Anda di halaman 1dari 8

HADIST-HADIST

TENTANG
LINGKUNGAN HIDUP
M HAFIZH ASA WIGUNA (2051010383)

FAKHRI DANI ALFARIZI (2051010357)

PUTRI MELISA (2051010335)


Lingkungan dalam Perspektif
al-Qur'an dan al-Hadist
Lingkungan adalah semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia dan hewan. Dalam Kamus
Bahasa Indonesia lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekeliling makhluk hidup
(organisme) yang mempunyai pengaruh timbal balik terhadap makhluk hidup tersebut.
 
Lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau
ruang tempat manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi hidupnya.

Lingkungan merupakan bagian dari integritas kehidupan manusia, sehingga harus dipandang sebagai
salah satu komponen ekosistem yang memiliki nilai untuk dihormati, dihargai, dan tidak boleh
disakiti.
Hadist – hadist Tentang Lingkungan Hidup

01 02
Hadist tentang
perintah Hadist tentang perintah untuk menanam
menghidupkan lahan pohon (reboisasi)

yang mati

03 04
Hadist tentang Hadist Menghindari
larangan membuang Kerusakan dan
hajat sembarangan Menjaga
Keseimbangan Alam
Hadist tentang perintah
menghidupkan lahan yang mati

Urwah pernah berkata, “Sesungguhnya bumi adalah milik Allah dan hamba-hamba juga hamba
Allah. Barangsiapa yang menghidupkan tanah yang mati, maka dia lebih berhak kepadanya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang membawa ajaran ini.”

Nabi shallallahu ‘alaihiwasallam juga bersabda,

“Barangsiapa yang menghidupkan tanah yang mati, maka di sana ia


akan memperoleh pahala dan tanaman yang dimakan binatang
kecil(sepertiburung atau binatang liar), maka hal itu menjadisedekah baginya.”
(HR. Darimiy dan Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam al-
Irwaa’ (4/6))
Hadist tentang perintah untuk menanam
pohon (reboisasi)

“…. Rasulullah saw bersabda : tidaklah seorang muslim menanam tanaman, kemudian
tanaman itu dimakan oleh burung, manusia, ataupun hewan, kecuali baginya
dengan tanaman itu adalah sadaqah”. (HR. al-Bukhari dan Muslim dari Anas).

Hadis Nabi saw. tentang perintah menanam pohon (reboisasi) adalah mengajarkan
kepada umatnya untuk menanam tumbuhan baik berupa pohon, biji-bijian atau
tanaman pangan. Nabi saw juga melarang menebang pohon tanpa mengikuti
prosedur yang benar, karena akan mengancam kesinambungan makhluk hidup
dibumi. Dengan melakukan penghijauan (reboisasi) akan mempercantik wajah
dunia dan sekaligus membawa manfaat bagi manusia dan alam.
“Jauhilah tiga macam perbuatan yang dilaknat ;buang
air besar disumber air, ditengah jalan, dan di bawah
pohon yang teduh.” (HR. AbuDaud)
Hadist tentang Rasulullah saw, juga bersabda:
larangan “Janganlah salah seorang dari kalian kencing diair yang
membuang hajat diam yang tidakmengalir, kemudian mandi disana.” (HR.
Al-Bukhari)
sembarangan Dengan membuang hajat sembarangan berarti
mengganggu orang lain, menyebabkan tempat itu
menjadi najis, menimbulkan baunya yang tidak sedap
sekaligus kotor, kumuh, jorok dan sekaligus menjadi
tempat sarang nyamuk sehingga mudah terserang
penyakit.
Firman Nya dalam
QS. Al-Mulk (67):

Allah yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.


Kamu sekali-
kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidakseimbang.

Tetapi menurut al-Qur’an, kebanyakan bencana di planet bumi


disebabkan oleh ulah perbuatan manusia yang tidak
bertanggung jawab. Hadist Menghindari
Firman Allah swt yang menandaskan hal tersebut adalah Kerusakan dan
QS. Al-Rum
(30) sebagai berikut : Menjaga
Telah nampak kerusakandi darat dan Keseimbangan Alam
dilautdisebabkan karena perbuatan tangan manusia supaya Allah
merasakan kepada mereka sebahagian dari(akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang
benar)”
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai