Anda di halaman 1dari 21

Week of Prayer

UNAI, SEPT 2023

Yesus Jawaban
Untuk Mengatasi
Nafsu Birahi
oleh Pdt. L.H. Sihombing
I. Pendahuluan :
Sumber = Gal 5:19-21 “Hawa Nafsu / Nafsu Birahi
Pendukung = Kel 20:17 _ Jangan Mengingini ;
1. Isteri Orang Lain
2. Suami Orang lain
3. Hambanya Laki-laki (Anaknya)
4. Hambanya Perempuan (Anaknya)
Ayat inti_

Efesus 4:27
dan janganlah beri kesempatan
kepada Iblis.
Hasrat : Keinginan (harapan) yang Kuat
Hasratnya hendak menemui Ibunya tiada tertahan lagi
Hawa Nafsu : Desakan hati-Keinginan Keras untuk menuruti
hati-Ia tidak menahan nafsunya-Nafsu pantang
kekurangan-Tidak mau kalah dengan orang lain
Nafsu : Keinginan, kecenderungan, dorongan hati yang Kuat
Birahi : Berahi In Love
Pada Umumnya manusia
Jatuh dalam dosa karena :

• Jabatan / Pangkat /
Kedudukan
• Uang / Harta
• Prestasi
• Kekuasaaan / Power
• Seks -> Keinginan Secara
Negatif
II. Keinginan terbagi 2 bagian : 2. Keinginan Roh : Galatia 5 : 22,23
• Kasih
1. Keinginan Daging -> Galatia 5 : 19-21 ; • Sukacita
• Percabulan • Damai Sejahtera
• Kecemaran • Kesabaran
• Hawa Nafsu • Kemurahan
• Kepentingan diri Sendiri • Kebaikan
• Kedengkian • Kesetiaan
• Pesta Pora • Kelemahlembutan
• Penguasaan diri
III. Karna Keinginan / Hawa Nafsu,
Jatuh dalam Dosa :
Adam dan Hawa :
Kej 3:6 “Buah pohon itu baik untuk dimakan, sedap
kelihatan, menarik hati, memberi pengertian, lalu
dimakan”
Simson :
Jatuh dalam dosa karena perempuan
(Delila si pembinasa)
• Hakim-hakim 14:7,8
• “Simson suka kepadanya (Delila) lalu
kawin”
• Hakim-hakim 16:28,30
“Ingatlah Kiranya Kepadaku dan
buatlah Kuat, sekali ini saja, Ya Allah,
Supaya dengan satu pembalasan
Kepada Orang Filistin”
Daud :
Jatuh dalam Dosa karena perempuan
(Betsyeba) isteri Uriah
• 2 Samuel 11 : 26,27
• “Daud menyuruh perempuan itu (Betsyeba) ke rumahnya dan
perempuan itu menjadi isterinya ”
Raja Salomo :
Punya Hikmat, tetapi lemah kepada
perempuan
• 1 raja – raja 4 : 29-31 : Isteri 700
orang – Gundik 300 orang
• “Allah Memberikan Kepada
Salomo hikmat dan pengetahuan
yang amat besar, serta akal yang
luas seperti dalam pasir di tepi laut”
IV. Bagaimana dengan Yusuf ?
• Kej 39: 7-10 : “Tidak berbuat dosa terhadap
Allah”
“Isteri Potifar memandang Yusuf birahi”
“Marilah tidur dengan aku” tetapi Yusuf
menolak, bagaimana mungkin aku melakukan
kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa
terhadap Allah ?
• Yusuf : Cara Mengatasi Nafsu Birahi
• “Tidak Mau berbuat Dosa, terhadap Isteri
Potifar dan berbuat dosa
terhadap Tuhan”
• “Yesus Jawaban untuk mengatasi Nafsu
Birahi”
V. Cara Mengatasi Nafsu Birahi Hawa Nafsu :
bagi yang taat beragama :
“Pacaran yang Ideal” ;
1. Menjaga Agar Jangan pergi telalu
jauh pada saat pacaran
2. Kembangkan rasa harga diri yang
positif
3. Lanjutkan Pendididkan sesudah
sekolah menengah atas
4. Tetapkanlah peraturan perilaku
terlebih dahulu
5. Bicarakanlah peraturan itu dengan
pasangan kencan / pacarmu
6. Pilihlah Teman
kencan/pacar
dengan hati-hati

7. Hindarkan situasi yang


direncanakan untuk
merancang kenikmatan
seksual

8. Miliki pengetahuan
tentang bahaya Seks
9. Miliki keintiman tanpa melakukan hubungan seks, bersumber dari 4 faktor :
Percaya – Percaya Memberikan suasana kebebasan
Keterbukaan – Masing-masing akan merasa pria atau wanita bisa menjadi dirinya
tanpa berpura-pura menjadi sesuatu yang lain
Kebebasan – Masing-masing Mepunyai Kebebasan untuk Bergerak dalam arah
yang lain
Waktu – butuh waktu untuk mengembangkan suatu hubungan yang intim, dan tak
seorangpun bisa mengadakannya dengan buru-buru
10. Pada saat pacaran berdirilah diatas prinsip-prinsip Kitab Suci dan Moral
VI. Kesimpulan / Tips Untuk Orang Muda :
1. Yoh 15:16
“Bukan Kamu yang memilih aku, tetapi akulah
yang memilih kamu ”
2. Yoh 2 : 17
“Kasihilah Seorang akan yang Lain ”
3. Kej 2:17
“ada Buah Terlarang”
4. Kel 20:14
“Jangan Berzinah / jangan sampai terjadi
eksiden atau selingkuh”
5. Kel 20:17
“Jangan mengingini milik orang lain”
6. Hubungan seks sebelum menikah merusak
hubungan dengan Allah
7. Mengatasi nafsu birahi (hawa nafsu) :
Terimakasih
Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai