Anda di halaman 1dari 2

PELAJARAN 16

HIDUP BERSAMA YANG DIJIWAI ROH KUDUS

1. Orang yang dibabtis berarti meninggalkan cara hidup lama dan menerima cara hidup baru seperti
Kristus.
2. Cara hidup lama menurut Paulus adalah perseteruan, iri hati, amarah, dendam, mementingkan diri
sendiri, mencederai orang lain, dsb.
3. Cara hidup baru menurut roh ialah hidup dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
4. Sebagai murid Kristus kita diutus untuk memberi kesaksian akan cara hidup baru itu.
5. Dengan memberi kesaksian tentang cara hidup baru tersebut, para murid Kristus telah melaksanakan
perintah Kristus untuk menjadi garam dan terang dunia.
6. Sikap-sikap yang diperlukan dalam hidup bersama :
a. Mau bekerja sama
b. Saling menolong
c. Murah hati atau mau berbagi
7. Sikap-sikap yang menghambat dalam hidup bersama :
a. Perseteruan
b. Perselisihan
c. Iri hati
d. Amarah
e. Mementingkan diri sendiri, dll
8. Perintah Yesus bagi para pengikutnya dalam hidup bersama adalah jadilah garam dan terang dunia.
9. Menjadi garam dan terang dunia artinya berbuat baik
10. Hidup oleh roh adalah hidup yang tidak menuruti keinginan daging
11. Hidup menuruti keinginan daging adalah percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala,
sihir, iri hati, amarah, mementingkan diri sendiri, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dsb
12. Hidup oleh roh adalah hidup yang penuh kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran,
kelemahlembutan, kemurahan, kebaikaan, kesetiaan, penguasaan diri.
PELAJARAN 17

MOHON BANTUAN ROH KUDUS


1. Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan bermacam-macam. Karena
kesalahan diri sendiri, misalnya hasil ulangan jelek karena tidak belajar, karena sakit, tidak bisa
konsentrasi belajar akibat sedang ada masalah, dsb.
2. Seseorang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk tujuan suatu kegiatan , tetapi dalam perjalanan
ada kemacetan, mungkin juga cuaca buruk.
3. Manusia memiliki akal budi. Jika akalnya senantiasa dikembangkan, ia bisa memikirkan banyak hal.
Namun demikian selalu ada yang tidak terjangkau oleh pikirannya, khususnya mengenai peristiwa
yang akan datang. Selain itu dalam kebersamaan dengan orang lain, ada orang yang tidak sependapat
dengan kita. sehingga niat kita tidak terlaksana dan kita tidak berhasil, bahkan gagal.
4. Hujan, kabut, awan merupakan situasi yang tidak baik. Adapun Pelangi, Kasih, janji merupakan
lambang situasi yang baik, seperti lagu yang dinyanyikan oleh Nikita berjudul Pelangi Sehabis
Hujan. Pelangi itu merupakan tanda akan janji Tuhan yang merupakan harapan sehingga umat-Nya
tetap kuat dalam situasi duka.
5. Berdoa berarti bercakap-cakap dengan Tuhan. bercakap-cakap artinya ada saatnya orang berbicara
kepada Tuhan dan ada saatnya Tuhan berbicara.
6. Kitab Suci adalah Sabda Tuhan. Membaca Kitab Suci merupakan kesempatan mendengarkan Sabda
Tuhan.
7. Bagi Paulus dan Silas berdoa berarti menyampaikan puji-pujian kepada Allah. Pada waktu itu
terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah dan seketika itu juga
terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua seperti yang tertulis pada Kisah Para
Rasul 16:25-26.
8. Orang beriman yakin bahwa doa kita pasti dikabulkan, pada waktu yang tepat titik Tuhan tahu apa
yang terbaik bagi kita.

Anda mungkin juga menyukai