KONSEP

ISLAM
TENTANG
LINGKUNGA
N
Tim PAI
Tujuan Perkuliahan

MAHASISWA MAMPU
• Menyebutkan Kedudukan alam dan
lingkungan menurut Islam;
• Menjelaskan Kerusakan lingkungan dan
dampak-dampaknya;
• Menyebutkan Elemen-elemen konservasi
lingkungan dalam agama;
• Menyebutkan Peranan manusia dalam
konservasi lingkungan.
PENDAHULUAN
Surat ar-Rum Ayat 41

‫َظَهَر ٱْلَفَس اُد ِفى ٱْلَبِّر َو ٱْلَبْح ِر ِبَم ا َك َسَبْت َأْيِد ى ٱلَّناِس‬
‫ِلُيِذ يَقُهم َبْع َض ٱَّلِذ ى َع ِم ُلو۟ا َلَعَّلُهْم َيْر ِج ُعوَن‬

Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di

laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar).
 PENDAHULUAN
Surat ar-Rum Ayat 42
‫ِق‬ ‫َٰع‬ ‫ا‬
‫ْر َف ُر َك ْيَف َك َن َبُة‬‫۟ا‬
‫و‬ ‫ُظ‬‫ٱن‬ ‫ِض‬ ‫َأْل‬‫ٱ‬ ‫ى‬‫ِف‬ ‫۟ا‬
‫و‬ ‫ي‬ ‫ِس‬ ‫ُق‬
‫ٱَّلِذ ي ِم ن ۚ َك اَن َأْك م ُّمْش ِرِك‬‫ُر‬ ‫ْل‬
‫َن‬‫ي‬ ‫َثُرُه‬ ‫َن َقْبُل‬
Artinya: Katakanlah: "Adakanlah perjalanan di
muka bumi dan perhatikanlah bagaimana
kesudahan orang-orang yang terdahulu.
Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang
yang mempersekutukan (Allah)".
 Al Qur'an Segala sesuatu
menyebutkan termasuk langit
banyak teori dan bumi
tentang kebenaran merupakan
seluruh kejadian di ciptaan Allah Yang
alam semesta ini. Maha Kuasa
1. KEDUDUKAN
ALAM DAN
LINGKUNGAN Allah adalah
pemilik mutlak
dari alam semesta alam semesta ini
dan penguasa menyerah kepada
alam semesta kehendak Allah.
serta
pemeliharanya.
 Surat As-Sajdah Ayat 4

‫ٱُهَّلل ٱَّلِذ ى َخ َلَق ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو ٱَأْلْر َض‬ Artinya: Allah lah yang menciptakan
langit dan bumi dan apa yang ada di
‫َو َم ا َبْيَنُهَم ا ِفى ِس َّتِة َأَّياٍم ُثَّم‬ antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy.
‫ٱْس َتَو ٰى َع َلى ٱْلَعْر ِشۖ َم ا َلُك م ِّم ن‬ Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya
seorang penolongpun dan tidak (pula)
‫ُد وِنِهۦ ِم ن َو ِلٍّى َو اَل َش ِفيٍعۚ َأَفاَل‬ seorang pemberi syafa'at. Maka apakah
kamu tidak memperhatikan?
‫َتَتَذ َّك ُر وَن‬
 ۚ ‫ُتَس ِّبُح َلُه ٱلَّس َٰم َٰو ُت ٱلَّس ْبُع َوٱَأْلْرُض َو َمن ِفيِه َّن‬
‫َو ِإن ِّمن َش ٍء ِإاَّل ُيَس ِّبُح ِبَحْم ِدِهۦ َو َٰلِكن اَّل‬
‫ِل‬ ‫ْى‬
‫َتْف َق ُه وَن َتْس ِبيَح ُه ْم ۗ ِإَّنۥُه َك اَن َح يًم ا َغُفوًرا‬
Surat Al-Isra
Artinya: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada
di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada
suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya,
Ayat 44
tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengampun.
Surat Al-Fath Ayat 23

Artinya: Sebagai suatu

sunnatullah yang telah
‫ُس َّنَة ٱِهَّلل ٱَّلِتى َقْد َخ َلْت ِم ن َقْبُل ۖ َو َلن‬ berlaku sejak dahulu, kamu
‫َتِج َد ِلُس َّنِة ٱِهَّلل َتْبِد ياًل‬ sekali-kali tiada akan
menemukan perubahan
bagi sunnatullah itu.
2. KERUSAKAN
Faktor Alam
LINGKUNGAN
DAN DAMPAK-
DAMPAKNYA Faktor Manusia
itu sendiri
 • Gunung Meletus (menewaskan makhluk
hidup, dll)
• Gempa bumi (korban jiwa, perumahan,
kehidupan, dll)
Faktor Alam • Tsunami (korban jiwa, perumahan, dll)
• Banjir (korban jiwa, perumahan, dll.)
• Angin putting beliung (korban jiwa dan asset
lainnya)
 • Buang sampah sembarangan
berdampak pada lingkungan yang
tidak sehat
• Penebangan liar berdampak pada
erosi dan rusaknya ekosistem
Faktor Manusia • Pemanasan global berdampak pada
rusaknya ekosistem dan iklim
• Pencemaran berdampak pada
terganggunya semua makhluk
hidup
3. ELEMEN-ELEMEN KONSERVASI
LINGKUNGAN
Taman Buru Hutan
(Tb) Konservasi

Taman Wisata Cagar Alam

Alam (Twa) (CA)

Taman Hutan Suaka

Raya Margasatwa
(Tahura) (SM)

Taman
Nasional (Tn)
Beberapa istilah lingkungan (ekologi)

al-’ālamīn
alsamā’ al-bī’ah
(seluruh al-arḍ (bumi)
(ruang waktu) (lingkungan).
spesies)
 Kata al-‘ālamīn dalam Alqur’an
disebut sebanyak 71 kali dimana
sejumlah 44 kali di-muḍāf-kan
al-’ālamīn kepada kata rabb, jadi Rabb al-
a’lamin
(seluruh
kata al-‘ālamīn yang digabung
spesies) dengan kata depan: li, ‘an, ‘alā
disebut sebanyak 5 kali dalam QS.
al-Baqarah: 251; Ali ‘Imrān: 97, 108;
al-‘Ankabūt: 6, dan al-Ṣāffāt: 79
 Kata al-samā’ (pl. al-samāwāt) dan
derivasinya dalam Alquran disebut sebanyak
387 kali (210 kali dalam bentuk tunggal, dan
117 kali dalam bentuk plural).

alsamā’ Secara etimologis, kata al-samā’ berasal dari

(ruang kata samā, yasmū, sumuww, samā’an, yang

berarti “meninggi, menyublim dan sesuatu
yang tinggi.
waktu) secara terminologis, kata ini berarti jagad
raya (QS al-Baqarah: 22), ruang udara (QS.
alNaḥl: 79), dan ruang angkasa (QS. al-
Furqān: 61)
 Kata al-arḍ digunakan Alquran sebanyak 463 kali.

al-arḍ
(bumi) 15 Kata al-arḍ memiliki dua makna: (1) planet
bumi yang sudah jadi dengan konotasi tanah
sebagai ruang tempat organisme atau jasad
renik, sebuah wilayah kehidupan manusia dan
fenomena geologis; (2) lingkungan planet bumi
dalam proses menjadi, yakni proses penciptaan
dan kejadian planet bumi.
 kata al-bī’ah merupakan derivasi dari kata
bā’a, yabī’u, bī’ah berarti: `kembali`,
`menempati wilayah`, `ruang kehidupan`,
dan `lingkungan`.
al-bī’ah
(lingkungan). kata al-bī’ah ini disebut Alquran sebanyak
18 kali, tetapi ayat yang secara langsung
bermakna lingkungan sebagai ruang
kehidupan hanya 6 ayat (QS. Ali ‘Imrān: 21;
al-A‘rāf: 74; Yūnus: 93; Yūsuf: 56; al-Naḥl:
41, dan al-‘Ankabūt: 58).
 4. PERANAN MANUSIA DALAM
KONSERVASI LINGKUNGAN
Larangan merusak lingkungan (Surat Al-A’raf ayat 56):

‫ي‬‫اَل ْف ِس ُد و۟ا ِفى ٱَأْل ِض ْع َد ِإْص َٰلِح َه ا ٱْد ُعوُه َخ ًفا َط اۚ ِإَّن ْح َت ٱلَّلِه َقِري ِّم ٱْل ْح ِس ِن‬
‫َن‬ ‫ٌب َن ُم‬ ‫َر َم‬ ‫ْو َو َم ًع‬ ‫َو‬ ‫ْر َب‬ ‫َو ُت‬

Artinya: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,

sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya
dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan
dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada
orang-orang yang berbuat baik.
 Penghijauan merupakan penanaman pohon agar
menjadi sejuk dan bersih karena manfaat
pohon / tumbuhan itu sendiri yaitu dapat
menghasilkan O2 dan menyerap CO2. Kemudian
penghijauan juga dapat mencegah terjadinya
Penghijau banjir, karena ketika musim penghujan air dapat
meresap dengan mudah kedalam tanah.
an dan
Reboisasi Dengan adanya penghijauan dan reboisasi
artinya kita juga turut menjaga kelestarian hidup
flora dan fauna.
 Apabila permintaan terhadap kertas
melambung tinggi, maka semakin
banyak pula pepohonan yang akan
Mengurang ditebang.
i
Penggunaa Dan dampak negatif yang dihasilkan
n Kertas dari penebangan pohon adalah
terjadinya kerusakan pada bumi,
daerah tersebut akan rawan terjadi
banjir, tanah longsor atau erosi.
Tidak Menggunakan Air
Secara Berlebihan

Air merupakan Dampak negatif dari

kebutuhan dasar semua penggunaan air
makhluk hidup berlebihan adalah
(manusia, hewan, memicu terjadinya krisis
tumbuhan). air bersih secara global.
Menjaga Kesuburan Tanah

Banyak sekali yang dapat kita

Kemudian menggunakan pupuk
lakukan dalam menjaga
kimia secara bijaksana, jika
kesuburan tanah, yaitu dengan
penggunaan pupuk itu
menanam tanaman tumpang
berlebihan, justru akan
sari, membuat sengkedan atau
menimbulkan pencemaran
terasering karena hal itu dapat
pada tanah.
mencegah terjadinya erosi.
 Flora dan fauna adalah salah satu kekayaan alam yang harus
kita jaga dan kita pelihara.

Menjaga Flora Hal paling sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan
menjaga hewan dan tumbuhan yang ada disekitar rumah kita
yaitu tidak merusak tumbuhan, dan tidak mengganggu atau
dan Fauna mengusik binatang – binatang tersebut.

Di Indonesia pun banyak flora dan fauna yang sudah langka,

dengan melakukan konservasi seperti membentuk cagar alam
atau suaka margasatwa, melindungi pemburuan liar,
melakukan pemberantasan perdagangan antar satwa, artinya
kita turut melestarikan ekosistemnya agar tidak punah.
 Pengolahan limbah dapat
Melakuka dilakukan dengan mendaur
n ulang sampah.
Pengolah
an Caranya adalah memilah
sampah yang dapat didaur
Limbah ulang dan sampah yang
tidak dapat didaur ulang
PENUTUP

kegiatan pengelolaan
implementasi di kehidupan
lingkungan akan tumbuh
bermasyarakat pengelolaan
pemahaman pembangungan
terhadap lingkungan melalui
yang berwawasan
elemen - elemen konservasi
lingkungan maupun spirit
sangatlah diperlukan.
pembangunan berkelanjutan