Anda di halaman 1dari 13

Nama kelompok

1.Kurnia ramadani 2.M. Azizul hakim 3.Sri Wahyuni 4.Triheti Novita Sari

Surah Ar-Rum/30;41-42 Arti Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah: "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)". (42)

Perintah untuk menjaga lingkungan

Isi kandungan
QS AR RUM ayat 41 menegaskan bahwa kerusakan di muka bumi tidak lain karena ulah manusia itu sendiri. sedangkan QS AR RUM ayat 42 menekankan pentingnya kajian sejarah tentangnya perilaku umat-umat terdahulu untuk menjadi pelajaran bagi generasi di belakangnya.

mufradat

Ar rum/30:41

= telah terjadi kerusakan = di darat = darat dan laut = karena perbuatan = tangan manusia = (Allah) menghendaki agar mereka merasakan = sebagian dari (akibat) perbuatan mereka = agar mereka kembali ke jalan yang benar

Ar rum/30:42

= katakanlah! Berpegianlah di muka bumi = lalu perhatikan = bagai mana kesudahan = orang orang dahulu = kebanyakan dari mereka = orang orang yang mempersekutukan (Allah)

Surah Al Araf Ayat 56-58

Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahma Nya (hujan) hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu. Maka kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanamtanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah, dan tanah yang buruk(gersang), tanaman-tanamannya tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami)bagi orang-orang yang bersyukur. (QS Al Araf : 56-58)

Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah dijadikan Allah dengan penuh rahmat Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan dan lain-lain semua itu diciptakan Allah untuk diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan sebaliknya dirusak dan dibinasakan. Hanya saja ada sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka tidak hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda saja, melainkan juga berupa sikap, perbuatan tercela atau maksiat serta perbuatan jahiliyah lainnya. Akan tetapi, untuk menutupi keburukan tersebut sering kali merka menganggap diri mereka sebagai kaum yang melakukan perbaikan di muka bumi, padahal justru merekalah yang berbuat kerusakan di muka bumi

72:83 ,Surah Sad


tentang keburukan kaum yang berbuat kerusakan di Bumi

Terjemahan Ayat:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orangorang kafir itu karena mereka akan masuk neraka Kesimpulan : Penegasan Allah SWT bahwa langit, bumi, dan segala isinya sengaja diciptakan-Nya untuk kemanfaatkan seluruh mahluk hidup, kusunya umat manusia. Tidak ada satu pun yang diciptakan Allah tanpa hikmah. Hal ini diyakini oleh orang-orang beriman dan diingkari oleh orang-orang kafir oleh karena itu, Allah SWT akan menempatkan orang-orang kafir di neraka, karena keingkaranya terhadap Allah SWT dan oran-orang beriman disurga karena keimanannya kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai