Anda di halaman 1dari 19

PMK Nomor 109 Tahun

2023 tentang Mekanisme GAMBAR/FOTO


Pelaksanaan Anggaran
Atas Pekerjaan Yang
TEMATIK
Belum Diselesaikan
Pada Akhir Tahun
Anggaran
KPPN SORONG
Sorong, November 2023

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan


Mengenal RPATA
Rekening Penampungan Akhir Tahun Anggaran yang selanjutnya disingkat RPATA adalah rekening lain- lain
milik BUN untuk menampung dana atas penyelesaian pekerjaan yang direncanakan untuk diserahterimakan di antara
batas akhir pengajuan tagihan kepada negara sampai dengan tanggal 31 Desember tahun anggaran
berkenaan dan pekerjaan yang tidak terselesaikan sampai dengan akhir tahun anggaran yang penyelesaiannya
diberikan kesempatan untuk dilanjutkan pada TA berikutnya

DASAR HUKUM:
PMK Nomor 109 Tahun 2023 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran atas Pekerjaan yang Belum
Diselesaikan pada Akhir Tahun Anggaran
UNTUK PENAMPUNGAN:
1. SPM-LS Kontraktual Akhir Tahun Anggaran termasuk pekerjaan swakelola
2. SPM-LS Non Kontraktual Akhir Tahun Anggaran untuk tanggap darurat bencana
JENIS SPM YANG MEMBEBANI RPATA:
3. SPM Penampungan (dari RKUN ke RPATA)
4. SPM Pembayaran (dari RPATA ke Rekening Pihak Ketiga)
5. SPM Penihilan (dari RPATA ke RKUN) KPPN Sorong 9
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Pada Akhir Tahun Anggaran

“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana BAST tanggal 21 – 31
Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran pada akhir tahun anggaran

Pekerjaan yg tidak selesai 31 Des 2023, dapat diberikan kesempatan
penyelesaian paling lama s.d. 90 hari kalender ke TA berikutnya

1. Syarat khusus :
a) Kontrak ditandatangani paling lambat 30 Nov
b) Khusus Konstruksi minimum prestasi 50%
c) Kontrak Tahunan / Tahun Jamak pd tahun terakhir
2. Seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) tanpa persyaratan
3. Tidak termasuk : alutsista TNI / pinjaman / hibah / SBN

PER-10/PB/2023 tentang Langkah-Langkah Dalam Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2023


KPPN Sorong 21
Simulasi RPATA di Akhir Desember 2023
18 Des 2023 21 Des 2023 31 Des 2023 8 Jan 2024 30 Mar 2024
Maks
SPM dgn lampiran 5 HK Maks
SPM lamp BAST BAST
BAST 15 - 20 Des 90 HK
8 - 14 Des 2023 2023 21 - 31 Des 2023

1 Selesai 100% SPM Pembayaran


Kriteria SPM:
 LS kontraktual Tidak Selesai dan
(termasuk swakelola) 2 Putus Kontrak
 LS non-kontraktual SPM Pembayaran
darurat bencana Terdapat
kemajuan
Kecuali : BLU SPM Penihilan
Sisa / Tidak ada
Kemajuan SPM Penihilan

dana ke dana ke
Penyedia Penyedia
dana ke RPATA dana masih di RPATA

Tidak Selesai
3 dan Dilanjutkan 1 Selesai SPM
100% Pembayaran

Kriteria :
• Kontrak sudah ditanda 2
tangani 30 Nov 2023 Tidak Selesai SPM
• Pekerjaan Konstruksi Pembayaran
Terdapat
minimal sdh 50%
• Kontrak tahunan / multi kemajua
n SPM Penihilan
year tahun terakhir
• PSN tanpa kriteria
Sisa /
Kecuali: alutsista & utang Direktorat Jenderal SPM Penihilan
Perbendaharaan
Tidak ada
SPM PENAMPUNGAN
“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana BAST tanggal 21 – 31
Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran pada akhir tahun anggaran

SPM Penampungan Pengajuan SPM

Untuk mencadangkan dana sisa


kontrak dari RKUN ke RPATA 14 s.d. 21 Des 2023
1. PPK menghitung :
a) sisa pekerjaan yang belum
diselesaikan Lampiran SPM Penampungan
b) perkiraan pekerjaan yang
akan diselesaikan
1. Salinan BAPP (progress pekerjaan)
2. Nilai di atas termasuk nilai
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
pekerjaan pemeliharaan
atas pengajuan pembayaran melalui RPATA
3. PPK membuat BAPP
 Lamp. A PMK 109 tahun 2023

15
CONTOH SPM PENAMPUNGAN
Akun SPM Penampungan

1. Jenis SPP SAKTI : 171


2. Pengeluaran : akun Belanja (5xxxxx)
3. Potongan : akun Non Anggaran
(81xxxx)
4. SPP/SPM neto (bersih) bernilai Nihil
5. Uraian SPP/SPM :

Pengisian RPATA 2023 atas Kontrak No


….
BAPP No …. tgl …… untuk pekerjaan
Pengisian RPATA 2023 atas Kontrak No ….. BAPP No…. tgl …… …..
untuk pekerjaan …..

KPPN Sorong 16
SPM PEMBAYARAN
“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana BAST tanggal 21 – 31
Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran pada akhir tahun anggaran

Pengajuan SPM
SPM Pembayaran
Paling cepat 1 hari kerja setelah
Untuk memindahbukukan dari SP2D-Penampungan
RPATA ke Rekening Penyedia dan paling lambat 5 hari kerja
1. Pembayaran dilakukan setelah: setelah BAPP/BAST
a) pekerjaan selesai 100%
b) masa kontrak berakhir. Lampiran SPM Pembayaran
c) batas waktu pemberian
kesempatan penyelesaian 1. Salinan BAST (selesai pekerjaan)
pekerjaan berakhir.
2. Pembayaran sesuai prestasi 2. Salinan Jaminan Pemeliharaan (jika ada masa pemeliharaan)
pekerjaan 3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) atas
pembayaran dana kepada rekening Penyedia
 Lamp. B PMK 109 tahun 2023
KPPN Sorong 17
CONTOH SPM PEMBAYARAN
Akun SPM Pembayaran

1. Jenis SPP SAKTI : 172


2. Pengeluaran : akun Non
Anggaran (82xxxx)
3. Potongan : akun Pajak
(41xxxx)
4. Jika pekerjaan dilanjutkan sampai 90 hari,
maka harus menambahkan akun Denda
Keterlambatan (425811)
5. Uraian SPP/SPM
Pembayaran :
pekerjaan ….. atas Kontrak
No ….. tgl … , BAST No…. tgl …… ,
Pembayaran pekerjaan ….. atas Kontrak No ….. tgl … , BAST No….
tgl …… , Jaminan Pemeliharaan No…. tgl …… Jaminan Pemeliharaan No…. tgl ……

KPPN Sorong 18
SPM PENIHILAN
“ Pekerjaan kontraktual (termasuk swakelola) dan non kontraktual darurat bencana BAST tanggal 21 – 31
Desember 2023 menggunakan mekanisme pelaksanaan anggaran pada akhir tahun anggaran

SPM Penihilan Pengajuan SPM

Untuk menihilkan RPATA, Paling lambat 5 hari kerja setelah:


disetor kembali ke RKUN a) masa kontrak berakhir
Diajukan apabila terdapat b) batas waktu pemberian
pekerjaan yang tidak kesempatan berakhir
terselesaikan

Lampiran SPM Penihilan

1. Salinan BAPP (prestasi pekerjaan terakhir)


2. Surat Pernyataan Wanprestasi (pemutusan kontrak)

KPPN Sorong 19
CONTOH SPM PENIHILAN
Akun SPM Penihilan

1. Jenis SPP SAKTI : 173


2. Pengeluaran : akun Non Anggaran
(82xxxx)
3. Potongan :
a) Akun Pengembalian Belanja (5xxxxx)
jika SP2D terbit pada TA berjalan
b) Akun PNBP (4259xx) jika SP2D
terbit pada TA berikutnya
4. SPP/SPM neto (bersih) bernilai Nihil
5. Uraian SPP/SPM :
Penihilan RPATA atas Kontrak No ….. tgl … , BAPP No…. tgl …… untuk
pekerjaan …… Penihilan RPATA atas Kontrak No ... tgl …
BAPP No…. tgl … untuk pekerjaan ....
KPPN Sorong 20
Contoh Kasus
1 Pekerjaan konstruksi Satker mengajukan SPM paling lambat tanggal 18 Desember 2023, dengan mengajukan SPM
(mensyaratkan retensi) menggunakan akun belanja (5xxxxx) dipotong pajak (41xxxx) dan kewajiban lainnya, serta
selesai 100% tanggal 14 menyertakan jaminan pemeliharaan sebesar 5%.
Desember 2023.

2 Berdasarkan BAPP yang 1. Membayar kemajuan pekerjaan paling lambat tanggal 21 Desember 2023 satker mengajukan
dibuat pada tanggal 15 SPM sebesar 70%, menggunakan akun belanja (5xxxxx) dan dipotong pajak (41xxxx).
Desember 2023, Penyedia
berhak menerima 2. Mengajukan SPM-Penampungan paling lambat tanggal 21 Desember 2023 satker mengajukan
pembayaran 70% SPM-Penampungan sebesar 30% (100% dikurangi pembayaran sebelumnya 70%). SPM
prestasi atas pekerjaan menggunakan akun belanja (5xxxxx), dipotong akun non anggaran (81xxxx), nilai neto nihil
konstruksi (mensyaratkan
retensi). Sisa pekerjaan 3. Mengajukan SPM-Pembayaran setelah pekerjaan terselesaikan 100% pada 31 Desember
akan diselesaikan tanggal 2023, satker mengajukan SPM-Pembayaran pada tanggal 2 Januari 2024 (atau paling lambat 5
31 Desember 2023. Prestasi hari kerja setelah BAST) sebesar 30% menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong pajak
pekerjaan sebelumnya, belum (41xxxx) dan kewajiban Penyedia, serta melampirkan fotokopi jaminan pemeliharaan.
pernah diajukan pembayaran

KPPN Sorong 11
Contoh Kasus
3 Berdasarkan BAPP yang
dibuat pada tanggal
Desember 14
pekerjaan 2023 atas
pengadaan
meubelair (tidak
mensyaratkan retensi)
Penyedia berhak
menerima pembayaran 1. Membayar kemajuan pekerjaan paling lambat tanggal 18 Desember 2023 sebesar 70%,
sebesar 70%. Belum menggunakan akun belanja (5xxxxx) dipotong pajak (41xxxx) dan kewajiban Penyedia lainnya.
pernah dilakukan
pembayaran atas prestasi 2. Pengajuan SPM-Penampungan paling lambat tanggal 21 Desember 2023, satker mengajukan
sebelumnya. Batas waktu SPM-Penampungan sebesar 30%, menggunakan akun belanja (5xxxxx) dipotong akun non
penyelesaian pekerjaan anggaran (81xxxx) sehingga nilai neto nihil.
dalam kontrak sampai 3. Pengajuan SPM-Pembayaran. Pekerjaan terselesaikan lebih awal, yakni pada tanggal 27
dengan tanggal 31
Desember 2023. Berdasarkan BAST yang dibuat, Satker mengajukan SPM-Pembayaran tanggal 28
Desember 2023, namun
Desember 2023 (atau paling lambat 5 hari kerja setelah BAST) sebesar 30%, menggunakan akun
dalam pelaksanaannya
pekerjaan terselesaikan lebih non anggaran (82xxxx) dipotong pajak (41xxxx) dan kewajiban Penyedia lainnya.
awal, yaitu tanggal 27
Desember 2023.

KPPN Sorong 12
Contoh Kasus
5 Sampai dengan tanggal 18 Desember 2023, atas pekerjaan konstruksi (mensyaratkan retensi) telah dilakukan pembayaran
sebesar 70%. Sisa pembayaran 30% direncanakan dilakukan setelah pekerjaan diselesaikan seluruhnya sampai dengan
tanggal 31 Desember 2023. Dalam pelaksanaanya, penyelesaian pekerjaan pada tanggal 31 Desember 2023 disimulasikan
dalam beberapa kondisi sebagai berikut:

5a Pekerjaan terselesaikan
Satker mengajukan SPM-Pembayaran tanggal 2 Januari 2024 (atau paling lambat 5 hari
kerja setelah BAST) sebesar 30%, menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong pajak
100% (41xxxx) dan kewajiban Penyedia lainnya, serta melampirkan jaminan retensi. Setelah terbit
SP2D pembayaran, dana mengalir ke rekening Penyedia sebesar SPM neto.

5b Pekerjaan terselesaikan Satker mengajukan:


sebagian, penyedia berhak • SPM-Pembayaran pada tanggal 2 Januari 2024 (atau paling lambat 5 hari kerja setelah BAPP)
menerima pembayaran 20%. sebesar 20% menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong pajak (41xxxx) dan
Tidak dilanjutkan ke TA kewajiban Penyedia lainnya.
berikutnya
• SPM-Penihilan pada tanggal 2 Januari 2024 (atau paling lambat lambat 5 hari kerja setelah
BAPP), sebesar 10%, menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong akun Penerimaan
Kembali Belanja TAYL (42591x) sehingga nilai neto nihil.

KPPN Sorong 13
Contoh Kasus
5 Sampai dengan tanggal 18 Desember 2023, atas pekerjaan konstruksi (mensyaratkan retensi) telah dilakukan pembayaran
sebesar 70%. Sisa pembayaran 30% direncanakan dilakukan setelah pekerjaan diselesaikan seluruhnya sampai dengan
tanggal 31 Desember 2023. Dalam pelaksanaanya, penyelesaian pekerjaan pada tanggal 31 Desember 2023 disimulasikan
dalam beberapa kondisi sebagai berikut:

5c Pekerjaan tidak Satker mengajukan SPM-Penihilan pada tanggal 2 Januari 2024 (atau paling lambat lambat 5 hari kerja
terselesaikan dan setelah kontrak berakhir), sebesar 30%, menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong akun
tidak
ada kemajuan pekerjaan Penerimaan Kembali Belanja TAYL (42591x) sehingga nilai neto nihil.
sejak pembayaran terakhir,
tidak dilanjutkan ke TA
berikutnya
1. Satker mengajukan SPM-Pembayaran pada tanggal 1 April 2024 (atau paling lambat 5 hari kerja setelah
5d Tidak selesai namun diberikan
BAST) sebesar 30%, menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong pajak (41xxxx), denda
keterlambatan penyelesaian pekerjaan selama 90 hari dan kewajiban Penyedia lainnya, serta melampirkan
kesempatan ke TA berikutnya. jaminan pemeliharaan.
Kondisi penyelesaian:
2. Satker mengajukan (a) SPM-Pembayaran pada tanggal 1 Mei 2024 (atau paling lambat 5 hari kerja setelah
1. Pekerjaan terselesaikan BAPP) sebesar 20% menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong pajak (41xxxx), denda
seluruhnya tanggal 30 Maret keterlambatan penyelesaian pekerjaan selama 90 hari dan kewajiban Penyedia lainnya, (b) SPM-Penihilan
2024. pada tanggal 1 Mei 2024 (atau paling lambat lambat 5 hari kerja setelah batas pemberian kesempatan
2. Pekerjaan terselesaikan penyelesaian pekerjaan berakhir), sebesar 10%,
sebagian, Penyedia berhak menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong akun Penerimaan Kembali Belanja TAYL
menerima pembayaran 20%; (42591x) sehingga nilai neto nihil.
3. Pekerjaan tidak terselesaikan, 3. Satker mengajukan SPM-Penihilan pada tanggal 1 Mei 2024 (atau paling lambat lambat 5 hari kerja setelah
dan tidak ada kemajuan batas pemberian kesempatan berakhir), sebesar 30%, menggunakan akun non anggaran (82xxxx) dipotong
pekerjaan sejak pembayaran akun Penerimaan Kembali Belanja TAYL (42591x) sehingga nilai neto
terakhir nihil. Pengajuan SPM-Penihilan disertai bukti penyetoran denda keterlambatan penyelesaian
pekerjaan selama 90 hari. Perbendaharaan14
KPPN Sorong
Direktorat Jenderal 14
SANKSI

1. Dalam hal 5 (lima) hari kerja setelah KPA memutuskan tidak memberikan kesempatan untuk
melanjutkan penyelesaian sisa pekerjaan ke tahun anggaran berikutnya, namun Satker belum
menyampaikan SPM-penihilan, KPPN menyampaikan pemberitahuan kepada KPA Satker
agar menyampaikan SPM-penihilan.
2. Dalam hal 3 (tiga) hari kerja setelah pemberitahuan KPPN, Satker belum mengajukan
SPM-penihilan, maka KPPN melakukan penolakan terhadap pengajuan SPM Satker
atas DIPA tahun anggaran berikutnya.
3. Penolakan SPM sebagaimana dimaksud dikecualikan terhadap:
a) SPM belanja pegawai;
b) SPM-LS kepada pihak ketiga;
c) SPM pengembalian.
4. KPPN menerima kembali pengajuan SPM Satker atas DIPA tahun anggaran berikutnya
setelah Satker menyampaikan SPM-penihilan.

KPPN Sorong 22
APA YANG HARUS DILAKUKAN?

1
IDENTIFIKASI KONTRAK BELUM SELESAI
Lakukan identifikasi lengkap atas kontrak yang ada dan belum terselesaikan. Cek tanggal akhir batas kontrak,
tanggal akhir batas addendum dan estimasi penyelesaian kontrak tersebut.

2
SEGERA ADENDUM KONTRAK YANG DIPERLUKAN
Pengajuan SPM Penampungan / Isi sesuai sisa termin kontrak dan maksimal 2 SPM (update 18 November
2023). Perhatikan batas akhir penyampaian data kontrak/addendum kontrak ke KPPN.

3
LAKUKAN PENGISIAN RPATA (SPM PENAMPUNGAN/RPATA ISI) SEBELUM BATAS WAKTU
Penyampaian SPM Penampungan / RPATA Isi diajukan ke KPPN mulai tanggal 14 s.d. 21 Desember 2023.
Kontrak yang tidak diajukan RPATA nya maka tidak akan bisa dibayarkan.

4
LAKUKAN PENGISIAN RPATA (SPM PENAMPUNGAN/RPATA ISI) SEBELUM BATAS WAKTU
Penyampaian SPM Penampungan / RPATA Isi diajukan ke KPPN mulai tanggal 14 s.d. 21 Desember 2023.
Kontrak yang tidak diajukan RPATA nya maka tidak akan bisa dibayarkan.
Terima Kasih

www.djpb.kemenkeu.go.id @ditjenperbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan @DJPbKemenkeu_RI


DJPb.KemenkeuRI
- DJPb Kemenkeu RI

© 2023 Direktorat Jenderal Perbendaharaan 15

Anda mungkin juga menyukai