Anda di halaman 1dari 17

PENDAPATAN

NOFIANZAH 1. Pejabat fungsional yang bertugas untuk menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja, dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD adalah a. Bendahara Penerimaan b. Bendahara Pengeluaran c. Satuan Pemegang Kas d. Bendahara Pembantu 2. Dalam prosedur pertanggungjawaban penerimaan, uang setoran Bendahara Penerimaan akan dianggap sah, apabila.... a. Bendahara Pengeluaran mencatat dalam buku Rekap Penerimaan Kas b. Bukti penerimaan sudah disetor kepada Kepala SKPD c. BUD/Kuasa BUD telah menerima nota kredit dari Bank d. STS telah disetor ke Bank 3 hari setelah penerimaan uang 3. Menentukan apakah terdapat salah saji angka yang material pada akun-akun yang berhubungan dengan pendapatan yang diungkapakan dalam Laporan Keuangan, merupakan tujuan dari.... a. Pengujian Analitis Terinci b. Pengujian Sistem Pengendalian Intern c. Pengujian Substantif atas transaksi d. Pengujian Substantif atas saldo 4. Pendapatan dicatat sesuai dengan periode akuntansi yang tepat, merupakan tujuan pemeriksaan mengenai... a. Cut Off b. Occurance c. Classification d. Accuracy

FAJAR 1. pendapatan daerah (basis akrual) diakui sebagai ; a. penambah nilai kekayaan bruto b. penambah nilai kekayaan netto c. penambah nilai aset d. penambah saldo di rekening umum daerah 2. dibawah ini yg termasuk pendapatan asli daerah, kecuali; a. pejak daerah b. retribusi daerah c. dana darurat d. lain-lain PAD yg sah 3. sesuai dengan permendagri no.13/2006, bendahara penerimaan dan pengeluaran ditetapkan oleh; a. kepala PPKD selaku BUD b. kepala daerah c. kepala SKPD d. menteri dalam negeri

4.yang tidak termasuk dalam lain-lain PAD yg sah adalah; a. penerimaan setelah TA ditutup b. penerimaan kas yg berasal daripenjualan dan/atau ganti rugi pelepasan aset c. kas yg diterima kembali dari pengeluaran/belanja yg terjadi setelah TA d. kas yg diterima kembali dari pengeluaran/belanja yg terjadi pd tahun berjalan CANDRA 1. Yang bukan merupakan tujuan pelaksanaan pengujian analitis terinci yaitu... a. Pemeriksa dapat menemukan hubungan logis penyajian antara masing-masing akun pada laporan keuangan. b. Pemeriksa dapat menilai kecukupan pengungkapan atas setiap perubahan pada akun pada laporan keuangan. c. Pemeriksa dapat menentukan bukti-bukti audit mana yang valid dan kompeten dan mana yang tidak. d. Pemeriksa dapat menentukan area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalian intern dan pengujian substantif atas transaksi dan saldo. 2. Pengujian analitis terinci yang dilakukan dengan cara menguji lebih rinci kenaikan nilai akun yang tidak biasa apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya disebut dengan... a. Analisis Tren b. Analisis Rasio c. Teknik Prediktif d. Analisis Data 3. Apabila pemeriksa menyimpulkan bahwa sistem pengendalian intern secara keseluruhan baik/efektif atau risiko pengendaliannya rendah, maka strategi pengujian transaksi laporan keuangan yang digunakan yaitu... a. Pengujian substantif mendalam b. Pengujian substantif dangkal c. Pengujian substantif terbatas d. Pengujian substantif rendah 4. Pengujian substantif transaksi dan saldo dilakukan untuk meyakini asersi manajemen atas laporan keuangan pihak yang terperiksa, yaitu, kecuali... a. Penyajian dan Pengungkapan b. Penilaian dan Pengalokasian c. Keahlian dan Kepatuhan d. Hak dan Kewajiban BIYAN 1. Tujuan pemeriksaan terhadap siklus pendapatan daerah adalah... a. Untuk menemukan salah saji material dalam akun pendapatan dan belanja b. Untuk menemukan salah saji material dalam akun-akun pendapatan c. Untuk menemukan salah perhitungan yang tidak material dalam akun pendapatan d. Untuk menemukan salah perhitungan yang material dalam akun-akun belanja 2. Pendapatan Asli Daerah terdiri dari, kecuali... a. Lain-lain pendapatan daerah yang sah b. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan c. Pajak daerah d. Retribusi daerah

3. Yang termasuk dalam Dana Perimbangan adalah sebagai berikut, kecuali... a. Dana Alokasi Khusus b. Dana Bagi Hasil c. Dana Penyesuaian d. Dana Alokasi Umum 4. Pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah adalah... a. Bendahara Pengeluaran b. Bendahara Fungsional c. Bendahara Pendapatan d. Bendahara Penerimaan ISMA 1. Prosedur yang benar dalam penyetoran uang ke kas daerah adalah... a. Bendahara penerimaan atau bendahara penerimaan pembantu menyetorkan seluruh penerimaan kas ke rekening kas daerah maks. pukul 1 (satu) siang hari. b. Bendahara penerimaan atau bendahara penerimaan pembantu mencatat dalam buku kas umum pengeluaran. c. Bendahara penerimaan atau bendahara penerimaan pembantu menyetorkan seluruh panarimaan kas ke rekening kas daerah maks 1 (satu) hari kerja setelah penerimaan uang. d. Semua jawaban benar 2. Yang termasuk prosedur pertanggungjawaban penerimaan uang adalah... a. Bendahara penerimaan pembantu membuat laporan pertanggungjawaban kepada PPKD/BUD b. Bendahara penerimaan melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis c. PPKD selaku BUN melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis d. Bendahara penerimaan membuat laporan pertanggungjawaban kepada bendahara penerimaan pembantu. 3. Berikut ini tujuan pemeriksaan berkaitan dengan transaksi pendapatan, kecuali... a. Kelengkapan : Bukti pemeriksaan telah dicatat dengan lengkap b. Keakuratan : pendapatan dicatat sesuai dengan jumlah penagihan c. Klasifikasi : Transaksi pendapatan diklasifikasikan dengan tepat d. Ketepatan waktu : pendapatan dicatat pada waktu yang tepat 4. Yang termasuk kedalam metodologi pelaksanaan pemeriksaan adalah... a. Memahami pengendalian intern b. Menilai resiko pengendalian c. Mempertimbangkan manfaat dan biaya d. semua jawaban benar

BELANJA
WIRYA 1. a. b. c. d. Berikut adalah tujuan pemeriksaan terkait dengan transaksi belanja, kecuali : Transaksi belanja yang ada telah dicatat Transaksi belanja diklasifikasi secara tepat Belanja dicatat sesuai dengan jumlah pengeluaran Saldo belanja telah dinilai dengan benar

2. a. b. c. d.

Asersi manajemen yang terkait dengan transaksi atas belanja : Keterjadian, kelengkapan, keakuratan, klasifikasi, ketepatan waktu Keberadaan, keterjadian, keakuratan, kelengkapan, klasifikasi Keterjadian, penilaian, keakuratan, klasifikasi, kelengkapan Keterjadian, kelengkapan, hak dan kewajiban, keakuratan, klasifikasi

3. Menilai pengendalian adalah salah satu metodologi dalam pemeriksaan transaksi belanja yang berguna untuk : a. Memperbaiki sistem pengendalian internal auditee b. Memutuskan apakah pengujian substantif akan dilakukan secara terbatas atau mendalam c. Membuat SPI baru apabila SPI yang ada tidak memadai d. Semua jawaban benar 4. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pemeriksaan atas transaksi belanja : I. Mempertimbangkan biaya dan manfaat untuk menguji pengendalian II. Memahami pengendalian intern III. Menilai pengendalian intern IV. Menguji pengendalian (dan substantif atas transaksi) V. Melakukan prosedur analitis dan pengujian saldo rinci Urutan langkah-langkah yang benar dalam pemeriksaan atas transaksi belanja adalah : a. I, II, III, IV, V b. II, III, I, IV, V c. V, I, II, III, IV d. V, II, III, I, IV M. NIZAR 1. a. b. c. d. Yang termasuk buku pembantu BKU adalah Buku Pembantu Panjar Buku Pembantu Pajak Buku Pembantu Persediaan Buku Pembantu Simpanan/Bank

2. Perbedaan langkah langkah pelaksanaan menurut BPK dan arens adalah a. Menurut Arens, melakukan pengujian analitis terlebih dahulu, baru kemudian pengujian SPI b. Menurut Arens, melakukan pengujian Substantif atas transaksi terlebih dahulu, baru kemudian pengujian SPI c. Menurut Arens, melakukan penilaian terhadap SPI terlebih dahulu, baru kemudian melakukan pengujian analitis d. Menurut Arens, melakukan pengujian Substantif atas saldo terlebih dahulu, baru kemudian pengujian analitis 3. a. b. c. d. 4. a. b. c. d. Yang termasuk belanja operasi di Pemda adalah, kecuali Belanja pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bantuan Sosial Asersi yang diperlukan untuk transaksi Belanja adalah, kecuali Completeness Existance Occurance Accurate

ALDO 1. Dalam pelaksanaan pemeriksaan belanja daerah, urutan metodologi yang tepat adalah : I. Memahami pengendalian intern II. Mempertimbangkan manfaat dan biaya III. Menilai pengendalian IV. Merancang pengujian ( prosedur pemeriksaan, jumlah sample, pemilihan anggota sample, waktu pengujian ). a. I, II, III, IV b. I, III, II, IV c. I, III, IV, II d. IV, I, II, III 2. Dalam menilai resiko pengendalian terhadap belanja, penilaian dilakukan terkait, kecuali : a. Otorisasi yang tepat b. Dokumen pra nomor c. Jumlah anggaran belanja d. prosedur verifikasi internal 3. Manakah diantara sistem dan prosedur belanja daerah di bawah ini yang kurang tepat : a. PPKD dalam rangka manajemen kas menerbitkan Surat Penyediaan Dana (SPD) yang disiapkan oleh kuasa BUD untuk ditandatangani PPKD. b. Berdasarkan SPD, Bendahara Pengeluaran mengajukan SPP kepada Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran c. Dalam hal dokumen SPP lengkap dan sah, Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM dalam waktu 2 hari kerja sejak SPP diterima. d. Dalam hal dokumen SPP dinyatakan tidak lengkap dan/atau tidak sah, Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran menolak menerbitkan SPM dalam waktu 2 hari kerja sejak SPP diterima. 4. Tujuan pemeriksaan dan asersi manajemen yang tidak tepat berkaitan dengan transaksi belanja daerah adalah : a. Keberadaan; Belanja yang dicatat adalah belanja yang sah b. Kelengkapan; Transaksi belanja yang ada telah dicatat c. Penilaian; Belanja dicatat sesuai dengan pengeluaran d. Klasifikasi; Transaksi belanja diklasifikasikan dengan tepat.

HERI Y 1. Berikut ini yang merupakan prinsip-prinsip dalam pengeluaran kas Pemerintah daerah..... a. Pengeluaran kas yang mengakibatkan beban APBD, tidak dapat dilakukan sebelum Raperda tentang APBD disahkan b. Untuk pengeluaran kas atas beban APBD, terlebih dahulu diterbitkan SKO atau surat keputusan lainnya c. setiap pengeluaran kas harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah d. semua jawaban a, b dan c benar 2. Berikut ini klasifikasi belanja daerah berdasarkan SAP, kecuali..... a. Belanja Modal b. Belanja Operasi c. Transfer d. Belanja Langsung

3. Berikut ini tahapan audit yang biasa dilaksanakan pada pemeriksanaan belanja, kecuali.... a. Pengujian sistem pengendalian intern b. Pengujian analitis terinci c. Pengujian substantif atas transaksi d. Pengujian atas saldo akun 4. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memahami pengendalian intern-belanja, kecuali a. Mempelajari bagan alir b. menyiapkan kuesioner pengendalian intern c. melaksanakan walktrough test d. melakukan konfirmasi

OKTOMUEL 1. Dari pernyataan-pernyataan berikut manakah pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan belanja daerah a. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang kekayaan bersih b. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah yang dilaporkan dalam laporan realisasi anggaran c. Belanja daerah diakui pada saat kas keluar dari kas daerah d. Belanja daerah diakui pada saat terhutang 2. Untuk menguji asersi-asersi manajemen atas transaksi atas belanja modal, pemeriksa harus memeriksa dokumen-dokumen dibawah ini, kecuali a. SP2D LS b. SPM UP c. Buku kas umum d. SPP LS 3. Dalam hal sistem dan prosedur belanja daerah , manakah pernyataan yang tidak benar a. PPKD menerbitkan SPD sebagai dasar pengeluaran kas b. Kuasa BUD menerbitkan SP2D setelah SPM yang diajukan dinyatakan lengkap c. Bendahara mengajukan SPP kepada PPK-SKPD yang apabila disetujui akan langsung diterbitkan SP2D d. SPM diajukan oleh PA/KPA kepada kuasa BUD 4. Yang tidak termasuk sebagai pejabat terkait dalam kegiatan belanja daerah adalah a. Pejabat Pelaksana Teknis Keuangan SKPD (PPTK-SKPD) b. Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) c. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) d. Koordinator Pengelola Keuangan Daerah (KPKD)

NON KAS
JUNSUI 1. Langkah-langkah pelaksanaan pemeriksaan dalam pengujian transaksi non kas menurut BPK adalah a. Pengujian analitis terinci - pengujian SPI - pengujian atas transaksi dan saldo akun b. Pengujian SPI - pengujian analitis terinci - pengujian atas transaksi dan saldo akun

c. Pengujian analitis terinci - pengujian SPI - pengujian atas saldo akun d. Pengujian SPI - pengujian atas transaksi - pengujian analitis terinci 2. Pengertian dari transaksi non kas adalah a. Kejadian-kejadian ekonomi yang tidak melibatkan kas, namun bisa terjadi sebagai ikutan dari adanya transaksi kas b. Kejadian-kejadian yang mempunyai sifat ekonomi yang timbul sebagai ikutan dari adanya transaksi non kas c. Kejadian-kejadian ekonomi yang tidak melibatkan kas dan tidak merupakan ikutan dari adanya transaksi kas d. Kejadian-kejadian ekonomi dari adanya transaksi transitoris 3. Berikut ini merupakan transaksi non kas pada SKPD yang juga merupakan transaksi non kas pada PPKD adalah a. Pengakuan aset b. Pengakuan atas pengurangan atau penambahan investasi jangka panjang c. Pengakuan atas penambahan atau pengurangan kewajiban d. Penyesuaian akhir tahun dan jurnal penutup 4. Contoh transaksi non kas berupa pengakuan aset lainnya pada SKPD, kecuali a. Tagihan penjualan angsuran b. Bagian lancar hutang jangka panjang c. Kemitraan dengan pihak ketiga d. Tuntutan ganti rugi RENNY 1. Yang bukan merupakan transaksi non kas adalah a. Penyesuaian akrual b. Belanja barang persediaan c. Transaksi investasi d. Pengakuan kesalahan 2. Transaksi yang akan berpengaruh pada neraca adalah a. Belanja barang LS b. Belanja pegawai LS c. Belanja modal LS d. Benar semua 3. Mutasi aset tetap dipengaruhi oleh , kecuali a. Penghapusan b. Perolehan c. Revaluasi d. Salah semua 4. Transaksi yang mewajibkan pengakuan akrual adalah a. Konstruksi dalam pengerjaan b. Reklasifikasi aset tetap c. Reklasifikasi bagian lancar d. Semua jawaban benar

LUTFIANA 1. Definisi transaksi non kas yang paling tepat adalah a. Kejadian-kejadian yang tidak mempunyai sifat ekonomi, yang tidak melibatkan kas, namun bisa terjadi sebagai ikutan dari adanya transaksi kas b. Kejadian-kejadian yang mempunyai sifat ekonomi, yang tidak melibatkan kas, namun bisa terjadi sebagai ikutan dari adanya transaksi kas c. Kejadian-kejadian yang mempunyai sifat ekonomi, yang melibatkan kas, namun bisa terjadi sebagai ikutan dari adanya transaksi kas d. Kejadian-kejadian yang tidak mempunyai sifat ekonomi, yang melibatkan kas, namun bisa terjadi sebagai ikutan dari adanya transaksi kas 2. a. b. c. d. Pada umumnya, jenis transaksi non kas yang terjadi di SKPD adalah pengakuan atas penambahan atau pengurangan investasi pengakuan atas penambahan atau pengurangan aset tetap pengakuan atas penambahan atau pengurangan piutang pengakuan atas penambahan atau pengurangan kewajiban jangka panjang

3. PPK- SKPD berdasarkan bukti transaksi dan/atau kejadian selain kas membuat bukti memorial. Bukti memorial tersebut sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai a. tanggal transaksi, kode rekening, uraian transaksi dan/atau kejadian b. tanggal transaksi, kode rekening, uraian transaksi dan/atau kejadian, dan jumlah rupiah c. tanggal transaksi, kode rekening, debet, dan kredit d. tanggal transaksi, kode rekening, debet, kredit, jumlah rupiah 4. Penyesuaian pada akhir tahun dilakukan untuk membukukan transaksi yang bersifat akrual, yaitu a. Piutang pajak/retribusi b. Persediaan c. Reklasifikasi bagian lancar TGR d. A,B, dan C benar semua

ARIEF P 1. Pengakuan atas penambahan atau pengurangan investasi dapat dilihat dalam kasus... a. Penyertaan modal b. Pada LP.01 c. Utang jangka Panjang d. Koreksi 2. Asersi yang digunakan dalam pengujian transaksi non kas, dalam hal ini adalah untuk keperluan cek fisik... a. Existence & Right b. Completeness & Right c. Occurance & Obligation d. Occurance & Right 3. Pengakuan aset pada saat perolehan dan penambahan yaitu... a. pada saat SK. Penjualan, Pengurangan dan Penghapusan diterima b. pada saat kas di keluarkan c. pada saat komitmen d. pada saat pengumuman lelang

4. Pengujian subtantive atas saldo baik bila digunakan pada akun, kecuali... a. Kas b. Persediaan c. Aset tetap d. Pendapatan

GALIH 1. Berikut ini merupakan jenis-jenis transaksi non kas, kecuali... a. Pengakuan atas penambahan investasi b. Pengakuan atas penambahan aset tetap c. Pembelian aset tetap d. Penyesuaian akhir tahun atas transaksi yang bersifat akrual 2. SKPD X salah mencatat transaksi belanja, transaksi belanja tersebut dicatat lebih bayar dan kesalahan pencatatan diketahui setelah laporan keuangan periode tersebut diterbitkan, di bawah ini jurnal koreksi kesalahan pencatatan yang paling tepat adalah.... a. Mendebet kas di bendahara pengeluaran dan mengkredit belanja b. Mendebet kas di bendahara penerimaan dan mengkredit belanja c. Mendebet pendapatan lain-lain dan mengkredit belanja d. Mendebet RK-PPKD dan mengkredit pendapatan lain-lain 3. SKPD Y salah mencatat transaksi belanja kurang bayar dan kesalahan pencatatan diketahui setelah laporan keuangan periode tersebut diterbitkan, jurnal koreksi yang paling tepat di bawah ini adalah... a. RK-PPKD di debet, Ekuitas dana di kredit b. Ekuitas dana di debet, RK-PPKD di kredit c. Ekuitas dana di debet, Belanja di kredit d. Semua jawaban salah 4. Aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomis seperti bunga, royalti, dividen, atau manfaat sosial sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat adalah pengertian dari.... a. Investasi b. Aset Tetap c. Ekuitas Dana Investasi d. Aset Tak Berwujud

SALDO AKUN
PISKA 1. Dibawahi ini prosedur pengujian substantif atas saldo, kecuali a. Cash Opname b. Konfirmasi saldo kas di bank c. Interbank Transfer d. Pengawasan Pengendalian Internal 2. Informasi terkait bukti memorial sekurang-kurangnya memuat a. Jenis, kode rekening, nilai investasi, bunga b. Jenis, kode rekening, daftar komisioner, tanggal transaksi

c. Jenis, kode rekening, nilai investasi, tanggal transaksi d. Jenis, kode rekening, nilai bunga, daftar komisioner 3. Pengujian substantif atas saldo akun memperhatikan a. Kesesuaian dengan standar akuntansi komersial b. kecukupan pengungkapan c. efektifitas sistem pengendalian eksternal d. kepatuhan terhadap peraturan lokal adat masyarakat 4. Mengapa terjadi perbedaan langkah-langkah pemeriksaan antara BPK dengan Arrenz? a. Menurut Arrenz dilakukan Pengujian Analisis Terinci pada awal pelaksanaan pemeriksaan b. Menurut Arrenz Pemahaman Pengendalian Internal lebih didahulukan c. Menurut Arrenz Pengujian substantif atas saldo tidak dilakukan d. Menurut Arrenz pengujian pengendalian internal tanpa mempertimbangkan manfaat dan biaya

BAYU 1. Berikut ini prosedur yang kurang tepat untuk pengujian saldo akun atas piutang adalah a. meminta daftar piutang b. meminta dokumen dasar timbulnya piutang c. melakukan konfirmasi dengan pihak ke3 d. menguji transaksi terkait piutang, apakah telah seluruhnya tercatat pada sistem Akuntansi auditee. 2. Berikut ini adalah asersi pada saldo akun yang dapat dibuktikan dengan pemeriksaan fisik, kecuali a. existance b. completeness c. valuation d. right & obligation 3. Berikut adalah dokumen yg mendukung atas asersi right & obligation pada pengujian saldo akun berupa gedung dan bangunan ... a. SHM & bukti bayar BPHTB b. AJB & kuitansi pembelian c. kontrak perjanjian & bukti kas keluar d. STNK & BPPKB 4. yang bukan dari asersi menejemen atas pengujian saldo akun adalah ... a. occurance b. completeness c. valuation & allocation d. right & obligation

DIMAS 1. mana di bawah ini yang tidak termasuk tahap pemeriksaan keuangan sektor pemerintah : a. Pemahaman SPI b. Pelaksanaan pengujian analisis terinci c. Pengujian SPI d. Penyusunan konsep temuan pemeriksaan

2. yang tidak termasuk prosedur yang bisa dilakukan dalam melakukan prosedur pengujian substantif atas saldo kas dan bank adalah : a. Pemeriksaan fisik kas (cash opname) b. Konfirmasi saldo kas di bank c. Verifikasi rekonsiliasi saldo bank yang dibuat PPKD d. Meneliti bukti-bukti yang terkait dengan penerimaan dan pengeluaran kas 3. pengujian substantif atas saldo akun memperhatikan hal-hal di bawah ini kecuali : a. Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, b. Efektivitas sistem pengendalian intern dan c. Manajemen keuangan perusahaan d. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. 4. Pengujian substantif atas saldo meliputi pengujian pada di bawah ini, kecuali : a. Kas dan Bank b. SiLPA c. Aset Tetap d. Investasi (Penyertaan modal pemerintah)

PIYU 1. Pengujian substantif atas saldo dilakukan untuk meyakini asersi manajemen, yaitu, kecuali: a. Keberadaan b. Kelengkapan c. Hak dan kewajiban d. Ketepatan 2. Pengujian substantif tas saldo kas dan bank dapat dilakukan dengan prosedur, kecuali : a. Cash opname b. Stock opname c. Konfirmasi d. Verifikasi rekonsiliasi bank 3. Pengujian substantif atas saldo idealnya dilakukan pada saat: a. Setelah memperoleh laporan keuangan b. Sebelum memperoleh laporan keuangan c. Setelah laporan keuangan diaudit d. Pada tahap perencanaan audit 4. Pengujian substantif atas saldo dilaksanakan pada tahapan: a. Perencanaan b. Pelaksanaan c. Pelaporan d. Tindak lanjut

FAHRIL 1. Yang bukan merupakan tujuan dari pengujian substantif atas saldo Kas dan Bank adalah : a. Keberadaan b. Cut Off c. Hak dan Kewajiban d. Penilaian

2. Pemeriksaan pembayaran piutang setelah tanggal neraca, merupakan salah satu prosedur pengujian substantif atas saldo piutang yang berkaitan dengan tujuan : a. Cut Off b. Kelengkapan c. Keberadaan d. Hak dan Kewajiban 3. Pada pengujian substantif atas aset tetap berupa kendaraan dinas, pemeriksa melakukan pemeriksaan BPKB kendaraan tersebut, hal ini bertujuan untuk memenuhi asersi : a. Hak dan Kewajiban b. Keberadaan c. Cut Off d. Penilaian dan Pengalokasian 4. Yang bukan merupakan prosedur pemeriksaan pada pengujian substantif atas saldo Kas dan Bank adalah : a. Cash Opname b. Konfirmasi saldo kas di bank c.Interbank transfer d. Konfirmasi Piutang

HERU 1. Pengujian subtantif atas saldo akun harus memperhatikan hal berikut, kecuali a. Kesesuaian dengan SAP b. Kecukupan pengungkapan c. Efektivitas sistem pengendalian intern d. Keterjadian transaksi diluar akun-akun yang diuji 2. Pengujian subtantif atas saldo meliputi pengujian atas hal beriut, kecuali a. Kas dan Bank b. piutang c. Persediaan d. Laba bersih 3. Berikut ini adalah tujuan dari pengujian substantif atas saldo kas dan bank, kecuali: a. Keberadaan dan keterjadian b. Kelengkapan c. Penilaian dan alokasi d. Keakuratan 4 Berikut ini termasuk dalam prosedur pengujian subtantif atas saldo kas dan bank, kecuali:: a. Cash opname b. Konfirmasi saldo kas di bank c. Verifikasi rekonsiliasi saldo bank yang dibuat PPKD d. interbank review

ESTU 1. Yang bukan merupakan asersi manajemen dalam hal pengujian substantif atas saldo adalah: a. Keberadaan dan Keterjadian b. Hak dan Kewajiban

c. Keakuratan d. Penyajian dan Pengungkapan 2. Berikut pernyataan yang benar mengenai pengujian substantif atas saldo akun, kecuali: a. Pengujian ini meliputi pengujian substantif atas saldo akun/perkiraan b. Pengujian ini meliputi pengujian atas laporan arus kas c. Pengujian ini meliputi pengujian substantif atas pengungkapan pada laporan keuangan d. Pengujian ini memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan SAP 3. Dalam pelaksanaan, di bawah ini merupakan akun-akun yang dilakukan pengujian substantif atas saldonya, kecuali: a. Ekuitas Dana Lancar b. Pendapatan Daerah dan Belaja Daerah c. Piutang d. Aset Tetap 4. Di bawah ini merupakan prosedur pengujian substantif atas saldo akun Kas dan Bank, kecuali: a. Pemeriksaan fisik kas atau cash opname b. Pemeriksaan transaksi transfer antar bank atau interbank transfer c. Konfirmasi saldo kas dan verifikasi rekonsiliasi yang dibuat oleh PPKD d. Pemeriksaan buku besar dan interview

SYASSI 1. Prosedur yang dilakukan dengan cara mengkonfirmasi saldo kas di bank adalah salah satu tujuan untuk menguji asersi a. Existence b. Rights c. Completeness d. Valuation 2. Untuk menguji asersi Rights and Obligation atas saldo asset tetap adalah dengan cara sebagai berikut, kecuali a. Adanya dokumen kepemilikan asset tetap yang syah seperti sertifikat b. Mengecek fisik barang dengan dicocokan pada daftar barang inventaris c. Melakukan konfirmasi pada warga sekitar d. Segala sesuatu yang dikuasai oleh pemerintah merupakan hak milik pemerintah 3. Apabila dilakukan pemeriksaan cek fisik atas persediaan dan terjadi kekurangan persediaan, maka asersi berikut yang tidak terpenuhi a. Completeness b. Existence c. Valuation d. Disclosure 4. Pengujian asersi atas saldo akun meliputi asersi di bawah ini, kecuali a.Existence b. Disclosure c. Occurrence d. Rights

EBES 1. Pengujian substantif atas saldo aset tetap bertujuan untuk menguji asersi manajemen terutama dalam hal... a. occurence & accuracy b. valuation & disclosure c. existence & right d. completness & obligation 2. Di bawah ini pernyataan yg benar mengenai pengujian substantif atas saldo & transaksi adalah... a. pengujian substantif atas saldo bisa dilakukan konfirmasi, sedangkan transaksi sulit dilakukan konfirmasi b. pengujian substantif atas saldo tidak bisa dilakukan konfirmasi, sedangkan transaksi mudah dilakukan konfirmasi c. jawaban a & b benar d. jawaban a & b salah 3. Pengujian substantif atas saldo akun harus memperhatikan hal - hal berikut ini, kecuali... a. efektivitas SPI b. kesesuaian dg SAP c. kecukupan pengungkapan d. keterjadian 4. Yg bukan merupakan prosedur dalam pengujian substantif atas saldo piutang adalah... a. meminta daftar piutang yg dimiliki oleh auditee menurut pencatatan b. melakukan interview kepada auditee untuk mengetahui daftar piutang auditee c. mengumpulkan dokumen - dokumen yg menjadi dasar timbulnya piutang d. melakukan konfirmasi kepada pihak ketiga

PENYELESAIAN PEMERIKSAAN
DAVID 1. Penyelesaian penugasan pemeriksaan keuangan merupakan kegiatan untuk mereviu tiga hal, Kecuali: a. Kejadian setelah tanggal neraca b. Kejadian sebelum dan setelah tanggal neraca c. Kontrak/komitmen jangka panjang d. Kewajiban kontijensi 2. Akhir dari dari pelaksanaan pekerjaan lapangan pemeriksaan keuangan adalah... a. Penyusunan Konsep Akhir dan Penyampaian laporan hasil Pemeriksaan b. Penyampaian Temuan Pemeriksaan c. Perolehan Tanggapan resmi dan Tertulis d. Penyampaian Konsep LHP kepada pejabat entitas yang berwenang 3. Contoh kewajiban kontijensi antara lain, kecuali... a. Jaminan entitas atas barang /jasa. b. Kontrak/Komitmen jangka Panjang c. Kemungkinan klaim d. Permasalahan hukum yang masih pending terkait hak dan kewajiban entitas,

4. Permasalahan yang ditemukan oleh pemeriksa yang perlu dikomunikasikan kepada pihak yang terperiksa, kecuali.. a. Ikhtisar koreksi, b. Kesalahan Penyusunan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) c. Ketidakefektivan sistem pengendalian intern, d. Kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan AKMAL 1. Tahapan Penyusunan pemeriksaan adalah sebagai berikut, kecuali . a. Penyelesaian penugasan b. Penyusunan konsep temuan pemeriksaan c. Perolehan tanggapan resmi dan tertulis d. Penyusunan laporan hasil pemeriksaan 2. Manakah pernyataan yang benar a. Kewajiban kontinjensi merupakan kewajiban dari masa lalu dan keberadaannya menjadi tidak pasti dengan terjadinya atau tidak terjadinya suatu peristiwa pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas b. Pemeriksa tidak perlu mereviu kembali kontrak jangka panjang yang dibuat entitas c. Kejadian setelah tanggal neraca harus menjadi perhatian pemeriksa apabila kejadian tersebut berdampak material pada laporan keuangan d. Tidak perlu membuat konsep temuan pemeriksaan 3. Penyusunan LRA gabungan dilakukan melalui a. Eliminasi akun resiprokal b. Penggabungan langsung c. Dipisahkan menurut klasifikasi d. Dibuat sendiri-sendiri 4. Laporan keuangan gabungan dibuat oleh a. Satker b. PPKD c. Gubernur/Bupati/Walikota d. PPKD selaku pemda OYONG 1. Berikut ini termasuk tahap pelaksanaan pemeriksaan, kecuali... a. Pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun b. Pelaksanaan prosedur analitis awal c. Penyelesaian penugasan d. Perolehan tanggapan resmi dan tertulis 2. Pada tahap penyelesaian penugasan, auditor wajib mereview... a. Kontrak/komitmen jangka panjang b. kewajiban jangka panjang c. Kejadian setelah tanggal neraca d. Jawaban A dan C 3. Berikut ini pernyataan yang benar mengenai penyusunan konsep temuan pemeriksaan adalah... a. Disampaikan oleh anggota tim kepada ketua tim b. Disampaikan oleh ketua tim kepada penanggung jawab pemeriksaan

c. Disampaikan oleh ketua tim kepada pejabat entitas auditee yang berwenang d. Disampaikan oleh penanggung jawab kepada pejabat entitas auditee yang berwenang 4. Jenis laporan apakah yang harus membuat jurnal eliminasi pada saat penyusunan laporan keuangan gabungan... a. Neraca b. Laporan Arus Kas c. Laporan Realisasi Anggaran d. Jawaban A dan C

YOPIE 1. Dalam penyusunan neraca gabungan dipelukan langkah-langkah sebagai berikut, kecuali a. Membuat worksheet b. Proses eliminasi akun-akun reciprocal c. Jurnal penutup d. tidak perlu proses eliminasi akun reciprocal 2. Laporan keuangan gabungan Pemda disusun setiap a. 1 tahun sekali b. 4 bulan sekali c. 6 bulan sekali (setiap semester) d. 3 bulan sekali 3. Konsep TP atas laporan keuangan yang diperiksa merupakan permasalahan yang ditemukan oleh pemeriksa . Permasalahan tersebut meliputi, kecuali a. Ikhtisar koreksi b. Keefektivan sistem pengendalian intern c. kecurangan dan penyimpangan dari ketentuan peraturan perundang-undangan d. ketidak patuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang signifikan 4. Penyelesaian penugasan pemeriksaan keuangan merupakan kegiatan untuk mereviu tiga hal, kecuali a. kejadian sebelum tanggal neraca b. kejadian setelah tanggal neraca c. kontrak/komitmen jangka panjang d. kewajiban kontinjensi

REINHART 1. Kontrak/ Komitmen jangka panjang perlu di reviu kembali oleh pemeriksa, hal ini dimaksudkan untuk: a. Menghitung nilai kontrak/komitmen yang sebenarnya b. Memperbaiki kontrak/komitmen yang salah c. Mengetahui adanyanya kemungkinan kerugian d. Menemukan bukti lain terkait temuan pemeriksa 2. CALK dapat dikoreksi apabila ditemukan: a. Kesalahan perhitungan saldo akun b. Kelemahan sistem pengendalian c. Pelanggaran atas peraturan perundang-undangan

d.Pengungkapan yang belum cukup 3. Reviu atas kejadian setelah tanggal neraca utamanya ditujukan untuk: a. Mengetahui penyebab terjadinya dan yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut b. Mencegah kejadian tersebut terjadi lagi pada masa depan c. Menemukan solusi yang paling tepat atas kejadian tersebut d.Menilai materialitas kejadian 4. Langkah- langkah yang dapat dilakukan pemeriksa untuk melakukan reviu atas kontrak atau komitmen jangka panjang yang paling tepat di bawah ini adalah: a. Mendapatkan putusan hukum-diskusikan dengan pejabat-meminta putusan pejabat-meneliti pengungkapan atas kontrak tersebut dalam LK b. Meneliti pengungkapan kontrak dalam LK-diskusi dengan pejabat-meminta putusan pejabatmendapatkan putusan hukum terkait kontrak c. Mendapatkan putusan hukum-meneliti pengungkapan kontrak dalam LK- diskusi dengan pejabatmeminta putusan pejabat d. Meneliti pengungkapan kontrak dalam LK- mendapatkan putusan hukum- meminta putusan pejabat- diskusi dengan pejabat

Anda mungkin juga menyukai