Pokok-Pokok

RPMK
TENTANG
PERUBAHAN PMK NOMOR
214/PMK/02/2021 TENTANG
PENGAWASAN PNBP MINERAL
DAN BATUBARA MELALUI
SINERGI PROSES BISNIS DAN
DATA ANTAR K/L
 LATAR BELAKANG
PENGAWAWAN PNBP MELALUI SINERGI PROBIS DAN DATA ANTAR K/L

1. Terciptanya satu data minerba antar K/L

OBJECTIVE 2. Peningkatan kepatuhan dan efektifitas pengawasan sektor minerba
3. Optimalisasi penerimaan negara.

LATAR BELAKANG MODUS PENGHINDARAN PNBP OUTPUT YANG DIHARAPKAN

1. Kajian dari KPK yang a) Ketelusuran data hulu dan hilir
1. Penambangan dan penjualan secara
menyatakan/merekomendasikan : b) Adanya validasi berupa kebenaran NTPN dan volume
illegal NTPN secara otomasi untuk memastikan
a. Tingkat kepatuhan trader penerimaan negara sudah dipenuhi Wajib Bayar
batubara rendah. 2. Pembelian dari penambang ilegal; sehingga dapat meminimalisir kebocoran
penerimaan negara.
b. Penguatan Pengawasan 3. Menurunkan kadar kalori batubara c) Penambahan sinergi proses bisnis dan data dengan
penjualan dan pengangkutan/ Kementerian Perindustrian terkait industri
pengapalan minerba. supaya terkena tarif rendah pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan
batubara (smelter).
c. Pengintegrasian sistem hulu ke 4. Blending untuk menyamarkan asal-
d) Adanya data analytics sektor minerba.
hilir sektor minerba. PIHAK-PIHAK YANG
usul batubara
TERLIBAT
2. Adanya indikasi kebocoran
5. Penyalahgunaan Eksportir Terdaftar Team
penerimaan negara terutama akibat • Kementerian Perdagangan
• DJA • Kementerian Perindustrian
adanya pertambangan/ penjualan (ET) Batubara
• LNSW • Kemen ESDM
ilegal. • DJBC • Syahbandar (Kemenhub)
• Surveyor

2
 SISTEM INFORMASI MINERAL & BATUBARA ANTAR K/L (SIMBARA)
Mewujudkan integrasi sistem dan data dalam rangka efektivitas pengawasan serta menuju peningkatan pelayanan

Tahap II Tahap III

LHV
SPB

MVP
Agen Pelayaran
Validasi NTPN
Ekspor & Lokal Tahap III
RKAB Cek NTPN
Provisional

Penambang MOMS
Data Smelter
Konfirmasi
NPWP • NPWP Data Ekspor
• NTPN  Data Penjualan
• RKAB  Data Pembayaran
• LHV
DHE
Royalti PNBP

Validasi NTPN
Cek NTPN Ekspor
Penambang Provisional
E-PNBP

Keterangan : LSE
Tahap I : Integrasi Ekspor Batubara -->Implementasi mulai Feb 2022
Tahap II : Integrasi Penjualan DN Batubara & Mineral (Timah)-->implementasi terbatas mulai 31 Okt 2022
Tahap III : Implementasi penuh SIMBARA di inaportnet + Integrasi dengan Kemenperin-->Rencana 2023 3
 DIREKTORAT JENDERAL
ANGGARAN
__________________________________________________________________________________________________________________

KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

PROGRESS SIMBARA 100%

31 Okt 2022
Tahap • Implementasi SIMBARA untuk batubara dan
II timah pada pelabuhan INAPORTNET
100% • Pemanfaatan Data Analitik SIMBARA tahap I
Februari 2022
 Implementasi SIMBARA khusus
ekspor batubara
Tahap
 Pembangunan Dashboard & DA I
 Evaluasi & Pemanfaatan

2023 Tahap
 Implementasi penuh INAPORTNET di seluruh TUKS/Tersus. III
 Perluasan untuk mineral lainnya (a.l. nikel dan bauksit)
 Pemanfaatan penuh SIMBARA (lokal dan ekspor)
 Integrasi dengan Kemenperin terkait Smelter
4
 Implementasi validasi kuota NTPN
 Penyesuaian regulasi (revisi PMK-214/PMK.02/2021 dan penyusunan Perpres)
4
Pokok-Pokok Pengaturan RPMK

Penambahan Kementerian Validasi berupa Kebe-

Perindustrian dalam Sinergi Content naran NTPN dan Volume
Proses Bisnis dan Data NTPN
01

Content Content

04 02

Content Pemanfaatan Data digu-

Masa Berlaku nakan oleh Kementerian
Implementasi 03 Perindustrian

5
SIMBARA Pengawasan lalu lintas
kapal dan barang
Data SPB, Data STS, Data LK3, dll
(Inaportnet) Pengawasan Devisa
Hasil Ekspor (DHE)
Data DHE

Pengawasan kegiatan tata

niaga ekspor minerba
Data LS / Surveyor (Inatrade)
SIMBARA
Pengawasan dan Penggalian

Pembinaan dan Pengawasan Potensi Penerimaan Negara

• DJA : Data Penerimaan
PNBP sektor minerba Negara – PNBP (Simponi)
• DJBC : Data PEB
Data Penjualan Minerba
(Modi, MOMS, MVP, ePNBP)

Pengawasan Pengolahan
dan/atau Pemurnian
Data hilirisasi (smelter)
6
 Validasi

Validasi untuk penerbitan dokumen Laporan

Surveyor terkait ekspor berupa:
1. Kebenaran NTPN; dan
2. Volume NTPN.

3
Dokumen
Laporan Surveyor

Validasi untuk penerbitan dokumen Surat

Persetujuan Berlayar terkait pengapalan berupa:
1. Kebenaran NTPN; dan
2. Volume NTPN.
Dokumen
Surat Persetujuan Berlayar

7
4 Pemanfaatan Data
 Setiap instansi yang terlibat dalam integrasi data dapat memanfaatkan data hasil
integrasi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas sesuai dengan kewenangan
masing-masing instansi.
 Pemanfaatan data integrasi diberikan dalam rangka:
 pengawasan dan/atau pemeriksaan penerimaan negara;
 optimalisasi penerimaan negara;
 pengawasan kepatuhan pemegang izin di bidang pertambangan terhadap
pemenuhan kewajiban kepada negara;
 pengawasan terhadap perizinan/persetujuan dalam rangka ekspor;
 pengawasan terhadap industri pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan
batubara (smelter)
 bahan perumusan kebijakan di masing-masing instansi terkait; dan/atau
 alasan lain berdasarkan pertimbangan Menteri.
 Setiap instansi yang membutuhkan data, harus mendapatkan persetujuan dari
instansi pemilik data.

8
5 Pemberlakuan

Implementasi validasi volume NTPN

a. Untuk penerbitan Laporan Surveyor dalam rangka ekspor pada sistem
INATRADE berlaku tanggal 1 Agustus 2023; dan
b. Untuk penerbitan Surat Persetujuan Berlayar pada sistem INAPORTNET
berlaku tanggal 1 Oktober 2023.

Saat PMK berlaku, proses validasi pada Sistem INSW terhadap bukti pembayaran PNBP pada dokumen
ekspor batubara yang disampaikan oleh sistem Kementerian Perdagangan DILAKUKAN.

9
TERIMA KASIH