Anda di halaman 1dari 15

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

A. GEJALA INDUKSI ELEKTROMAGNETIK


B. GENERATOR DAN DINAMO
C. TRANSFORMATOR
D. INDUKTOR RUHMKORFF
A. GEJALA INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

• Jika sebuah magnet batang kita gerakkan keluar atau


masuk kumparan, maka jumlah garis gaya magnet
didalam kumparan akan berubah, sehingga pada ujung-
ujung kumparan akan timbul gaya gerak listrik
induksi(GGL Induksi).
• Karna pada kumparan ada GGL induksi, maka pada
kumparan akan mengalir arus listrik(arus induksi)
• Tetapi jika kutub magnet itu tidak bergeraak, maka
jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan tetap,
sehingga pada ujung-ujung kumparan tidak muncul GGL
Induksi
KESIMPULAN :
Dari peristiwa di atas dapat disimpulkan bahwa :
 GGL Induksi akan muncul bila jumlah garis-garis
gaya magnet dalam kumparan berubah
 Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya
arus listrik ketika sebuah magnet digerakkan
keluar atau masuk kumparan
 Arus induksi adalah arus yang mengalir pada
kumparan karna gejala induksi elektromagnetik
Cara memperbanyak GGL Induksi :
1. Memperbanyak jumlah lilitan
2. Mempercepat gerak keluar atau masuknya
magnet
3. Menggunakan magnet yang lebih kuat
B. GENERATOR DAN DINAMO

• Generator adalah mesin yang mengubah


energi gerak/kinetik menjadi energi listrik
• Prinsip kerja generator adalah menghasilkan
arus listrik induksi dengan cara memutar
kumparan diantara celah-celah kutup utara
selatan magnet
1. Generator AC

• Generatr AC dapat juga di istilahkan alternator


• Stator : ad bagian dari generator yang diam
( berupa magnet)
• Rotor : ad bagian dari generator yang bergerak
(berupa kumparan)
• Arus listrik dialirkan ke rangkaian di luar
generator melalui sikat-sikat karbon yang
dihubungkan dengan cincin-cincin generator
 GGL induksi yang dihasilkan generator dapat
diperbesar dengan cara :

• Memperbanyak jumlah lilitan kumparan


• Mempercepat putaran rotor
• Menggunakan magnet yang lebih kuat
• Memasukkan inti besi lunak ke dalam
kumparan
2. Generator arus searah (DC)

• Genetator arus searah(DC) pada dasarnya


sama dengan generator arus bolak-balik(AC)
• Pada ujung-ujung kumparan di pasang cincin
belah yang bertugas sebagai komutator
• Komutator berfungsi mengubah arus listrik
dalam kumparan menjadi arus searah(DC)
3. Dinamo

 Bagian-bagian dinamo sepeda:


• Stator : ad bagian dari dinamo yang diam
(berupa kumparan)
• Rotor : ad bagian dari dinamo yang bergerak
(berupa magnet)
Makin cepat sepeda dikayuh, maka semakin
besar laju perubahan garis-garis gaya
magnetiknya, sehingga GGL induksi dari arus
induksi akan semakin besar pula.
C. TRANSFORMATOR
1. Pengertian :
 Transformator/ trafo : ad alat yang digunakan
untuk menaikkan atau menurunkan tegangan
arus bolak-balik(AC)
 Transformator tidak dapat digunakan unruk
menurunkan atau menaikkan tegangan arus
searah(DC)
 Transformator terdiri dari : - kumparan primar -
kumparan sekunder dan – inti besi
2. Cara kerja Transformator/ Trafo :
 Kumparan primer di hubungkan dengan
sumber tegangan arus AC sehingga pada
kumparan primer terjadi perubahan garis-
garis gaya magnet
 Perubahan garis-garis gaya pada kumparan
primer akan menginduksi kumparan
sekunder sehingga pada kumparan sekunder
muncul arus bolak-balik
3. Rumus-rumus Yang Berlaku Pada Transformator

a. Trafo Ideal b. Trafo tidak Ideal


 Np/Ns = Vp/Vs = Is/Ip  Np/Ns = Vp/Vs
• Np = jumlah lilitan primer
• Ns = jumlah lilitan sekunder
• Vp = tegangan primer
• Vs = tegangan sekunder
• Is = kuat aus sekunder
• Ip = kuar arus primer
c. Efisiensi transformatpr(trafo)

Pengertian Rumus-rumus Tranformator


• Dalam transformator, selalu • n = Ps/Pp x 100 0/0
timbul kalor /panas sehingga • Ps = Vs . Is
energi listrik yang keluar • Pp = Vp . Ip
selalu lebih kecil dari pada
energi listrik yang masuk ke • Sehingga :
transformator
• Efisiensi transformator
• n = Vs.Is/ Vp.Ip x 100 0/0
dedefinisikan sebagai • Ps = daya sekunder
perbandingan daya yang • Pp = daya primer
keluar(daya sekunder) • n = efisiensi trafo
dengan daya yang
masuk(daya primer)
4. Jenis Transformator :

a. Trafo Step-Up b. Trafo Step Daown


• Berfungsi menaikan • Berfungsi menurunkan
tegangan tegangan
• Ciri-cirinya : • Ciri-cirinya :
• Ns < Np • Ns > Np
• Vs < Vp • Ps > Np
• Ip < Is • Ip > Is
D. Induksi Ruhmkorff :
• Induksi Ruhmkorff adalah sesuatu alat yang digunakan untuk
mengkasilkan tegangan yang sangat tinggi dari arus searah
yang bertegangan rendah
• Induksi ini terdiri dari kumparan primer, kumparan dan inti
besi
• Jumlah lilitan sekunder jauh lebih banyak dari pada jmlh lilitan
pada kumparan primer
• Sumber tegangan primer menggunakan baterai
• Supaya pada kumparan primerterjadi perubahan garis gaya
magnet, maka dipasanglah sebuah interuptor
• Interuptor bertugas memutus dan menghubungkan arus listrik

Anda mungkin juga menyukai