PERTANIAN
(sks 3-0)
Perlu dipahami:
Apa yang menjadi indikator standar hidup?
Bagaimana mengukur tingkat standar
hidup?
Tiga Hakekat pembangunan
(Todaro & Smith, 2003) :
1) Kecukupan: meningkatnya kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar
2) Jati diri : meningkatnya harga diri
sebagai manusia
3) Kebebasan: meningkatnya kemampuan
masyarakat untuk memilih
Gambaran Kinerja
Pembangunan Ekonomi
Gambar 1: Pola Pertumbuhan penduduk, GDP Dunia
dan GDP per Kapita Dunia Tahun 1000-1995
Tabel 1 :GDP riil per Kapita di Beberapa Negara dan
Kawasan Pembangunan Tahun 1950-1992
Tabel 2: Persentase Penduduk dan Rata-rata
Pendapatan Nominal Per Kapita Menurut Golongan
Negara,Tahun 2001
Gambar 1: Pola Pertumbuhan penduduk, GDP Dunia dan
GDP per Kapita Dunia Tahun 1000-1995
GDP riil per Kapita di Beberapa Negara dan Kawasan
Pembangunan Tahun 1950-1992
Negara/ GDP riil per kapita
Kawasan (US$, 1990),
GDP adhk 1990
1
LIC 2.510,6 40,90 1079558 430
2
LMIC 2.164,5 35,30 2683980 1240
3
UMIC 503,7 8,20 2246502 4460
4
HIC 955,0 15,60 25508050 26710
Pertumbuhan ekonomi:
Kenaikan pendapatan nasional tanpa memandang
apakah kenaikan tersebut lebih besar atau lebih
kesil dari pertumbuhan penduduk dan apakah
perubahan struktur ekonomi berubah atau tidak
Pembangunan ekonomi:
• Peningkatan pendapatan per kapita
• Terjadi perubahan struktur ekonomi, sosial dan
kelembagaan
Perubahan Paradigma Pembangunan
Pembangunan = pertumbuhan
+
Di Negara Sedang Berkembang (NSB) :
pertumbuhan dengan pengentasan
kemiskinan, pemerataan pendapatan dan
mengatasi pengangguran serta kerusakan
lingkungan
Negara Maju: pertumbuhan dengan
kelestarian lingkungan
Peran Pertanian
Pembangunan pertanian memiliki peran
strategis dalam pembangunan ekonomi di
banyak Negara, untuk membebaskan
penduduk dari kemiskinan dan kelaparan.
Pemberantasan kemiskinan dan kelaparan
menjadi agenda global dari upaya
pembangunan manusia dan
pembangunan berkelanjutan (UNDP,
2016). tujuan 1 dan 2 dari SDGs
Pertanian merupakan sektor penting dalam
perekonomian suatu negara yang
berperan:
Kelebihan:
mudah dipahami
memfokuskan pada kenaikan tingkat
hidup dan penghilangan kemiskinan
Kelemahan Umum:
anggapan bahwa tingkat kesejahteraan ditentukan oleh
besarnya pendapatan per kapita,padahal:
Sub Indikator:
1)Tingkat harapan hidup
2)Tingkat melek huruf
3)Tingkat pendapatan riil per kapita
Besarnya: 0 – 1 (semakin mendekati 1,
IPM semakin tinggi) pembangunan
manusia semakin baik
Kriteria:
>0.8 : tinggi
0,66-0,79: menengah atas
0,5 – 0,66: menengah bawah
< 0,5 : rendah
C. INDIKATOR CAMPURAN
Meliputi:
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Angkatan kerja
KB dan fertilitas
Konsumsi per kapita
Kriminalitas
Perjalanan wisata
Akses media massa
2). Indikator utama sosial ekonomi Indonesia (BPS)