pengambil keputusan pada semua aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan sistem AMPL dan bertanggungjawab terhadap pengelolaan dan pemeliharaan sistem AMPL.
Karakteristik Masyarakat memutuskan pilihan teknologi, bentuk layanan, organisasi, mekanisme pendanaan dan bentuk pengaturan. Masyarakat bertanggungjawab pemeliharaan, pengaturan, mengatur organisasi pengelola, dan mendanai
PERSYARATAN DASAR
Masyarakat memiliki: Kemampuan mengelola mempunyai keahlian kemampuan membayar Keinginan mengelola adanya kebutuhan kesediaan membayar manfaat penerimaan teknologi, layanan
PERAN PEMERINTAH
Peran Kapasitas Kebutuhan Paradigma
tempat bertanya, bimbingan teknis, keuangan, menyediakan regulasi, dll kemampuan berkomunikasi, fleksibel, mendorong dan memotivasi masyarakat peningkatan kapasitas (pelatihan) lebih pada proses dan bukan target, lebih pada keberlanjutan dan bukan membangun fasilitas, pendekatan terpadu melibatkan semua pihak berkepentingan (pemerintah, LSM, swasta, masyarakat).
BENTUK DUKUNGAN
Fungsi Nas Kebijakan Peraturan Skala Prop Kab Masy
Pemantauan
Dukungan dana Peningkatan kapasitas Perencanaan Pelaksanaan Pengelolaan
Rural Water Supply and Sanitation, and Sector Project (RWSS) Pembelajaran
Ketika masyarakat tidak membutuhkan bukan menjadi bagian dari proses perencanaan dan pelaksanaan tidak dilatih tidak berkeinginan berkontribusi baik untuk investasi awal maupun biaya pemeliharaan maka usaha pembangunan AMPL akan sia-sia
Lingkungan bukan prioritas bagi pemerintah dan legislatif Tergambarkan pada alokasi dana yang sangat minim
masyarakat) karena
fokus pada fasilitas (target oriented) daripada
Desentralisasi/otonomi Pelayanan mendekat pada masyarakat sehingga peran pemerintah tidak hanya sebagai penyedia tetapi juga fasilitator, koordinator, dan pendukung
KEUNTUNGAN
Sistem sesuai kebutuhan
kemampuan kemampuan masyarakat meningkat pemilikan aset milik masyarakat, hak kelola pengembangan selanjutnya kepercayaan meningkat
KERUGIAN
komitmen masyarakat sementara
penagihan iuran berkurang Kualitas perencanaan membaik Kemampuan pelayanan membaik Ketersediaan dana pembangunan sistem baru lebih banyak
Negatif
Psikologis kehilangan kekuasaan, status Butuh waktu yang lebih banyak Standarisasi pendekatan lebih sulit Dukungan pelayanan lebih kompleks
GOAL
Ketika air dan sanitasi tidak tersedia maka masyarakat miskin yang paling menderita Memenuhi kebutuhan masyarakat miskin terhadap air minum dan sanitasi menjadi pintu masuk peanggulangan kemiskinan
Melalui mekanisme perwakilan yang demokratis serta mencerminkan dan merepresentasikan keinginan dan kebutuhan mayoritas masyarakat
TEPAT SASARAN