Anda di halaman 1dari 8

SOSIALISASI SISTEM

INFORMASI MINERAL DAN


BATUBARA (SIMBARA)

BOGOR, 14 DESEMBER 2023

DIREKTORAT EKSPOR
PRODUK INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN
KEMENTERIAN PERDAGANGAN
IMPLEMENTASI SIMBARA
(SISTEM INFORMASI MINERAL DAN BATUBARA)

Data LS Mineral dan


Data NTPN
Batubara

SURVEYOR INATRADE SINSW


SINSW SIMPONI E-PNBP

Cek NTPN

Implementasi SIMBARA yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan adalah mengintegrasikan sistem aplikasi di
Webservice surveyor, INATRADE Kemendag dan SINSW dalam pengajuan LS Ekspor Batubara untuk memastikan
pelaku usaha telah memenuhi kewajiban NTPN (e-PNBP) dan kewajiban-kewajiban lainnya.
1
PENGAJUAN LS EKSPOR BATUBARA

VALIDASI NTPN 1 2a

LS EKSPOR - VALID, LANJUT PENGAJUAN LS KE


5 SURVEYOR
ET - PENGIRIMAN ELEMEN DATA &
-LOGIN : CEK ET DOKUMEN SYARAT PENGAJUAN LS
-INPUT FORM PENGAJUAN LS 2b

Notifikasi
data pengajuan

4 3b
Database Lartas

3a
PENGIRIMAN LS

2
PROSES PENGAJUAN LS EKSPOR BATUBARA

1. Pelaku usaha mengajukan LS Batubara secara elektronik melalui Sistem INSW (SINSW), pada saat log in
dilakukan penginputan form pengajuan LS oleh pelaku usaha dan secara otomatis pengecekan Eksportir
Terdaftar (ET) akan dilakukan oleh SINSW, selanjutnya data akan terkirim ke INSW untuk dilakukan divalidasi
terkait dengan kewajiban pembayaran royalty pelaku usaha sesuai dengan NTPN-Nya (validasi terhadap
Nomor dan Jumlah NTPN);
2. Apabila data valid maka akan dilakukan pengiriman elemen data dan dokumen syarat pengajuan LS ke Sistem
Perusahaan Surveyor untuk dilakukan pengecekan data permohonan penerbitan LS, secara bersamaan SINSW
mengirimkan notifikasi permohonan penerbitan LS kepada INATRADE. (proses permohonan penerbitan LS
tidak akan bisa dilanjutkan apabila data tidak valid);
3. Perusahaan jasa surveyor mengirimkan elemen data LS kepada INATRADE dan memberikan Notifikasi kepada
LNSW untuk divalidasi kembali;
4. Apabila kesesuaian data LS dengan ET Batubara sudah sesuai dan valid maka INATRADE akan mengirimkan
database Lartas kepada SINSW;
5. SINSW menerbitkan LS dan dikirimkan secara langsung kepada pelaku usaha.

3
PROGRES IMPLEMENTASI SIMBARA

1. Pengaturan pengajuan Laporan Surveyor (LS) melalui Sistem INSW sudah dimasukkan dalam Pasal 15 Ayat (5) Permendag 23
Tahun 2023 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor.
2. Telah dilakukan pengembangan sistem INSW dan rapat-rapat koordinasi dengan perusahaan Jasa Surveyor. Web Service dari
11 Perusahaan Jasa Surveyor telah terintegrasi dan siap menerima elemen data serta validasi.
3. Saat ini sedang dilakukan uji coba dan perbaikan (data dummy).
4. Selanjutnya akan dilakukan Pilotting dengan menggunakan data secara real-time yang dilakukan oleh pelaku usaha batubara
selama beberapa waktu untuk memastikan sistem berjalan dengan baik.
5. Pengembangan sistem akan dilakukan untuk mengakomodir kondisi-kondisi jika LS Ekspor mengalami perubahan atau
pembatalan agar tidak merugikan pelaku usaha terkait pembayaran NTPN nya yg sudah dilakukan.
6. Apabila hasil dari Pilotting sudah menunjukkan sistem telah siap sempurna maka pengajuan LS Ekspor akan
diimplementasikan secara penuh dan wajib bagi semua pelaku usaha batubara melalui SINSW.
7. Penyusunan Petunjuk Teknis dan pengembangan sistem untuk mengantisipasi kondisi sistem INSW atau INATRADE atau
Simbara mengalami trouble/shutdown.
8. Memastikan pelaksanaan proses ekspor batubara berjalan dengan lancar (penerbitan PB ET batubara dan LS Ekspor sesuai
ketentuan).
9. Untuk persiapan penerapan pemungutan dan penyaluran dana kompensasi batubara melalui Mitra Instansi Pengelola (MIP),
kemendag akan mendukung melalui integrasi sistem.
4
PROGRES PENGAJUAN LS EKSPOR BATUBARA MELALUI SSM
EKSPOR
1. Telah dilaksanakan kegiatan pengembangan hingga testing pengajuan LS Ekspor Batubara melalui SSm Ekspor
sebanyak tiga kali dengan rincian:
a. tanggal 13 November 2023 dengan mengundang K/L terkait, PT Kideco Jaya Agung sebagai EksKegiatan pertama,
pada tanggal 27 Oktober 2023 dengan mengundang K/L terkait dan Surveyor;
b. Kegiatan kedua, pada portir, dan sebagian kecil Surveyor;
c. Kegiatan ketiga, pada tanggal 22 November 2023 dengan mengundang K/L terkait, PT Kideco Jaya Agung sebagai
Eksportir, dan seluruh Surveyor.
2. Terdapat beberapa masukan yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait, untuk diakomodir dalam pengajuan LS Ekspor
Batubara melalui SSm Ekspor.
3. Bahwa seluruh masukan pada rapat sebelumnya sudah diakomodir, dan beberapa masukan minor dapat diakomodir
secara pararel.
4. Hasil skenario testing dalam kegiatan testing terakhir, adalah sebagai berikut:
a. Berhasil login dan input 2 data pengajuan dilakukan oleh PT Kideco Jaya Agung, dan 9 data pengajuan dilakukan
oleh Tim LNSW (termasuk validasi NTPN di awal);
b. Berhasil kirim data input ke semua surveyor;
c. Surveyor berhasil terima data pengajuan, dan mengirimkan respon ke SINSW data sudah diterima;
d. Atas 11 data pengajuan:
i. Semua surveyor telah berhasil mengirimkan data LS ke Inatrade. Selanjutnya Inatrade melakukan validasi ET dan
NTPN, untuk kemudian meneruskan data LS ke SINSW sebagai database lartas;
ii. LS dari Surveyor berhasil masuk ke database SINSW.
5
PROGRES PENGAJUAN LS EKSPOR BATUBARA MELALUI SSM
EKSPOR
5. Dapat disimpulkan dari ketiga kegiatan testing tersebut, bahwa sistem telah siap untuk dilakukan piloting atau
diimplementasikan.
6. Adapun beberapa persiapan yang perlu menjadi perhatian sebelum pelaksanaan piloting dan implementasi, antara lain:
a. Memastikan kepemilikan user SSm Gen 2, dan sosialisasi masif bagi eksportir;
b. Memastikan aliran data NTPN dari Simponi-DJA ke SINSW, terhubung secara realtime;
c. Perlu kesepakatan cut off/batas tanggal NTPN yang dapat digunakan (3 bulan/6 bulan/ 1 tahun terakhir dst);
d. Perlu ada wadah khusus yang menaungi para eksportir, terutama diawal implementasi, sebagai tempat sharing
informasi terkait pengajuan LS ekspor batubara via SINSW;
e. Hal lain yang memerlukan pembahasan lebih lanjut, akan dikoordinasikan bersama.

6
TERIMA KASIH

Direktorat Ekspor
Produk Industri Dan Pertambangan

Anda mungkin juga menyukai