Peraturan Menteri
Tata Kerja
Minyak dan Gas Negeri pada kegiatan usaha
hulu Migas Nomor:
Bumi : Pasal 3 PTK-
huruf d, Pasal 11 • SK Dirjen Migas No.
181.K/10/DJM.S/2104 ttg 007/SKKMA
ayat (3) huruf 0, 0000/2017/S
Pasal 40 ayat Pedoman Verifikasi & Kualifikasi
Verifikator TKDN Migas 0 ttg
(4), dan Pasal 42
huruf h • Permenperin No.3/2014 ttg Pedoman
Pedoman Peningkatan Pengelolaa
• Peraturan Penggunaan Produk Dalam
Pemerintah No.
n Rantai
Negeri dalam Pengadaan Suplai KKKS
35/2004 ttg Barang/Jasa Pemerintah yg tdk
Kegiatan Usaha dibiayai dr APBN dan APBD
Hulu Minyak dan • Permenperin No.16/2011 ttg
Gas Bumi: Pasal Ketentuan dan Tatacara
79 & 80 Perhitungan TKDN
LOGO
KLASIFIKASI
BARANG/JASA
IDENTIFIKASI PRODUK
Barang
• Diserahkan dan menjadi milik
pengguna barang
Jasa/Alat kerja
• Dipakai sebagai layanan jasa
tetapi tetap dimiliki Penyedia
Jasa (hanya sebagai alat kerja)
KLASIFIKASI BARANG/JASA
Klasifikasi diperlukan karena :
Barang = 15%
Preferensi
1 Barang & Jasa
berbeda
Jasa = 7,5%
Pompa
Jika lelang sewa
2 unit POMPA Jasa
selama 2 tahun
Barang Berdasarkan
BIAYA PRODUK
Jasa
Gabungan barang/jasa
(Proyek)
Produk
Terdiri dari:
1. Material
KDN KLN 2. Tenaga Kerja
3. Alat Kerja
KDN
%TKDN = X 100%
KDN KLN
KETENTUAN TKDN
Dibuat DN, TKDN >0% s.d 100% Dibuat LN, TKDN 0%
1.Material
KLN KDN
Ketentuan
TKDN
3. Alat
Kerja
KLN KDN
2.Tenaga
Kerja
KLN KDN
NEXT SLIDE……….
KETENTUAN TKDN – BARANG
DN LN
DN LN DN+LN DN LN DN+LN
1 2 3 4 5 6
100% 75%
%TKDN .. 75% 0% proporsional
75%+ 25%
saham DN
proporsional
Saham DN
KETENTUAN TKDN – PERMEN ESDM NO. 15/2013 – PTK 007 REV.3
Dibuat ............... DN
Dibuat ............... LN
Perusahaan Nasional : Badan Usaha Swasta yang kepemilikan sahamnya lebih dari 50% (lima puluh persen)
dimiliki oleh Perusahaan Asing atau Warga Negara Asing serta didirikan dan berbadan hukum di Indonesia
Perusahaan Asing : Badan Usaha yang didirikan dan berbadan hukum di luar wilayah Indonesia
KONSEP PERHITUNGAN TKDN
ALAT KERJA/FASILITAS
•Dimiliki : Nilai Penyusutan/depresiasi
•Disewa : Nilai/Harga Sewa
SYARAT PERUSAHAAN
PRODUKNYA BISA DIHITUNG TKDN
Berinvestasi di Indonesia
Berlokasi di Indonesia
Berproduksi di Indonesia
LOGO
TKDN BARANG
RUMUS TKDN - BARANG
Biaya Produksi DN
% TKDN Barang = x 100%
Biaya Produksi Total
STRUKTUR HARGA BARANG
1. BIAYA MATERIAL LANGSUNG (Variabel)
2. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG (Variabel)
3. BIAYA TIDAK LANGSUNG (Factory Overhead) (Variabel + Tetap)
_____________________________________________________+
4. BIAYA PRODUKSI (Cost to Make) (Variabel + Tetap)
Overhead
Transportasi, Handling, Perusahaan
Asuransi dan Biaya lainnya
dalam rangka serah terima Material Keuntungan &
Bahan Baku PPn Jual
Transportasi,
Tenaga Handling,
Kerja Asuransi dan
Biaya lainnya
dalam rangka
Alat Kerja serah terima
Barang Jadi
Biaya
TKDN Barang
Produksi
Barang TIDAK
DIHITUNG
DIHITUNG
BATASAN BIAYA
TENAGA KERJA
Biaya dihitung
sampai di lokasi
pabrik/workshop
PENELUSURAN LAYER
PE Alumunium Kayu
CONTOH – TKDN KABEL
Biaya Produksi Total
Tenaga
Kerja DN LN
10 10
Bahan
TKDN 25% 5 15 20
Baku
TKDN 50%
25 25 50
TKDN 50%
10 10 20
TKDN 50%
5 5 10
Alat
Kerja
5 5 10
Saham 50:50
60 60 120
23
FORMULIR REKAPITULASI TKDN BARANG – PTK REV 2
24
FORMULIR PERNYATAAN TKDN BARANG – PTK 007/2015
25
FORMULIR PERHITUNGAN TKDN BARANG
PERMEN ESDM NO. 15/2013
26
BAHAN MATERIAL LANGSUNG
27
TENAGA KERJA LANGSUNG
28
BIAYA TIDAK LANGSUNG PABRIK
TKDN GAB.
BARANG
PENGADAAN PAKET GABUNGAN BARANG
IV.
Biaya Lain
(Other Cost)
400.000,00 0,00% Barang C
V. JUMLAH BIAYA PENAWARAN
1.920.000,00 1.730.000,00 4.550.000,00 42,20%
(BID TOTAL COST)
Catatan :
% TKDN Gabungan Barang = Jumlah Biaya Total (II.c) - Biaya Komponen Luar Negeri (II.b)
Jumlah Biaya Total (II.c)
37
LOGO
TKDN JASA
RUMUS TKDN - JASA
Biaya Jasa DN
% TKDN Jasa = x 100%
Biaya Jasa Total
OBYEK PENILAIAN – TKDN JASA
Keuntung
Biaya Operasional Kontrak Kontrak JASA an Pajak
Biaya
Komersial Biaya Jasa
Peralatan Tenaga
Material Manaje Jasa
&Fasilitas Kerja&Kon
Terpakai men Umum
Kerja sultan
BATASAN BIAYA
4. Manajemen
1. Material
Terpakai
5. Jasa Umum
Biaya dihitung
sampai di SITE
BIAYA TKDN JASA
Material Overhead
Transportasi,
Terpakai Perusahaan
Handling, Asuransi
dan Biaya lainnya Keuntungan
Peralatan &
dalam rangka Fasilitas Kerja
PELAKSANAAN PPn Jual
KONTRAK JASA Tenaga Kerja &
Konsultan
Manajemen
Jasa Umum
Tingkat 3
Bahan Bakar Jasa Asuransi
TKDN = 100%
Jika
dilaksanakan
Penyedia Jasa
Dalam Negeri
PROSES PERHITUNGAN TKDN JASA
12 8 20
Alat
Kerja
450 150 600
Buatan LN & Dimiliki
Persh. DN
TKDN 50%
Tenaga 50 50 100
Jasa Kerja
Penyewaan
RIG
5 5
Jasa
Umum
517 208 725
Persh Asuransi DN
46
FORMULIR PERNYATAAN TKDN JASA – PTK 007/2015
47
Ketentuan
Pernyataan TKDN
JASA
FORMULIR PERHITUNGAN TKDN JASA
PERMEN ESDM NO. 15/2013
49
MATERIAL TERPAKAI
Material Terpakai:
Material yang digunakan untuk
membantu kelancaran pekerjaan
jasa yang dilakukan,
50
TENAGA KERJA & KONSULTAN
51
ALAT KERJA / FASILITAS KERJA
52
JASA UMUM
Jasa Umum:
Pekerjaan atau pengurusan untuk
memperlancar kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaan
jasa yang sedang dilakukan dan
tidak termasuk sebagai komponen
alat kerja utama yang
dipergunakan dalam pekerjaan
jasa dan biaya pendukung yang
berhubungan langsung dengan
tenaga kerja.
TKDN GAB.
BARANG/JASA
RUMUS TKDN – GABUNGAN BARANG/JASA
Biaya
Komersial Biaya GABUNGAN
1. 2. 3. 4. 5.
6.
Material Peralatan Personil/Ko Alat Kerja/ Konstruksi/
Terpakai Terpasang nsultan Peralatan Jasa Umum
Fabrikasi
BATASAN BIAYA
3.
Personil/Konsult 4. Alat Kerja /
an Peralatan
2. Peralatan
Terpasang 5. Konstruksi /
Fabrikasi
Biaya dihitung
sampai di SITE
1. Material
Terpakai
6. Jasa Umum
TKDN GABUNGAN BARANG & JASA
Barang A
Biaya Material
Biaya Tenaga Kerja
Biaya Overhead Pabrik
Instalasi
Barang B Konstruksi
Biaya Material Commissioning
Biaya Tenaga Kerja
Jasa Pendukung (handling, tranportasi,
Biaya Overhead Pabrik
ijin, asuransi, consumable material, etc)
Barang C (Impor)
Barang D (Impor)
PEMBANGUNAN FASILITAS
PRODUKSI
BARANG JASA
62
FORMULIR PERHITUNGAN TKDN GABUNGAN BARANG & JASA
PERMEN ESDM NO. 15/2013
63
MATERIAL TERPAKAI
BARANG
Material Terpakai:
Material yang digunakan untuk
menghasilkan satu paket
pekerjaan dan material tersebut
masih akan mengalami proses
pengerjaan sebelum terpasang di
site/proyek,
BARANG
Peralatan Terpasang:
Produk Jadi yang sudah
mempunyai fungsi tertentu
dan
akan diintegrasikan pada suatu
produk akhir atau paket
pekerjaan dan di akhir pekerjaan
produk tersebut menjadi milik
pengguna barang/jasa,
JASA
Personil/Konsultan :
Tenaga kerja yang berasal dari
fungsi-fungsi manajemen atau
personil/konsultan yang
mendukung langsung pekerjaan
atau proyek yang sedang
dilakukan,
JASA
Alat Kerja/Peralatan:
Alat Kerja/Peralatan yang
digunakan dalam pelaksanaan
satu paket pekerjaan dan pada
akhir pekerjaan tetap menjadi
milik dari penyedia barang/jasa.
JASA
Konstruksi/Fabrikasi:
- Tenaga kerja yang terlibat
langsung pada proses pekerjaan
di lapangan/site ( pekerjaan
konstruksi) atau di workshop
(pekerjaan fabrikasi);
- biaya untuk pekerjaan konstruksi
yang diikat dalam suatu kontrak
kerja yang merupakan fungsi
langsung pada suatu pekerjaan.
JASA
Jasa Umum
Pekerjaan atau pengurusan untuk
memperlancar kegiatan yang
berhubungan dengan paket
pekerjaan yang sedang dilakukan
2 Evaluasi Lelang
TKDN DALAM
PROSES LELANG
1A. SELEKSI PESERTA LELANG – BARANG – PTK 007/2015
Wajib Non-Wajib Non-APDN
Kategori
• Dimaksimalkan Tidak terdapat dalam
Dalam Buku Diwajibkan
• Diberdayakan Buku APDN
APDN
≤ Rp2,5M > Rp2,5M ≤ Rp2,5M > Rp2,5M
Nilai Tender Semua Nilai
(US$250rb) (US$250rb) (US$250rb) (US$250rb)
Pelelangan Pelelangan Pelelangan Pelelangan Pelelangan
Metode Terbatas Umum Terbatas Umum Umum
Peserta • Pabrikan • Penyedia • Pabrikan • Penyedia Barang/Jasa
Tender dalam negeri Barang/ dalam • Tanpa batasan TKDN
• Agen Pabrikan Jasa negeri
dalam negeri • Tanpa • Agen
• TKDN ≥ 15% batasan Pabrikan
• Sertifikat TKDN dalam
TKDN negeri
• TKDN ≥ 5%
Evaluasi Memperhitung- Tidak Memperhi- Tidak Memperhi-
Harga kan preferensi memperhi- tungkan memperhi- tungkan
tungkan preferensi tungkan preferensi
preferensi preferensi
Sumber:
SOSIALISASI PTK007 REV.03 KPD PIMPINAN K3S 2 Feb2015
1A. SELEKSI PESERTA LELANG – BARANG – PTK 007 REV 04
PTK 007 Rev 03 PTK 007 Rev 04
Rev.03 Rev.04
Tender Barang
Seluruh peserta tender Seluruh peserta tender
WAJIB
Tender Barang
NON WAJIB
Peserta tender dengan
Seluruh peserta tender *
TKDN ≥ 25%
Preferensi Jasa
Preferensi Preferensi Preferensi
TKDN Status Perusahaan Alat Kerja Utama
Harga Penawaran
HEA = ------------------------------------------ x 100%
1 + (%TKDN x Preferensi Harga)
Diberikan kepada Perusahaan Nasional dengan saham mayoritas (lebih dari 50%) dimiliki oleh
WNI/Negara RI/BUMN/BUMD, dengan ketentuan:
• Untuk Barang diberikan Preferansi 2,5%
• Untuk Jasa apabila dikerjakan tanpa konsorsium, min. 50% dikerjakan di R.I, diberikan preferensi
7,5%.
• Dikerjakan secara konsorsium dengan Perusahaan Asing, Perusahaan Nasional sebagai lead,
min. 50% dikerjakan perusahaan nasional dan min. 50% dikerjakan di R.I diberikan
preferensi = 5,0%.
HARGA EVALUASI PENAWARAN – TKDN BARANG
Contoh Evaluasi Lelang Barang berdasarkan Preferensi atas TKDN
PENAWARAN
HE- TKDN
Nama Item Biaya Barang Target HEP per item
TKDN Preferensi Barang
Bidder Barang TKDN (USD)
(USD) (USD)
A 2.000.000,00 40% 80% 15,00% 1.793.130,43
HE-Status Perusahaan
Biaya
HE-TKDN Preferensi HE - PSP
Pendukung
Nama Bidder BARANG
Status
(USD) (USD)
Perusahaan
1 19.744.600,89 4.500.000,00 2,50% 23.653.269,17
2 21.007.142,86 4.200.000,00 0,00% 25.207.142,86
3 21.020.338,06 4.300.000,00 0,00% 25.320.338,06
HARGA EVALUASI PENAWARAN – TKDN BARANG
Jenis Sanksi:
Dimasukkan dalam
daftar hitam (black list)
Merubah Peringkat
2 Sanksi Finansial
Pemenang
2 tahun/
Dilarang ikut Tender
Hitam 1 1 tahun 1 tahun Bersangkutan
3 Tahun (individu)
B 46.000.000 29,5% 46.000.000 46.000.000 4.900.000 50.900.000 III 29,5% 50.900.000 III
Keterangan :
Besarnya sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia C adalah :
MERUBAH PERINGKAT
B 46.000.000 29,5% 46.000.000 46.000.000 4.900.000 50.900.000 III 29,5% 50.900.000 III
Keterangan :
Besarnya sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia C adalah :
= (USD 47.999.996 – USD 47.801.316) + (USD 47.988.624 – USD 47.801.316)
= USD 198.679 + USD 187.308
= USD 385.987 = 0,72% dari Nilai Kontrak PTK NO. 007 tahun 2015, Buku Kedua Revisi Ketiga
Hal 203-205
LOGO
VERIFIKASI TKDN
LINGKUP VERIFIKASI TKDN
1. - Verifikasi yang dilakukan utk industri barang dalam negeri yang
mempunyai fasilitas produksi.
Mass
Produk - Masa berlaku sertifikat 3 tahun diterbitkan Kemenperin
Sebagai tindak lanjut, Panitia Tender meminta Peserta Tender yang disanggah
untuk membuktikan nilai pernyataan TKDN jasa dalam batas waktu yang wajar
berdasarkan klarifikasi TKDN oleh verifikator bersertifikasi baik dari lembaga survey
independen, personil KKKS ataupun personil vendor sesuai kewenangannya.
Hasil klarifikasi TKDN bersifat final dan menjadi acuan
pelaksanaan evaluasi penawaran harga, dengan ketentuan
apabila:
1. Hasil klarifikasi TKDN ≥ pernyataan awal:
• Pernyataan Awal menjadi dasar evaluasi
penawaran.
• Pernyataan Awal dicantumkan dalam kontrak.
2. Hasil klarifikasi < Pernyataan Awal:
• TKDN hasil klarifikasi menjadi dasar evaluasi
penawaran.
• TKDN hasil klarifikasi dicantumkan dalam
Kontrak.
Penutupan Kontrak
(Bab XII. Kontrak, Sub Bab 7. Penutupan Kontrak) ;
7.2. Pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing pihak, antara lain:
7.2.5. Verifikasi realisasi TKDN dan status perusahaan pelaksana
Kontrak, realisasi pengerjaan oleh Perusahaan Dalam Negeri, dan
realisasi pengerjaan di wilayah Republik Indonesia sesuai Kontrak;
7.2.7. Penetapan nilai penalti yang masih harus dikenakan kepada
Pelaksana Kontrak, apabila ada. Pembayaran terakhir dilaksanakan
apabila seluruh kewajiban Pelaksana Kontrak termasuk
penyelesaian penalti telah dipenuhi sesuai ketentuan dalam
Kontrak; dan
7.2.8. Pengembalian surat jaminan pelaksanaan kepada Pelaksana
Kontrak sesuai ketentuan di dalam Kontrak
Sumber :
PTK 007 tahun 2015 Buku Kedua, Bab XII, Sub Bab 7.2 Halaman 207 dari 222
KEWAJIBAN VERIFIKASI TKDN
Pengambilan Jaminan Pelaksanaan
(Bab IX. Jaminan, Sub Bab 3. Jaminan Pelaksanaan):
3.4.13. Jaminan pelaksanaan dapat diambil Pelaksana Kontrak
3.4.13.1. Setelah pelaksanaan pekerjaan/penyerahan
barang seluruhnya
selesai.
3.4.13.2. Setelah pembuktian pencapaian target TKDN
jasa disepakati.
3.4.13.3. Seluruh penalti telah diselesaikan.
3.4.13.4. Setelah diterima jaminan pemeliharaan
(apabila diperlukan).
Sumber :
PTK 007 tahun 2015 Buku Kedua, Bab IX, Sub Bab 3.4.13 Halaman 98 dari 222
KEWAJIBAN VERIFIKASI TKDN
Penutupan Kontrak
(Bab VII. Manajemen Kontrak, Sub Bab 4. Penutupan Kontrak) ;
4.3. Verifikasi realisasi TKDN dan status perusahaan Pelaksana
Kontrak, realisasi pengerjaan oleh Perusahaan Dalam
Negeri, dan realisasi pengerjaan di wilayah Republik
Indonesia sesuai Kontrak, termasuk pengenaan sanksi finansial
terkait.
4.4. Pengembalian surat jaminan pelaksanaan kepada Pelaksana
Kontrak sesuai ketentuan di dalam Kontrak.
Sumber :
PTK 007/SKKMA0000/2017/SO (Revisi 04) Bab VII, Sub Bab 7.2 Halaman 207 dari 222
KEWAJIBAN VERIFIKASI TKDN
Pelaksanaan Verifikasi TKDN
(Bab XII. Kontrak, Sub Bab 5. Manajemen Kontrak):
Sumber :
PTK 007 tahun 2015 Buku Kedua, Bab XII, Sub Bab 5.6.2 Halaman 202 dari 222
KEWAJIBAN VERIFIKASI TKDN
Pelaksanaan Verifikasi TKDN
(Bab VII. Manajemen Kontrak, Sub Bab 1. Manajemen Kontrak):
Sumber :
PTK 007 tahun 2015 Buku Kedua, Bab XII, Sub Bab 5.6.2 Halaman 202 dari 222
VERIFIKASI TKDN
Verifikasi capaian TKDN terhadap pengadaan dengan :
nilai ≥ Rp 50 miliar dan
nilai TKDN yang dicapai ≥ 30%
WAJIB menggunakan jasa surveyor independen yang memiliki
kualifikasi untuk melakukan Verifikasi;
Verifikasi capaian TKDN terhadap pengadaan dengan :
nilai ≥ Rp 5 miliar sampai dengan < Rp 50 miliar dan
nilai TKDN yang dicapai ≥ 30%
DAPAT menggunakan jasa surveyor independen atau dilakukan oleh
personil Kontraktor yang rnemiliki kualifikasi untuk melakukan
Verifikasi.
Sumber :
SK 181.K/10/DJM.S/2014 ttg Pedoman Verifikasi TKDN Kualifikasi Verifikator TKDN pada kegiatan Hulu Migas
VERIFIKASI TKDN
Verifikasi capaian TKDN terhadap pengadaan dengan :
nilai < Rp 5 miliar, atau
jenis jasa yang memiliki kompleksitas rendah,
perhitungan capaian TKDN, dapat dilakukan sendiri (self assessment)
oleh personil Penyedia Barang dan/atau Jasa yang memiliki kualifikasi
untuk melakukan Verifikasi.
Sumber :
SK 181.K/10/DJM.S/2014 ttg Pedoman Verifikasi TKDN Kualifikasi Verifikator TKDN pada kegiatan Hulu Migas
METODE PENILAIAN
Self Assessment
Surveyor Independent
Verifikasi
METODE VERIFIKASI TKDN BARANG
• Dokumen :
• Dokumen Kontrak
Verifikasi
•Closing
(ruang lingkup
pekerjaan) •Mencocokan Dokumen •Pelaporan
• WBS Pendukung dengan Self •Penandasah-an
Asessment TKDN
• Dokumen Lainnya.
•Site Visit
•Item Biaya tanpa
Self dokumen pendukung Pelaporan
TKDN NOL (KLN)
Assessment (Tanda Sah)
KETENTUAN DOKUMEN
Sumber :
SK 181.K/10/DJM.S/2014 ttg Pedoman Verifikasi TKDN Kualifikasi Verifikator TKDN pada kegiatan Hulu Migas
DOKUMEN PENDUKUNG TKDN
Dokumen Pendukung Jasa Umum:
a. Daftar seluruh layanan jasa pihak ketiga yang digunakan selama periode
pelaksanaan pekerjaan jasa, dan setiap transaksinya dibuktikan dengan
faktur pajak, faktur pembayaran, bukti setor pajak, Pemberitahuan Impor
Barang (PIB), akte pendirian perusahaan, dan bukti transaksi lainnya yang
dapat dipertanggung-jawabkan keabsahannya.
Dokumen Pendukung Lainnya:
a. Bukti serah terima pelaksanaan pekerjaan yang sudah disetujui oleh
Pemberi Pekerjaan.
b. Dokumen transaksi dari layer 1 ke layer 2 atau dari layer 2 ke layer 3, dan
seterusnya;
Apabila penyedia barang/jasa tidak memberikan dokumen pendukung
untuk komponen Material, Tenaga Kerja, Alat Kerja, Jasa Umum dan
Lainnya maka verifikator menyatakan nilai TKDN untuk komponen
tersebut adalah nol.
Sumber :
SK 181.K/10/DJM.S/2014 ttg Pedoman Verifikasi TKDN Kualifikasi Verifikator TKDN pada kegiatan Hulu Migas