Anda di halaman 1dari 23

Aksi Nyata

Menyebarkan Pemahaman
"Mengapa kurikulum perlu berubah?"

OLEH M. WAHYUDIN
UPT SMP NEGERI 3 PARDASUKA
KAB. PRINGSEWU, LAMPUNG
TOPIK 2 :
KURIKULUM MERDEKA
Ada 2 (dua) modul, yaitu :
1. Makna Kurikulum dalam Pendidikan
2. Pembelajaran Versi Kurikulum Merdeka
Apa itu kurikulum ?
Kurikulum dapat di maknai sebagai
titik awal sampai titik akhir
pengalaman belajar murid.
Kurikulum merupakan pedoman
penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertinggi.
Menurut Ralp W. Tyler dalam Bukunya “ Basic Principle of
Curriculum and Instruction” ada 4 komponen kurikulum :
01. TUJUAN 03. METODE/CARA
02. KONTEN 04. EVALUASI

Klasifikasi komponen Kemerdekaan murid dalam


belajar adalah jantung
Kurikulum terdiri dari :
pengembangan kurikulum.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Panduan Pendagogi

Panduan Asesmen
Apa Peran dan Fungsi Kurikulum?
Peran Kurikulum.
-Kurikulum sebagai salah satu komponen penting
dalam sistem pendidikan nasional
-Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan bagi
kita dalam menjalankan suatu pembelajaran.

Fungsi Kurikulum.
-Kurikulum sebagai salah satu komponen penting
dalam sistem pendidikan nasional
-Kurikulum berperan sebagai pedoman dan acuan
bagi kita dalam menjalankan suatu pembelajaran.
Siklus Pembelajaran Inkuiri
Menekankan pada rasa ingin tahu sebagai
OPTIMALISASI dorongan belajar, selain itu transformasi
PERAN DAN FUNGSI pembelajaran murid berfokus pada
pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai
KURIKULUM pancasila untuk profesi pelajar pancasila melalui
y a pembelajaran berbasis proyek.
d a n b ud a
ka n n i l a i s a k i n i .
w aris b m a
h
e e v a
1. M
y ar a ka t y a n g re l
ba ik a d a la
m a s
ulu m ya ng de n g an
2. Mengembangk Ku r ik ng s e su a i
an
r ik ul u m ya a .
sesuatu yang
dibutuhkan saat
ini
ku zam a nn y
dan masa depan. PROYEKSI PENDIDIKAN
OECD 2030
A I D A N M E M I L I H KOGNITIF
3. MENIL U
A N G S E S U A I A T A SIKAP
SESUATU Y I
T U A L S E B A G A PSIKOMOTPRIK
KONTEKS
K O N T R O L S O S I A L . VALUE/NILAI
Membangun Kompetensi Transformatif dengan Siklus Belajar :
Antisipasi, Aksi dan Refleksi
Bukan banyaknya materi/konten tetapi konten/materi esensial
dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara maksimal.

Perbedaan Keinginan (Cita-Cita) Siswa


Dulu : guru, polisi, dokter, tentara, pilot, profesi yang sudah ada
Sekarang : pembuat animasi kartun, menemukan software
computer, pengembang aplikasi game online, youtuber,
influencer
Mengapa Kurikulum
harus berubah ?
Alasan kurikulum harus berubah adalah sebagai
berikut:
Agar relevan dengan perkembangan zaman.
Agar dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Agar dapat menyiapkan generasi masa depan
yang visioner.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan
zamannya dan terus berkembang atau diadaptasi sesuai
dengan konteks dan karakteristik peserta didik demi
membangun kompetensi sesuai kebutuhan mereka
sekarang dan masa depan.

Arti Pendidikan menurut filosofi Kihadjar Dewantara


adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tigginya
baik sebagai manusia maupun sebagai anggota
masyarakat.
Sebagai seorang guru harus mengikuti dan memahami
trend kehidupan murid kita yang tergolong generasi Z
dan Alfa. Menurut hasil penelitian bahwa mereka sulit
dipisahkan dengan media sosial. Keadaan ini bisa
dimanfaatkan oleh guru untuk tujuan pembelajaran.
Misalnya dengan meminta murid membuat dan
mengumpulkan tugas melalui aplikasi digital.
Jadi rancangan kurikulum harus memperhatikan kebutuhan
siswa. Pendapat dari berbagai ahli atau orang atau tokoh,
pengalaman hasil belajar serta kepentingan murid sebagai
perwujudan utama. Sejatinya kurikulum dirancang untuk murid
agar dapat mewujudkan seluruh kompetensi yang diharapkan
dari kurikulum.
• Guru terus belajar mengklasifikasi pembelajaran yang sesuai
untuk siswa.
• Orangtua memahami perkembangan dan kebutuhan anaknya.
• Pemerintah mengikuti perkembangan dan kebutuhan pendidik.
Mengapa kita perlu melakukan adaptasi terhadap kurikulum ?
Kurikulum memang dirancang oleh pemerintah pusat.
Namun, murid memiliki kebutuhan yang berbeda-beda
sesuai dengan lingkungan. Maka dari itu, satuan
pendidikan perlu melakukan adaptasi kurikulum dalam
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan konteks dan
karakteristik peserta didik. Konteks satuan pendidikan yang beragam membuat
banyak hal tidak mudah diimplementasikan di dalam
ISU KEKINIAN :
kelas. Sehingga kurikulum yang ditetapkan secara
-PERUBAHAN IKLIM GLOBAL nasional perlu diadaptasi di tingkat satuan
-TEKNOLOGI DIGITAL pendidikan.
-INDUSTRI MULTINASIONAL
Letak geografis, perbedaan lingkungan dan ekosistem,
sekolah, factor budaya dan sosiologis serta perbedaan
murid menjadi alasan mengapa kurikulum dari
Menuntut satuan pendidikan menyiapkan
pemerintah pusat harus melalui adaptasi terlebih dahulu
kurikulum yang membantu murid dan disesuaikan dengan kebutuhan murid-murid di
menghadapi dunia yang penuh tantangan. sekolah. Hal ini bisa diterjemahkan dengan KOSP
(Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan).
Kerangka dasar kurikulum
Tujuan Pendidikan Nasional
Profil Pelajar Pancasila
Struktur Kurikulum
Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
Capaian Pembelajaran
Kurikulum sifatnya Dinamis
Kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan
kebutuhan satuan pendidikan. Setiap sekolah mempunyai
kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran,
modul ajar, media ajar, sampai ke Asesmen.
Dalam KOSP kita dapat menyesuaikan rencana dan
pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan keadaan
kontekstual satuan pendidikan agar pembelajaran murid
lebih bermakna.
Komponen Operasional
Satuan Pendidikan
-Karakteristik Satuan Pendidikan
-Visi, Misi dan Tujuan
-Perencanaan Pembelajaran, mencakup : ATP,
asesmen, modul ajar, media ajar, dan program
prioritas satuan pendidikan.
-Pengorganisasian pembelajaran, mencakup : muatan
kurikulum, beban belajar, program intrakurikuler,
ekstrakurikuler, dan penguatan Profil Pelajar
Pancasila.
Sistem pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
profesional
Prinsip
Pengembangan KOSP :
1. Berpusat pada murid
2. Kontekstual
3. Esensial
4. Akuntabel
5. Melibatkan berbagai pemangku
kepentingan
Prinsip Pembelajaran
Paradigma Baru :
Mempertimbangkan kebutuhan capaian
pembelajaran
Membangun kapasitas belajar murid menjadi
pembelajar sepanjang hayat
Mendukung perkembangan kognitif dan
karakter murid
Menyesuaikan konteks kehidupan murid
Mengarah pada masa depan yang
berkelanjutan
DOKUMEN AKSI NYATA PELATIHAN MANDIRI
TOPIK 2 KURIKULUM MERDEKA
MENYEBARKAN PEMAHAMAN “MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH?”

Anda mungkin juga menyukai