Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Prinsip Hidup Sukacita

    Diunggah oleh

    Ps Diraja
    133 tayangan5 halaman
    Dokumen tersebut membahas prinsip hidup bahagia menurut Paulus dan Haman dalam Alkitab. Prinsip pertama adalah meletakkan rasa aman dan harapan pada Tuhan, bukan pada harta atau status seperti yang dilakukan Haman. Prinsip kedua adalah memiliki tujuan hidup yang tepat yaitu melayani Tuhan, bukan mencari puji dan hormat orang lain. Prinsip ketiga adalah memiliki pola pikir positif seperti Paulus

    Deskripsi Asli:

    Khotbah: Prinsip Hidup Sukacita (Filipi 4:4)

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas prinsip hidup bahagia menurut Paulus dan Haman dalam Alkitab. Prinsip pertama adalah meletakkan rasa aman dan harapan pada Tuhan, bukan pada harta atau status seperti yang dilakukan Haman. Prinsip kedua adalah memiliki tujuan hidup yang tepat yaitu melayani Tuhan, bukan mencari puji dan hormat orang lain. Prinsip ketiga adalah memiliki pola pikir positif seperti Paulus

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    133 tayangan5 halaman

    Prinsip Hidup Sukacita

    Diunggah oleh

    Ps Diraja
    Dokumen tersebut membahas prinsip hidup bahagia menurut Paulus dan Haman dalam Alkitab. Prinsip pertama adalah meletakkan rasa aman dan harapan pada Tuhan, bukan pada harta atau status seperti yang dilakukan Haman. Prinsip kedua adalah memiliki tujuan hidup yang tepat yaitu melayani Tuhan, bukan mencari puji dan hormat orang lain. Prinsip ketiga adalah memiliki pola pikir positif seperti Paulus

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 5

    PRINSIP HIDUP

    SUKACITA

    Filipi 4:4
    Pendahuluan:
    1. Hidup sukacita merupakan keinginan semua
    orang.
    2. Apapun yang dilakukan dan diinginkan
    seseorang mengarah pada satu tujuan yaitu
    hidup bahagia dan sukacita.
    3. Setiap orang mempunyai cara dan keyakinan-
    nya sendiri tentang “apa yang bisa
    membuatnya bahagia.”
    Prinsip hidup sukacita Paulus dan Haman
    I. Tempatkan Rasa Aman dan Harapan Pada Tuhan!
    1. Rasa aman dan harapan akan mewujudkan hidup
    bahagia/sukacita
    2. Dimana kita menempatkan rasa aman dan harapan kita?
    – Haman, Ester 5:9-13, ”Kekayaan dan status dalam
    masyarakat”
    • Ay. 9: indignation againts: artinya kejengkelan, kemarahan,
    kedongkolan, kenaikan darah
    • Haman tidak bahagia/sukacitaKarena menempatkan rasa aman
    dan harapan pada sesuatu yang akan hilang dan lenyap. Harta
    kekayaan, pangkat, fisik, dsb.
    – Paulus, Filp. 1:21-23; “Hubungannya dengan Tuhan/Yesus”
    • Di mana rasul Paulus ketika menulis kitab Filipi? Filp. 1:13,17:
    Penjara.
    Prinsip hidup sukacita Paulus dan Haman
    II. Memiliki Sasaran/Tujuan Yang Tepat.
    A. Haman, Ester 5:9-13 ; sasarannya adalah:
    1. Agar dihormati semua orang.
    2. Jika tidak dihormati akan muncul kebencian dan iri hati.
    • Ini adalah orang yang termasuk dalam kategori Narcissm,
    yaitu:
    – Orang yang hanya mengasihi dirinya sendiri
    – Menginginkan pujian dan hormat dari orang lain.
    – Tidak rendah hati.
    • Contoh dalam Alkitab:
    – Raja Nebukdnezar. Dan. 4.
    – Herodes. Kisah Rasul 12:22.
    – Diotrefes. 3 Yohanes 9.
    B. Paulus, Filp. 1: 21-23, sasarannya adalah:
    Melayani dan bekerja untuk Tuhan (Filp. 3: 10, 13-14.)
    Prinsip hidup sukacita Paulus dan Haman
    III. Memiliki Pola Pikir Yang Benar.
    A. Pola pikir pikir kita akan mempengaruhi
    perasaan kita.
    B. Kemampuan berpikir positif akan sangat
    menolong kita dalam menjalin hubungan yang
    baik dengan semua orang.
    – Haman –Pola pikirnya negatif. Ester 5:9,13.
    • Ia dibunuh pikirannya sendiri.
    • Pola pikirnya yang negatif menuntunnya pada kebencian.
    • Benci –Tidak bahagia.
    – Paulus –Pola pikirnya positif. Filp. 4:8.
    • Pola pikir positif atas penderitaan yang dia alami.

    Anda mungkin juga menyukai