Anda di halaman 1dari 67

ASUHAN IMS DAN PENYAKIT KULIT

Oleh:
Darmono Muhammad
Trainer: VCT, PITC, CST,DDHBC
Konselor Klinik VCT-CST RSDK

1
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Pendahuluan
• Salah satu tujuan program penanggulangan HIV?AIDS adalah
perubahan perilaku yg berhubungan dg penyebaran IMS
• Tujuan konseling adalah untuk membantu klien mengatasi
masalah klien sehubungan dg IMS yg dideritanya.
• KIE bertujuan untuk merubah perilaku seksual beresiko
menjadi perilaku aman.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

• Konseling bagi klien IMS dapat sekaligus memberikan KIE


tentang pencegahan infeksi HIV.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Tujuan Program Pencegahan dan Pengendalian IMS


• Mengurangi morbiditas dan mortalitas berkaitan dg IMS
• Mencegah infeksi HIV
• Mencegah komplikasi pada perempuan
• Mencegah efek buruk dari kehamilan
HIV
Otak
Toxoplasmosis (Toxo)
Crryptococcal meningitis

Mata
Cytomegalovirus (CMV)

Mulut dan Saluran napas


Kandidiasis (jamur)

Paru
Pneumocystis carinii pneumonia (PCP)
Tuburculosis (TB)
Histoplasmosis

Usus
Cytomegalovirus (CMV)
Cryptosporodiosis
Mycobacterium avium complex (MAC)

Alat kelamin
Herpes genetalia
Human papillomavirus (HPV)

Kulit
Herpes simpleks
Shingles
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Pengertian IMS
• Adalah: infeksi yg sebagian besar menular lewat hubungan
seksual dg pasangan yg terinfeksi.
• Hubungan sex ini termasuk sex vagianal, oral atau anal.
• “Perempuan” beresiko lebih besar dibanding laki2 untuk
tertular IMS
HIV
Permukaan selaput lendir tempat masuknya virus HIV  LUAS

Endometritis

Cervicitis

Vaginitis

Cairan Sperma + Infeksi Menular Seksual


7
Infeksi Menular Seksual
Kencing nanah
Sifilis
Gonore

Sunat/khitan  mencegah penularan HIV & IMS


8
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

SIFILIS/RAJA SINGA
• Gejala: Ulkus di sekitar genital, anus dan mulut, yg muncul 2-3
minggu setelah terinfeksi, ulkus terlihat bersih dan tidak nyeri.
• 6-8 minggu kemudian timbul pembesaran KGB dan tidak enak
badan.
HIV
Primary syphilis-chancre
Primary syphilis - chancre
Primary syphilis - chancre
Primary syphilis - chancre
Primary syphilis - chancre of anus
Primary syphilis - chancre
Secondary syphilis - papulosquamous rash
Secondary syphilis - papulo-pustular rash
Secondary syphilis
Secondary syphilis - condyloma lata
Secondary syphilis
Late syphilis - ulcerating gumma
Congenital syphilis - mucous patches
Congenital syphilis - perforation of palate
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

GO/KENCING NANAH
• Gejala: Keluar nanah dari sal kencing terutama pagi hari, sakit
saat BAK dan saat ereksi
• Pada perempuan: nyeri pada perut bagian bawah, kadang
disertai keputihan dan bau tak sedap
HIV
Gonococcal urethritis
Gonococcal cervicitis
Bartholin’s abscess
Gonococcal ophthalmia
Disseminated gonorrhea - skin lesion
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

HERPES GENITAL
• Gejala awal: flu like syndrom, rasa tak nyaman di pinggang,
pembesaran KGB
• Kemudian timbul bintil-bintil berisi cairan yg menjadi luka kecil
disekitar genital dan mulut.
• Luka kecil ini terasa amat nyeri saat infeksi pertama dan dapat
kambuh berulang bila ada gangguan emosi/psikis atau haid
HIV
Primary herpes, male
Recurrent herpes, male
Herpes, female
Primary herpes, female
Herpes cervicitis
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

KUTIL KELAMIN
• Gejala: benjolan2 kecil di genital yb dapat bersatu seperti
jengger ayam dan menular
• Pada wanita bisa tumbuh samapai anus, selaput lendir bagian
dalam, liang vagina sampai servix
• Pada wanita hamil bisa tumbuh samapai besar
• Pada pria tumbuh pada penis dan uretra
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

CHANCROID/ULKUS MOLE
• Gejala: ulkus kotor dan nyeri pada genital yg muncul kira-kira
seminggu setelah terinfeksi
• Penyebab: haemophilus ducrey (bakteri)
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
HIV
Chancroid ulcers
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
HIV

Chancroid Male - regional adenopathy


HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
HIV
Chancroid - ruptured node
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

KLAMIDIA
• Gejala: leukorhoe, bisa disuria, post coital bleeding.
• Pada infeksi kronik dapat menjalar ke tuba yg menimbulkan
nyeri perut bagian bawah.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

TRIKOMONIASIS
• Gejala: leukorhoe yg produktif, gatal, kadang berbusa,
kehijauan, bau tak sedap, disuria dan dispareunia.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Pesan KIE IMS yg perlu disampaikan


• Mengobati ssendiri cukup berbahaya
• IMS umumnya ditularkan melalui hubungan sex
• IMS adalah faktor resiko penularan HIV
• IMS harus diobati secara tuntas
• Kondom dapat melindungi dari IMS dan HIV
• Tak dikenal profilaksis IMS dg obat
• Komplikasi IMS dapat berbahaya
HIV
MENILAI TINGKAT RESIKO
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

• Perilaku seksualnya, tanyakan tentang:


1.Jumlah pasangan sex dlm 1 th terakhir
2.Hub sex dg pasangan baru berbeda dlm 3 bl terakhir
3.Pernahkah menderita IMS lain dlm 1 th terakhir
4.Apakah hub sex untuk mendapatkan uang, barang/obat
terlarang?
5.Pemakaian obat/napza sebelum/selama hubungan sex
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
• Peilaku sex pasangan, menanyakan apakah pasangannya:
1.Berhubungan sex dg orang lain?
2.Juga menderita IMS?
3.Mengidap HIV?
4.Penyalah guna napza suntik?
5.Untuk pria, apakah berhubungan sex dg sesama pria?
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

• Perilaku untuk melindungi diri, tanyakan tentang:


1.Apa yg dilakukan untuk melindungi dari IMS dan HIV
2.Pemakaian kondom? Jarang/sering/selalu?
3.Jenis aktivitas sex aman yg dilakukan? Seberapa sering?
Dengan siapa dan mengapa?
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Menjelaskan pilihan perilaku sex yg aman


• Cara ABCD:
A.Abstinence: tidak hub sex untuk sementara
B.Be faithful : setia pd pasangan
C.Condom : gunakan kondom (bila tidak A,B)
D.No drug: tidak menggunakan narkoba
• Cara lain: mengganti hub sex penetrasi dg non penetrasi
beresiko rendah
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Hambatan dalam mengubah perilaku beresiko


• Gender. Wanita sering tidak memiliki kendali terhadap kapan,
dg siapa, dan situasi apa mereka berhubungan sex, sehingga
mereka dalam posisi yg tidak dpt melindungi dirinya sendiri.
• Budaya: dpt membantu/menghambatpasien untuk berubah
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

• Agama, agama sering menghambat diskusi terbuka mengenai


seksualitas.
• Masalah sosial (kemiskinan), kemiskinan terkadang memaksa
perempuan dan anak menukarkan sex dg uang untuk bertahan
hidup
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Pentingnya mengobati pasangan


• Katakan perlunya mengobati pasangan seksualnya, bila tidak
diobati dapat menyebabkan infeksi berulang (ping-pong)
• Bicarakan cara-cara membujuk pasangannya.
• Yakinkan bahwa kerahasiaan akan terjaga.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Penggunaan kondom, manfaatnya:


• Mencegah penularan IMS dan HIV
• Membantu ,mencegah kehamilan
• Memberi rasa aman dan nyaman
• Menghemat biaya untuk pengobatan bila seseorang tertular
IMS
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Hal yg perlu diperhatikan dalam pemakaian kondom


• Lihat tgl kedaluwarsa, kondom tak boleh rusak, berbau, keras
atau sukar dibuka gulungannya
• Terangkan cara membukanya, buka pada tempat yg dapat
disobek
• Tunjukan sisi dalam, kondom tak dapat dibuka gulungannya
bila terbalik membukanya
• Tunjukan cara memegang ujung kondom, keluarkan udara
• sebelum memasang pada penis
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

• Jelaskan cara melepas kondom dg aman


• Jangan menggunakan pelumas dari bahan minyak (petroleum
jelly), pelumas dg bahan dasar air lebih aman (gliserin, K-Y jelly
atau busa spermisidal)
• Jangan memakai ulang kondom bekas pakai.
• Simpan kondom ditempat sejuk, kering dan gelap, sebaiknya
jangan di dompet karena terlalu panas
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Kondom perempuan
• Dapat dipasang 8 jam sebelum hub sex
• Dapat dipakai bersama lubrikan berbahan dasar minyak,
karena terbuat dari polyuretrane /bukan lateks
• Penggunaanya dapat dikendalikan oleh wanita.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
HIV

• kerahasiaan
• Partisipasi sukarela
Prinsip pendekatan
Infomasi yg diberikan agar klien mau mengajak
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

pasangannya berobat
• Cara-cara penularan IMS termasuk HIV.
• Proses perjalanan penyakit.
• Kemungkinan pasangan seksual sudah terlantular tetapi tidak
menunjukkan gejala apapun.
• Kemungkinan terjadi infeksi ulang jika pasangan tidak diobati
dengan tepat.
• Komplikasi dapat terjadi bila pasangan tidak diobati dengan
tepat.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Lanjutan.....
• Menggugah pasien dan pasangan seksualnya agar mau
mengubah perilaku yang berisiko menjadi tidak berisiko.
• Berbagai tempat yang dapat memberikan pelayanan
pengobatan, konseling dan testing dan bilamana perlu
mengenai informasi biaya yang diperlukan.
• Rujukan kepada kelompok-kelompok pendukung serta fasilitas
pemeriksaan HIV dan fasilitas medis lainnya.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Strategi pengobatan pasangan seksual


1. Tawarkan pengobatan langsung setelah pemeriksaan dan tes
laboratorium.
2. Pengobatan ditunda sampai diperoleh hasil tes laboratorium.
3. Tawarkan pengobatan melalui pasien berdasarkan diagnosis
pasien tanpa melakukan pemeriksaan dan tes laboratorium
pada pasangannya.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Pilihan strategi tergantung


• Faktor risiko infeksi.
• Tingkat keparahan penyakit.
• Efektivitas tes diagnostik yang tersedia.
• Kemungkinan seseorang berobat ulang untuk tindak lanjut
penyakit.
• Ketersediaan obat yang efektif.
• Kemungkinan penyebaran penyakit bila tidak segera deilakukan
pengobatan.
• Ketersediaan infrastruktur untuk penatalaksanaan tindak lanjut
pasien.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

DIAGNOSA KEPERAWATAN

a.Gangguan rasa nyaman:nyeri berhubungan dengan rasa terbakar,


bau atau gatal-gatal akibat infeksi.
b.Ansietas berhubungan dengan lamanya penyembuhan penyakit dan
gejala yang muncul.
c.Kelelahan berhubungan dengan disfungsi seksual (penurunan libido,
depresi) rasa penolakan oleh seksual pasangan.
d.Koping individu tidak efektif berhubungan dengan peraasaan malu
karena penyakit yang diderita,
e.Resiko infeksi berhubungan dengan penularan penyakit yang terpajan.
f.Kurang pengetahuan berhubungan dengan proses penyakit.
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

NIC
Pain Manegement :
•Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas dan faktor presipitas.
Observasi reasi non verbal dan ketidaknyamanan
•Gunakan teknik komunikasi teraupetik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
•Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
•Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
•Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,pencahayaan
dan kebisingan
•Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi,non farmakologi dan interpersonal)
•Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
•Ajarkan tentang teknik non farmakologi
•Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
•Tingkatkan istirahat
•Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
HIV
Infeksi Jamur pada Kulit
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

PERAWATAN KULIT
•Hindari dekubitus 
–Ganti posisi tidur setiap 4 jam
–Alas tidur lebih lunak
•Bila sudah ada kemerahan  hidari penekanan
–Beri lotion – kamper spiritus
•Ganti segera linen yang kotor
•Massage titik yang tertekan: tumit, siku, pergelangan kaki,
punggung, pinggul
•Tutup luka dengan kain kasa dan krem antiseptik

•62
Asuhan Keperawatan
HIV
Gatal
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

INTERVENSI :
•Beri krem pelembab → caladyne
•Bila ada ruam  infeksi jamur?  kolaborasi
pemberian krem anti jamur
•Bila tidak ada infeksi  kolaborasi krem steroid
•K/P antihistamin: CTM pada malam hari
•Penkes : jangan menggaruk , pertahankan personal
hygiene, sabun anti bakteri, pakaian kering dan
longgar Asuhan Keperawatan •63
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
Penyebab luka pada mulut dan
gangguan menelan

• Kandidiasis oral
• Oral Hairy Leukoplakia
• Herpes simplex
• Sarkoma Kaposi
• Refluks Esofagus

•64
Asuhan Keperawatan
HIV
Diagnosa Keperawatan
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Gangguan integritas mukosa mulut

Tidak efektifnya pemenuhan kebutuhan nutrisi


HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE

Gangguan integritas mukosa mulut

INTERVENSI :
Kaji integritas membran mukosa
catat seluruh lesi oral
Berikan perawatan oral setiap hari dan setelah makan
Gunakan sikat gigi halus dan pasta gigi non abrasif
Obat pencuci mulut non alkohol, dan pelembab bibir
HIV
HIV ART CARE SUPPORT AND TREATMENT HIV ART CARE SUPPORT HIV ART CARE
HIV
matur nuwun

Anda mungkin juga menyukai