Anda di halaman 1dari 149

OBGYN INTENSIF

FEBRUARI 2023
1
Pasien perempuan usia 25 tahun, G4P0A3, usia kehamilan 18 minggu datang
untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien mengeluhkan nyeri punggung dan
peningkatan cairan vagina. Keluhan nyeri perut disangkal. Pasien memiliki
riwayat keguguran saat hamil anak pertama di usia kehamilan 16 minggu dan
hamil kedua di usia kehamilan 18 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
dilatasi serviks 3 cm dan penipisan serviks. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien tersebut adalah?
A. Observasi setiap 2 minggu
B. Cervical cerclage
C. Tirah baring
D. Pemberian obat pematangan paru
E. Pemberian suplemen dan antibiotic
1
Pasien perempuan usia 25 tahun, G4P0A3, usia kehamilan 18 minggu datang
untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien mengeluhkan nyeri punggung dan
peningkatan cairan vagina. Keluhan nyeri perut disangkal. Pasien memiliki
riwayat keguguran saat hamil anak pertama di usia kehamilan 16 minggu dan
hamil kedua di usia kehamilan 18 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
dilatasi serviks 3 cm dan penipisan serviks. Tatalaksana yang tepat untuk
pasien tersebut adalah?
A. Observasi setiap 2 minggu
B. Cervical cerclage
C. Tirah baring
D. Pemberian obat pematangan paru
E. Pemberian suplemen dan antibiotic
2
Pasien perempuan usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan belum memiliki
anak setelah 10 tahun menikah. Suami pasien sudah pernah menjalani pemeriksaan
analalisis sperma dengan hasil normal. Pasien mengatakan memiliki siklus
menstruasi yang tidak teratur. Terkadang menstruasi hanya 3 bulan sekali. Pasien
juga mengeluhkan wajahnya berjerawat dan tumbuh rambut-rambut halus. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan IMT 29,5 kg/m2. Pada pasien kemudian direncanakan
untuk dilakukan pemeriksaan USG. Gambaran hasil USG yang paling mungkin
ditemukan pada kasus tersebut adalah?
A. Whirlpool pattern
B. Leaf-like pattern
C. Roda Pedati
D. Cheese-like pattern
E. Target sign
2 : PCOS
Pasien perempuan usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan belum memiliki
anak setelah 10 tahun menikah. Suami pasien sudah pernah menjalani pemeriksaan
analalisis sperma dengan hasil normal. Pasien mengatakan memiliki siklus
menstruasi yang tidak teratur. Terkadang menstruasi hanya 3 bulan sekali. Pasien
juga mengeluhkan wajahnya berjerawat dan tumbuh rambut-rambut halus. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan IMT 29,5 kg/m2. Pada pasien kemudian direncanakan
untuk dilakukan pemeriksaan USG. Gambaran hasil USG yang paling mungkin
ditemukan pada kasus tersebut adalah?
A. Whirlpool pattern à bukan pilihan yang tepat
B. Leaf-like pattern à pada tumor filoides
C. Roda Pedati
D. Cheese-like pattern à pada implantasi abnormal plasenta
E. Target sign àbukan pilihan yang tepat
PCOS

: RODA PEDATI DI USG


PCOS
3
Seorang perempuan 35 tahun mengeluhkan adanya benjolan pada payudara
kanan yang dirasakan sejak 2 bulan lalu. Benjolan teraba lunak dan teraba nyeri
dan membesar ketika menjelang haid. Terkadang keluar cairan berwarna
bening dari puting payudara kanan. Pada pemeriksaan fisis, terlihat benjolan
berbentuk bulat, dapat digerakkan, dengan fluktuasi. Hasil pemeriksaan USG
payudara memperlihatkan gambaran hipoekoik seperti berikut. Diagnosis
pasien adalah …
A. Tumor phyllodes
B. Fibrokistik mammae
C. Fibroadenoma mammae
D. Karsinoma duktal invasif
E. Papilloma duktal
3
Seorang perempuan 35 tahun mengeluhkan adanya benjolan pada payudara
kanan yang dirasakan sejak 2 bulan lalu. Benjolan teraba lunak dan teraba nyeri
dan membesar ketika menjelang haid. Terkadang keluar cairan berwarna
bening dari puting payudara kanan. Pada pemeriksaan fisis, terlihat benjolan
berbentuk bulat, dapat digerakkan, dengan fluktuasi. Hasil pemeriksaan USG
payudara memperlihatkan gambaran hipoekoik seperti berikut. Diagnosis
pasien adalah …
A. Tumor phyllodes
B. Fibrokistik mammae
C. Fibroadenoma mammae
D. Karsinoma duktal invasif
E. Papilloma duktal
Fibrokistik Mammae
4
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik nyeri pada payudara
kiri. Pasien sedang menyusui bayinya yang berusia 2minggu. Anak
menyusu 6x sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris.
Payudara kanan merah, keras namun tidak terdapat fluktuasi. Apakah
diagnosa dan tatalaksana pasien ini?
A. Mastalgia + kompres dingin
B. Mastitis + antibiotik
C. Lecet Putting + lanolin
D. Abses payudara + insisi dan drainase
E. Galaktokel + insisi
4
Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke klinik nyeri pada payudara
kiri. Pasien sedang menyusui bayinya yang berusia 2minggu. Anak
menyusu 6x sehari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu febris.
Payudara kanan merah, keras namun tidak terdapat fluktuasi. Apakah
diagnosa dan tatalaksana pasien ini?
A. Mastalgia + kompres dingin
B. Mastitis + antibiotik
C. Lecet Putting + lanolin
D. Abses payudara + insisi dan drainase
E. Galaktokel + insisi
MASTITIS
5
Wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat disertai
badan lemas. Terakhir haid 2 bulan lalu. TD 90/70mmHg N100 RR20
T36. Pemeriksaan fisik didapatkan kavum douglas menonjol, nyeri
goyang portio. Tes kehamilan +. Diagnosis?
A. Mola
B. KET
C. Ruptur uteri
D. Abortus komplit
E. Abortus inkomplit
5
Wanita 30 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat disertai
badan lemas. Terakhir haid 2 bulan lalu. TD 90/70mmHg N100 RR20
T36. Pemeriksaan fisik didapatkan kavum douglas menonjol, nyeri
goyang portio. Tes kehamilan +. Diagnosis?
A. Mola
B. KET
C. Ruptur uteri
D. Abortus komplit
E. Abortus inkomplit
KEHAMILAN EKTOPIK
Kuldosentesis
KET : TATALAKSANA
6
Wanita usia 32 tahun G2P1A0 39 minggu, dibawa ke RS karena ada
perdarahan dari jalan lahir dan mengeluh nyeri perut hebat. 1 hari lalu ke
dukun beranak, tapi bayi tidak lahir lahir. TTV hipotensi, takikardi. Fundus
uteri tidak dapat dinilai, palpasi semua bagian janin mudah teraba,
pemeriksaan dalam sulit dinilai karena tertutup darah. Diagnosis yang
mungkin adalah?
A. Ruptur Uteri
B. Atonia Uteri
C. Solutio Plasenta
D. Plasenta Previa
E. Distosia bahu
6
Wanita usia 32 tahun G2P1A0 39 minggu, dibawa ke RS karena ada
perdarahan dari jalan lahir dan mengeluh nyeri perut hebat. 1 hari lalu
ke dukun beranak, tapi bayi tidak lahir lahir. TTV hipotensi, takikardi.
Fundus uteri tidak dapat dinilai, palpasi semua bagian janin mudah
teraba, pemeriksaan dalam sulit dinilai karena tertutup darah. Diagnosis
yang mungkin adalah?
A. Ruptur Uteri
B. Atonia Uteri
C. Solutio Plasenta
D. Plasenta Previa
E. Distosia bahu
PERDARAHAN POST PARTUM
PPP Early/primary Late/seconday
Muncul <24 jam pasca salin Muncul >24 jam pasca salin
PPP PRIMER
7
Pasien wanita G2P1A0 melakukan pemeriksaan antenatal care pada bidan.
Riwayat persalinan anak pertama Sectio Cesaria 2 tahun yang lalu. Berat badan
lahir 2800 gram dengan imunisasi lengkap. Sebelumnya pasien menggunakan
kontrasepsi hormonal. Pasien tak mempunyai riwayat diabetes maupun
hipertensi. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien didapatkan besar masa
kehamilan setinggi pertengahan pusat dan simfisis pubis. Berapa perkiraan usia
kehamilan pasien ini?
a.12 minggu
b.14 minggu
c.16 minggu
d.18 minggu
e.20 minggu
7
Pasien wanita G2P1A0 melakukan pemeriksaan antenatal care pada bidan.
Riwayat persalinan anak pertama Sectio Cesaria 2 tahun yang lalu. Berat badan
lahir 2800 gram dengan imunisasi lengkap. Sebelumnya pasien menggunakan
kontrasepsi hormonal. Pasien tak mempunyai riwayat diabetes maupun
hipertensi. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien didapatkan besar masa
kehamilan setinggi pertengahan pusat dan simfisis pubis. Berapa perkiraan
usia kehamilan pasien ini?
a.12 minggu
b.14 minggu
c.16 minggu
d.18 minggu
e.20 minggu
PERHITUNGAN USIA KEHAMILAN
8
Ny. Tia usia 34 tahun G5P4A0 datang dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir tanpa nyeri pada perut. Dokter mendiagnosis ibu dengan
plasenta previa, dan dilakukan tindakan SC. Saat tindakan, diketahui
implantasi plasenta sudah menembus lapisan myometrium hingga ke
lapisan serosa. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Plasenta previa
b. Plasenta akreta
c. Plasenta inkreta
d. Plasenta perkreta
e. Solusio plasenta
8
Ny. Tia usia 34 tahun G5P4A0 datang dengan keluhan perdarahan dari
jalan lahir tanpa nyeri pada perut. Dokter mendiagnosis ibu dengan
plasenta previa, dan dilakukan tindakan SC. Saat tindakan, diketahui
implantasi plasenta sudah menembus lapisan myometrium hingga ke
lapisan serosa. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Plasenta previa
b. Plasenta akreta
c. Plasenta inkreta
d. Plasenta perkreta
e. Solusio plasenta
9
Ny. Sekar datang dengan perdarahan pervaginam, hamil 2 bulan, Plano
Test (+). USG Abdomen : Snow Storm Appearance. Kemudian dilakukan
kuretase dan jaringan diperiksakan ke lab PA. Hasil PA menunjukan vili
membesar dan hyperplasia trofoblas. Diagnosis?
a. KET
b. Mola Hidatidosa
c. Koriokarsinoma
d. Abortus
e. Plasenta site mola
9
Ny. Sekar datang dengan perdarahan pervaginam, hamil 2 bulan, Plano
Test (+). USG Abdomen : Snow Storm Appearance. Kemudian dilakukan
kuretase dan jaringan diperiksakan ke lab PA. Hasil PA menunjukan vili
membesar dan hyperplasia trofoblas. Diagnosis?
a. KET
b. Mola Hidatidosa
c. Koriokarsinoma
d. Abortus
e. Plasenta site mola
Perdarahan pada kehamilan muda

• ABORTUS
• KET
• MOLA
MOLA HIDATIDOSA
MOLA : TIPE KOMPLIT
• Perdarahan pervaginam setelah amenorea

• Uterus membesar secara abnormal dan menjadi lunak

• Berhubungan dengan hipertiroidism

• Hiperemesis

• Peningkatan hCG 100,000 mIU/mL

• DJJ (-)
MOLA : TIPE PARSIAL
• Seperti tipe komplit hanya lebih ringan

• Biasanya didiagnosis sebagai aborsi inkomplit/ missed abortion

• Uterus kecil atau sesuai usia

• DJJ (+/-)
MOLA HIDATIDOSA

Gambaran honeycomb Pada Mola


Parsial
10
Ny. Susan usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan
pasca coitus dengan suaminya. Selain itu, pasien juga mengeluhkan keputihan
yang banyak dan berbau. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,6°C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan
fluor (+) berbau, darah (+), cervix berdungkul-dungkul dan rapuh. Apakah
penyebab tersering pada kasus ini?
a. HPV 6
b. HPV 8
c. HPV 10
d. HPV 12
e. HPV 18
10
Ny. Susan usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan
pasca coitus dengan suaminya. Selain itu, pasien juga mengeluhkan keputihan
yang banyak dan berbau. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
frekuensi nafas 18 x/menit dan suhu 36,6°C. Pemeriksaan inspekulo didapatkan
fluor (+) berbau, darah (+), cervix berdungkul-dungkul dan rapuh. Apakah
penyebab tersering pada kasus ini?
a. HPV 6
b. HPV 8
c. HPV 10
d. HPV 12
e. HPV 18
Ca Cervix
11
Perempuan 25 tahun G3P2A0, usia kehamilan 39 minggu dilarikan ke UGD RS karena akan
melahirkan. Perut terasa nyeri sejak semalam disertai dengan keluarnya lendir bercampur
darah sejak 1 jam yang lalu. Riwayat anak pertama dan kedua lahir ditolong bidan dengan
berat badan lahir masing-masing 2800 dan 3000 gram. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,6o C.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, ketuban (-), lendir dan darah (+).
dokter langsung memimpin persalinan. 1 jam kemudian bayi lahir dengan berat badan
lahir 3000 gram. Terdapat robekan jalan lahir sebatas kulit perineum. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
11
Perempuan 25 tahun G3P2A0, usia kehamilan 39 minggu dilarikan ke UGD RS karena akan
melahirkan. Perut terasa nyeri sejak semalam disertai dengan keluarnya lendir bercampur
darah sejak 1 jam yang lalu. Riwayat anak pertama dan kedua lahir ditolong bidan dengan
berat badan lahir masing-masing 2800 dan 3000 gram. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,6o C.
Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, ketuban (-), lendir dan darah (+).
dokter langsung memimpin persalinan. 1 jam kemudian bayi lahir dengan berat badan
lahir 3000 gram. Terdapat robekan jalan lahir sebatas kulit perineum. Apakah diagnosis
pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
Ruptur Perineum
12
Seorang wanita 26 tahun hamil G2P1A0 usia kehamilan 22 minggu datang
ke puskesmas untuk Ante Natal Care. Dari hasil pemeriksaan lab
didapatkan hasil Hb 12.1, GDS 92mg/dl. Sebelumnya pasien tidak pernah
mengecek kadar gula darah dan tidak ada riwayat diabetes di keluarga.
Riwayat partus sebelumnya ditolong bidan dengan BBL 4200 gram.
Apakah saran yang tepat untuk pasien ini?
A. Diet Rendah Lemak
B. Modifikasi gaya hidup
C. Cek ulang pada usia kehamilan 24-28minggu
D. Minum OAD
E. Cek ulang pada usia kehamilan 30minggu
12
Seorang wanita 26 tahun hamil G2P1A0 usia kehamilan 22 minggu datang
ke puskesmas untuk Ante Natal Care. Dari hasil pemeriksaan lab
didapatkan hasil Hb 12.1, GDS 92mg/dl. Sebelumnya pasien tidak pernah
mengecek kadar gula darah dan tidak ada riwayat diabetes di keluarga.
Riwayat partus sebelumnya ditolong bidan dengan BBL 4200 gram.
Apakah saran yang tepat untuk pasien ini?
A. Diet Rendah Lemak
B. Modifikasi gaya hidup
C. Cek ulang pada usia kehamilan 24-28minggu
D. Minum OAD
E. Cek ulang pada usia kehamilan 30minggu
Diabetes Gestational
Intoleransi glukosa yang dikenali pertama kali saat kehamilan. Biasanya
muncul pada usia gestasi > 24 minggu.

• Polifagi

• Polidipsi

• Poliuria

• Peningkatan berat badan


Fetal Macrosomia BB > 4000 mg
• Janin large for gestational age.
TATALAKSANA

• Pengaturan diet dan gaya hidup  selama 2 minggu. Apabila


gagal  insulin

• Insulin imulai dari dosis kecil 0,5-1,5 U/kgBB/hari.

• Jika tidak tersedia insulin  Golongan sulfonilurea

• Skrining Kembali 6-12 minggu pasca persalinan.


13
Seorang suami istri datang ke dokter andrologi untuk mengonsulkan
hasil pemeriksaan sperma yang dilakukan suaminya 5 hari yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa jumlah ejakulat 1 cc, Jumlah
sperma yang motil 20% Dan morfologi normal 15% Dibawah ini yang
merupakan klasifikasi yang tepat untuk gambaran diatas adalah ?
a.Oligoastenoteratozoospermia
b.Azoospermia
c.Oligoozoospermia
d.Oligoastenozoospermia
e.Oligoteratozoospermia
13
Seorang suami istri datang ke dokter andrologi untuk mengonsulkan
hasil pemeriksaan sperma yang dilakukan suaminya 5 hari yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa jumlah ejakulat 1 cc, Jumlah
sperma yang motil 20% Dan morfologi normal 15% Dibawah ini yang
merupakan klasifikasi yang tepat untuk gambaran diatas adalah ?
a.Oligoastenoteratozoospermia
b.Azoospermia
c.Oligoozoospermia
d.Oligoastenozoospermia
e.Oligoteratozoospermia
• Oligospermia : jumlah ejakulat < 1,5cc

• Azoospermia : tidak ada sperma dalam ejakulat.

• Oligozoospermia : jumlah sperma <15 juta per ml cairan ejakulat.

• Astenozoospermia : jumlah sperma motil (A+B) < 32%

• Teratozoospermia : jumlah sperma dengan morfologi normal < 4%

• Necrozoospermia : tidak ada sperma hidup


14
Ny. Bina usia 30 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu kontrol kehamilannya ke
puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien mengaku keluar cairan encer dari
jalan lahir. Tidak ada lendir maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-
kenceng teratur belum dirasakan. Vital sign dalam batas normal. TFU sesuai
usia kehamilan. DJJ 140x/menit. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan tes
valsava (+). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. G3P2A0 hamil prematur dengan ketuban pecah dini
B. G3P2A0 hamil aterm inpartu
C. G3P2A0 hamil aterm dengan ketuban pecah dini
D. G3P2A0 hamil serotinus inpartu
E. G3P2A0 hamil serotinus dengan ketuban pecah dini
14
Ny. Bina usia 30 tahun G3P2A0 hamil 42 minggu kontrol kehamilannya ke
puskesmas. Sejak 10 jam yang lalu pasien mengaku keluar cairan encer dari
jalan lahir. Tidak ada lendir maupun darah yang keluar dari jalan lahir. Kenceng-
kenceng teratur belum dirasakan. Vital sign dalam batas normal. TFU sesuai
usia kehamilan. DJJ 140x/menit. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan tes
valsava (+). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. G3P2A0 hamil prematur dengan ketuban pecah dini
B. G3P2A0 hamil aterm inpartu
C. G3P2A0 hamil aterm dengan ketuban pecah dini
D. G3P2A0 hamil serotinus inpartu
E. G3P2A0 hamil serotinus dengan ketuban pecah dini
PERSALINAN POST TERM/SEROTINUS
KETUBAN PECAH DINI
KETUBAN PECAH DINI
• Tes valsava (tes dengan melakukan ekspirasi paksa), tes valsava
dapat dilakukan dengan cara melakukan ekspirasi paksa dengan
menutup mulut dan hidung yang akan menambah tekanan pada
telinga dan tekanan pada bagian fundus, sehingga jika terjadi KPD,
maka air ketuban akan keluar
KETUBAN PECAH DINI
KETUBAN PECAH DINI
15
Seorang wanita berusia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri haid yang
hebat dan selalu terjadi setiap kali haid. Keluhan tidak disertai demam.
Pasien juga mengeluhkan nyeri saat bersenggama. Pasien sudah 2 tahun
menikah namun belum mempunyai anak walaupun tidak memakai
kontrasepsi. Apakah kemungkinan penyebab infertilitas pada pasien ini?
a.Endometriosis
b.Polip uterus
c.Endometritis
d.Pelvic Inflammatory Disease
e.Kanker serviks
15
Seorang wanita berusia 22 tahun datang dengan keluhan nyeri haid yang
hebat dan selalu terjadi setiap kali haid. Keluhan tidak disertai demam.
Pasien juga mengeluhkan nyeri saat bersenggama. Pasien sudah 2 tahun
menikah namun belum mempunyai anak walaupun tidak memakai
kontrasepsi. Apakah kemungkinan penyebab infertilitas pada pasien ini?
a.Endometriosis
b.Polip uterus
c.Endometritis
d.Pelvic Inflammatory Disease
e.Kanker serviks
Endometriosis
Endometriosis
16
Perempuan usia 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke UGD RS
karena nyeri perut seperti akan melahirkan. Riwayat persalinan pertama SC,
karena abruptio plasenta, BBL 2900 gram. Pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 36,5°C. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+),
teraba tali pusat di bawah bagian terendah janin. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Occult prolapse
d. Plasenta previa
e. Abruptio plasenta
16
Perempuan usia 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu dibawa ke UGD RS
karena nyeri perut seperti akan melahirkan. Riwayat persalinan pertama SC,
karena abruptio plasenta, BBL 2900 gram. Pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 96 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 36,5°C. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 6 cm, ketuban (+),
teraba tali pusat di bawah bagian terendah janin. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Occult prolapse
d. Plasenta previa
e. Abruptio plasenta
PROLAPS TALI PUSAR
17
Perempuan usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu dibawa ke IGD RS
oleh keluarganya dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 3 hari yang
lalu. Cairan berwarna bening, tidak ada darah dan tidak ada nyeri perut. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,5o C. Pemeriksaan leopold
didapatkan TFU 30 cm, presentasi kepala, belum masuk PAP. DJJ 135 x/menit.
Apakah pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan diagnosis pada pasien?
a. Pemeriksaan gerak janin
b. Pemeriksaan USG
c. Pemeriksaan CTG
d. Pemeriksaan DJJ
e. Pemeriksaan spekulum
17 : KPD
Perempuan usia 24 tahun G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu dibawa ke IGD RS
oleh keluarganya dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir sejak 3 hari
yang lalu. Cairan berwarna bening, tidak ada darah dan tidak ada nyeri perut.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,5o C. Pemeriksaan leopold
didapatkan TFU 30 cm, presentasi kepala, belum masuk PAP. DJJ 135 x/menit.
Apakah pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan diagnosis pada pasien?
a. Pemeriksaan gerak janin
b. Pemeriksaan USG
c. Pemeriksaan CTG
d. Pemeriksaan DJJ
e. Pemeriksaan spekulum
Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah keadaan pecahnya selaput ketuban
sebelum persalinan atau dimulainya tanda inpartu.

Faktor Predisposisi
▪ Riwayat KPD pada kehamilan sebelumnya
▪ Infeksi traktus genital
▪ Perdarahan antepartum
▪ Merokok
KPD
KPD
18
Wanita 28 tahun, usia kehamilan 34 minggu. Pada pemeriksaan VT
didapatkan pembukaan 3 cm, pada membran teraba kepala di tepi
bawah simfisis pubis yang sejajar dengan garis khayal antara tepi atas
simfisis pubis hingga ke promontorium. Hodge berapakah perkiraan
pada pasien tersebut?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V
18
Wanita 28 tahun, usia kehamilan 34 minggu. Pada pemeriksaan VT
didapatkan pembukaan 3 cm, pada membran teraba kepala di tepi
bawah simfisis pubis yang sejajar dengan garis khayal antara tepi atas
simfisis pubis hingga ke promontorium. Hodge berapakah perkiraan
pada pasien tersebut?
a. Hodge I
b. Hodge II
c. Hodge III
d. Hodge IV
e. Hodge V
Bidang Hodge

• Hodge I : Bidang khayal antara tepi


atas simpisis sejajar promontorium
• Hodge II : Pinggir bawah simpisis
sejajar Hodge I
• Hodge III : Setinggi spina ischiadica
sejajar bidang Hodge I dan Hodge II
• Hodge IV : Setinggi ujung os.
Coccygeus (spina tak teraba) sejajar
bidang Hodge I, II, dan III
19
Seorang perempuan usia 18 tahun, datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam yang berat sejak 3 jam yang lalu. Riwayat amenore 3 bulan.
Tes kehamilan urin (+). Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan
plasenta di ostium serviks yang terbuka. Apa diagnosis yang paling
tepat?
A. abortus mengancam
B. abortus inkomplit
C. KET
D. abortus komplit
E. abortus insipiens
19
Seorang perempuan usia 18 tahun, datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam yang berat sejak 3 jam yang lalu. Riwayat amenore 3
bulan. Tes kehamilan urin (+). Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan
plasenta di ostium serviks yang terbuka. Apa diagnosis yang paling
tepat?
A. abortus mengancam
B. abortus inkomplit
C. KET
D. abortus komplit
E. abortus insipiens
ABORTUS
20
Seorang perempuan berusia 34 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke UGD RS dengan
keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai juga dengan mual, muntah, dan pandangan kabur.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/120 mmHg, nadi 112 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 36,5 C. Ditemukan adanya edema pretibial. Pemeriksaan urin diperoleh Proteinuria
+3. Kemudian dokter memberikan tatalaksana awal MgSO4. Bagaimana cara pemberian dosis rumatan?
a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc aquadest)
b. MgSO4 5 g IM (MgSO4 40%12,5 cc) masing-masing bokong kanan dan kiri
c. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 1000 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan
28 tpm
d. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan
20 tpm
e. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan 28
tpm
20
Seorang perempuan berusia 34 tahun G2P1A0 usia kehamilan 32 minggu datang ke UGD RS dengan
keluhan nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu. Disertai juga dengan mual, muntah, dan pandangan kabur.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/120 mmHg, nadi 112 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit, suhu 36,5 C. Ditemukan adanya edema pretibial. Pemeriksaan urin diperoleh Proteinuria +3.
Kemudian dokter memberikan tatalaksana awal MgSO4. Bagaimana cara pemberian dosis rumatan?
a. MgSO4 4 g iv dalam waktu 20 menit (MgSO4 40% 10 cc dalam 10 cc aquadest)
b. MgSO4 5 g IM (MgSO4 40%12,5 cc) masing-masing bokong kanan dan kiri
c. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 1000 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan
28 tpm
d. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan 20
tpm
e. MgSO4 6 g (MgSO4 40% 15 cc) dilarutkan dalam 500 cc NaCl 0,9% selama 6 jam dengan kecepatan
28 tpm
HIPERTENSI dalam Kehamilan
• Hipertensi Kronik
Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan
menetap setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
Sudah ada riwayat HT sebelum hamil atau diketahui HT pada UK < 20
minggu

• Hipertensi Gestasional
Hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20 minggu dan
menghilang setelah persalinan (TD ≥ 140/90 mmHg)
Tidak ada riwayat HT sebelum hamil, TD normal di usia kehamilan < 12
minggu
PREEKLAMSIA DAN EKLAMSIA
• PE
TD ≥ 140/90 mmHg pada UK > 20 minggu
Proteinuria + 1 atau pemeriksaan protein kuantitatif > 300mg/24j

• PE Berat :
Pemberian MgSO4
21
Seorang wanita G2P0A1 datang ke IGD dengan rasa nyeri pada perut bagian
bawah, keluar darah kecoklatan dan gelembung seperti mata ikan, pasien
mengalami mual muntah hebat Sebelumnya pasien terlambat haid 2 bulan.
Pada pemeriksaan ginekologi didapatkan TFU setinggi umbilicus,
ballottement (-), djj tidak ada. Pada pemeriksaan USG didapakan gambaran
“snow storm appearance” Diagnosis pasien ini adalah...
a. Mola hidatidosa komplit
b. Abortus Incipiens
c. Koriokarsinoma
d. Solusio Placenta
e. Mola hidatidosa inkomplit
21
Seorang wanita G2P0A1 datang ke IGD dengan rasa nyeri pada perut bagian
bawah, keluar darah kecoklatan dan gelembung seperti mata ikan, pasien
mengalami mual muntah hebat Sebelumnya pasien terlambat haid 2 bulan.
Pada pemeriksaan ginekologi didapatkan TFU setinggi umbilicus,
ballottement (-), djj tidak ada. Pada pemeriksaan USG didapakan gambaran
“snow storm appearance” Diagnosis pasien ini adalah...
a. Mola hidatidosa komplit
b. Abortus Incipiens
c. Koriokarsinoma
d. Solusio Placenta
e. Mola hidatidosa inkomplit
MOLA HIDATIDOSA
MOLA HIDATIDOSA
22
Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0 dengan usia kehamilan 8
minggu datang ke UGD Rumah Sakit diantar keluarganya dengan keluhan
perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir. Riwayat sebelumnya keluar gumpalan
atau jaringan disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,7o C. Pada
pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah yang keluar, portio masih
tertutup. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kuretase
b. AVM
c. Drip oksitosin
d. Konservatif
e. Evakuasi isi uterus
22 : ABORTUS IMINENS
Seorang perempuan berusia 20 tahun, G1P1A0 dengan usia kehamilan 8
minggu datang ke UGD Rumah Sakit diantar keluarganya dengan keluhan
perdarahan sedikit-sedikit dari jalan lahir. Riwayat sebelumnya keluar gumpalan
atau jaringan disangkal. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, RR 19 x/menit, suhu 36,7o C. Pada
pemeriksaan inspekulo tidak ditemukan adanya darah yang keluar, portio
masih tertutup. Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas?
a. Kuretase
b. AVM
c. Drip oksitosin
d. Konservatif
e. Evakuasi isi uterus
ABORTUS
23
Seorang perempuan berusia 25 tahun, hamil 32 minggu di rawat di sebuah
puskesmas. Sebelumnya pasien mengeluh pandangan tiba-tiba kabur, nyeri ulu
hati, disertai adanya nyeri kepala. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi
sebelumhya. Dari hasil pemerikaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg,
TFU setengah processus xyfoideus, janin tunggal hidup intrauterine. Hb 11 g/dl,
leukosit 10.000/µL, trombosit 80.000/µL, dan LDH 650. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut?
A.HELLP syndrome
B.Eklampsia
C.PEB
D.Superimposed pre-eclampsia
E.Anemia hemolitik
23
Seorang perempuan berusia 25 tahun, hamil 32 minggu di rawat di sebuah
puskesmas. Sebelumnya pasien mengeluh pandangan tiba-tiba kabur, nyeri ulu
hati, disertai adanya nyeri kepala. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi
sebelumhya. Dari hasil pemerikaan didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg,
TFU setengah processus xyfoideus, janin tunggal hidup intrauterine. Hb 11 g/dl,
leukosit 10.000/µL, trombosit 80.000/µL, dan LDH 650. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien tersebut?
A.HELLP syndrome
B.Eklampsia
C.PEB
D.Superimposed pre-eclampsia
E.Anemia hemolitik
HT PADA KEHAMILAN
24
Seorang perempuan usia 19 tahun datang RS diantar orang tuanya
dengan keluhan tidak menstruasi selama 1 tahun. Sebelumnya pasien
mengalami menstruasi setiap bulan. Pasien mengalami menarche pada
usia 10 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70, denyut nadi 76x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,6C.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Amenorea primer
b. Amenorea sekunder
c. Oligomenorea
d. Polimenorea
e. Metroragia
24
Seorang perempuan usia 19 tahun datang RS diantar orang tuanya
dengan keluhan tidak menstruasi selama 1 tahun. Sebelumnya pasien
mengalami menstruasi setiap bulan. Pasien mengalami menarche pada
usia 10 tahun. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70, denyut nadi 76x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,6C.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Amenorea primer
b. Amenorea sekunder
c. Oligomenorea
d. Polimenorea
e. Metroragia
AMENOREA
Gangguan Haid
25
Ny. Yesi hamil dengan G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang
dengan keluhan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik dan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 72 x/menit, RR 21
x/menit, Suhu 37.0. Pada pemeriksaan urin tidak didapatkan keton.
Terapi lini pertama yang tepat pada pasien diatas adalah…
A. Domperidon
B. B6 dan doksilamin
C. Ondansetron
D. Prometazin
E. Dimenhidrinat
25
Ny. Yesi hamil dengan G1P0A0 usia kehamilan 12 minggu datang
dengan keluhan mual muntah. Pada pemeriksaan fisik dan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 72 x/menit, RR 21
x/menit, Suhu 37.0. Pada pemeriksaan urin tidak didapatkan keton.
Terapi lini pertama yang tepat pada pasien diatas adalah…
A. Domperidon
B. B6 dan doksilamin
C. Ondansetron
D. Prometazin
E. Dimenhidrinat
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
DERAJAT HEG
TX HEG
26
Ny. D P2A0 postpartum 4 hari yang lalu. Ibu mengeluh sulit menyusui
karena puting payudara masuk ke dalam terkadang bisa keluar. Puting
saat ini sudah tidak bisa dikeluarkan kembali
Apa diagnosisnya?
A. Inverted nipple derajat I
B. Inverted nipple derajat II
C. Inverted nipple derajat III
D. Inverted nipple derajat IV
E. Inverted nipple derajat V
26
Ny. D P2A0 postpartum 4 hari yang lalu. Ibu mengeluh sulit menyusui
karena puting payudara masuk ke dalam terkadang bisa keluar. Puting
saat ini sudah tidak bisa dikeluarkan kembali
Apa diagnosisnya?
A. Inverted nipple derajat I
B. Inverted nipple derajat II
C. Inverted nipple derajat III
D. Inverted nipple derajat IV
E. Inverted nipple derajat V
INVERTED NIPPLE
27
Ny. Lovi 28 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu datang untuk
pemeriksaan rutin. TTV normal. Leopold I tdk teraba, Leopold II kiri
teraba keras, kanan lunak, Leopold III teraba lunak kecilkecil, Leopold IV
tidak diketahui. Apakah letaknya?
A. Letak oblik
B. Letak sungsang
C. Letak lintang
D. Letak bokong
E. Letak memanjang
27
Ny. Lovi 28 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu datang untuk
pemeriksaan rutin. TTV normal. Leopold I tdk teraba, Leopold II kiri
teraba keras, kanan lunak, Leopold III teraba lunak kecilkecil, Leopold
IV tidak diketahui. Apakah letaknya?
A. Letak oblik
B. Letak sungsang
C. Letak lintang
D. Letak bokong
E. Letak memanjang
MALPRESENTASI

FR :

• Wanita multipara

• Kehamilan multiple (gemeli)

• Polihidramnion/oligohidramnion

• Plasenta previa

• Kelainan bentuk uterus atau terdapat massa (misal:


miometrium)

• Partus preterm
LEOPOLD
28
Ny. Tiffany usia 28 tahun, hamil usia 9 bulan, mengelu keluar darah dari
jalan lahir. Dari hasil pemeriksaan tali pusat mendahului letak bayi.
Penatalaksanaan yang tepat ?
A. fowler position
B. left lateral decubitus
C. knee chest position
D. posisi jongkok
E. posisi litotomi
28
Ny. Tiffany usia 28 tahun, hamil usia 9 bulan, mengelu keluar darah dari
jalan lahir. Dari hasil pemeriksaan tali pusat mendahului letak bayi.
Penatalaksanaan yang tepat ?
A. fowler position
B. left lateral decubitus
C. knee chest position
D. posisi jongkok
E. posisi litotomi
PROLAPS TALI PUSAR
29
Ny. Rita 26 tahun G1P0A0 datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Pada pemeriksaan fisik TFU 38cm, Leopold I ballotement (+), Leopold II
punggung kiri, Leopold III ballotement (-), Leopold IV divergen. DJJ
145x/menit. Pada pemeriksaan USG ditemukan fleksi pada sendi panggul
dan ekstensi pada kedua sendi lutut janin. Diagnosis yang paling tepat
pada kasus ini adalah?
A. Presentasi bokong murni
B. Presentasi footling
C. Letak lintang
D. Presentasi breech
E. Presentasi bokong sempurna
29
Ny. Rita 26 tahun G1P0A0 datang untuk memeriksakan kehamilannya.
Pada pemeriksaan fisik TFU 38cm, Leopold I ballotement (+), Leopold II
punggung kiri, Leopold III ballotement (-), Leopold IV divergen. DJJ
145x/menit. Pada pemeriksaan USG ditemukan fleksi pada sendi panggul
dan ekstensi pada kedua sendi lutut janin. Diagnosis yang paling tepat
pada kasus ini adalah?
A. Presentasi bokong murni
B. Presentasi footling
C. Letak lintang
D. Presentasi breech
E. Presentasi bokong sempurna
PRESENTASI BOKONG
30
Seorang wanita 29 tahun, G2P1A0, UK 15 minggu datang ke rumah sakit untuk
melakukan pemeriksaan ANC untuk pertama kalinya. Anak pertama pasien
memiliki riwayat benjolan pada punggungnya dan kesulitan menggerakkan
ekstremitas bawah. Pasien sempat membaca dari internet bahwa diperlukan
suplementasi asam folat dengan dosis lebih tinggi untuk mencegah penyakit yang
dialami anak pertamanya. Manakah pernyataan yang paling tepat terkait kondisi
pasien?
a. Mulai terapi asam folat 8 mg/hari
b. Mulai terapi asam folat 4 mg/hari hingga persalinan
c. Mulai terapi asam folat 4 mg/hari selama 1-2 mingu
d. Riwayat spina bifida sebelumnya tidak mempengaruhi kehamilan kali ini
e. Terapi asam folat saat ini tidak mengurangi risiko spina bifida kehamilan ini
30
Seorang wanita 29 tahun, G2P1A0, UK 15 minggu datang ke rumah sakit untuk
melakukan pemeriksaan ANC untuk pertama kalinya. Anak pertama pasien memiliki
riwayat benjolan pada punggungnya dan kesulitan menggerakkan ekstremitas
bawah. Pasien sempat membaca dari internet bahwa diperlukan suplementasi
asam folat dengan dosis lebih tinggi untuk mencegah penyakit yang dialami anak
pertamanya. Manakah pernyataan yang paling tepat terkait kondisi pasien?
a. Mulai terapi asam folat 8 mg/hari
b. Mulai terapi asam folat 4 mg/hari hingga persalinan
c. Mulai terapi asam folat 4 mg/hari selama 1-2 mingu
d. Riwayat spina bifida sebelumnya tidak mempengaruhi kehamilan kali ini
e. Terapi asam folat saat ini tidak mengurangi risiko spina bifida kehamilan ini 
asam folat 4000mcg diberikan 1-3 bulan sebelum – T1 kehamilan
ANEMIA PADA KEHAMILAN
Neural Tube Defect
• Gagalnya fusi tuba
neural semasa
perkembangan janin
pada usia gestasi 5-6
minggu

• Etiologi : defisiensi
asam folat, konsumsi
asam valproate selama
kehamilan, genetik
Neural Tube Defect
Tidak ada riwayat NTD sebelumnya :
Suplementasi asam folat 400 mcg/hari 1 bulan sebelum percobaan
konsepsi; diteruskan selama kehamilan

Riwayat NTD sebelumnya :


Suplementasi asam folat 4 mg 1 -3 bulan sebelum percobaan konsepsi
hingga 12 minggu gestasi, kemudian diturunkan menjadi 400 mcg/hari

Anda mungkin juga menyukai