Anda di halaman 1dari 18

TEORI KINETIK GAS

Selamat Datang
di Pembelajaran Kelas Berbasis ICT

TEORI KINETIK GAS


STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR

MATERI

EVALUASI

ANIMASI

HOME
STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep dan


prinsip kalor, konservasi
energi, dan sumber energi
dengan berbagai
perubahannya dalam mesin
kalor.
KOMPETENSI DASAR

23 Menganalisis
persamaan umum gas ideal,
menurunkan rumusan energi
kinetik rata-rata tiap partikel,
serta menurunkan prinsip
ekuipartisi energi
INDIKATOR
• Memformulasikan hukum Boyle-Gay
Lussac
• Memformulasikan asas ekuipartisi
energi
• Memformulasikan energi dan kecepatan
rata-rata partikel gas untuk gerak
translasi, rotasi dan vibrasi
• Menerapkan hukum-hukum fisika untuk
gas ideal pada persoalan fisika sehari-
hari
Tujuan Pembelajaran
.
Setelah mengikuti pembelajaran
siswa dapat:
1. Merumuskan hubungan antara tekanan,
volume, suhu, kecepatan, dan energi
kinetik dalam diskusi kelas
2.Menerapkan konsep tekanan, volume,
suhu, kecepatan, dan energi kinetik
dalam diskusi pemecahan masalah
Teori Kinetik
Gas
Teori kinetik zat mem- bicarakan
sifat zat di pandang dari sudut
momentum.
Peninjauan teori ini bukan pada
kelakuan sebuah partikel, tetapi
diutamakan pada sifat zat secara
keseluruhan sebagai hasil rata-rata
kelakuan partikel-partikel zat
tersebut.
SIFAT GAS UMUM
1.Gas mudah berubah bentuk dan volumenya.

2.Gas dapat digolongkan sebagai fluida, hanya kerapatannya


jauh lebih kecil.
SIFAT GAS IDEAL
1.Gas terdiri atas partikel-partikel dalam jumlah yang
besar sekali, yang senantiasa bergerak dengan arah
sembarang dan tersebar merata dalam ruang yang kecil.

2.Jarak antara partikel gas jauh lebih besar daripada ukuran


partikel, sehingga ukuran partikel gas dapat diabaikan.

3.Tumbukan antara partikel-partikel gas dan antara partikel


dengan dinding tempatnya adalah elastis sempurna.

4.Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.


PERSAMAAN GAS IDEAL DAN TEKANAN (P) GAS IDEAL

P V = n R T = N K T

n = N/No
T = suhu (ºK)
R = K . No = 8,31 )/mol. ºK
N = jumlah pertikel
P = (2N / 3V) . Ek ® T = 2Ek/3K
V = volume (m3)
n = jumlah molekul gas
K = konstanta Boltzman = 1,38 x 10-23 J/ºK
No = bilangan Avogadro = 6,023 x 1023/mol
ENERGI TOTAL (U) DAN KECEPATAN (v) GAS IDEAL

Ek = 3KT/2
U = N Ek = 3NKT/2
v = Ö(3 K T/m) = Ö(3P/r)
dengan:
Ek = energi kinetik rata-rata tiap partikel gas ideal
U = energi dalam gas ideal = energi total gas ideal
v = kecepatan rata-rata partikel gas ideal
m = massa satu mol gas
p = massa jenis gas ideal
Jadi dari persamaan gas ideal dapat
diambil kesimpulan bahwa

1.Makin tinggi temperatur gas ideal makin besar


pula kecepatan partikelnya

2.Tekanan merupakan ukuran energi kinetik persatuan


volume yang dimiliki gas.

3.Temperatur merupakan ukuran rata-rata dari


energi kinetik tiap partikel gas.

4.Persamaan gas ideal (P V = nRT) berdimensi


energi/usaha .

5.Energi dalam gas ideal merupakan jumlah energi


kinetik seluruh partikelnya
EVALUASI
1. SEJUMLAH GAS IDEAL DITEMPATKAN DALAM RUANG
TERTUTUP DENGAN VOLUME 4 LITER DAN SUHU 270C. KEMUDIAN
GAS DIPANASKAN PADA TEKANAN TETAP HINGGA SUHU MENJADI
3270 C. KARENA PEMANASAN INI GAS MELAKUKAN USAHA
TERHADAP LINGKUNGANNYA SEBESAR 8,0 X 103 J. BESARNYA
TEKANAN GAS DI DALAM RUANG ADALAH .... (1 ATM X 10 5
PA)
A. 0,5 ATM
B. 1,0 ATM
C. 2,0 ATM
D. 2,5 ATM
E. 3,0 ATM
2. PARTIKEL-PARTIKEL GAS IDEAL MEMPUNYAI SIFAT ANTARA
LAIN:
1. SELALU BERGERAK BEBAS
2. TIDAK SALING TARIK MENARIK ANTARA PARTIKEL
3. TIDAK MENGIKUTI HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
4. BILA BERTUMBUKAN LENTING SEMPURNA
PERNYATAAN DI ATAS YANG BENAR ADALAH ....
A. 1, 2 DAN 3 B. 1, 3 DAN 4 C. 2, 3 DAN 4

D. 1 dan 3 E. 1, 2 dan 4
Simaklah Animasi Berikut Ini

Silahkan Di
CLICK 

Anda mungkin juga menyukai