Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH

INDONESIA
PRA-KOLONIAL
SEJARAH INDONESIA PRA-KOLONIAL
 Koloni = jajahan, pendudukan, daerah jajahan
 Kolonial = tentara penjajah, bersifat/berkenaan
dengan menduduki/menjajah.
 Indonesia Pra-Kolonial berarti sejarah Indonesia
sebelum terjadinya kolonialisasi yang dilakukan oleh
negara lain.
 Dengan kata lain, masa ini bisa dikatan sebagai
zaman pengaruh islam.
TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA

Teori Gujarat
Pendapat ini menyatakan
Teori Persia
bahwa pembawa islam ke
Nusantara adalah pedagang Teori ini lebih menitik
yang berasal dari Gujarat,
Teori Makkah beratkan pada kesamaan
Hamka berpendapat bahwa budaya yang ada di
India. Hal ini didasarkan
orang Arab lah yang
pada kesamaan batu nisan Indonesia dengan Persi,
membawa Islam ke
Sultan Malik Al-Saleh dari
indonesia, karena India
seperti peringatan 10
Samudra Pasai yang bertarih Muharran (Asyura) dan
hanyalah tempat singgah
1297 M mempunyai adanya kesamaan ejaan
sementara.
kesamaan dengan nisan arab. Tokoh dari teori ini
yang ada di Gujarat. Tokoh
adalah Hoesein
yang menyatakan ini adalah
Snouck Hurgronje. Djojodiningrat.
AWAL ISLAMISASI DI INDONESIA

1082 M
Batu nisan Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik Jawa
Timur

1211-1297 M
Makam Sultan Sulaiman bin Abdullah bin Al-Basir Raja
Perlak, di daerah Lamreh, Sumatra Utara
Makam Sultan Malik Al-Saleh, Samudra Pasai

1368-1376 M
Makam orang islam di Tralaya dan Trowulan dekat istana
Majapahit

1419 M
Makam Maulana Malik Ibrahim,
Gresik
TOKOH PENYEBAR ISLAM DI INDONESIA

Tokoh Penyebar Islam


1.Pedagang
Perdagangan menjadi faktor penting tersebarnya islam ke
Indonesia, hal ini dikarenakan perdagangan internasional yang
melibatkan wilayah indonesia sebagai negara transito sudah
terjalin sanagt lama.
2.Walisongo (Kaum Sufi)
Masuknya islam ke indonesia bersamaan dengan masifnya gerakan
sufisme di dunia islam setelah runtuhnya Bahdad oleh tentara
Mongol Tahun 1258 M
KERAJAAN BERCORA ISLAM
 Kasultanan Perlak (1028 M, terletak di Pantai
Timur Sumatra) Marah Silu sebagai raja
pertamanya.
 Kasultanan Samudra Pasai (1128 M, terletak di
Pantai Timur Sumatra bagian utara. Dinasti ini
didirikan berhubungan dengan Dinasti Fatimiah
di Mesir, raja pertamnaya adalah Nazimudin Al-
Kamil.
KERAJAAN ISLAM DI JAWA
 Lumajang
Berdasar prasasti Mula Malurung, Lumajang adalah bagian dari
Kerajaan Tumapel (Singosari), prasasti tersebut berangka tahun
1255 M dengan Sri Kertanegara Wikramotunggadewa sebagai
rajanya. Adapun raja Lumajang yang beragama islam yaitu Arya
Wiraraja. Dengan semangat mempersatukan Nusantara Sri
Kertanegara ingin merebut sekaligus membendung tersebarnya
islam di Sumatra, karena munculnya Kasultanan Perlak dan
Samudra Pasai adalah ancama besar untuk menyatukan Nusantara di
bawah Singosari, selain faktor politik secara budaya islam adalah
ancaman bagi agama hindu terutama sekte bhairwa tantra yang
banyak dianut bangsawan jawa.
KERAJAAN ISLAM DI JAWA

 Surabaya
Sejak era Majapahit Surabaya sudah dipimpin
oleh seorang muslim yang bernama Arya Teja.
Kemudian Arya Teja diganti oleh Raden Rahmad
yang bergelar Sunan Ampel. Sebelum menjadi
Bupati, Raden Rahmad dianobatkan sebagai
imam masjid Surabaya oleh Pecat Tandha
(pejabat tinggi Majapahit) bernama Arya Sena.
KERAJAAN ISLAM DI JAWA

 Giri Kedaton
Di komplek pemakaman Sunan Giri terdapat
pintu gerbang yang memiliki candra sengkala
yang berbunyi Naga Loro Warnaning Padha
yang berarti angka tahun 1428 Saka (1506 M).
Setelah runtuhnya Majapahit Raden Paku mampu
mempertahankan wilayahnya dan mengangkat
diri sebagai penguasa wilayah Giri, Gresik
dengan gelar Prabu Satmata.
KERAJAAN ISLAM DI JAWA
 Kasultanan Demak
Didirikan oleh Raden Fatah tahun 1475 M,
kerajaan ini mawarisi kejayaan Majapahit karena
secara trah raja demak masih punya keturunan
langsung dari raja majapahit. Dengan berdirinya
Kasultanan Demak, islamisasi di indonesia
semakin luas dan cepat.

Anda mungkin juga menyukai