Anda di halaman 1dari 20

Matriks

Pengertian Matriks
 Matriks adalah himpunan skalar yang disusun secara empat persegi
panjang menurut baris dan kolom.
 Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun
atau dijajarkan secara empat persegi panjang menurut baris-baris dan
kolom-kolom.
 Matriks adalah jajaran elemen (berupa bilangan) berbentuk empat persegi
panjang.
 Matriks adalah suatu himpunan kuantitas-kuantitas (yang disebut elemen),
disusun dalam bentuk persegi panjang yang memuat baris-baris dan kolom-
kolom.
Ordo Matriks
Beberapa Jenis Matriks

1 4
 
 2 3
(iii) MATRIKS DIAGONAL, adalah matriks bujursangkar yang semua elemen
diluar diagonal utamanya nol.
Contoh :  2 0 0
 
 0 5 0
 0 0 3
 
(iv) MATRIKS SATUAN/IDENTITY, adalah matriks diagonal yang semua
elemen diagonalnya adalah 1.
Contoh : 1 0 0
 
0 1 0
0 0 1
 
 Sifat-sifat matriks identitas : A*I=A , I*A=A
(v) MATRIKS SKALAR, adalah matriks diagonal yang semua elemennya
sama tetapi bukan nol atau satu.
Contoh :
 4 0 0
 
A=  0 4 0 
 0 0 4
 
(vi) MATRIKS SEGITIGA ATAS (UPPER TRIANGULAR),
adalah matriks bujursangkar yang semua elemen dibawah diagonal
elemennya = 0.

3 2 1
 
A = 0 4 5
0 0 4
 
(vii) MATRIKS SEGITIGA BAWAH, adalah matriks bujursangkar yang
semua elemen diatas diagonal elemennya
= 0. 3 0 0
A=  1 4 0 
 
6 9 4
 
(viii) MATRIKS SIMETRIS, adalah matriks bujursangkar yang elemennya
simetris secara diagonal. Dapat juga dikatakan bahwa matriks simetris
adalah matriks yang transposenya sama dengan dirinya sendiri. A  A
T

Contoh :
1 2 0 1 2 0
A=   AT =  2 3 1 
 2 3 1  
0 1 1 0 1 1
   
(ix) MATRIKS ANTISIMETRIS, adalah matriks yang trnsposenya adalah
negatif dari matriks tersebut. Maka AT=-A dan aij=-aij, elemen diagonal
utamanya = 0
Contoh :
0 1 3 0   0 1 3 0 
   
1 0 0  4  2
A 
4 2  1
 3  4 0  1 A  
T

3 4 0 1 
   
0   0  2 1 0 
 2 1 0   
x). MATRIKS KOMUTATIF, Jika A dan B matriks-matriks bujur sangkar
dan berlaku AB=BA, Maka A dan B dikatakan berkomutatif satu sama lain.

xi) MATRIK INVERS,


● Jika A dan B matriks-matriks bujur sangkar berorodo n dan berlaku
AB=BA=I, maka B invers dari A ditulis B = A-1 dan sebaliknya A adalah
invers dari B, ditulis A=B-1.
● Tidak semua matriks bujur sangkar mempunyai invers.
● Matriks yang mempunyai invers disebut matrik non-singular, matriks yang
tidak mempunyai invers disebut matriks singular.
● Matriks bujur sangkar A yang mempunyai sifat A2=I disebut matriks
involutary. Matriks bujur sangkar mempunyai invers matriks itu sendiri.
Operasi-operasi pada Matriks
a.Penjumlahan Matriks
Contoh….

Maka….

A+B= + = =

Contoh…

Maka : A + B = + = =
b. Pengurangan Matriks
Contoh….

Maka….

A-B= - = =

Contoh…

Maka : A - B = - = =
c.Perkalian Skalar terhadap Matriks
d. Perkalian Matriks
● Hukum yang berlaku :
Jika A, B, C matriks-matriks yang memenuhi syarat-syarat perkalian matriks yang
diperlukan, maka :
(1). A(B+C) = AB+AC; (B+C)A = BA+CA, memenuhi hukum distributif.
(2). A(BC) = (AB)C, memenuhi hukum asosiatif.
(3). Perkalian tidak komutatif, AB≠BA.
(4). Jika AB = 0, yaitu matriks yang semua elemennya = 0, kemungkinannya
:
(i). A = 0 dan B = 0.
(ii) A = 0 atau B = 0
(iii) A ≠ 0 dan B ≠ 0
(5). Bila AB = AC belum tentu B = C
Syarat dua buah matriks misal matriks A dan Matriks B bisa dikalikan adalah jumlah kolom pada
matriks A = jumlah baris pada matriks B
Contoh..

Maka A x B adalah..

AxB= x = = =

Contoh..

Maka A x B = x =

= =
Latihan…
Diketahui matriks – matriks sebagai berikut

Dari Matriks – matriks diatas maka tentukan hasil perkalian dari matriks – matriks berikut …

1. AxC
2. CxB
3. BxD
4. CxD
5. CxE
6. DxC
7. DxA
8. BxE
Transpose dari Suatu Matriks
(A+B)T = AT + BT
(AT) T = A
k(AT) = (kA)T
(AB)T = BT AT
Transpose dari Suatu Matriks

Contoh…

Maka BT =

Anda mungkin juga menyukai