Anda di halaman 1dari 6

AKSI NYATA TOPIK 2

Mengapa Kurikulum Perlu diubah?

Oleh : Titik Pujiati, S.Pd


SDN Sawah Besar 01
Mengapa Kurikulum Perlu diubah?

Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan Pendidikan. Lalu mengapa kurikulum perlu
diubah? Perubahan kurikulum bertujuan untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan murid dan perkembangan saat ini. Berbagai isu baru menuntut
satuan pendidikan menyiapkan kurikulum yang membantu murid untuk
menghadapi dunia yang sangat dinamis ini.
1. Kurikulum yang Baik adalah Sesuai dengan
Konteks dan Karakteristik Murid
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya. Kurikulum itu bersifat dinamis dan terus
dikembangkan atau diadaptasi sesuai konteks dan karakteristik murid demi membangun kompetensi sesuai
kebutuhan mereka kini dan masa depan.Kita ingat masa-masa sekolah kita dulu, waktu itu apakah ibu dan bapak
guru menyukai saat-saat mengerjakan tugas sambil mencari referensi buku di perpustakaan atau adakah ibu dan
bapak guru yang dulu menggunakan disket untuk mengumpulkan tugas? Kini murid kita tidak hanya memiliki buku-
buku perpustakaan sebagai bahan referensi, berbagai materi bacaan dapat dijangkau melalui internet, termasuk
referensi dari perpustakaan-perpustakaan terbaik di dunia. Betapa zaman sungguh telah berubah, ketika kita
menjadi murid mungkin cita-cita kita hanya menjadi dokter, polisi, tentara atau jadi guru. Namun kini pilihan cita-cita
murid, lebih beragam dan mungkin sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mereka kini adayang
bercita-cita ingin menjadi ilustrator animasi, illustrator karakter kartun, menemukan software komputer,
pengembang aplikasi game atau bahkan menjadi YouTubers.
2. Kurikulum dirancang untuk Menuntun Segala Kekuatan
Kodrat Murid
Perubahan-perubahan yang terjadi pada murid, mengenai cara belajar maupun keinginan dan cita-citanya tersebut
hanyalah sebagian contoh yang tentu membuat kita sadar, dunia ini ternyata memang terus berubah. Jika
mengingat kata-kata di Hajar Dewantara pada modul Merdeka Belajar, maksud pendidikan adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Maka demi menuntun kodrat murid-murid kita, kurikulum yang kita selenggarakan juga harus terus menyesuaikan
dengan kebutuhan mereka. Sebagai guru kita harus belajar terus untuk mengikuti dan memahami kehidupan murid
kita yang tergolong generasi Z dan Alpha. Berbagai penelitian menyampaikan bahwa mereka sulit dipisahkan
dengan media sosial. Keadaan ini bisa dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran misalnya dengan meminta murid
membuat dan mengumpulkan tugas melalui aplikasi digital.
3. Perlu Memaksimalkan Kolaborasi Tiga Pilar

Ada pepatah yang mengatakan, butuh seluruh desa untuk membesarkan seorang anak. Pepatah ini menyiratkan
perlunya peran orang tua, masyarakat dan sekolah dalam mewujudkan kurikulum yang berpihak pada murid yang
disebut sebagai tiga pilar Pendidikan.

Oleh sebab itu ketika kita merancang kurikulum kita harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil
belajar serta kepentingan murid sebagai rujukan utama. Kurikulum dirancang untuk murid agar dapat mewujudkan
kompetensi yang diharapkan. Semua pihak harus berkolaborasi maksimal.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Oleh : Ali Anwar, S.Pd.I


SDN Sawah Besar 01

Anda mungkin juga menyukai