Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK

PENGEMBANGAN TEMA

OLEH: VERA SHOLEHA


TEMA PEMBELAJARAN DI PAUD
• Tema juga berperan sebagai payung yang memiliki fungsi membingkai
keseluruhan materi pembelajaran melalui kegiatan bermain.
• Sub tema adalah penjabaran dari gagasan utama yang telah ditetapkan sebagai
tema.
• Sub-sub tema adalah hasil analisis dari sub tema yang lebih operasional yang
akan dijadikan landasan dalam menentukan topik-topik yang akan dijadikan
muatan atau materi pembelajaran.
SEBERAPA LUAS TEMA DAPAT DIKEMBANGKAN?
• Guru dapat mengembangkan sebuah tema menjadi sangat luas sesuai dengan
kebutuhan.
• Tema, sub-tema dan sub-subtema dan seterusnya tersebut merupakan hasil
identifikasi, baik yang dapat dipilih keseluruhan maupun sebagian, tergantung
ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran yang
konstektual (dekat dengan lingkungan anak).
KEKUATAN TEMA DALAM PEMBELAJARAN

Pengalaman dan kegiatan


Menyenangkan karena
belajar relevan dengan
bertolak dari minat dan
tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak.
kebutuhan anak.

Menumbuhkan keterapilan
Mengembangkan
sosial dalam bekerjasama,
keterampilan berpikir anak
toleransi, komunikasi, dan
dengan permasalahan yang
tanggap terhadap gagasan
dihadapi.
orang lain.
MANFAAT TEMA
• Menyatukan semua program pengembangan yang meliputi nilai agama dan
moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.
• Menghubungkan pengetahuan yang telah dimiliki dengan pengetahuan baru.
• Memudahkan guru PAUD mengembangkan kegiatan belajar sesuai dengan
muatan/materi dan sarana yang tersedia di lingkungan.
PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMILIH TEMA
K E D E K ATA N KESEDERHANAAN

• Tema dipilih mulai dari hal-hal • Tema yang dipilih yang sudah
yang terdekat dengan kehidupan dikenal anak agar anak mudah
anak, baik secara fisik maupun memahami pokok bahasan dan
berdasarkan pengalaman anak, dapat menggali lebih banyak
sehingga menarik minat anak pengalamannya.
PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMILIH TEMA
KEMENARIKAN D AYA D U K U N G

• Tema yang dipilih harus • Tema disesuaikan dengan


mempertimbangkan minat anak. kemampuan guru memahami tema
• Guru dapat melakukan identifikasi dan ketersediaan sarana prasarana
awal. pembelajaran yang ada di
lingkungan sekitarnya.
• Guru dapat merumuskan tema
dalam bentuk kalimat yang
inspiratif.
PRINSIP-PRINSIP DALAM MEMILIH TEMA

K E I N S I D E N TA L A N

• Penetapan tema tetap bersifat


fleksibel atau luwes.
• Suatu tema diubah jika terdapat
kejadian insidental yang bermakna,
maka kejadian tersebut disisipkan
ke dalam pembelajaran yang diikuti
oleh anak.
CARA MEMILIH DAN MENETAPKAN TEMA
Amati lingkungan sekitar

Perhatikan sosial budaya

Perhatikan minat dan kesukaan anak.

Lakukan curah gagasan


CONTOH TEMA DALAM BENTUK KATA TUNGGAL, FRASA
ATAU KALIMAT
No Sumber Gagasan Contoh Tema
Kata tunggal Frasa Kalimat
1 Tema yang dekat 1. Pepaya 1. Pepaya manis 1. Pepaya menyehatkan tubuh
kehidupan sehari-hari 2. Wortel 2. Wortel sehat 2. Wotel sayuran bergizi
2 Tema yang terkait hobi 1. Layang-layang 1. Layang-layang Bali 1. Bagaimana layang-layang bisa
2. Bola 2. Permainan bola terbang?
2. Bermain bola di halaman
3 Tema yang terkait rasa 1. Es 1. Dinginya esku 1. Bagaimana terjadinya es?
ingin tahu 2. Ikan 2. Ikanku lucu 2. Mengamati gerakan ikan
4 Tema yang terkait 1. Tempe 1. Tempe kesukaanku 1. Tempe makanan bergizi
kesukaan anak 2. Mainan 2. Boneka kesukaanku 2. Bonekaku teman baikku
5 Tema yang terkait 1. Persahabatan 1. Indahnya 1. Aku senang bersahabat
kehidupan sosial 2. Dokter persahabatan 2. Aku ingin menjadi dokter
3. Negeriku 2. Dokter baik hati 3. Aku bangga menjadi anak Indonesia
3. Negeriku damai
WEBBING TEMA
Tema: Tanaman

Sub-tema:

1. Tanaman sayur

2. Tanaman bunga

3. Tanaman buah

4. Tanaman pangan

Subsubtema:

• Tanaman sayur (bayam, wortel,


sawi, kubis, buncis, bayam, kacag
panjang)

• Dst.
PENGEMBANGAN
M AT E R I
PENGEMBANGAN TEMA
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai