Amsal 6:16-19 Salomo dalam kebijak sanaan, keluhuran, tahkta, kehormatan, kemakmuran dan kebahagian, ia menyadari bahwa tidak ada arti jikalau hidup ini tidak berarti bagi Allah.
Untuk itu dalam hidupunya Salomo, yang berarti
adalah ketika baterah hidup terbangun sesuai dengan Allah mau. Dengan pengalaman pribadi Salomo yang lebih jauh memili hidup dekat dengan Allah, ia juga enginginkan pemuda- pemuda Yerusalem dibawa kekuasaannya, bersama-sama belajar takut akan Tuhan (Am. 1:2-7). Dan selanjutnya sebagai buah dari pada kedekatan hidup bersama Allah, (Am. 3:16) menyebutnya kekayaan, kehormatan dan umur panjang.
Dari pasal bacaan ini, Salomo hendak menasihati perilaku
anak-anak muda bahwa ada enam perkara yang dibenci Tuhan dan tuju perkara yang menjadi kekejihan hati Tuhan. 6 perkara yang 7 perkara yang menjadi dibenci TUHAN kekejian dihati-Nya 1. Mata sombong, 1. Mata sombong, 2. Lidah dusta, 2. Lidah dusta, 3. Tangan yang menumpahkan 3. Tangan yang menumpahkan darah darah orang yang tak bersalah, orang yang tak bersalah, 4. Hati yang membuat rencana- 4. Hati yang membuat rencana- rencana yang jahat, rencana yang jahat, 5. Kaki yang segera lari menuju 5. Kaki yang segera lari menuju kejahatan. kejahatan. 6. Seorang dusta yang menubur- 6. Seorang dusta yang menubur- nyuburkan kebohongan dan nyuburkan kebohongan. 7. Menimbulkan pertengkaran saudara.
* Apa saja yang Salomo maksudkan 6
perkara yang dibenci TUHAN dan 7 perkara yang menjadi kekejian dihati- Nya? * Apa yang anak-anak Tuhan harus lakukan? Perilaku umat yang menyenagkan hati Perilaku Yang Allah Benci dan TUHAN, dan jika memberi diri, hidup Keji, antara lain : dipimpin oleh Roh Kudus, yaitu :
1. Mata sombong, 1. Perbuatan Kemabukan
daging 2. Lidah dusta, Pesta prora Percabulan Dan sebagainya 3. Tangan yang menumpahkan Kecemaran darah orang yang tak bersalah, 2. Buah-buah Roh Hawa nafsu Kasih 4. Hati yang membuat rencana- Penyembahan rencana yang jahat, berhala Suka cita 5. Kaki yang segera lari menuju Damai sejatera Sihir kejahatan, Kesabaran Perselisihan Kemurahan 6. Seorang dusta yang menyubur- Perseteruan nyuburkan kebohongan dan Kebaikan Iri hati Kesetiaan 7. Menimbulkan pertengkaran Amarah saudara. Kelemah lembutan Kepentingan diri sendiri Penguasaan diri Percidraan Roh pemeca Matius 5:43-45 Kamu telah mendengar firman: kasihilah sesama manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi aku berkata kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
*Apa yang Yesus ajarkan bagi
anak-anak Tuhan? Jadilah anak-anak Allah yang melayani, mengasihi, mencintai, baik yang tua, muda dan anak sekalipun. Sebab itulah yang dikehendaki Allah firman Tuhan di hari ini.
Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Allah. (Matius 5:9)