OK??
DESIGN PROTOTYPE EVALUATE Done!
RE-DESIGN
Bagaimana cara mengekspresikan ide-ide perancangan? –
Tidak ada software pengkodean pada tahap ini.
Solusinya:
Simulasikan perancangan dengan biaya yang kecil, salah satunya
dengan membuat model (prototype).
Untuk itu kita dapat menerapkan UCD (User Centered Design) dalam
pembuatan prototype tersebut.
UCD adalah mengenai perancangan teknologi yang interaktif untuk
memenuhi kebutuhan user.
Tahapan dalam UCD antara lain:
1. Memahami kebutuhan user.
2. Mendeskripsikan kebutuhan user.
3. Merancang prototype sebagai alternatif.
4. Mengevaluasi perancangan.
1. Penyajian
Bagaimana desain dilukiskan atau diwakili?
Dapat berupa uraian tekstual atau dapat visual dan diagram.
2. Lingkup
Apakah hanya interface atau apakah mencakup komponen komputasi?
3. Executability (Dapat dijalankan)
Dapatkah prototype tersebut dijalankan?
Jika dikodekan, akan ada periode saat prototype tidak dapat dijalankan.
4. Maturation (Pematangan)
Apakah tahapan-tahapan produk ini mengikuti?
Revolusioner: mengganti yang lama.
Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya
Step 3, Klik menu untuk masuk,
Step 1 ini, kemudian memasukkan no.plat
gambaran jika Step 2, memilih
motor mahasiswa yang parkir.
petugas parkir parkir masuk dengan
Setelah itu, save untuk
login, ada 2 cara mengklik.
menyimpan, cetak apabila ingin
pilihan yaitu mencetaknya, dan exit untuk
parkir masuk keluar dari program itu.
dan parkir
keluar.
Contoh Prototype Sistem Parkir
Step 4, Memilih parkir keluar Step 5, Klik menu untuk masuk, kemudian
dengan cara mengklik. ketikkan no.plat lalu klik Search atau langsung
enter. Back di gunakan apabila no.plat tidak
cocok, dan kembali klik search dan
memasukkan no.plat. OK jika no.plat nya sudah
cocok. Dan exit untuk keluar dari program.
Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling
berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Kunci agar model prototype ini berhasil dengan baik adalah dengan
mendefinisikan aturan-aturan main pada saat awal, yaitu pelanggan dan
pengembang harus setuju bahwa prototype dibangun untuk mendefinisikan
kebutuhan.
Prototype akan dihilangkan sebagian atau seluruhnya dan perangkat lunak
aktual aktual direkayasa dengan kualitas dan implementasi yang sudah
ditentukan
Rapid Prototyping (RP)
Rapid Prototyping (RP) dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang
digunakan untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian suatu
produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat dengan
menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga dimensi.
Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga dimensi
menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume.
Selain itu produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk
menguji suatu part tertentu.
Beberapa metode Rapid Prototyping
1. Stereolithography (SLA atau SL = teknologi cetak 3D yang digunakan untuk memproduksi
model, prototipe, pola, dan bagian produksi
2. Laser sintering selektif (SLS) adalah teknik manufaktur aditif yang digunakan untuk
produksi rendah volume model prototipe dan komponen fungsional.
2. Prototype Vertikal
Semua interface ditampilkan tetapi kemampuannya tidak ditampilkan.