No
Uraian BAB Nomor Pasal
(1) (2) (3)
Pengeluaran Negara
Pasal 14 ayat 5
7 Pengeluaran Negara
Pasal 22 ayat 1
8 Pengeluaran Negara Pasal 16 ayat 3
Untuk masa pemeliharaan sampai dengan Akhir Tahun Anggaran 2021 atau
yang melampaui Tahun Anggaran 2021, biaya pemeliharaan dibayarkan oleh
Bendahara Pengeluaran pada Tahun Anggaran 2021 dengan dilampiri fotokopi
jaminan pemeliharaan yang telah disahkan oleh PPK.
Pasal 15
(Ayat. 2 )Satker mengajukan permintaan persetujuan TUP Tunai paling lambat
tanggal 6 Desember 2021 ke KPPN
(Ayat. 3) Kepala KPPN memberikan persetujuan TUP Tunai atas permintaan
persetujuan TUP Tunai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling lambat
tanggal 7 Desember 2021
Pasal 16
(Ayat. 1) SPM-UP, SPM-TUP, dan SPM-GUP harus sudah diterima KPPN paling
lambat tanggal 7 Desember 2021 pada jam kerja
Pasal 15
(Ayat. 2 )Satker mengajukan permintaan persetujuan TUP Tunai paling lambat
tanggal 6 Desember 2021 ke KPPN
(Ayat. 3) Kepala KPPN memberikan persetujuan TUP Tunai atas permintaan
persetujuan TUP Tunai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling lambat
tanggal 7 Desember 2021
Pasal 16
(Ayat. 1) SPM-UP, SPM-TUP, dan SPM-GUP harus sudah diterima KPPN paling
lambat tanggal 7 Desember 2021 pada jam kerja
(Ayat. 5) SP2D-LS atas SPM-LS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g
diterbitkan paling lambat tanggal 24 desember 2021 pada jam kerja
Uraian Permasalahan
(5)
Usulan/Solusi
(6)
Disebutkan penyampaian salinan Jaminan Pemeliharaan pada saat permohonan TUP atau SPM PTUP
Persetujuan TUP dan waktu pengajuan SPM TUP tidak dalam 1 hari kerja, Pengajuan permintaan persetujuan
TUP diakhir minggu (hari Jumat) tanggal 2 atau 9 desember 2022
Batas akhir pengajuan permohonan TUP adalah hari Jumat terakhir sebelum batas akhir pengajuan SPM
UP/TUP.
Pasal 22
Ayat (1)
Agar diubah menjadi:
SPM-LS kontraktual yang pembuatan BAST/BAPP termasuk BAPP pembayaran per termin mulai tanggal 24 sd
31 Desember 2021 harus sudah diterima KPPN paling lambat tanggal 27 Desember 2021, sedangkan
penerbitan SP2D-nya diatur paling lambat tgl 28 Desember 2021.
Pasal 24
Ayat (1)
Agar diubah menjadi:
Pengajuan SPM-LS kontraktual ke KPPN yang pembuatan BAST/BAPP termasuk BAPP pembayaran per termin
mulai tanggal 24 sd 31 Desember 2021 sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 ayat (1) diajukan sebesar: …….
Ayat-ayat berikutnya diselaraskan
ayat (14) dihapus
pasal 25
Ayat (1)
Agar diubah menjadi:
Dalam hal nilai kontrak dan/atau nilai pekerjaan yang belum diselesaikan jumlahnya tidak lebih dari Rp50 juta
untuk pekerjaan yang BAST/BAPP-nya dibuat tanggal 24 sd 31 Desember 2021, Asli Jaminan Pembayaran
Akhir Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 24 ayat (2) huruf a digantikan dengan STJM.
Batas pengajuan SPM agar dijadwalkan sebelum tanggal 24 Desember seperti tanggal 22-23 Desember
sehingga jika terdapat perbaikan SPM dapat segera diajukan di hari berikutnya.
Satker yang tidak memiliki besaran UP/TUP tunai dan/atau Bendahara Pengeluaran, belanja uang makan dan
uang lembur bulan Desember dapat mengajukan pembayaran secara penuh dengan menggunakan SPM LS-
Bendahara Pengeluaran dan/atau SPM-LS kepada penerima disertai dengan SPTJM dan jika terdapat
kelebihan dapat disetorkan sebelum tahun anggaran berjalan berakhir.
Perubahan data kontrak yang dilakukan setelah tanggal 24 Desember 2022 agar disampaikan ke KPPN paling
lambat tanggal 31 Desember 2022
Keterangan/Penjelasan Lebih Lanjut
(7)
Tujuan kebijakan ini untuk mengurangi nominal
UP/TUP yang dikelola oleh satker pada periode akhir CONTOH
tahun anggaran
Penjelasan