Anda di halaman 1dari 19

ALGORITMA PEMGROGRAMAN 1C

PERTEMUAN KE 1 – KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
R 01 04
Konsep Dasar Sintaks,
Pemrograman Semantik &
Pragmatis

P 02 Data
05 Prinsip Desain
Bahasa
Pemrograman

S 03 Model
Komputasi

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
01
KONSEP DASAR
PEMROGRAMAN

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Definisi Pemrograman
Program dapat di artikan : Atau dapat juga diartikan :

a. Untuk mendeskripsikan intruksi-intruksi tersendiri, Sebagai himpunan atau kumpulan intruksi tertulis
disebut source code yang dibuat oleh programmer yang dibuat oleh programmet atau suatu bagian
b. Untuk mendeskripsikan keseluruhan bagian dari executable dari suatu perangkat lunak
perangkat lunak yang executable

PEMROGRAMAN
Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi
tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau yang dikenal dengan bahasa
pemrograman

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Bahasa Pemgrograman
Prosedur atau tata cara penulisan program. Pada bahasa pemrograman terdapat dua
factor penting, yaitu sintaks dan semantik.

Fungsi Bahasa Pemgrograman

Sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara
pemrogram dengan komputer.

Secara umum terdapat 4 kelompok Bahasa Pemrograman, yaitu :


1. Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
2. High Level Language (seperti Python, Pascal dan Basic)
3. Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
4. Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tipe Pemrograman

Pemrograman Pemrograman Pemrograman Pemrograman


Prosedural Terstruktur Modular Fungsional
Pemrograman dipecah ke
Bahasa pemrograman yang dalam modul-modul, yang Pemrograman yangseluruh
Algoritma berisi urutan mendukung pembuatan program kodenya berupa fungsi-fungsi.
menunjukkan fungsi dan tugas
langkah-langkah penyelesaian sebagai kumpulan prosedur. Bahasa pemrograman
tunggal. Pemrograman
masalah. Bahasa tingkat tinggi Prosedur-prosedur ini dapat saling fungsional merupakan salah
memanggil dan dipanggil dari modular menggunakan sub-
seperti Cobol, Basic, Pascal, satu bahasa pemrograman
manapun dalam program dan routine, yaitu sebuah
dan C mendukung kegiatan yang memperlakukan proses
dapat mengunakan parameter kumpulan perintah yang
pemrograman prosedural, komputasi sebagai evaluasi
yang berbeda-beda untuk setiap melakukan tugas pemrosesan
karena itu mereka dinamakan fungsi-fungsi matematika.
pemanggilan. Contoh bahasa terbatas. Pemrograman ini
juga bahasa prosedural. pemrograman terstruktur : Pascal, Contoh : Lisp, Scheme, ML,
dimanfaatkan oleh Bahasa
Cobol, RPG, C Pemrograman Berbasis Obyek Haskell.

01 02 03 04

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tipe Pemrograman (Lanj.)

Pemrograman Pemrograman Pemrograman


Berorientasi Visual Even-Driven
Obyek Menggunakan konsep “jika
Penggunaan ekspresi visual sebuah aksi/perintah dilakukan
Pemrograman yang mampu (seperti grafik, gambar, atau ikon) terhadap sebuah obyek, apa
memanfaatkan obyek-obyek dalam proses pemrograman. yang akan terjadi/dilakukan
yang tersedia. Memiliki Mengacu pada aktivitas yang oleh obyek tersebut
feature yang memperkuat dan memungkinkan pengguna untuk
selanjutnya”. Sangat fleksibel
meningkatkan fleksibilitas membuat program dalam dua
dalam pembuatan koding
suatu obyek dengan adanya (atau lebih) dimensi
program, karena sudah
class, instance, encapsulation,
mengunakan konsep OOP.
inheritance, reusability, dan
Contoh : Visual Basic, Visual
polymorphism. Contoh : C++,
C++, Delphi.
SmallTalks, Java.

05 06 07

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tahapan
Pengembangan
Program

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
02
DATA

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Data
Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat digunakan oleh user atau
pemakai.

Tipe Data
Tipe data merupakan suatu kelas dari objek data dengan kumpulan operasi untuk membentuk
dan memanipulasinya

Tipe Data
Elemen dasar suatu file data mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
a. Atribut : membedakan objek-objek data dari tipe tersebut, misalnya nama objek data
b. Nilai : dimiliki oleh objek data dari tipe tersebut, dipengaruhi oleh hardware computer.
Contoh : integer, string, Boolean, float (Bahasa Python)
c. Operasi : mendefinisikan manipulasi-manipulasi yang dimungkinkan oleh objek data dari
tipe tersebut

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tipe Data Python
Menyatakan karakter/kalimat bisa berupa huruf Menyatakan bilangan bulat. Menyatakan bilangan yang
angka, dll (diapit tanda “ atau ‘) Contoh : “Ayo Contoh : 25 atau 1209 mempunyai koma. Contoh:
Belajar Python) 3.14 atau 0.99

String Integer Float

01 02 03
Boolean Complex

04 05
Menyatakan benar (True( yang
Menyatakan pasangan angka
bernilai 1, atau salah (False) yang
real dan imajiner. Contoh: 1 +
bernilai 0.
5j
Contoh: True atau False

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Tipe Data Python (lanj.)

Menyatakan bilangan dalam format heksa


(bilangan berbasis 16). Contoh: 9a atau 1d3
Data untaian yang menyimpan berbagai
tipe data dan isinya bisa diubah-ubah.
Contoh: [‘xyz’, 786, 2.23]
Hexadecimal List

06 07
Tuple Dictionary Data untaian yang menyimpan
berbagai tipe data berupa pasangan
Data untaian yang menyimpan berbagai tipe data penunjuk dan nilai. Contoh: {'nama':
tapi isinya tidak bisa diubah. Contoh: [‘xyz’, 786, 'adi','id':2}
2.23]

08 09

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
03
MODEL KOMPUTASI

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
MODEL KOMPUTASI
Ada tiga model dasar komputasional-- fungsional, logika, dan imperatif. Sebagai tambahan terhadap satuan nilai-nilai dan operasi yang berhubungan, masing-masing
model komputasional mempunyai satu set operasi yang digunakan untuk menggambarkan komputasi.

MODEL FUNGSIONAL MODEL LOGIKA MODEL IMPERATIF

Terdiri dari satu set nilai-nilai, Terdiri dari satu set nilai-nilai, Terdiri dari satu set nilai-nilai yang
fungsi-fungsi dan operasi aplikasi definisi hubungan dan kesimpulan mencakup suatu keadaan dan operasi
fungsi dan komposisi fungsi. Fungsi logis. Program terdiri dari definisi tugas untuk memodifikasi pernyataan.
dapat mengambil fungsi lain sebagai hubungan dan suatu komputasi Pernyataan adalah set pasangan nilai-
argumentasi dan mengembalikan adalah suatu bukti(suatu urutan nama dari konstanta dan variabel.
fungsi sebagai hasil (higher-order kesimpulan). Program terdiri dari urutan tugas dan
function). Suatu program adalah suatu komputasi terdiri dari urutan
koleksi definisi fungsi-fungsi dan pernyataan.
suatu komputasi adalah aplikasi
fungsi.

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
04
SINTAKS, SEMANTIK, DAN
PRAGMATIS

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
Sintaks Semantik Pragmatis

Aturan gramatikal atau komposisi suatu Mendefinisikan arti dari dari program yang Memperhatikan tentang pemakaian bahasa,
program yang mengatur tata cara penulisan benar secara sintaks dari bahasa pemrograman area aplikasi, kemudahan implementasi dan
huruf, angka dan karakter lain. tersebut. penggunaan, dan sukses bahasa didalam
desain pelaksanaan tujuannya

01 02 03
Contoh : Contoh: Contoh:
Python menggunakan indentasi spasi, daripada tanda Kekuatan yang membentuk suatu bahasa
Bahasa pemrograman python bersifat case
kurung kurawal atau kata kunci, untuk membatasi pemrograman meliputi arsitektur komputer,
sensitive. Python membedakan antara huruf kecil
blok. Dengan demikian, struktur visual program praktek rancang-bangun perangkat lunak
dan huruf besar.
secara akurat mewakili struktur semantik program. (terutama daur hidup perangkat lunak), model
komputasional, dan daerah aplikasi (contoh: alat
ibu_kota = 'Jakarta'
if 5 > 2: penghubung pemakai, sistem pemprograman,
print(iBu_kota)
print("Five is greater than two!") dan sistem ahli).
(program error karena penulisan variable
ibu_kota berbeda (terdapat spasi diawal line print)
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
05
PRINSIP DESAIN BAHASA
PEMROGRAMAN

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
PRINSIP DESAIN BAHASA
PEMROGRAMAN
Suatu bahasa program harus
01 02 dirancang untuk memudahkan para
Prinsip Kesederhanaan Prinsip Orthogonal pemakai agar dapat dibaca dan
Bahasa harus didasarkan atas yang Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh ditulis serta pelaksanaannya efisien
paling sedikit mekanisme mandiri sesuai dengan perangkat keras
yang tersedia.

Berikut prinsip-prinsip dalam


03 04 merancang Bahasa pemrograman :
Prinsip Keteraturan Prinsip Sifat Ekstensibilitas
Satu set object disebut reguler berkenaan dengan
Objek yang baru pada tiap kelas sintaktis digambarkan
kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi untuk membangun dengan cara yang sistematis. Prinsip
dapat digunakan untuk masing-masing unsur set. ekstensibilitas di terapkan secara konsisten dan bersifat
universal.

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS GUNADARMA
TERIMA
KASIH

Tim Penyusun:
1.
PROGRAM STUDI INFORMATIKA 2.
UNIVERSITAS GUNADARMA 3

Anda mungkin juga menyukai