Anda di halaman 1dari 21

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 781/KMK.01/2019
OUTLINE

Latar Belakang Penetapan Materi Pengaturan


KMK 781/KMK.01/2019 KMK 781/KMK.01/2019

Poin-Poin Pengaturan Ketentuan Peralihan


KMK 781/KMK.01/2019
OUTLINE

Latar Belakang Penetapan


KMK 781/KMK.01/2019
Latar Belakang Penetapan KMK 781/KMK.01/2019

Potensi perubahan nilai BMN pasca pelaksanaan Penilaian Kembali BMN

Terdapat beberapa kewenangan yang belum dilimpahkan

Revitalisasi fungsi instansi vertikal sebagai unit yang melaksanakan pelayanan


dengan memberikan kewenangan yang lebih besar

Mengedepankan fungsi kantor pusat sebagai unit perumus kebijakan dan


pelaksanaan kewenangan yang sifatnya strategis
OUTLINE

Poin-Poin Pengaturan
KMK 781/KMK.01/2019
Poin-Poin Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Memberikan nilai kewenangan yang lebih besar kepada Kanwil DJKN dan KPKNL
selaku Pengelola Barang dalam Bidang Pengelolaan BMN

1. Dengan nilai kewenangan yang saat ini berlaku, penyelesaian permohonan


pengelolaan BMN yang dilakukan oleh kantor pusat (Dirjen dan Dir. PKNSI)
masih cukup banyak
(1.033 surat dan/atau KMK yang diterbitkan oleh Kantor Pusat DJKN selama
Semester II 2018) / 14 ,89 %.
2. Potensi kenaikan nilai BMN pasca Penilaian Kembali BMN

Mengubah dasar kewenangan permohonan Sewa BMN dan Pinjam Pakai BMN

1. Dasar kewenangan yang digunakan adalah “durasi waktu”


2. Kewenangan diturunkan kepada Kepala KPKNL guna memberikan
percepatan dalam proses permohonan sewa dan pinjam pakai, khususnya
yang durasinya singkat (sampai dengan 3 tahun), dan Kanwil DJKN
menjalankan fungsi quality assurance.
Poin-Poin Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Mengubah dasar nilai yang digunakan dalam penentuan batasan kewenangan


pengelolaan BMN (kecuali sewa, pinjam pakai, KSP, dan KSPI)

1. Perubahan nilai dari “nilai per usulan” menjadi “nilai per unit”
2. Penggunaan nilai per unit agar sejalan dengan ketentuan pada PMK lainnya.
(seperti PMK Penggunaan BMN dan PMK Pendelegasian Wewenang kepada
Pengguna Barang)
3. Penggunaan nilai per unit memudahkan pengelola barang dalam pemetaan
potensi pengelolaan yang berada pada masing-masing unit (KPKNL, Kanwil
DJKN, dan Kantor Pusat)

Penambahan kewenangan yang belum diatur dalam KMK 666/2018

1. Penambahan kewenangan terkait pengelolaan BMN Eks. Pertamina


2. Pemberian kewenangan Penggunaan BMN untuk dioperasikan pihak lain
dan BGS/BSG kepada Kanwil DJKN.
OUTLINE

Materi Pengaturan
KMK 781/KMK.01/2019
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN eks BMN Idle

Dir. PKNSI DIRJEN


URAIAN
KMK 666 KMK 781 KMK 666 KMK 781
Penggunaan √ √ - -

Pemanfaatan - - √ √

Pemindahtanganan √ NP ≤ 5M √ NP > 5M

Penghapusan √ √ - -
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang


1. Perubahan terminologi nilai, sebelumnya menggunakan “Nilai Perolehan per paket usulan” menjadi
“Nilai Perolehan per Unit Barang”
2. Melimpahan kewenangan “penggunaan BMN utk. Dioperasikan pihak lain” kepada Ka. Kanwil
3. Melimpahan kewenangan “PSP, Alih Status, Penggunaan Sementara” kepada Ka. KPKNL
Tanah dan/atau Bangunan
Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen
URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Penetapan status NPp  10M NPu > 0 10M  NPp ≤ - 50M  NPp ≤ - NPp > 100M -
penggunaan 50M 100M
Aliha status penggunaan NPp 10M NPu > 0 10M  NPp ≤ - 50M  NPp ≤ - NPp > 100M -
50M 100M
Pengalihan Status - - - - - - √ √
Penggunaan RN Gol. II ke
RN Gol. III
Penggunaan sementara NPp  10M NPu > 0 10M  NPp ≤ - 50M  NPp ≤ - NPp > 100M -
50M 100M
Penggunaan BMN utk. - - - NPu ≤ 10M NPp ≤ 100M 10M  NPu ≤ NPp > 100M NPu > 100M
Dioperasikan pihak lain 100M

• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan


• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang Selain Tanah dan/atau Bangunan

Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen


URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi

Penetapan status

- STB yang mempunyai NPp  5M NPu > 0 5M  NPp ≤ 25M - 25M  NPp ≤ 50M - NPp > 50M -
bukti kepemilikan
- STB yang tdk. 100jt < NPp  5M NPu > 100jt 5M  NPp ≤ 25M - 25M  NPp ≤ 50M - NPp > 50M -
mempunyai bukti
kepemilikan
Alih status penggunaan NPp  5M NPu > 0 5M  NPp ≤ 25M - 25M  NPp ≤ 50M - NPp > 50M -

Penggunaan sementara

- STB yang mempunyai NPp  5M NPu > 0 5M  NPp ≤ 25M - 25M  NPp ≤ 50M - NPp > 50M -
bukti kepemilikan
- STB yang tdk. 100jt < NPp  5M NPu > 100jt 5M  NPp ≤ 25M - 25M  NPp ≤ 50M - NPp > 50M -
mempunyai bukti
kepemilikan
Penggunaan BMN utk. - - - NPu ≤ 5M NPp ≤ 50M 5M  NPu ≤ NPp > 50M NPu > 50M
Dioperasikan pihak lain 50M

• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan


• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang


1. Memperbesar batasan nilai kewenangan pengelolaan BMN
2. Pola pembagian kewenangan untuk “Sewa, Pinjam Pakai” yang sebelumnya berdasarkan batasan nilai
tertentu menjadi durasi waktu
3. Melimpahan kewenangan “BGS/BSG” kepada Kepada Kanwil DJKN

Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen


URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Sewa NPp  5M durasi  3 5M  NPp ≤ - 10M  NPp ≤ durasi > 3 NPp > -
tahun 10M 25M tahun 25M
Pinjam NPp  5M durasi  3 5M  NPp ≤ - 10M  NPp ≤ durasi > 3 NPp > -
Pakai tahun 10M 25M tahun 25M
KSP NPp  5M NPp  5M  NPp ≤ 25M  10M  NPp ≤ 50M  NPp > NPp >
25M 10M NPp ≤ 25M NPp ≤ 25M 100M
50M 100M
BGS/BSG - - - NPu  NPp  25M 50M  NPp > NPu >
50M NPu ≤ 25M 100M
100M
KSPI - - - - NPp  25M NPp ≤ NPp > NPp >
100M 25M 100M

• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan


• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang


1. Perubahan terminologi nilai, sebelumnya menggunakan “Nilai Perolehan per paket usulan” menjadi
“Nilai Perolehan per Unit Barang”
2. Memperbesar batasan nilai kewenangan pengelolaan BMN

Tanah dan/atau Bangunan yang tidak memerlukan izin DPR


Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen
URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Penjualan NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 5M  NPu 2,5M  NPp 7,5M  NPu 5M  NPp ≤ NPu > 10M
2,5M ≤ 7,5M ≤ 5M ≤ 10M 10M

Tukar Menukar NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 5M  NPu 2,5M  NPp 7,5M  NPu 5M  NPp ≤ NPu > 10M
2,5M ≤ 7,5M ≤ 5M ≤ 10M 10M

Hibah NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 5M  NPu 2,5M  NPp 7,5M  NPu 5M  NPp ≤ NPu > 10M
2,5M ≤ 7,5M ≤ 5M ≤ 10M 10M

Penjualan RN - - - - - - √ √
Gol III

• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan Pemindahtanganan yang memerlukan izin DPR menjadi kewenangan Dirjen
• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang

Selain Tanah dan/atau Bangunan yang tidak memerlukan izin DPR


Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen
Uraian
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Penjualan
- yang mempunyai bukti NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 2,5 5M  NPu ≤ 7,5 M 2,5M  NPp ≤ 5M 7,5M  NPu ≤ 10M 5M  NPp ≤ 10M NPu > 10M
kepemilikan M
- yang tidak mempunyai bukti 100jt < NPp 100jt < NPu 1M  NPp ≤ 2,5 5M  NPu ≤ 7,5 M 2,5M  NPp ≤ 5M 7,5M  NPu ≤ 10M 5M  NPp ≤ 10M NPu > 10M
kepemilikan  1M  5M M

Hibah
- yang mempunyai bukti NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 2,5 5M  NPu ≤ 7,5 M 2,5M  NPp ≤ 5M 7,5M  NPu ≤ 10M 5M  NPp ≤ 10M NPu > 10M
kepemilikan M
- yang tidak mempunyai bukti 100jt < NPp 100jt < NPu 1M  NPp ≤ 2,5 5M  NPu ≤ 7,5 M 2,5M  NPp ≤ 5M 7,5M  NPu ≤ 10M 5M  NPp ≤ 10M NPu > 10M
kepemilikan  1M  5M M

Tukar Menukar NPp  1M NPu  5M 1M NPp ≤ 2,5 5M  NPu ≤ 7,5 M 2,5M  NPp ≤ 5M 7,5M  NPu ≤ 10M 5M  NPp ≤ 10M NPu > 10M
M

• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan


• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Pemindahtanganan yang memerlukan izin DPR menjadi kewenangan Dirjen
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN pada Pengguna Barang


1. Perubahan terminologi nilai, sebelumnya menggunakan “Nilai Perolehan per paket usulan” menjadi
“Nilai Perolehan per Unit Barang”
2. Memperbesar batasan nilai kewenangan pengelolaan BMN

Tanah dan/atau Bangunan serta Selain Tanah dan/atau Bangunan


Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen
URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Tanah NPp  5M NPu  5M  NPp ≤ 25M  NPu 10M  50M  NPu ≤ NPp > 25M NPu > 100M
dan/atau 25M 10M ≤ 50M NPp ≤ 100M
Bangunan 25M
STB yang NPp  1M NPu  5M 1M  NPp ≤ 5M  NPu ≤ 2,5M  7,5M  NPu NPp > 5M NPu > 10M
mempunyai 2,5M 7,5M NPp ≤ 5M ≤ 10M
bukti
kepemilikan
STB yang tidak 100jt<NPp 100jt<NPu 1M  NPp ≤ 5M  NPu ≤ 2,5M  7,5M  NPu NPp > 5M NPu > 10M
mempunyai  1M  5M 2,5M 7,5M NPp ≤ 5M ≤ 10M
bukti
kepemilikan
• NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan
• NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Pengelolaan BMN yang berada di Luar Negeri


1. Perubahan terminologi nilai, sebelumnya menggunakan “Nilai Perolehan per paket usulan” menjadi
“Nilai Perolehan per Unit Barang”

Tanah dan/atau Bangunan serta Selain Tanah dan/atau Bangunan


Ka. KPKNL Ka. KANWIL Dir. PKNSI Dirjen
URAIAN
Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi Sebelum Menjadi
Pemindahtanganan
Tanah dan/atau - - - - NPp ≤ 5M NPu ≤ 5M 5M  NPp ≤ NPu > 5M
bangunan dan 10M
STB yang
mempunyai bukti
kepemilikan *)
Pemusnahan/penghapusan
Tanah dan/atau - - - - NPp ≤ 10M NPu ≤ 10M NPp >10M NPu > 10M
bangunan dan
STB yang
mempunyai bukti
kepemilikan

*) Tidak termasuk BMN yg dari awal perolehan dimaksudkan utk. • NPp = Nilai Perolehan per Paket Usulan
Dihibahkan dlm rangka menunjang peningkatan hubungan antar • NPu = Nilai Perolehan per Unit Barang
negara RI dengan negara lainnya
Materi Pengaturan KMK 781/KMK.01/2019

Tambahan Kewenangan Pengelolaan BMN


oleh Kepala KPKNL
1. Permintaan klarifikasi tertulis kepada Pengguna
Barang/Kuasa Pengguna Barang terhadap BMN
yang terindikasi sebagai BMN idle yang berada di
wilayah kerjanya.

2. Penetapan BMN sebagai BMN idle yang berada di


wilayah kerjanya.

KPKNL 3. Pengenaan dan pencabutan sanksi kepada Kuasa


Pengguna Barang
OUTLINE

Ketentuan Peralihan
Ketentuan Peralihan

KMK berlaku sejak tanggal ditetapkan

14 Oktober 2019

Penyelesaiannya ?

Permohonan diterima dan Tetap mengacu pada


belum terbit persetujuan KMK
666/KMK.01/2018
Penjelasan Tambahan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 666/KMK.01/2018 tentang Pelimpahan Kewenangan Menteri
Keuangan dalam Bentuk Mandat kepada Pejabat di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Nilai perolehan adalah sebagaimana dimaksud pada nota Direktur Jenderal Kekayaan Negara nomor
ND-144/KN/2019 tanggal 26 Maret 2019 tentang Penggunaan Nilai Perolehan Dalam Rangka
Pengelolaan BMN.

Terhadap usulan pengelolaan BMN dalam bentuk Pemindahtanganan yang diusulkan secara
paket (kolektif/kumpulan), dapat dilakukan pemrosesan dengan ketentuan sebagai berikut:
✓ BMN yang diusulkan dalam paket usulan didasarkan pada nilai perolehan per unit
sesuai kewenangan masing-masing Pengelola Barang.
✓ Pemrosesan usulan pengelolaan BMN dalam bentuk Pemindahtanganan BMN
secara paket dengan jumlah nilai perolehan secara keseluruhan di atas
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) atau lebih dilakukan dengan terlebih
dahulu mendapat persetujuan dari Presiden.

Dalam hal usulan permohonan pengelolaan BMN terdapat BMN yang bukan merupakan
kewenangannya, maka terhadap BMN dimaksud agar persetujuan/penolakannya diteruskan
kepada unit Pengelola Barang yang berwenang dan proses tersebut diinformasikan secara
resmi kepada Pemohon.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai