
Bahan
Bahan Rp
Rp 37.000.000
37.000.000
PP Gaji
Gaji dan
dan Upah
Upah Rp
Rp 30.005.000
30.005.000
EE BOP Dibebankan
BOP Dibebankan Rp
Rp 15.052.000
15.052.000
NN
b)
b) Biaya
Biaya perbaikan
perbaikan produk
produk cacat
cacat normal
normal selama
selama bulan
bulan Desember:
Desember:
BDP
BDP Departemen
Departemen xx Rp
Rp 2.295.000
2.295.000
JJ Gaji dan Upah
Gaji dan Upah Rp
Rp 1.327.000
1.327.000
UU BOP
BOP Dibebankan
Dibebankan Rp
Rp 1.279.000
1.279.000
c)
c) Biaya
Biaya Perbaikan
Perbaikan produk
produk cacat
cacat tidak
tidak normal
normal selama
selama bulan
bulan Desember:
Desember:
RR Rugi
Rugi Produk
Produk Cacat
Cacat Tidak
Tidak Normal
Normal Rp
Rp 1.424.000
1.424.000
NN Gaji dan Upah
Gaji dan Upah Rp
Rp 898.000
898.000
BOP
BOP Dibebankan
Dibebankan Rp
Rp 526.000
526.000
A
A d)
d) Biaya
Biaya yang
yang ditransfer
ditransfer dari
dari Departemen
Departemen xx ke
ke departemen
departemen berikutnya:
berikutnya:
BDP
BDP Departemen
Departemen YY Rp
Rp 123.053.073
123.053.073
LL BDP Departemen
BDP Departemen x x Rp
Rp 123.053.073
123.053.073
AA
ALIRAN
ALIRAN BIAYA
BIAYAPRODUK
PRODUK CACAT
CACAT BELUM
BELUM
DIPERHITUNGKAN
DIPERHITUNGKAN ;; TARIF
TARIF BOP
BOP
R
M A
E T
T A
O -
D R
E A
T
A
METODE
METODE RATA-RATA
RATA-RATA
SUDAH
SUDAH DI
DI PERHITUNGKAN
PERHITUNGKAN ;;
TARIF
TARIF BOP
BOP
UNIT
UNIT EKUIVALEN
EKUIVALEN
R
M A
E T
T A
O -
D R
E A
T
A
a)
a) Biaya
Biaya yang
yang ditambahkan
ditambahkan selama
selama bulan
bulan desember:
desember:
Barang Dalam Proses Departemen
Barang Dalam Proses Departemen xx Rp
Rp 130.807.000
130.807.000
BDP Departemen
BDP Departemen w w Rp
Rp 48.750.000
48.750.000
PP Bahan
Bahan Rp
Rp 37.000.000
37.000.000
Gaji
Gaji dan
dan Upah
Upah Rp
Rp 30.005.000
30.005.000
EE
BOP
BOP Dibebankan
Dibebankan Rp
Rp 15.052.000
15.052.000
NN
JJ b)
b) Biaya
Biaya perbaikan
perbaikan produk
produk cacat
cacat normal
normal selama
selama bulan
bulan Desember:
Desember:
U BDP Departemen
BDP Departemen x x Rp 2.596000
Rp 2.596000
U Gaji
RR Gaji dan
dan Upah
Upah Rp
Rp 1.317.000
1.317.000
BOP
BOP Dibebankan
Dibebankan Rp
Rp 1.279.000
1.279.000
NN
AA c)
c) Biaya
Biaya Perbaikan
Perbaikan produk
produk cacat
cacat tidak
tidak normal
normal selama
selama bulan
bulan Desember:
Desember:
Rugi Produk Cacat Tidak Normal
Rugi Produk Cacat Tidak Normal Rp 1.424.000
Rp 1.424.000
LL
Gaji
Gaji dan
dan Upah
Upah Rp
Rp 898.000
898.000
AA BOP
BOP Dibebankan
Dibebankan Rp
Rp 526.000
526.000
NN
d)
d) Biaya
Biaya yang
yang ditransfer
ditransfer dari
dari Departemen
Departemen xx ke
ke departemen
departemen berikutnya:
berikutnya:
BDP Departemen
BDP Departemen Y Y Rp 121.026.927
Rp 121.026.927
BDP Departemen
BDP Departemen x x Rp
Rp 121.026.927
121.026.927
ALIRAN
ALIRAN BIAYA
BIAYAPRODUK
PRODUK CACAT
CACAT
SUDAH
SUDAH DIPERHITUNGKAN;
DIPERHITUNGKAN; TARIF
TARIF BOP
BOP
R
A
M
T
E
A
T
-
O
R
D
A
E
T
A
METODE
METODE MPKP
MPKP
BELUM
BELUM DIPERHITUNGKAN
DIPERHITUNGKAN ;;
TARIF
TARIF BOP
BOP
PERHITUNGAN UNIT EKUIVALEN DAN BIAYA PER UNIT
JUMLAH BIAYA PERSEDIAAN BDP
AWAL DAN AKHIR
Biaya
Biaya per
per unit
unit metode
metode MPKP
MPKPsebelum
sebelum diperhitungkan
diperhitungkan BOP
BOP
Unit produk rusak diabaikan dan dianggap tidak pernah dimasukkan ke dalam proses
produksi. Unit produk rusak tidak diperhitungkan dalam unit ekuivalen, berapa pun
tingkat penyelesaiannya yang sudah dicapai ketika dikeluarkan dari proses produksi.
Metode ini secara otomatis membebankan biaya produk rusak ke persediaan barang
dalam proses akhir meskipun belum diinspeksi. Keunggulannya adalah
kesederhanaannya. Kelemahannya adalah tidak membedakan unit produk rusak
normal dan rusak tidak normal.
—PRODUK
—PRODUKRUSAK
RUSAKDIABAIKAN
DIABAIKAN
VECTORS
● Hand drawn data driven illustration
● Flat design data driven illustration
● Hand drawn business communication concept
Fonts & colors used
Montserrat
(https://fonts.google.com/specimen/Montserrat)
Create your Story with our illustrated concepts. Choose the style you like the most, edit its colors, pick
the background and layers you want to show and bring them to life with the animator panel! It will boost
your presentation. Check out how it works.