Anda di halaman 1dari 13

TEORI ANALISIS

FACTOR
Raymond Bernard Cattell

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Definisi Kepribadian
Kepribadian seseorang mampu memprediksi
perilaku yang akan dilakukannya dalam
situasi tertentu. Kepribadian yang
dimaksud Cattell fokus dengan seluruh
bentuk perilaku, baik luar dan dalam.

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Struktur Kepribadian
 1.Common Traits and Unique Traits
 Common trait adalah suatu sifat atau karakter
yang dimiliki oleh setiap orang dan dibedakan
dalam bentuk tingkatan.
 unique trait merupakan suatu sifat atau
karakter yang tidak dimiliki orang lain (dimiliki
oleh sedikit individu) dimana sifat tersebut
menyebabkan suatu individu menjadi unik

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Cont’d
 2.Surface Traits and Source Traits

 Surface traits merupakan karakter kepribadian


yang terdiri dari banyak elemen-elemen yang
menyusunnya secara konstan.
 source traits merupakan salah satu unit atau
struktur dari trait yang memengaruhi setiap
perilaku individu

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Cont’d
 3. Ability Traits, Temperament Traits, and Dynamic
Traits
 Ability traits yaitu sifat yang menentukan

seberapa mampu seseorang dapat bekerja demi


sebuah tujuan.
 temperament traits yaitu sifat yang dapat

menggambarkan emosi dari seseorang secara


umum.
 dynamic traits merupakan sifat atau karakter

yang mengendalikan tingkah laku seseorang dan


juga berperan dalam emosi, keinginan, maupun
ketertarikan seseorang dalam suatu hal.
Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Dinamika Kepribadian
 1. Erg
 Adalah dorongan atau motivasi dasar bawaan

yang dimiliki seseorang untuk mencapai


tujuannya.
 2. Sentiment
 Adalah pola terstruktur dari sikap yang

memperoleh energi dari erg dan dibentuk melalui


hasil belajar.
 3. Attitude (Sikap)
 Adalah konsep tentang tingkah laku spesifik

sebagai respon terhadap suatu situasi tertentu.


Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog
Perkembangan Kepribadian
 Tahapan Perkembangan
 Infancy : Masa infancy dimulai sejak lahir hingga umur 6
tahun (0-6 tahun). Menurut Cattell, pada usia 0-6 tahun
merupakan periode terpenting dalam perkembangan
kepribadian. Pada tahap ini, anak sangat dipengaruhi oleh orang
tua dan saudara-saudara di sekitarnya, dan melalui pengalaman
bagaimana anak memperoleh makanan dan pengalaman
bagaimana anak menjalani proses toilet training.
 Childhood : Masa kanak-kanak (childhood) dimulai sejak umur
6-14 tahun.Tahap ini sering disebut periode konsolidasi
dikarenakan pada masa ini hanya sedikit saja masalah psikologis
yang dialami, tidak sekritis pada masa sebelumnya.
 Adolescence : Tahap kanak-kanak diikuti oleh tahap

perkembangan kepribadian yang bermasalah dan penuh dengan


tekanan (stressful), yaitu tahap remaja di antara 14-23 tahun.

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Cont;d
 Maturity : Pada tahap dewasa awal, 23-50 tahun,
pada umumnya merupakan periode kepuasan dan
produktivitas karir individu, pernikahan, dan keluarga
 Late Maturity : Pada tahap dewasa akhir ini (50-65
tahun) meliputi perkembangan kepribadian dalam
merespon perubahan fisik, sosial, dan psikologis.
 Old Age : Masa ini dimulai pada usia 65 tahun ke
atas. Penyesuaian diri terhadap kehilangan orang-
orang terdekat seiring dengan aspek religiusitas yang
semakin meningkat, pensiun kerja, kesepian yang
mendalam, dan perasaan tidak aman adalah konflik
utama pada masa ini.

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


 Nature vs Nurture
 Di antara pakar kepribadian, Cattell
merupakan tokoh dengan perhatian besar
terhadap pengaruh relative dari keturunan
dan lingkunan dalam pembentukan
kepribadian.Salah satu metode yang dilakukan
Cattell adalah MAVA (Multiple Abstract
Variance Analysis). Cattell juga menyatakan
bahwa 1/3 bagian kepribadian dipengaruhi
oleh keturunan.Sementara 2/3 bagian
kepribadian dipengaruhi oleh lingkungan

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


 Kecemasan
 Cattell menekankan pentingnya kecemasan
sebagai aspek perkembangan kepribadian
individu karena bahaya dampaknya terhadap
fungsi fisik dan mental.

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


 Learning
Menurut Cattell, ada tiga jenis belajar untuk tujuan
pengembangan kepribadian, yaitu :
 Classical Conditioning (Asosiasi sederhanan dari

kognisi yang simultan) ; Merupakan pondasi dasar


yang sangat penting bagi cara belajar yang lain.
 Instrumental Conditioning (Asosiasi berbagai kegiatan

dengan tujuan tertentu) ; Individu belajar untuk


mencapai kepuasan terhadap tujuannya melalui
kegiatan ataupun tingkah laku.
 Integration Learning ; Individu akan belajar untuk

memaksimalkan kepuasan jangka panjang dengan


memilih perilaku tertentu untuk diekspresikan dan
perilaku lainnya untuk ditahan atau disublimasi.

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


D. I. S. K. U. S. I

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog


Thank You For Attention

Maqhfirah DR, S.Psi, M.Psi, Psikolog

Anda mungkin juga menyukai