Matriks
Naim Rochmawati
MATRIKS
•Kompetensi
• Macam-macam Matriks
• Operasi Matriks
Kompetensi
Mahasiswa mampu:
• Mendefinisikan matriks
• Memberikan contoh macam-macam matriks
• Mengoperasikan jumlahan, pengurangan dan
perkalian matriks.
3
Pengantar
• Mengawali belajar aljabar linear dan matriks perlu
diingatkan kembali pengertian matriks, macam-
macam matriks, serta operasi aljabar atas matriks.
Hal ini karena persoalan nantinya dibawa kedalam
bentuk matriks, kemudian bagaimana
menyelesaikannya.
4
MATRIKS
• Adalah larik berdimensi
dua (karena mempunyai Baris=m
a11
a
21
a12
a22
.
.
.
.
a1n
a2 n
5
Pengertian Matrix
Beberapa pengertian tentang matriks :
1. Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun atau
dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan kolom-kolom.
2. Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi panjang.
3. Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen), disusun
dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-kolom.
Atau Atau
Matriks
• Notasi Matriks
a11 a12 ..... a1n Baris ke -1
A = a21 a22 .... a2 n
: : : :
a am 2 .... amn
m1 Unsur / entri /elemen ke-
mn (baris m kolom n)
Kolom ke -2
j = 1, 2, 3, . . .
n
8
MACAM-MACAM MATRIKS
• Matriks Persegi Panjang
1 0 2 3
– Adalah matriks dengan cacah baris dan cacah kolom
A 2 1 3 0
tidak sama.
4 1 2 3
– A = (aij) dengan i = 1, 2, . . n
j = 1, 2, . . m
• Matriks Diagonal
– Adalah matriks bujur sangkar dengan elemen-elemen
pada diagonal utama bernilai real dan elemen-
1 0 0 0
elemen lainnya bernilai nol 0 8 0 0
– A = ( aij ) dengan aij = 0 untuk i ≠ j A
0 0 3 0
aij = real untuk i = j 0 0 0 5
9
MACAM-MACAM MATRIKS
• Matriks Satuan (identitas) 1 0 0
A 0 1 0
– Adalah matriks bujursangkar dengan elemen-elemen pada
diagonal utama bernilai 1 dan elemen lainnya bernilai nol
– A = ( aij ) dengan aij = 1 untuk i = j 0 0 1
aij = 0 untuk i ≠ j
10
MACAM-MACAM MATRIKS
• Matriks Transpose
1 0 3
– Adalah matriks dimana susunan elemen-
elemen berkebalikan antara posisi baris
A 6 5 6
1 6 3
3 10 8
dan kolom AT 0 5 10
– A=(aij); AT =(aji) 3 6 8
• Matriks Simetris 1 0 3 4
0 5 6 7
– Adalah matriks dimana susunan elemen- A
elemen antara matrik dengan transpose 3 6 8 9
1 0 3 4
nya sama 4 7 9 10
0 5 6 7
– A=AT; maka A adalah matriks simetris A
t
3 6 8 9
• Matriks antiSimetris 4 7 9 10
0 1 3 0
- adalah matriks yang trnsposenya adalah A
1 0 4 2
negatif dari matriks tersebut. Maka AT=-A 3 4 0 1 0
1 3 0
dan aij=-aij, elemen diagonal utamanya = 0 AT 1 0 4 2
0 2 1 0
3 4 0 1
11
0 2 1 0
MACAM-MACAM MATRIKS
• MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua
elemennya sama tetapi bukan nol atau satu.
Contoh :
A= 4 0 0
0 4 0
0 0 4
TRANSPOSE MATRIKS
14
PERKALIAN DENGAN SKALAR
1 2
K=2 A
3 6
kA 1 2 2 4
2 = 6 12
3 6
15
PENJUMLAHAN MATRIKS
1 2 2 4
A= B= A+B
3 6 3 6
+ = 3 6
+ = 6 12
16
PENGURANGAN MATRIKS
1 2 2 4
A= B= A-B
3 6 3 6
- = -1 -2
- = 0 0
17
PERKALIAN MATRIKS
A
mxn
B C
nxk
mxk
18
PERKALIAN MATRIKS
1 -4 0
1 2 3
A = B = 4 2 1
0 4 5
0 1 2
x + x + x = 9
x + x + x = 16 9 3 8
x + x + x = 3 AxB=
16 13 14
x + x + x = 13
x + x + x = 8
x + x + x = 14
19
Sifat – sifat Matriks
Misalkan ordo matriks-matriks berikut memenuhi syarat agar operasi-operasi
berikut terdefinisi maka berlaku:
1. A+B = B+A (H. Komutatif Penjumlahan)
2. A+(B+C) = (A+B)+C (H. Asosiatif Penjumlahan)
3. k(A+B) = kA+kB k skalar
4. (k+l)A = kA + lA k dan l skalar
5. (kl)A = k(lA) k dan l skalar
6. k(AB) = kA(B) = A(kB) k skalar
7. A(BC) = (AB)C (H. Asosiatif Perkalian)
8. A(B+C) = AB + AC (H. Distributif)
9. (A+B)C = AC + BC (H. Distributif)
10. Tidak Komutatif, A*B B*A
11. Bila A*B = A*C, belum tentu B = C
12. Jika A*B = 0, maka beberapa kemungkinan
– (i) A=0 dan B=0
– (ii) A=0 atau B=0
– (iii) A0 dan B0
21
Soal-soal (1)
1. Tulislah contoh matriks persegi panjang
berukuran 5 x 3
2. Jika diketahui matriks bujur sangkar
berukuran 5, berilah contoh matriks sbb:
– Matriks bujur sangkar
– Matriks diagonal
– Matriks segitiga atas dan matriks segitiga bawah
3. Berilah dua buah contoh matriks simetris
22
Soal-soal (2)
4. Jika diketahui
1 3
A = 17 08 103 ; B = 2 1
2
7
5 9 2 4 0 3
6 6 4 2 6 1
23