Anda di halaman 1dari 14

‫‪DOA‬‬

‫َر ِض ْي ُت باهّلل َر َّب ًاَو باِإلْس الِم ِد ْي نًاوِبُمَح َّم ٍد َن ِبَّي ًا َو َر ُسْو ًال‬
‫َر ِّب ِز ْد ِني ِع ْلًم اَو اْر ُز ْق ِنْي َفْهًم اَو اْج َع ْلِنْي ِمَن الَّص اِلِحْي َن‬

‫ِم‬‫َل‬ ‫ْل‬
‫آمني اي َر َّب ا َع َنْي‬
‫ا‬
PENDIDIKAN PANCASILA
Oleh : Sunandar Ali

POKOK BAHASAN
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL

Setiap negara yang merdeka dan berdaulat


sudah dapat dipastikan berupaya memiliki
identitas nasional agar negara tersebut
dapat dikenal oleh negara-bangsa lain dan
dapat dibedakan dengan bangsa lain

Sebuah bangsa sebagai bentuk persekutuan hidup dan


negara sebagai organisasi kekuasaan juga memiliki identitas
yang berbeda dengan bangsa lain.

Negara-bangsa memiliki kewibawaan dan


kehormatan sebagai bangsa yang sejajar
dengan bangsa lain serta akan
menyatukan bangsa yang bersangkutan.
PENGERTIAN

identitas menunjuk pada ciri atau penanda


yang dimiliki oleh sesorang, pribadi dan
dapat pula kelompok

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : identitas berarti ciri-


ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri

Dalam konteks pendidikan


kewarganegaraan, identitas nasional lebih
dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri
atau karakteristik, perasaan atau
keyakinan tentang kebangsaan yang
membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

Pancasila

Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia yang


unik. Pancasila bukan hanya identitas dalam arti fisik atau
simbol, layaknya bendera dan lambang lainnya. Pancasila
adalah identitas secara non fisik atau lebih tepat dikatakan
bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa

Pancasila sebagai jati diri bangsa akan menunjukkan


identitas kita selaku bangsa Indonesia yakni ada unsur
kesamaan yang memberi ciri khas kepada masyarakat
Indonesia dalam perkembangannya dari waktu ke waktu
JENIS IDENTITAS NASIONAL

Tilaar, 2007; dan Winarno, 2013;


membagi identitas menjadi dua jenis,
yakni primer dan sekunder

Identitas primer dinamakan juga


identitas etnis yakni identitas yang
mengawali terjadinya identitas
sekunder

Identitas sekunder adalah identitas


yang dibentuk atau direkonstruksi
berdasarkan hasil kesepakatan
bersama
IDENTITAS NASIONAL

IDENTITAS NASIONAL (SEKUNDER)


UU No.24 Tahun 2009

1 2
BENDERA : BAHASA : BAHASA
MERAH PUTIH INDONESIA

3 4
LAMBANG NEGARA : LAGU KEBANGSAAN :
GARUDA PANCASILA INDONESIA RAYA
BENDERA NASIONAL

1 BENDERA MERAH PUTIH

Bendera warna merah putih dikibarkan pertama kali pada


tanggal 17 Agustus 1945 namun telah ditunjukkan pada
peristiwa Sumpah Pemuda Tahun 1928

• Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi


Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di
Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera
Pusaka Sang Saka Merah Putih.
• Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih saat ini disimpan
dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta
BAHASA NASIONAL

2 BAHASA INDONESIA

 Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara merupakan hasil


kesepakatan para pendiri NKRI.

 Bahasa Indonesia berasal dari rumpun bahasa Melayu


yang dipergunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua
franca) dan kemudian diangkat dan diikrarkan sebagai
bahasa persatuan pada Kongres Pemuda II tanggal 28
Oktober 1928.

 Bangsa Indonesia sepakat bahwa bahasa Indonesia


merupakan bahasa nasional sekaligus sebagai jati diri dan
identitas nasional Indonesia
LAMBANG NEGARA

3 GARUDA PANCASILA

 Garuda adalah burung khas Indonesia yang


dijadikan lambang negara.
 Terdapat 5 buah ruang yang mewujudkan dasar
Pancasila :
o Sila ke-1 dilambangkan dengan cahaya di
bagian tengah perisai berbentuk bintang yang
bersudut lima;
o Sila ke-2 dilambangkan dengan tali rantai
o Sila ke-3 dilambangkan dengan pohon beringin
o Sila ke-4 dilambangkan dengan kepala banteng
o Sila ke-5 dilambangkan dengan kapas dan padi
 Lambang negara Garuda Pancasila mengandung
makna simbol sila-sila Pancasila, yang dilukiskan
dengan seekor burung Garuda merupakan satu
kesatuan dengan Pancasila.
LAGU KEBANGSAAN

4 LAGU KEBANGSAAN : INDONESIA RAYA

 Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan


pertama kali dinyanyikan pada Kongres Pemuda
II tanggal 28 Oktober 1928.

 Lagu Indonesia Raya selanjutnya menjadi lagu


kebangsaan yang diperdengarkan pada setiap
upacara kenegaraan

 Diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman


RANGKUMAN

PENTINGNYA IDENTITAS NASIONAL

1
bangsa Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus
dikenal oleh bangsa lain

2
identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa sangat
penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa
tersebut karena dapat mempersatukan negara-bangsa;

3
identitas nasional penting bagi kewibawaan negara
dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas bangsa
PENDIDIKAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

REFERENSI

1. Ine Kusuma Aryani, M.Pd. dan Marku Susatim, SS.,M.Pd., (2010),


Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, Ghalia Indonesia,
Bogor.
2. Kaelan, M.S., (2014), Pendidikan Pancasila, Paradigma,
Jogyakarta.
3. Marsono, M.Si., (2015), Pendidikan Kewarganegaraan dan
Pancasila untuk Perguruan Tinggi, In Media, Bogor.
4. Suparlan Al Hakim, dkk., (2014), Pendidikan Kewrganegaraan
dalam Konteks Indonesia, Madani, Malang.
5. Sutoyo, (2011), Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi, Graha Ilmu, Jogyakarta.
6. Syahrial Syarbaini, MA., (2014), Pendidikan Pancasila di
Perguruan TInggi (ImplementasiNilai-nilai Karakter Bangsa),
Ghalia Indonesia, Bogor.
PENDIDIKAN BUDAYA ANTI-KORUPSI

‫سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن ال إله‬


‫إال أنت أستغفرك وأتوب إليك‬

Mahasuci Engkau ya Allah, dengan tetap


memujiMu, aku bersaksi tidak ada Tuhan selain
Engkau, aku memohon ampun kepadaMu

Anda mungkin juga menyukai