Anda di halaman 1dari 16

AKSI NYATA TOPIK 2

MENGAPA
KURIKULUM
PERLU
BERUBAH
Rendy Bastian, S.Pd. Gr.
SD Negeri 03 Legokkalong
APA ITU
KURIKULUM?
Sampai hari ini, belum ada pengertian kurikulum yang mengikat secara
universal. Kurikulum itu kompleks dan multidimensi. Kurikulum dapat
dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid.
Kurikulum juga diibaratkan jantungnya pendidikan.
Pengertian kurikulum tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19 yaitu : "Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu"
PERAN DAN
FUNGSI
KURIKULUM
Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan kita dalam pembelajaran. Fungsi
kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar murid. Peran dan fungsi
kurikulum dapat kita optimalisasi dalam kerangka,
1. Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa
kini.
2. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan.
3. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan atau kontekstual sebagai
kontrol sosial.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai
zamannya. Di sinilah peran kita sebagai pemilik dan
pengembang kurikulum di satuan pendidikan. Kita harus
melakukan adaptasi sesuai dengan konteks dan karakteristik
murid, begitupun dengan pembelajarannya. Kitalah yang
lebih mengetahui kebutuhan murid-murid kita, kompetensi
apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mewujudkannya.
"Sebagai pemilik dan pengembang kurikulum di
satuan pendidikan, kitalah yang terus beradaptasi
mengembangkan kurikulum sesuai konteks dan
karakteristik murid-murid kita."
MENGAPA
KURIKULUM
PERLU
BERUBAH?
• Pentingnya perubahan kurikulum untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
murid dan perkembangan zaman.
• Saat ini berbagai isu baru menuntut satuan pendidikan menyiapkan
kurikulum yang membantu murid untuk menghadapi dunia yang penuh
tantangan. (perubahan iklim global, teknologi digital, industri multinasional,
transformasi budaya)
• Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai
konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai
kebutuhan mereka kini.
Ibu dan bapak guru, zaman sungguh berubah dengan cepat. Ketika kita menjadi
murid mungkin cita-cita kita hanya menjadi dokter, polisi, tentara, atau tentu saja
jadi guru. Namun kini pilihan cita-cita murid kita lebih beragam dan mungkin
sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka kini ingin menjadi
illustrator animasi karakter kartun, menemukan software komputer, pengembang
aplikasi games, atau bahkan gamer dan youtuber.
ny al ah se ba gi an co nt oh ya ng tentu
Perubahan-perubahan tersebut ha te ru s
du ni a in i te rn ya ta m em an g
membuat kita sadar bahwa
ta -k at a K i H aj ar D ew an tara pa da modul
berubah. Jika mengingat ka
a m ak su d pe nd id ik an ad al ah menuntun
Merdeka Belajar bahw da pat
pa da an ak -a na k ag ar m er ek a
segala kekuatan kodrat yang ada gg in ya
ba ha gi aa n ya ng se ti ng gi -t in
mencapai keselamatan dan ke
ia , m au pu n an gg ot a m as ya ra ka t.
baik sebagai manus
ko dr at m ur id -m ur id ki ta , pe m be lajaran
Maka demi menuntun s
se le ng ga ra ka n ju ga ha ru s teru
termasuk kurikulum yang kita
tuha n m erek a. S eb ag ai gu ru ki ta harus
menyesuaikan dengan kebu
gi ku ti da n m em ah am i tr en d ke hidupan
belajar terus untuk men
ng te rg ol on g ge ne ra si z da n al ph a.
murid kita ya

Ki H a j a r D e w a n t a r a
(KHD)
MENGAPA KURIKULUM PERLU
DIADAPTASI

Konteks satuan pendidikan yang beragam membuat banyak hal tidak mudah
diimplementasikan di kelas.
Keadaan sekolah dan sekitar kita berbeda-beda. Murid kita pun berbeda-beda. Bisa
jadi, pembelajaran yang paling berhasil untuk masing-masing murid juga tak sama.
Ada perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah. Hal-hal itulah yang menjadi
alasan mengapa kurikulum dari pemerintah pusat harus melalui proses adaptasi
terlebih dahulu.
Bentuk adaptasi kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan murid-murid di sekolah.
Ini bisa diterjemahkan dalam Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau KOSP
KOSP adalah dokumen hidup. Sehingga KOSP
dapat disesuaikan dengan kebutuhan murid.
Tentunya setelah proses refleksi sudah dilakukan
oleh seluruh pemangku kepentingan.
Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan
murid adalah tolak ukur adaptasi KOSP.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap
saat murid akan berkembang sesuai dengan
zamannya.
"Keanekaragaman latar belakang dan
kemampuan murid merupakan tolak ukur
adaptasi kurikulum operasional satuan
pendidikan, guna memastikan setiap saat
murid akan berkembang sesuai dengan
zamannya."
TERIMA
KASIH
Ibu dan Bapak mohon berkenan untuk
memberikan tanggapan atau umpan balik
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai