3-1 Kewaspadaan Isolasi
3-1 Kewaspadaan Isolasi
Pelatihan
Pencegahan dan Infeksi
Pengendalian Dasar
LAFKESPR
I
081-228-032-469
Internanonel Joum11I of
En1·lron111thtii.l R�:f�iirt:I,
Lafkesp Arlicle
ri
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Healthcare Workers during COVID-19 Pandemic
Eliz.a Lai-Yi Wong
Em.Hy Yi.ng..Y.ang Chan
·i ... e,,2 Kin·fai
0, Annie Wai-Ling
9, Eng-Kiomg Yooh
Ho 2, Dong Dong
Cheung 1, Peter Sen-Yung Yau ·1,
3G, Frank Youhua. Ch@.rt 41$, Simon Poon 5G»,
1.,
1
Wai-Tong Chill!n
Primer detlkHealth Rabu 09 Nov 2011 13:07 WIB Qingpeng Zhang ,;9 and Samuel Yeung-Shan Wong 'G
Sarung Tangan Tidak Menjamin Kebersihan Tangan I Ceuee fll.r Health S:ystem..'I and Polq Research, JC Sd'IOOI of Pub! le Health end Prlimry Cl!lre.
r.flo..lt)' of 1\tedlclne. The ChJnese Unlver..ltyof Hong, Kong. Hoog Ko.rig. O,lna;
Dokter doBSIMfio-.&uhk..edu.hl (D.D.); annJewl�heung&:uhl.eduJ,1:: (A.\'lj'_-LC.); bl-44754&::uJi�u.hk (P.S.-
YY.};
Dokter biasanya menggunakan sarung tangan lateks sekali pakai saat memeriksa pasien agar terbebas dari )'&1h_ek&cuhk..edu.hk (E.-K.v.,
JC School of Publk Health l!lnd Primary Care,. Faculty of 1\terlidnea. TI1e Chinese Unlver�l!y .of HMS
kontaminasi bakteri dari pasien sebelumnya. Namun, ternyata penggunaan sarung tangan tidak menjamin Kong.
1
TheKMg.
Hmlg Nelhet'Sdle
01lri.a; Sd'IC!al of Nu.rsll'f.&,
ldho@oohk.edu Faculty
.hk (K.-F.H.); of Medk.lne, ihe Ch� UnJvtt$1
e:Mlly.ffl.ln3ctihk..edu1'ik ty ol Hong KOt\g, Hoag Kceg,
(E.Y.-Y.C.);
kebersihan tangan.
)'eungWnwong@cuhk.edu.hk. (S.Y.-S. \V..)
� Department of :tw.1ariasernient Sclt!� Cc.llt!ge ol 'Bu.sl.niss. City Un.hrersl1y d Hong: Kons. Hong.
Cibitiani \big. E.L·Y.; I Lo, K..,F.; Kon.g..
China; \\ tchlffl&::uJ1k..edu..hk
1
Ch!NII;
cby.chetlfi\:.ltyu.eduJ,k
D.ing. D.;CheLJng..A.W..-l...;Y�u,
r.s...v..;Oun, E.Y.,Y.;Yt'Oh..lI..·� s School bl Ulmpu.�r Sden�. F&:u.lly of Ensl�ting, TI'le Unlwrslt}' of 5Ydney, Hoos Kori&, OU\8;
detikHealth Rabu 14 Okt 2015 11 ·03 WIB Chii:t1, \V.•T.; Chen,. F.Y.; Po.:m, S.; ell �L
sit'nM.poM&ifdMf..edllulU
Compli.i.na-with St,md.ud ' School cJ D.ib. Sde1-ii=er aty nlv!!r.!llt}' of Hong Koog.. Hofl8 Kong, Chlriai; qlrig;peri�s&:ltyu.edu.hk
Staf Ru mah Sa kit Sering Tularkan Kuman dari Sa rung Pr1?,:.:n.1titwi :ind II!( Rt-13tinMhip with
VicVto� am lnkctioo Cantml and
"' Cceeespoedenee: l}'\\�h'k.t:dul'ik;: Te:I..: +852-2252...8172
Sarung tangan dan gaun stat rumah sakit disebut studi sering jadi sumber penularan kuman. \.\!i:irkns duringCDVl[).ltJIP.!n.:lnnic. lncompltanca with infection control guidelines or healthcare workers (11-aICW!ii) may increase their
l,rt J- llm1m1. Ra:. PJ.irif� l la!Jh :!Ol.1. risk of exposure to infectious disease, especially under- pandemics. The purpose of this situd y was
It, :W:!O. llttp://dai.«g/ttlll'itO/ to assess the level of compliance with the infection prevention and cootml practices among 1-ICW!:i
I...
�18013J20
Jadwi!P \VojlnwK.l·M.ich, P,,,Y,ri.i, in different healthcare settings and jt,;. relation:sh.ip with their views on workplace infectiCNl control
compliance ,vilh st
Ul&a Mero,. ,t,tcn.ib Chkbowic:z ,1nd measuresduring the COVfD-19 pandemic. Mr?'tlu1ds: Nur.ses in Hong Kong were invited to respond
Res,rlts: The feSp<.l[I'
Ann.i RM:.u'i.o;ka to a crQS.S-'SeCtional online survey. in whjch their views on workplace infection and prevention policy,
American Journal of Infection Control
comprehensiveness
Rffm•ed: 22 Fcl,ru;:iry 211)21 behavior. the TeSJX
mvofved in medical
detikHealth Sernn, 13 Jun 2016 07·14 WIB
A.:cq>'too: "2l Volume 48, Issue 8, Supplement, August 2020 , Page SS
M:m::h ]02.1
l"liblidled: 25 P,,,hn::h21lll (54%) and perfmm ELSEVIER
level of comp]i..ana
Gambar lni Bikin Petugas Kesehatan Rajin Cuci Tangan. P'llblilhcr'I No,tir: MOrI :,;� A1:Utt.i,I on infection centre
Bagaimana dengan Anda? ....."Jtm regard to juristdictinn.;:il cl.liml; in while o1der responc
pLJbli,;J-i. � ,11\d ir,�t:itution.il.i,ffil. (coefficienl range-: 0 ETC-09
Setelah diperlihatkan gambar ini, para petugas kesehatan jadi lebih rajin cuci tangan pakai sabun. Wah, gambar
apa ya? How Standard Are Standard Precautions?
Knowledge and Attitudes Towards
Standard Precautions at an
Academic Medical Center
I l alth \!\ ork r af Rebecca Faller MPH, PriY.a SamP-athkumar MD, Stacy
Ung RN
Priori for Pati nt .. af
ty Show more v
https://doi.org/10.1016/j.aj ic.2020.06.145 71
Get rights and content 71
PENDAHULUAN
.
.
.
▪ AKI, AKB, HIV/AIDS, TB, Malaria, Akses
▪KB PTM, Narkotik Alkohol, Laka
Lantas,
UHC, Kontaminasi Air Udara
Tanah,
Krisis
Kegawatdaruratan
PEMBANGUNAN KESEHATAN
.
Mengamanatkan bahwa untuk
menjamin kehidupan yang sehat dan Ada jaminan terhadap risiko
mendorong kesejahteraan bagi pembiayaan, tersedia akses untuk
semua pelayanan esensial yang bermutu,
disegala usia maka setiap negara aman,
harus efektif dan terjangkau termasuk obat
mewujudkan cakupan Pelayanan esensial dan vaccine
Kesehatan Universal/Universal
Health
Coverage(UHC)
4
6
5
7
10
Berubah Jun 22
i
13
3
9
8 KOMPONEN INTI PPI (WHO,2020)
KEWASPADAAN ISOLASI
1. Risk Asessment
2. Hand Hygiene
3. Respiratory Hygiene
4. Patient Placement
5. PPE
6. Aseptic technique
7. Safe injection
8. Environtment cleaning
9. Linen management
10.Waste management
11.Decontaminatd and
reprocessing of reuseable
equiptment
FOKUS PENERAPAN
TUJUAN
KEWASPADAAN ISOLASI
Perten ahan) 1960 RS TB ditutup, Pasien TB m�.mHih RS µmum dan Rawat Jalan
Costy
Pandjaitan
Lafkesp
ri
0
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Kewaspadaan Standar ditambah ticaa unsur yaitu Kcwatpadaan landar
Primer
• Kebersihan ernaoasan/etiRa batuR Cuci Tangan, APO, .P...e..m.. alRes ,Linen,
EVOLUSI ISOLA • PenyuntiRan yang aman
2007
Lin Run an Limbah..r..enem
o..s.e.atan pasien,
Perlindungan Kesehatan
s n Rar awan
KEWASPADAAN SI • PraRtiR Lumbal PunRsi . . ..
Cud tangan menjadi Rebersihan tangan
( CDC, 2007) Kewaspadaan Standar ditu'uRan Repada semua pasien
tan memandan a aRah lnfeRsi atau buRan lnfeRsi
1996 sedan Ran Kewaspadaan berdasaRan transmisi dit ·uRan
Repada pasien lnfeRsi atau didu a infeRsi
Lapis II Kewaspadaan berdasaman Transmisi (Contact, Droplet, Airborne) Lin Run an Limbah enem atan pasien,
Perlindungan Kesehatan Ra awan
Uniw11•l llH�•lllion
Darah sumber HIV
1988 Cairan tubuh· c. semen, c.va ina c. s novial c. amniotjc,.c.cerebros i buRan
al
seRresi· feces, muntah soutum secret hidun telin a eRsRresi urinr dan
IIM/JI l11lld#ln�e /10/#llion ...---.1:-:e:t:;a:Reringat,
:-;: mele as sarun tangan �
cuci tangan
Was ada terhada d. . a. . . r. .a. . h. . ... dan tubuh sehresi
dan .�R$�r�sic• •a•••i•r••a. ftn. rmuhaan Rulit yang
1987
termasuR
lembab setelah mele as t.g. � perlu cuci tangan
Uniw,111/ IIH�•lllion
E idemiR HIV pada r.i.gk� =e�== ·------· w:.��= pada darah dan �.9.�f_gr,, tubuh,
1985
Costy Pandjaitan
Lafkesp SIAPA TERLIBAT?
ri
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Primer
S,em1ua individu
TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT
1
++++++++++++++++++++++++++++++++
IHHI Pe:n,em1patan �
APD, ILimbah Pemrosesan alat besehatan
ILinglbu1ngan Pen,an . ana1n1
[ Prabtib lumbal R.l!'-l�.! ]
lii1n,en I
IEti1ba bat!ub Pe,rllindun a1n1 �
�************* - ................... � Pe:n1yiuntiban yiang a1man
S................ in,di:uidu
,Perawat dan1 Dobler
....u....a.....
[ P,e1ra,wat dan ]
Dobter
1. RISK ASESSMENT
• Latih nakes tentang pengenalan dan penilaian dini risiko paparan darah
dan
cairan tubuh termasuk sekresi dan eksresi
• Latih nakes tentang tindakan untuk mengurangi risiko paparan agen
infeksi
• Lakukan penilaian risiko dalam fasilitas pelayanan kesehatan terkait
populasi yang ditangani dan tingkat pelayanan yang tersedia dan
▪ Menilai
prosedur risikopencegahan
tindakan paparan terhadap darah, cairan tubuh, sekresi, dan ekskresi atau
infeksi
Permukaan lingkuungan yang terpapar
▪ Apakah perlu menggunakan APD untuk melindungi diri daripaparan darah ,
cairan
▪ tubuh, sekresi dan ekskresi
Apakah perlu menggunakan APD saar kontak dengan pasien dengan transmisi
▪ kontak,
droplet dan airborne
Apakah perlu menggunakan APD saat kontak dengan pasien yang belum
2. HAND HYGIENE
▪ Tangan media
transmisi
Mikroorganism
e
▪ Kebersihan
tangan
dalampilar
PPI
Jikaada pasie
n
20-30 “ 40-60 “
▪ Ada
▪Fasilitas
Ada audit kepatuhan
▪ Laporan hasil audit
▪ Kepatuhan >85 %
Lafkesp
ri
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Primer
v Healthcare
Jangan biarkan mikroba MOR untuk tumbuh ,transmisi environment
dan kontaminasi
▪ Latih petugas kesehatan tentang alasan dan penggunaan yang benar APD,
berdasarkan
penilaian risiko.
▪ Menyediakan persediaan APD berkualitas tinggi
▪ yang memadai terus menerus dapat diakses di titik perawatan.
6. ASEPTIC TECHNIQUE
7
3. Jarum suntik aman dan steril
4. Wadah steril untuk obat dan pelarut
5. Pembersihan dan antisepsis kulit
6. Pengambilan benda tajam
sebagaimana
7. mesetinya
Pembuangan Limbah sesuai standar
Lafkesp
ri
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Primer
ek selmba
. n
>Sµm Tek.ne
g
D <Sµm
l D Bicara batub
be.r.si1
..... -.,·-····-
1
Bicara batub
Bersin, AC.P
an Jarak Masber Bedah J.a.. r
.,.
Respirator Jarak
lm ak. 2m
Partibulat/Ngs
1,8 m ,.,,.,,,.,,.,.,..,..,.�w·••,.,,.,
Lafkesp
ri
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Primer
"'
AGP Ftl
l
Pemakalan boot apron dlperlulca
sepatuperawatan dan
untuk tidak n
rutln
Lafkespr
i
LAPIS Kewaspadaan 1,�r�q- transmisi
II : ��,.�� Jl.9..t:,.tg."
C T CT CAU "
PERP A P I
O L
E I E T ( PE
OTECTI Q P )
TempatRan asien single jiRa tidaR
VE memun RinRan room,Rohortin JaraR minimal m.
2. Pasien senantiasa berada di1 ruan an
3. Kebersihan Tangan sesuai 5 moment
4. Hindari men entuh mulut hidun
5. _ ,mataaun dan sarun Tangan
APO:
6. Peralatan: LaRuRan proses �eRontaminasi sesuai SPO
7. LingRungan, embersihan lin Run an secara rutin dan
2,t t
bila perlu, ·an an mn entuh rmuRaan lin Run an
bila tidaR perlu, jiRC ter aRSa entuh laRuRan
s era Rebersihan tangan,men
8. e
TeRanan udara seimban
9. TidaR perlu r:nelaRuRan fogging dan UV light
Lafkespri
LembagaAJ. - .- - .. . . - .
�os:�. Word It
He
_ -c; h
LAPI II : Kewaspadaan berdasarban Transmisi droplet Organization
S
T (PPE
)
1 Tempati:?an Pasien room, ·il:?a
. single
memun 1:?ini:?an l:? , Jaral:? tidal:?
minimal
r r 2 Kebersihan ohortin
tan an lm
I 3 Hindari men entuh sesuai moment,mata
mulut 5 hidun
f
han-disi
'"
./ Sebaiknya 1 ruang untuk 1 TT,celah antara lantai -bagian bawah pintu <0,5cm