8. Pada kotak dialog tersebut ada beberapa isian yang harus diisi. Secara
garis besar ada 2 isian yang harus diisi yaitu Old Value (nilai lama
yang akan di recode) dan New Value (nilai baru sebagai hasil recode
dari nilai lama). Me Recode dapat dilakukan per sate nilai lama atau
jangkauan nilai (Range).
Langkah 3
Ketik 1
1
Langkah 1
19
Langkah 4
Klik Add
Langkah
2
• Nn Klik Continue
• Klik OK, terlihat variabel baru umurgrp sudah terbentuk
berada dikolom paling kanan.
11.Klik Continue
12.Klik OK, terlihat variabel baru umurgrp sudah terbentuk berada dikolom
paling kanan.
6. Klik OK, sesaat kemudian variabel hbrata akan muncul dibagian paling
kanan.
03/29/2024 JT-Transformasi/modifikasi dara- 15
M.k.Manajemen data-FIK UPTT
03/29/2024 JT-Transformasi/modifikasi dara- 16
M.k.Manajemen data-FIK UPTT
3. MEMBUAT VARIABEL BARU DENGAN
KONDISI TERTENTU “IF”
Dalam pembuatan variabel baru seringkali dihasilkan dari
kondisi beberapa variabel yang ada. Misalnya dalam file
data latihan2 terdapat variabel umur dan variabel hipertensi.
Kemudian kita ingin membuat variabel baru yang berisi
resiko tinggi dan resiko rendah. Misalkan variabel baru tsb
diberi nama RISK dan untuk kelompok resiko tinggi (kode
1) dan resiko rendah (kode 2). Adapun kriteria resiko tinggi
adalah bila responden berumur diatas 30 tahun dan
menderita hipertensi. Selain kondisi tsb dikelompokkan
kedalam resiko rendah. Dari kasus ini berarti kita
diharapkan membuat variabel baru dengan kondisi variabel
umur dan hipertensi. Bagaimana cara membuat variabel
RISK tsb?
Klik Disini!
Klik Continue
03/29/2024 JT-Transformasi/modifikasi dara- 20
M.k.Manajemen data-FIK UPTT
13. Klik OK, akan muncul pesan:
14. Klik OK, maka terbentuklah variabel RISK pada kolom paling kanan
dengan isi 1 dan 2 (1=resiko tinggi dan 2=resiko rendah).
4. Klik pilihan: If
6. Klik Continue
03/29/2024
50 32 4 1
JT-Transformasi/modifikasi dara-
1 0 13,2 12,3 2100 3 1 1 2
28
M.k.Manajemen data-FIK UPTT
ENTRY DATA
Langkah memasukkan/Entry Data di SPSS
1. Setelah Data Editor terbuka, terlihat ada lajur kolom dan
lajur baris. Lajur kolom yang ditandai masing-masing kolom
dengan kata “var” merupakan tempat variabel dimasukkan
dan lajur baris tempat kasus/responden. Pada dasarnya
anda dapat langsung memasukkan data dahulu kemudian
baru membuat nama variabel, atau sebaliknya membuat
nama variabel dahulu baru kemudian mengetikkan
datanya.
2. Sekarang kita akan memasukkan data nomor responden.
Langkah pertama kita akan membuat nama variabel,
caranya:
a. Masuk ke Variabel View, klik dobel dibawah Name,
ketikkan nama variabelnya dengan mengetikkan
NOMOR
03/29/2024 JT-Transformasi/modifikasi dara- 29
M.k.Manajemen data-FIK UPTT
Klik Disini!!
c. Klik OK dan kembali ke Data Editor. Pada option Label, klik dobel dan
dapat diisikan untuk memperjelas nama variabel. Dapat diisikan “Nomor
Responden”.
d. Kotak Values biarkan kosong saja karena datanya sudah jelas.
e. Selanjutnya dengan cara yang sama buat variabel selanjutnya yaitu
UMUR, jenis Numerik, desimal 0, label “Umur Responden”.