Anda di halaman 1dari 10

HAK ATAS KEKAYAAN

INTELEKTUAL (HAKI)
KENAPA HAKI TERMASUK DALAM HAK EKSKLUSIF?

 Hal ini karena hak kekayaan intelektual hanya


diberikan secara khusus pada satu orang atau
kelompok yang memang menciptakan karya cipta
yang didaftarkan tadi. Jadi sang pencipta karya bisa
mendapatkan manfaat ekonomis dari karya
tersebut.
JENIS-JENIS HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

 Hak Cipta
 Hak cipta adalah hak eksklusif yang dimiliki oleh pemegang hak
cipta untuk mengatur penggunaan karya ciptanya. Mulai dari
mengumumkan, memperbanyak dan bahkan memberi izin pihak lain
untuk menggunakan karyanya.
 Jenis HAKI yang satu ini bisa dibilang memiliki ruang lingkup
objek dilindungi dengan cakupan paling luas. Hal ini karena
program komputer, ilmu pengetahuan, seni dan juga sastra juga
masuk di dalamnya.
 Contoh nyata dari produk yang ciptaannya dilindungi oleh hak cipta
adalah seni batik, lagu atau musik, drama, tarian, arsitektur, peta,
fotografi, alat peraga, buku, program komputer dan lain sebagainya.
Hak Kekayaan Industri

 Berbeda dengan hak cipta, hak kekayaan industri terdiri dari beberapa turunan yaitu
hak paten, hak atas merek, desain industri dan juga indikasi geografis.
 Untuk hak paten ini bisa Anda lihat pada contoh temuan teknologi tertentu yang
diaplikasikan pada produk. Jadi, penemu teknologi tadi berhak menggunakan
teknologi tadi ataupun memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
Tentunya, si pemilik paten akan selalu mendapat manfaat ekonomis dari kegiatan ini.
 Kemudian, hak atas merek merujuk pada penggunaan eksklusif merek yang telah
didaftarkan. Jadi misalkan merek Adidas, maka hanya pemilik hak mereklah yang
diperbolehkan melabeli produknya dengan merek tersebut dan mencantumkan bahwa
produk tersebut orisinil.
 Lalu, desain industri di sini merupakan desain khas yang dimiliki oleh suatu merek.
Misalkan merek Rolex memiliki desain jam tangan khas yang membedakannya
dengan merek lain.
 Terakhir adalah indikasi geografis. Anda tentu sering melihat tanda “Made in
Germany”, “Made in Korea” dan lain sebagainya. Ini adalah klasifikasi indikasi
geografis produk yang menunjukkan dari mana si produk berasal. Ini perlu
dicantumkan karena terkadang faktor geografis juga menunjukkan reputasi dan
kualitas produk itu sendiri.
SIMBOL-SIMBOL TERKAIT HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

 TM (Trade Mark)
 Simbol pertama adalah TM yang menjadi tanda untuk merek
dagang. Jika Anda melihat simbol ini maka artinya produk atau
merek tersebut sedang dalam proses perpanjangan masa HAKI
ataupun proses pengajuan kepemilikan.

 SM (Service Mark)
 Simbol ini merupakan simbol dari kepemilikan HAKI yang
digunakan untuk menandai suara-suara tertentu. Contohnya
adalah beberapa suara unik yang terdapat dalam suatu film.
Suara unik ini tidak bisa digunakan di film lain tanpa seizin
pemiliknya.
SIMBOL-SIMBOL TERKAIT HAK KEKAYAAN
INTELEKTUAL

 R (Registered Mark)
 Jika suatu produk atau merek memiliki tanda ini
maka artinya mereka sudah terdaftar HAKI-nya.

 C (Copyright)
 Simbol terakhir ini menunjukkan kepemilikan hak
cipta atau biasa disebut copyright. Jadi, siapapun
yang ingin melakukan pempublikasian terhadap karya
ini harus mencantumkan nama pemilik hak cipta.
KENAPA HAKI PENTING BAGI PERUSAHAAN

 Saat Anda pergi ke pusat perbelanjaan tradisional maupun modern di Indonesia,


jujur saja pasti banyak produk bajakan yang dijual. Produk ini bisa berupa
kaset/CD musik dan film hingga produk-produk fashion milik brand ternama.
 Dari kasus ini bisa kita lihat bahwa perlindungan HAKI di Indonesia menjadi
persoalan yang serius. Barang-barang bajakan masih bisa dijual dengan bebas
tanpa ada tindakan dari penegak hukum.
 Beberapa orang mungkin berpikir bahwa pemilik HAKI tidak akan menderita
kerugian dengan adanya produk bajakan di pasaran. Bahkan mungkin mereka
menganggap produk bajakan yang mereka jual mampu membantu
mengenalkan brand tersebut ke pasar.
 Tapi Anda harus tahu, pemikiran ini tidaklah tepat. Terlepas dari perbedaan
kualitas produk yang dijual, produk bajakan juga bisa menimbulkan dampak
negatif bagi pemilik HAKI.
 Pada dasarnya perlindungan hak kekayaan intelektual sangatlah penting bagi
perusahaan karena:
HAKI menjadi penting bagi perusahaan karena;

 Sebagai Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta dan Karya


Ciptanya
 Jika perusahaan Anda mendaftarkan suatu karya ke HAKI, maka
secara otomatis Anda dan karya tersebut akan mendapat
perlindungan hukum. Anda sebagai pemilik karya tentunya lebih
leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi
tanpa takut menyalahi hukum.

 Sebagai Bentuk Antisipasi Pelanggaran HAKI


 Pendaftaran hak cipta ke HAKI juga membuat Anda memiliki
landasan yang kuat untuk melawan orang-orang yang menggunakan
karya Anda secara ilegal. Dengan begini maka pihak lain bisa lebih
berhati-hati untuk tidak mencomot karya orang lain.
 Meningkatkan Kompetisi dan Memperluas Pangsa Pasar
 Tidak setiap orang mampu mengeluarkan kreativitasnya untuk
menghasilkan karya. Dengan HAKI, maka masyarakat akan
termotivasi untuk berkarya dan berinovasi sehingga kompetisi
semakin meningkat. Hal ini secara tidak langsung akan membuat
perusahaan saling berlomba untuk menghasilkan karya terbaik
 Anda harus ingat, sistem pendaftaran hak kekayaan intelektual ini
hanya diberikan pada pihak pertama yang mendaftar ke Direktorat
Jenderal HAKI. Jadi, selagi produk Anda masih baru dan memiliki
potensi yang bagus maka harus segera didaftarkan. Pendaftaran
sejak awal ini juga bisa membuat Anda memiliki hak monopoli
untuk melarang pihak lain menggunakan HAKI Anda tanpa izin.
Daftar Pustaka
 https://
www.dslalawfirm.com/id/hak-kekayaan-intelektual
/

Anda mungkin juga menyukai