Anda di halaman 1dari 6

Al-Qur'an Hadist

KELOMPOK 6 :

1. Ahmad Syaputra Ar'rafidin

2. M. Daffa Khoiriansyah

3. Farih Muhajir

4. Wisnu Fahri Firmansyah


BAB3
MENJAGA KELESTARIAN ALAM

Surat Ar-Rum yang dalam Bahasa Indonesia artinya 'Bangsa Romawi',

merupakan surat ke-30 dalam Alquran. Dinamakan demikian karena Allah

SWT mengawali surat ini dengan peristiwa yang terjadi di masa mendatang,

yaitu kekalahan yang berlanjut dengan kebangkitan bangsa Romawi.

Dalam surat ini juga terkandung pesan agar manusia senantiasa menjaga

alam sekitarnya. Tepatnya pada ayat ke 41 dan 42. Pesan ini sangat relevan,

terlebih saat ini bumi banyak mengalami bencana karena tangan-tangan

manusia.

Selain diciptakan untuk menyembah Allah, manusia juga ditugaskan untuk

menjadi khalifah di bumi. Sebagai khalifah manusia bertugas untuk

memanfaatkan dan memelihara alam. Namun akibat keserakahan dan

tabiat-tabiat buruk manusia, lingkungan menjadi rusak dan kita sendiri yang

menanggung akibatnya.

 Surat Ar-Rum ayat 41-42, Allah berfirman:


ۡ ۡ ۡ
ِ َّ‫ظَهَ َر الفَ َسا ُد فِى البَرِّ َوالبَ ۡح ِر بِ َما َك َسبَ ۡت اَ ۡي ِدى الن‬
َ ‫اس لِيُ ِذ ۡيقَهُمۡ بَ ۡع‬
‫ض‬
َ‫الَّ ِذ ۡى َع ِملُ ۡوا لَ َعلَّهُمۡ يَ ۡر ِجع ُۡون‬

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan

tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari

(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

‫ض فَا ْنظُر ُۡوا َك ۡيفَ َكانَ عَاقِبَةُ الَّ ِذ ۡينَ ِم ۡن قَ ۡب ُل‬ ‫اۡل‬
َ‫ؕ َكان‬ ِ ‫قل ِس ۡير ُۡوا فِى ا َ ۡر‬
ُۡ
َ‫اَ ۡكثَ ُرهُمۡ ُّم ۡش ِر ِك ۡين‬

"Katakanlah (Muhammad), "Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana

kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang

yang mempersekutukan (Allah)."

Asbabunnuzul atau latar belakang turunnya ayat di atas menurut Tafsir

Ibnu Katsir adalah petunjuk bahwa berkurangnya hasil tanaman dan

buah-buahan adalah karena perbuatan maksiat manusia.

berbagai kerusakan di dunia adalah akibat dari peperangan dan penyerbuan

pasukan-pasukan, pesawat-pesawat terbang, dan kapal-kapal perang karena

manusia tidak dapat mengekang hawa nafsunya.


 ISI KANDUNGAN SURAT AR RUM AYAT

41-42

Didalam hadist disebutkan bahwa meninggalnya orang orang yang berbuat

maksiat memberikan ketenangan bagi negara, manusia, tumbuhan dan juga

binatang (HR. Bukhari)

Dr. Wahbah al-Zuhaily didalam tafsirannya menjelaskan bahwa yang

dimaksud dengan al-fasadadalah semua bentuk kerusakan dan kondisi tidak

nyaman yang terjadi dimuka bumi ini, mulai dari perubahan musim yang tidak

tentu, munculnya cuaca ekstrim, kemarau yang berkepanjangan, SDA yang

menipis sehingga muncul kekhawatiran. Penyebabnya tidak lain karena dosa

maksiat dan perbuatan yang melanggar hukum, mengambil hak orang lain,

eksplotasi kekayaan alam secara berlebihan, serta menggunakan nya secara

boros.

Kerusakan alam yang menimbulkan kekhawatiran ini seharusnya mampu

menyadarkan manusia untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang melanggar

hukum dan kembali kepada nilai nilai agama. Rasulullah SAW dalam sebuah

hadist, memberikan gambaran bahwa menegakkan hukum itu lebih banyak


memberikan ketenangan bagi penduduk dunia dari pada turunnya hujan 40

hari (HR. Abu Dawud).

Allah SWT telah banyak memberikan pelajaran kepada manusia tentang

penyebab kehancuran umat terdahulu. Salah satu penyebab yang sering

disebutkan di ayat ini adalah karena mereka terlalu banyak melakukan

kemusyrikan. Dari ayat ini kita diperintahkan untuk belajar dari kehancuran

umat Islam terdahulu agar tidak melakukan kesalahan yang sama.

 Isi kandungan surat Ar-Rum ayat 41-42 antara lain:

1. Sebagai khalifah di muka bumi, manusia bertugas


untuk

memanfaatkan, mengelola, dan memelihara lingkungan.

2. Pemanfaatanalam yang dilakukan manusia seringkali


tidak diiringi

dengan usaha pelestarian.

3. Keserakahan manusia mengakibatkan kerusakan dan


kesengsaraan

kepada manusia itu sendiri. Misalnya banjir, tanah longsor, kebakaran

hutan, pencemaran air, dan lain sebagainya.

4. Allah SWT membiarkan sebagian manusia merasakan dampak buruk

akibat perbuatannya sendiri.


5. Manusia tidak merasakan seluruh akibat buruk dari kerusakan

lingkungan karena Allah menyediakan sistem alam untuk memulihkan

kerusakannya.

6. Allah SWT adalahDzat yang Maha Penyayang. Jika tidak, Ia


telah membinasakan semua manusia.

7. Mempelajari sejarah masa lampau itu penting


agar kita tidak

mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

8. Bencana merupakan salah satu cara Allah SWT untuk


menuntun

hamba-Nya kembali ke jalan yang benar.

Anda mungkin juga menyukai