keduanya, maka kalian takkan pernah tersesat selamanya. Keduanya adalah Al-Quran dan Sunah utusannya.
al-Quran adalah kitab suci yang menjadi pegangan utama. Semua umat Islam sepakat secara aklamatif tentang keautentikan alQuran. Tidak ada keragaman versi Al-Quran.
Sunah yang diwariskan Nabi tersebar dalam sejumlah kitab. Perbedaan aliran meniscayakan perbedaan penilaian terhadap kitab yang berisi kodifilkasi sunah. Waspadai antara sunah yang memang berasal dari Rasulullah, dengan tradisi bernafaskan Islam yang diwariskan secara turun-temurun.
2. Universal
Ajaran Islam bisa diterapkan di semua tempat, oleh semua etnis, dan pada berbagai budaya. Perbedaan kultur, tradisi, adatistiadat, serta bahasa beragam penduduk di muka bumi, ternyata bisa disatukan di bawah ajaran Islam. Dalam semangat budaya minang: Adat basandi syara, syara basandi kitabullah.
3. Humanis
Ajaran Islam sangat sesuai dengan semangat humanisme. Ayat dan hadis yang mengupas persoalan sosial (muamalah bainan nas) lebih banyak dari yang membahas masalah ibadah. Ajaran Islam sangat akomodatif terhadap kekurangan dan kelemahan yang merupakan sifat dasar manusia. Dalam hadis, Orang yang baik bukan yang tak pernah salah, tapi yang langsung sadar dan bertobat ketika berbuat salah.