Anda di halaman 1dari 12

REKAPITULASI P

PELAKSAN

No Ketentuan Dalam PER-9/PB/2021 (Perdirjen LLAT 2021)


Uraian BAB Nomor Pasal
(1) (2) (3)
1 Pengeluaran Negara Pasal 36

2 Pengeluaran Negara Pasal 16 ayat (1)

3 Pengeluaran Negara Pasal 16 ayat (3)

4 Pengeluaran Negara Pasal 18 ayat (1) huruf a


5 Pengeluaran Negara Pasal 14 ayat (1) huruf g

6 Pengeluaran Negara Pasal 19 dan Pasal 20

7 PENYELESAIAN UANG Pasal 37 ayat (3)


PERSEDIAAN,
PENGESAHAN SURAT
PERINTAH PENGESAHAN
PENDAPATAN DAN
BELANJA BADAN LAYANAN
UMUM, PENYELESAIAN
ADMINISTRASI HIBAH
LANGSUNG DAN
PENGESAHAN BELANJA
MODAL TANAH DAN
PENERIMAAN
PEMBIAYAAN ATAS
PENGADAAN TANAH BAGI
PROYEK STRATEGIS
NASIONAL (PSN) OLEH
LEMBAGA MANAJEMEN
ASET NEGARA (LMAN)

8 PENYELESAIAN UANG Pasal 41


PERSEDIAAN,
PENGESAHAN SURAT
PERINTAH PENGESAHAN
PENDAPATAN DAN
BELANJA BADAN LAYANAN
UMUM, PENYELESAIAN
ADMINISTRASI HIBAH
LANGSUNG DAN
PENGESAHAN BELANJA
MODAL TANAH DAN
PENERIMAAN
PEMBIAYAAN ATAS
PENGADAAN TANAH BAGI
PROYEK STRATEGIS
NASIONAL (PSN) OLEH
LEMBAGA MANAJEMEN
ASET NEGARA (LMAN)
9 Pengeluaran Negara Pasal 13 & Pasal 15
REKAPITULASI PERMASALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM RANGKA
PELAKSANAAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA
PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2021
KANWIL DJPb PROVINSI BENGKULU

Ketentuan Dalam PER-9/PB/2021 (Perdirjen LLAT 2021)


Uraian Pasal
(4)
Pengajuan persetujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut:
a. Pengajuan persetujuan sampai dengan tanggal 10 Desember 2021 diajukan oleh
satker kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
b. Pengajuan persetujuan setelah tanggal 10 Desember 2021 sampai dengan 28
Desember 2021 diajukan oleh satker melalui Eselon I kepada Direktur J enderal
Perbendaharaan.

SPM-UP, SPM-TUP, dan SPM-GUP harus sudah diterima KPPN paling lambat tanggal 7
Desember 2021 pada jam kerja.

Dalam hal Satker tidak memiliki besaran UP /TUP Tunai dan/atau Bendahara
Pengeluaran, belanja uang makan dan belanja uang lembur bulan Desember 2021
diatur dengan ketentuan: …....

SPM-LS Gaji Induk bulan Januari 2022, diajukan ke KPPN paling lambat tanggal 10
Desember 2021 pada jam kerja.
SPM-LS kontraktual yang pembuatan BAST/BAPP termasuk BAPP pembayaran per
termin mulai tanggal 10 Desember 2021 sampai dengan tanggal 20 Desember 2021
harus sudah diterima KPPN paling lambat tanggal 22 Desember 2021 pada jam kerja.

Pasal 19 ayat (1), "SPM-LS non-kontraktual selain untuk pembayaran honorarium,


tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN bulan Desember 2021 harus sudah diterima
KPPN paling lambat tanggal 17 Desember 2021 pada jam kerja.

Pasal 20 ayat (2), "Pengajuan SPM-LS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima
KPPN paling lambat tanggal 13 Desember 2021 pada jam kerja.

Atas penyetoran sisa dana UP /TUP Tunai sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bendahara Pengeluaran menyampaikan fotokopi BPN yang disahkan oleh KPA ke KPPN.

Untuk mendukung percepatan belanja negara, pemberian UP tahun anggaran


berikutnya diatur dengan ketentuan:….
Batas Waktu pendaftaran kontrak dan Batas Waktu Pengajuan SPM
SALAHAN DAN USULAN SOLUSI DALAM RANGKA
ENERIMAAN DAN PENGELUARAN NEGARA
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2021
WIL DJPb PROVINSI BENGKULU

Uraian Permasalahan Usulan/Solusi

(5) (6)
Pengajuan persetujuan SPM di luar batas waktu Pengajuan persetujuan pengajuan SPM di
s.d. 10 Desember 2021 disampaikan ke Kanwil luar batas waktu agar diatur oleh Kantor
DJPb Pusat secara nasional sehingga dapat dibuka
sepanjang akhir tahun

Batas pengajuan SPM UP, SPM TUP dan SPM GUP Batas akhir penyampaian surat permohonan
yang bersamaan mengakibatkan beberapa hal TUP dan SPM TUP dibedakan dengan batas
diantaranya: akhir SPM GUP, dan dilakukan setelah batas
1. KPPN kesulitan melihat sisa pagu yang masih akhir SPM GUP.
tersisa dalam hal melakukan persetujuan TUP
karena satker masih mengajukan SPM GUP di hari
yang sama. Hal ini dapat mengakibatkan pagu
minus.
2. Karena batas akhir penyampaian yang
bersamaan, satuan kerja kesulitan memperkirakan
besaran TUP yang akan diajukan dan akhirnya
rincian TUP diajukan sebesar sisa pagu tanpa
memperhatikan SPM GUP yang juga diajukan. Hal
ini juga bisa mengakibatkan pagu minus.
3. Selain itu, sebagai persiapan LLAT 2022 dimana
pengajuan SPM sudah sepenuhnya melalui SAKTI
dan mengingat beberapa situasi kendala aplikasi
SAKTI yang terjadi, batas waktu penyampaian yang
bersamaan ini akan menimbulkan kesulitan dan
kepanikan.

Perlu diperjelas lagi apakah yang dimaksud dengan Adanya penjelasan tambahan terkait satker
tidak memiliki besaran UP/TUP Tunai itu yang yang dimaksud tidak memiliki besaran
tidak pernah mengajukan UP dari awal tahun, UP/TUP Tunai untuk mengantisipasi satker
atau satker yang besaran UPnya sudah dinihilkan yang terlewat mengajukan TUP untuk uang
sebelum periode pengajuan uang makan dan makan dan menihilkan UPnya untuk
uang lembur berakhir. kemudian mengajukan pembayaran uang
makan dan uang lembur secara LS.

Jangka waktu pengajuan gaji induk Januari 2022 Jangka waktu penyampaian SPM Gaji Induk
terlalu sempit, ditambah beban SPM KPPN terlalu dibuat seperti bulan yang lain, yaitu sampai
banyak di 10 hari pertama. tanggal 15.
Jangka waktu yang terlalu sempit untuk SPM LS Pembagian waktu penyampaian SPM LS
kontraktual pada Pasal 14 ayat (1) huruf g, Kontraktual pada bulan Desember mengikuti
BAPP/BAST sampai 20 Desember 2021 pola yang sama dengan bulan Oktober dan
disampaikan maksimal 22 Desember 2021. November yaitu dibagi 2, sehingga tidak
membingungkan satuan kerja. Jadi, bulan
Desember periode BAPP/BAST 1-15
desember SPM disampaikan paling lambat
20 Desember dan BAPP/BAST 16-31
Desember SPM disampaikan paling lambat
24 Desember.

Hampir sebagian besar KPPN menerima mayoritas Bisa dipertimbangkan mungkin untuk kedua
SPM di bulan Desember adalah SPM non tipe jenis SPM ini bisa digabung saja tanggal
kontraktual, SPM Honorarium, dan PPNPN. batas pengajuannya. Tujuannya untuk
simplifikasi pengaturan dalam bentuk
tanggal.

Setoran UP/TUP yang dilakukan oleh satuan kerja Satuan kerja cukup menyimpan bukti
sudah otomatis masuk datanya, baik ke SPAN setoran UP/TUP sebagai arsip tanpa perlu
maupun OMSPAN, sehingga pengiriman bukti melaporkan setoran ke KPPN.
secara manual kurang diperlukan.

Sebaiknya dalam mengajukan UP tahun anggaran Selain ditambahkan poin sudah


berikutnya, satker juga harus menyelesaikan menyelesaikan LPJ Bendahara bulan
kewajiban penyampaian LPJ Bendahara. Desember 2021, bisa juga ditambahkan
saldo pajak tahun sebelumnya sudah 0
artinya sudah dilakukan penyetoran semua.
Belum ada tools di aplikasi SAKTI untuk Agar dapat dibuatkan filter/block di
memblock kontrak dan/atau SPM yang telah sistem aplikasi SAKTI, sehingga SPM atau
lewat batas waktu sesuai LLAT Kontrak yang telah melewati batas LLAT
tidak dapat diproses, kecuali sudah ada
dispensasi.

Agar permohonan dan persetujuan


dispensasi pengajuan kontrak/SPM
dilakukan melalui sistem aplikasi SAKTI

Agar dibuat Notifikasi pop-up block di


halaman muka aplikasi SAKTI, yang
berisikan informasi batas LLAT terdekat.
Notif itu baru bisa hilang setelah user
sakti, klik tombol tertentu.
Keterangan/Penjelasan Lebih Lanjut

(7)
Tujuan usulan ini agar KPPN tidak perlu membuka tutup
layanan SPM secara manual pada akhir tahun

Harapannya, aplikasi SAKTI bisa mengakomodir pencetakan


maksimal pagu TUP yang bisa diajukan setelah dikurangi
besaran UP, kuitansi UP, dan SPM yang sudah direkam
untuk mengantisipasi adanya pagu minus di akhir tahun
anggaran.

Untuk menghilangkan keraguan, sebaiknya poin pengajuan


uang makan dan uang lembur secara LS hanya untuk satker
yang tidak memiliki bendahara pengeluaran. Untuk satker
yang memiliki bendahara pengeluaran wajib menggunakan
UP/TUP.

Tidak ada urgensi yang megharuskan gaji induk bulan


berikutnya tahun depan harus diajukan secepat mungkin.
Hal ini sangat memungkinkan satker terlambat mengajukan
SPM Gaji Induk.
Bisa dicek kembali data pengajuan SPM di tahun 2021
untuk periode Desember dimana pengaturan BAPP/BAST
dari 10 s.d. 20 Desember seberapa banyak dan seberapa
efektif pengaturan tersebut.

Bisa dicek kembali terkait pembagian tanggal kedua tipe


SPM pada kedua pasal ini tidak begitu efektif karena satuan
kerja mengajukan kedua jenis SPM ini di awal bulan
Desember, jadi lebih baik jangka waktu pengajuannya yang
disamakan.

Saran dari kami, sebaiknya bisa diganti dengan KPPN


melakukan konfirmasi atas satuan kerja yang saldo
UP/TUPnya belum nihil pada 31 Desember.

Perlu ditambahkan LPJ sudah disampaikan mengingat


banyak satker yang melakukan penggantian bendahara di
awal tahun anggaran.
Tujuan dari proses ini adalah untuk efektivitas dan
efisiensi pengaturan LLAT kedepanya, Dan juga
sebagai tools untuk mendapat data rekapitulasi
penerbitan dispensasi by sistem.

Anda mungkin juga menyukai