Anda di halaman 1dari 21

BAB

UUD2NKRI
1945
Hak dan kewajiban
warga negara

Kemerdekaan berpendpat warga


negara
ANGGOTA
KELOMPOK 3 :
Risma Amel

M.Bintang M.Taufik Yoga


Hak dan kewajiban
warga negara
[ Unit 1 ]
HAK KEWAJIBAN

Menurut KBBI Hak adalah


kekuasaan untuk berbuat
sesuatu. Selain itu hak juga
PENGERTI Menurut KBBI Kewajiban
adalah sesuatu yang harus
dilaksanakan. Selain itu

IAN
dapat dikatakan sebagai kewajiban juga suatu hal
sesuatu yang harus kita yang harus dilaksanakan
dapatkan untuk memperoleh suatu
hak
HAK DAN
KEWAJIBAN
WARGA
NEGARA
BIDANG POLITIK
Pasal 27 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 menyatakan “Segala warga
negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dam
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya” Pasal ini mengatur tentang
keseimbangan antara hak dan kewajiban warga negara

1 Hak untuk mendapatkan


perlakuan yang sama dalam
hukum dam pemerintahan
2 Kewajiabn untuk
menjunjung hukum dan
pemerintahan
BIDANG SOSIAL
BUDAYA
Pasal 32 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 menyatakan “Negara memajukan
kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan masyakarat adalam memelihara dan mengembangkan
nilai nilai budayanya” Pasal ini mengatur tentang keseimbangan antara hak
dan kewajiban warga negara di bidang sosial budaya

1 Hak untuk menikmati serta


mengembangkan
kebudayaan nasional dan
2 Kewajiban untuk
melestarikan kebudayaan
basional dan daerah
daerah
BIDANG
PERTAHANAN
Pasal 27 ayat 3 UUD NRI tahun 1945 menyatakan “Setiap
warga berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara” Pasal ini mengatur tentang keimbangan antara hak
dan kewajiban warga negara di bidang pertahanan

1 Hak untuk menikmati serta


mengembangkan
kebudayaan nasional dan
2 Kewajiban untuk
melestarikan kebudayaan
basional dan daerah
daerah
BIDANG
EKONOMI
Pasal 33 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 menyatakan
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan” Pasal ini mengatur tentang keseimbangan
antara hak dan kewajiban warga negara di bidang ekonomi

1
Hak memperoleh jaminan
kesejahteraan ekonomi.
Misalnya dengan
2 Kewajiban bekerja keras
dan terarah untuk
menggali serta mengelola
tersedianya barang dan jasa berbagai sumber daya
alam
Kemerdekaan
Berpendapat Warga
Negara
[ Unit 2 ]
MAKNA
KEMERDEKAAN
BERPENDAPAT
Kebebasan menyampaikan pendapat bertujuan untuk mewujudkan
demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan
bernegara.
“ Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga
negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, atau
sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku”

Berdasarkan ketentuan dalam Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor


9 Tahun 1998, kemerdekaan menyampaikan pendapat dapat
dilakukan dengan berbagai bentuk, baik dengan lisan maupun tulisan.
PROBLEMATIKA
KEBEBASAN
BERPENDAPAT
Kebebasan berpendapat menjadi landasan utama demokrasi modern.
Namun, kerap kali untuk kebebasan berpendapat itu membentur
peraturan atau norma yang ada.
Atau ada kalanya pendapat itu tidak sesuai dengan keinginan kita.
Hanya segelintir orang mampu menerima perbedaan pendapat.
Masyarakat masih banyak yang kesulitan dalam membedakan
antara kritik, fitnah dan ujaran kebencian. Melakukan kritik dalam
rangka kebebasan berpendapat bukanlah suatu tindak pidana.
Namun kritik yang dilakukan dengan rasa benci kemudian
dijadikan untuk fitnah dan penghinaan, dapat dipidana.
Selain itu, ujaran kebencian yang dapat menimbulkan keonaran juga
diatur dalam Pasal 14 jo Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang
Peraturan Hukum Pidana yang berbunyi sebagai berikut ;
Beberapa kasus yang viral terkait ujaran kebencian, penghinaan, serta
fitnah yang telah diperoses dan diputus bersalah diantaranya sebagai
berikut ;

1 Seorang pelaku membuat video yang memuat unsur kebencian yang bersifat
rasial. Selain video, pelaku juga memproduksi atribut sepetri kaus, sticker,
jacket, hingga kantong plastik bermuatan kebencian suku, agama, ras, dan antar
golongan serta membagikannya kepada orang-orang di lingkungan nya. Pelaku
dkenakan dakwaan :

• Pasal 4 huruf B jo Pasal 16 UU No. 40 tahun 2008 tentang penghapusan


diskriminasi ras dan etnis
• Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45A ayat 2 UU no. 19 tahun 2016 tentang
perubahan atas undang-undang nomer 11 tahun 2008 tentang ITE
• Pasal 156 KUHP
Beberapa kasus yang viral terkait ujaran kebencian, penghinaan, serta
fitnah yang telah diperoses dan diputus bersalah diantaranya sebagai
berikut ;

2 Seorang admin akun sosial media mengunggah screenshot percakapan palsu


antara pejabat negara. Isi percakapan mereka seolah-olah mereka akan
merekayasa suatu kasus yang menimpa pemimpin semua ormas. pelaku tidak
hanya membuat hoaks percakapan, namun juga termuat unggahan berbau fitnah,
serta ujaran kebencian. Atas perbuatannya, ia dikenai ;

• Pasal 28 ayat 2 juocto


• Pasal 4 huruf d angka 1 juncto Pasal 16 UU No. 40 tahun 2008 tentang
penghapusan Diskriminan ras dan etnis
Kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan
salah satu perwujudan dari demokrasi. Apalagi di era teknologi
seperti saat ini, masyarakat bebas mengemukakan pendapatnya
di media sosial, kapan pun dan dimanapun. Walaupun demikiran,
kata bebas tidak lepas dari tanggung jawab isi yang di
sampaikan. Kebebasan yang kita miliki tetap harus
memperhatikan hak orang lain dan mengedepankan musyawarah
mufakat.
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai