Anda di halaman 1dari 19

Pengenalan SPSS

Tim Asisten Statistik Perencanaan 2017


SPSS Statistik
• SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) merupakan sebuah
program pada komputer yang digunakan untuk membuat analisis
statistika
• Pertama kali dirilis tahun 1968 dan diciptakan oleh Norman Nie
seorang Profesor Peneliti Fakultas Ilmu Politik di Stanford dan
Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago
Manfaat dan Kelebihan SPSS
• SPSS mampu mengakses data dari berbagai macam format data yang tersedia seperti Base, Lotus,
Access, text file, spreadsheet, bahkan mengakses database melalui ODBC (Open Data Base
Connectivity) sehingga data yang sudah ada bisa langsung dibaca SPSS untuk dianalisis.
• SPSS memberi tampilan data yang lebih informatif, yaitu menampilkan data sesuai nilainya
(menampilkan label data dalam kata-kata) meskipun sebetulnya kita sedang bekerja
menggunakan angka-angka (kode data). Misalnya untuk field Jenis Kelamin, kode angka yang
digunakan adalah 1 untuk “pria” dan 2 untuk “wanita”, maka yang akan muncul di layar adalah
label datanya, yaitu “pria” dan “wanita”.
• SPSS memberikan informasi lebih akurat dengan memperlakukan missing data secara tepat, yaitu
dengan memberi kode alasan mengapa terjadi missing data. Misalnya karena pertanyaan tidak
relevan dengan kondisi responden, pertanyaan tidak dijawab, atau karena memang
pertanyaannya yang harus dilompati.
• SPSS melakukan analisis yang sama untuk kelompok-kelompok pengamatan yang berbeda secara
sekaligus hanya dalam beberapa mouse click saja.
Analisa Statistik yang dapat dilakukan
dengan SPSS
• Statistik Deskriptif: Tabulasi Silang, Frekuensi, Deskripsi, Penelusuran,
Statistik Deskripsi Rasio
• Statistik Bivariat: Rata-rata, t-test, ANOVA, Korelasi (bivariat, parsial,
jarak), Nonparametric tests
• Prediksi Hasil Numerik: Regresi Linear
• Prediksi untuk mengidentivikasi kelompok: Analisis Faktor, Analisis
Cluster (two-step, K-means, hierarkis), Diskriminan.
Cara menjalankan SPSS
Tampilan Awal Saat membuka SPSS

Meng-input sendiri data yang akan dianalisis

Membuka file historis SPSS dengan tipe file


direktori SPSS
Membuka file dengan tipe file selain
direktori khusus SPSS
Macam analisis yang dapat dilakukan
dengan bantuan SPSS

Memunculkan beberapa macam tutorial SPSS

Gambar 1. Tampilan awal SPSS


1. Data View
Menu

D Toolbar

at
a Baris Nama Variabel
E
dit Baris Data

or

Gambar 2. Tampilan Data View SPSS


Gambar 3. Menu SPSS yang paling sering digunakan
2. Variabel View

5 6
4 7
3 8
2 9 10
1

1. Nama variabel 6. Kodefikasi, misal motor=1;mobil=2


2. Tipe data 7. Kolom yg menunjukkan data yg hilang
3. Juml. karakter data yg akan di-input 8. Mengubah juml. karakter yg dpt dimasukkan
4. Juml. desimal karakter 9. Pengaturan perataan kata
5. Informasi tambahan variabel data 10. Tipe variabel yg akan menentukan jenis analisis

Gambar 4. Tampilan Variabel View SPSS


Let’s get to Study Case
Studi Kasus 1
Beberapa kota di provinsi Jawa Timur memiliki pendapatan
minimal dan jumlah penduduk yang berbeda beda. Suatu penelitian
dilakukan untuk mengetahui keterkaitan pendapatan minimum Kota /
Kabupaten dengan pertumbuhan penduduk. Untuk mendukung
penelitian ini dilakukan sampling pada 10 Kota/Kabupaten di Jawa
Timur. Deskripsikan hubungan kedua variabel tersebut berdasarkan
Tahapan Analisis Korelasi yang sesuai.
Berikut ini merupakan data hasil sampling di 10 Kota/Kabupaten
di Jawa Timur :
Input Data
kedalam SPSS !!!
INGAT !!!
Edit dulu VARIABLE VIEW nya ...
Karena data yang di-input berupa non-angka
Input Data
kedalam SPSS !!!
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dengan :
Descriptive Statistics →
Explore

Mengapa harus
dilakukan ??
1. Uji Normalitas

1. Masukkan 3. Centang
variabel dalam 2. Klik Plots Normality plots
Dependent List with tests
> Interpretasi Uji Normalitas

Uji Signifikansi :
Normal apabila Sig > 0,05 ; data dapat dilanjutkan untuk tahap analisa korelasi
Tidak normal apabila Sig < 0,05 ; data dapat dilanjutkan untuk tahap analisa
korelasi
THANK
YOU
DANK
E!

Anda mungkin juga menyukai